DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
PETUNJUK PENGISIAN LSPOP
(DIISI PETUGAS)
1. |
Jenis
Transaksi |
: |
Diisi
oleh petugas, |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
NOP |
: |
Diisi
oleh petugas, |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Jumlah
Bangunan |
: |
Diisi jumlah
seluruh bangunan yang terdapat dalam satu objek pajak, |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
4. |
Bangunan
Ke |
: |
Diisi
urutan bangunan, |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
I. |
IDENTITAS
OBJEK |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
5. |
Jenis Penggunaan
Bangunan (JPB) : |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Berilah
tanda chek (√) sesuai dengan jenis struktur/tipe konstruksi dan
peruntukkan/penggunaan bangunan saat ini. Ketentuan-ketentuan yang perlu
diperhatikan adalah : |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
a.) |
Apabila
tipe konstruksi/penggunaan dalam satu objek pajak lebih dari satu, maka
masing-masing penggunaan bangunan menggunakan 1 (satu) lembar LSPOP sesuai
dengan JPB-nya. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
b.) |
Apabila
di dalam satu tipe konstruksi/penggunaan bangunan terdapat jumlah lantai yang
tidak sama (variasi tower dan podium), maka masing-masing lantai tipikal
harus menggunakan 1 (satu) lembar LSPOP meskipun memiliki JPB-nya sama sesuai
dengan jumlah lantai masing-masing. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
c.) |
Apabila
di dalam satu objek pajak terdapat beberapa tower yang bentuk dan
konstruksinya sama, maka cukup menggunakan 1 (satu) lembar LSPOP saja untuk satu
tower, namun demikian perhitungannya dikalikan jumlah tower tipikal tersebut.
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
d.) |
Apabila
dalam satu tower memiliki lebih dari satu JPB (terdapat JPB sisipan0, maka hanya
diperlukan 1 (satu0 lembar LSPOP saja tetapi yang membedakan hanya pada
komponen materialnya saja. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
6. |
Kondisi
bangunan : |
: |
Cukup
jelas |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
7. |
Tahun
selesai dibangun |
: |
Cukup
jelas |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
8. |
Tahun
direnovasi |
: |
Diisi
dengan tahun terakhir dilakukan renovasi. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
II. |
DATA
KOMPONEN UTAMA |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
9. |
Jumlah lantai
bangunan : Diisi
dengan jumlah lantai bangunan (tidak termasuk basemen/bangunan di bawah
tanah) mulai dari bangunan di atas permukaan tanah sampai lantai
terakhir/atap/penthouse, |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
10. |
Jumlah
lantai basemen : Diisi
dengan jumlah lantai basemen/bangunan di bawah tanah mulai sari permukaan
tanah sampai lantai terakhir di bawah tanah, |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
11. |
Luas
bangunan : |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
● |
Untuk bangunan
selain JPB 5, 7 dan 13 diisi luas bangunan (tidak termasuk luas
basemen/bangunan di bawah tanah) dengan luas lantai bangunan termasuk teras,
balkon, podium dan bangunan tambahan lainnya, |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
● |
Untuk bangunan
JPB 5 dan 7 diisi luas bangunan dengan luas kamar dan luas ruangan lain
(tidak termasuk luas basemen/bangunan di bawah tanah) termasuk teras, balkon,
podium dan bangunan tambahan lainnya, |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
● |
Untuk bangunan
JPB 13 diisi luas bangunan dengan luas unit apartemen dan luas ruangan lain
(tidak termasuk luas basemen/bangunan di bawah tanah) termasuk teras, balkon,
podium dan bangunan tambahan lainnya. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
● |
Untuk JPB
3/8 diisi luas bangunan dengan luas pabrik/gudang tidak termasuk luas
mezzanine. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
● |
Untuk
JPB 14 diisi luas bangunan dengan luas kanopi. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Dalam hal
