LAMPIRAN I KEPUTUSAN
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 569/KMK.04/2000 TENTANG JENIS
BARANG KENA PAJAK YANG TERGOLONG MEWAH SELAIN KENDARAAN BERMOTOR YANG
DIKENAKAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH |
NO. |
URAIAN
BARANG |
KECUALI |
NO. HS |
||||||
I |
Dikenakan PPnBM sebesar 10%
(sepuluh persen) |
|
|
||||||
a. |
Kelompok kendaraan bermotor
untuk pengangkutan 10 (sepuluh) orang atau lebih termasuk pengemudi. |
|
|
||||||
a.1. |
Kendaraan bermotor untuk
pengangkutan 10 (sepuluh) orang atau lebih termasuk pengemudi dengan motor
bakar nyala kompresi (diesel atau semi diesel) dengan
semua kapasitas silinder. |
|
8702.10.110 8702.10.190 8702.10.910 8702.10.990 8702.90.110 8702.90.190 8702.90.910 8702.90.990 |
||||||
b. |
Kelompok kendaraan bermotor
untuk pengangkutan orang kurang dari 10 (sepuluh) orang termasuk pengemudi
serta van dengan sistim 1 (satu) gandar penggerak (4 x 2). |
|
|
||||||
b.1. |
Kendaraan bermotor untuk
pengangkutan orang kurang dari 10 (sepuluh) orang termasuk pengemudi
serta van dengan sistim 1 (satu) gandar penggerak (4x2) dengan motor bakar
cetus api atau motor bakar nyala kompresi (diesel atau semi diesel) dengan kapasitas isi
silinder tidak lebih dari 1500 cc. |
|
8703.21.911 8703.21.919 8703.22.911 8703.22.919 8703.31.911 8703.31.919 |
||||||
|
|
|
|
||||||
II |
Dikenakan PPnBM sebesar 20%
(dua puluh persen) |
|
|
||||||
a. |
Kelompok kendaraan bermotor
untuk pengangkutan orang kurang dari 10 (sepuluh) orang termasuk pengemudi
dengan sistim 1 (satu) gandar penggerak (4 x 2). |
|
|
||||||
a.1. |
Kendaraan bermotor untuk
pengangkutan orang kurang dari 10 (sepuluh) orang termasuk pengemudi
serta van dengan sistim 1 (satu) gandar penggerak (4x2) dengan motor bakar
cetus api dengan kapasitas isi silinder lebih dari 1500 cc tetapi tidak lebih
dari 3000 cc atau motor bakar nyala kompresi (diesel atau semi diesel) dengan kapasitas isi
silinder lebih dari 1500 cc tetapi tidak lebih dari 2500 cc. |
|
8703.23.911 8703.23.919 8703.32.911 8703.32.919 |
||||||
|
|
|
|
||||||
III |
Dikenakan PPnBM sebesar 30%
(tiga puluh persen) |
|
|
||||||
a. |
Kelompok kendaraan bermotor
untuk pengangkutan orang kurang dari 10 (sepuluh) orang termasuk pengemudi. |
|
|
||||||
a.1. |
Kendaraan bemotor untuk
pengangkutan orang kurang dari 10 (sepuluh) orang termasuk pengemudi jenis
Sedan/Station Wagon dengan kapasitas isi silinder tidak lebih dari 1500 cc. |
|
8703.21.110 8703.21.190 8703.22.110 8703.22.190 8703.31.110 8703.31.190 |
||||||
|
|
|
|
||||||
a.2. |
Kendaraan bemotor untuk
pengangkutan orang kurang dari 10 (sepuluh) orang termasuk pengemudi serta
van dengan sistim 1 gandar penggerak (4x2) dengan motor bakar cetus api
dengan kapasitas isi silinder lebih dari 3000 cc atau motor bakar nyala
kompresi (diesel atau semi diesel) dengan kapasitas isi silinder lebih dari
2500 cc dan dengan sistim 2 (dua) gandar penggerak (4x4) dengan motor bakar
cetus api atau motor bakar nyala kompresi (diesel atau semi diesel) dengan
kapasitas isi silinder tidak lebih dari 1500 cc. |
|
8703.21.921 8703.21.929 8703.22.921 8703.22.929 8703.24.911 8703.24.919 8703.31.921 8703.31.929 8703.33.911 8703.33.919 |
||||||
|
|
|
|
||||||
IV |
Dikenakan PPnBM sebesar 40%
(empat puluh persen) |
|
|
||||||
a. |
Kelompok kendaraan bermotor
untuk pengangkutan orang kurang dari 10 (sepuluh) orang termasuk pengemudi. |
|
|
||||||
a.1. |
Kendaraan bermotor untuk
pengangkutan orang kurang dari 10 (sepuluh) orang termasuk pengemudi jenis
Sedan/Station Wagon dengan motor bakar cetus api dengan kapasitas isi
silinder lebih dari 1500 cc tetapi tidak lebih dari 3000 cc. |
|
8703.23.110 8703.23.190 |
||||||
a.2. |
Kendaraan bermotor untuk
pengangkutan orang kurang dari 10 (sepuluh) orang termasuk pengemudi, jenis
Sedan/Station Wagon dengan motor bakar nyala kompresi (diesel atau semi
diesel) dengan kapasitas isi silinder lebih dari 1500 cc tetapi tidak lebih
dari 2500 cc. |
|
8703.32.110 8703.32.190 |
||||||
a.3. |
Kendaraan bermotor untuk
pengangkutan orang kurang dari 10 (sepuluh) orang termasuk pengemudi serta
van dengan sistim 2 (dua) gandar
penggerak (4x4) dengan motor bakar cetus api, dengan kapasitas isi silinder
lebih dari 1500 cc tetapi tidak lebih dari 3000 cc. |