ini yang dimaksud ruangan lain adalah lobby, hall, koridor dan lain-lain. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
12. |
Luas
lantai basemen : Diisi
luas lantai basemen dengan luas basemen/bangunan di bawah tanah, termasuk core
lift, ruang tangga dan lain-lain. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
13. |
Konstruksi
bangunan : cukup jelas. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
III. |
DATA
KOMPONEN MATERIAL |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
14. |
Material
dinding dalam : |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
● |
Berilah
tanda chek (√) sesuai dengan bahan yang digunakan. Jika bahan
yang digunakan lebih dari satu jenis, pilih/cantumkan bahan yang dominan. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
● |
Berilah
tanda chek (√) pada kotak struktur bila material dinding dalam
yang dipilih diperuntukkan bagi bangunan struktur atas tanah, Contoh : |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
Gypsum
impor |
|
Str Bsm |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
● |
Berilah
tanda chek (√) pada kotak basemen bila material dinding dalam
yang dipilih diperuntukkan bagi basemen/bangunan bawah tanah, Contoh : |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
Gypsum
impor |
|
Str Bsm |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
● |
Berilah
tanda chek (√) pada kotak
struktur dan basemen bila material dinding dalam yang dipilih diperuntukkan
bagi kedua struktur bangunan tersebut, Contoh : |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
Gypsum
impor |
|
Str Bsm |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
15. |
Material
dinding luar : |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
● |
Berilah
tanda chek (√) dan diisi jumlah lantai pada kotak disebelahnya
pada MDL yang menggunakan material tersebut sesuai dengan bahan yang
digunakan. Jika MDL yang digunakan dalam satu lantai bangunan lebih dari satu
jenis, pilih/cantumkan bahan yang dominan, Contoh : Bangunan
10 lantai seluruhnya menggunakan kaca sebagai MDL, |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
Kaca
Jml. Lt. |
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
● |
Jika MDL
yang digunakan dalam satu struktur bangunan lebih dari satu jenis (maksimal 2
jenis), maka harus dirinci satu per satu serta berilah tanda chek (√)
pada MDL yang dipilih dan diisi jumlah lantai pada kotak di sebelahnya,
jumlah lantai yang menggunakan material tersebut sesuai dengan bahan yang
digunakan. Contoh : Bangunan
10 lantai, lantai 1 MDL = Kaca, lantai 2 s/d 10 MDL = Pas ½ batu. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
Kaca
Jml. Lt. |
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
Pas ½
batu Jml. Lt. |
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
16. |
Pelapis
dinding dalam |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
● |
Berilah
tanda chek (√) sesuai dengan material PDD yang digunakan, diisi jumlah
lantai pada kotak di sebelahnya serta berilah tanda chek (√)
pada kolom struktur bila material PDD yang dipilih diperuntukkan bagi
bangunan struktur atas tanah atau pada kotak basemen bila PDD yang dipilih
diperuntukkan bagi basemen. Jika PDD yang digunakan dalam satu lantai
bangunan lebih dari tiga jenis, pilih/cantumkan bahan yang dominan, Contoh : Bangunan
5 lantai seluruh struktur atasnya menggunakan PDD cat. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
Cat Jml.
Lt. |
|
|
Str Bsm |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
● |
Jika PDD
yang digunakan dalam satu struktur bangunan lebih dari satu jenis (maksimal 3
jenis), maka harus dirinci satu per satu serta berilah tanda chek (√)
pada PDD yang dipilih dan diisi jumlah lantai pada kotak disebelahnya, jumlah
lantai yang menggunakan PDD tersebut sesuai dengan bahan yang digunakan. Contoh : Bangunan
10 lantai + 1 basemen, lantai 1 s/d 2 PDD = wallpaper, lantai 3 s/d 10 PDD =
cat, basemen = keramik, |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
Wallpaper
Jml. Lt. |
|
|
Str Bsm |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
Cat Jml.