|
8703.23.921 8703.23.929 |
||||||
a.4. |
Kendaraan bermotor untuk
pengangkutan orang kurang dari 10 (sepuluh) orang termasuk pengemudi serta
van dengan sistim 2 (dua) gandar
penggerak (4x4) dengan motor bakar nyala kompresi (diesel/semi diesel),
dengan kapasitas isi silinder lebih dari 1500 cc tetapi tidak lebih dari 2500
cc. |
|
8703.32.921 8703.32.929 |
||||||
|
|
|
|
||||||
V
|
Dikenakan PPnBM sebesar 50%
(lima puluh persen) |
|
|
||||||
a. |
Kelompok kendaraan bermotor
roda empat untuk pengangkutan orang kurang dari 10 (sepuluh) orang termasuk
pengemudi. |
|
|
||||||
a.1. |
Kendaraan bermotor untuk
pengangkutan orang kurang dari 10 (sepuluh) orang termasuk pengemudi jenis
Sedan/ Station Wagon, dengan motor bakar cetus api dengan kapasitas isi
silinder lebih dari 3000 cc sampai dengan 4000 cc. |
|
8703.24.110 8703.24.190 |
||||||
a.2. |
Kendaraan bermotor untuk
pengangkutan orang kurang dari 10 (sepuluh) orang termasuk pengemudi jenis
Sedan/Station Wagon, dengan motor bakar nyala kompresi (diesel/semi diesel)
dengan kapasitas isi silinder lebih dari 2500 cc sampai dengan 3500 cc. |
|
8703.33.110 8703.33.190 |
||||||
a.3. |
Kendaraan bermotor untuk
pengangkutan orang kurang dari 10 (sepuluh) orang termasuk pengemudi serta
van dengan sistim 2 (dua) gandar penggerak (4x4) dengan motor bakar cetus
api, dengan kapasitas isi silinder lebih dari 3000 cc. |
|
8703.24.921 8703.24.929 |
||||||
a.4. |
Kendaraan bermotor untuk
pengangkutan orang kurang dari 10 (sepuluh) orang termasuk pengemudi serta
van dengan sistim 2 (dua) gandar penggerak (4x4) dengan motor bakar nyala
kompresi (diesel/semi diesel), dengan kapasitas isi silinder lebih dari 2500
cc. |
|
8703.33.921 8703.33.929 |
||||||
a.5.
|
Kendaraan khusus yang dibuat
untuk golf |
|
8703.10.000 |
||||||
|
|
|
|
||||||
VI
|
Dikenakan PPnBM sebesar 60%
(enam puluh persen) |
|
|
||||||
a. |
Kendaraan khusus yang dibuat untuk perjalanan di atas salju, di pantai, di
gunung, dan kendaraan semacam itu. |
|
8703.10.000 |
||||||
b. |
Trailer atau semi-trailer
dari tipe caravan, untuk perumahan atau kemah. |
|
8716.10.000 |
||||||
|
|
|
|
||||||
VI
|
Dikenakan PPnBM sebesar 75%
(tujuh puluh lima persen) |
|
|
||||||
a.
|
Kelompok kendaraan bermotor
untuk pengangkutan orang kurang dari 10 (sepuluh) orang termasuk pengemudi. |
|
|
||||||
a.1. |
Kendaraan bermotor untuk
pengangkutan orang kurang dari 10 (sepuluh) orang termasuk pengemudi jenis
Sedan/ Station Wagon, dengan motor bakar cetus api dengan kapasitas isi
silinder lebih dari 4000 cc |
|
|
||||||
a.2. |
Kendaraan bermotor untuk
pengangkutan orang kurang dari 10 (sepuluh) orang termasuk pengemudi jenis
Sedan/ Station Wagon, dengan motor bakar nyala kompresi (diesel atau semi
diesel) dengan kapasitas isi silinder lebih dari 3500 cc. |
|
|
||||||
a.3. |
Kendaraan bermotor untuk
pengangkutan orang kurang dari 10 (sepuluh) orang termasuk pengemudi serta
van dengan motor bakar cetus api dengan kapasitas isi silinder lebih dari
4000 cc |
|
|
||||||
a.4. |
Kendaraan bermotor untuk
pengangkutan orang kurang dari 10 (sepuluh) orang termasuk pengemudi serta
van dengan motor bakar nyala kompresi (diesel atau semi diesel) dengan
kapasitas isi silinder lebih dari 3500 cc. |
|
|
||||||
b. |
mobil balap, dan sejenisnya. |
|
|
||||||
|
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK
INDONESIA, ttd. PRIJADI PRAPTOSUHARDJO |
LAMPIRAN II KEPUTUSAN
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 569/KMK.04/2000 TENTANG JENIS
BARANG KENA PAJAK YANG TERGOLONG MEWAH SELAIN KENDARAAN BERMOTOR YANG DIKENAKAN
PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH |
NO. |
URAIAN
BARANG |
KECUALI |
NO. HS |
||||
I |
Dikenakan PPnBM sebesar 50%
(lima puluh persen) |
|
|
||||
a. |
Kelompok kendaraan bermotor
broda dua dengan motor penggerak yang isi silindernya lebih dari 250 cc
sampai dengan 500cc. |
|
8711.30.100 8711.30.900 ex. 8711.90.000 |
||||
|
|
|
|
||||
II |
Dikenakan PPnBM sebesar 60%
(enam puluh persen) |
|
|
||||
a. |
Kelompok kendaraan bermotor
broda dua dengan motor penggerak yang isi silindernya lebih dari 500 cc. |
|
8711.40.100 8711.40.900 8711.50.100 8711.50.900 ex. 8711.90.000 |
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ttd. PRIJADI PRAPTOSUHARDJO |