Lt. |
|
|
Str Bsm |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
Keramik
Jml. Lt. |
|
|
Str Bsm |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
17. |
Pelapis
dinding luar : |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
● |
Berilah
tanda chek (√) dan diisi jumlah lantai pada kotak disebelahnya
pada PDL yang menggunakan material tersebut sesuai dengan bahan yang
digunakan. Jika PDL yang digunakan dalam satu lantai bangunan lebih dari satu
jenis, pilih/cantumkan bahan yang dominan, Contoh : Bangunan
10 lantai seluruhnya menggunakan kaca sebagai PDL, |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
Kaca
Jml. Lt. |
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
● |
Jika PDL
yang digunakan dalam satu struktur bangunan lebih dari satu jenis (maksimal 2
jenis), maka harus dirinci satu per satu serta berilah tanda chek (√)
pada PDL yang dipilih dan diisi jumlah lantai pada kotak disebelahnya, jumlah
lantai yang menggunakan material tersebut sesuai dengan bahan yang digunakan. Contoh : Bangunan
10 lantai, lantai 1 PDL = Kaca lokal, lantai 2 s/d 10 MDL = Cat, |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
Kaca
lokal jml. Lt. |
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
Cat jml.
Lt. |
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
● |
PDL pada
umumnya mengikuti MDL yang digunakan, sehingga : |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
a.) |
Jika MDL
kaca, maka PDL harus berupa kaca (impor/lokal), |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
b.) |
Jika MDL
Pas ½ batu, maka PDL dapat berupa granit (impor/lokal), marmer (impor/lokal),
keramik standar atau cat. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
c.) |
Jika MDL
seng, maka PDL dapat harus berupa cat, |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
d.) |
Jika MDL
Pas.celcon, makaPDL dapat berupa granit (impor.lokal), marmer (impor/lokal),
keramik standar atau cat, |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
e.) |
Jika MDL
beton pra cetak, maka PDL dapat berupa granit (impor/lokal), marmer (impor/lokal),
keramik standar atau cat, |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
f.) |
Jika MDL
kayu, maka PDL dapat harus berupa cat, |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
18. |
Langit-langit
: |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
● |
Berilah
tanda chek (√) sesuai dengan LL yang digunakan, diisi jumlah
lantai pada kotak disebelahnya serta berilah tanda chek (√) pada
kolom struktur bila material LL yang dipilih diperuntukkan bagi bangunan struktur
atas tanah atau pada kotak basemen bila LL yang dipilih diperuntukkan bagi
basemen. Jika LL yang digunakan dalam satu lantai bangunan lebih dari tiga
jenis, pilih/cantumkan bahan yang dominan. Contoh : Bangunan
5 lantai seluruh struktur atasnya menggunakan LL akustik. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
Akustik
Jml. Lt. |
|
|
Str Bsm |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
● |
Jika LL yang
digunakan dalam satu struktur bangunan lebih dari satu jenis (maksimal 3
jenis), maka harus dirinci satuper satu serta berilah tanda chek (√)
pada LL yang dipilih dan diisi jumlah lantai pada kotak disebelahnya, jumlah
lantai yang menggunakan LL tersebut sesuai dengan bahan yang digunakan. Contoh : Bangunan
10 lantai + 1 basemen, lantai 1 s/d 10 LL = akustik, basemen = eternite, |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
Akustik
Jml. Lt. |
|
|
Str Bsm |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
Eternite
Jml.Lt. |
|
|
Str Bsm |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
19. |
Penutup
Atap : |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
● |
Berilah
tanda chek (√) pada PA yang menggunakan material tersebut sesuai
dengan bahan yang digunakan. Contoh : Bangunan
dengan PA pelat beton, |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
Pelat
beton Jml.lt. |
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
20. |
Penutup
lantai : |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
● |
Berilah
tanda chek (√) sesuai dengan material PL yang digunakan, diisi jumlah
lantai pada kotak disebelahnya serta berilah tanda chek (√) pada
kolom struktur bila material PL yang dipilih diperuntukkan bagi bangunan
struktur atas tanah atau pada kotak basemen bila PL yang dipilih
diperuntukkan bagi basemen. Contoh : Bangunan
5 lantai seluruh struktur atasnya menggunakan PL keramik standar. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
Keramik
standar Jml. Lt. |
|
|
Str Bsm |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
● |
Contoh : Bangunan
10 lantai + 1 basemen, lantai 1 PL = granit impor, lantai 2 s/d 10 PL =
keramik standar, basemen = semen, |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
Granit
impor Jml. Lt. |
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
Keramik
standar Jml. Lt. |
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
Semen
Jml. Lt |
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
IV. |
DATA
KOMPONEN FASILITAS |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
21. |
Jumlah
dan daya AC : |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
● |
Diisi
jumlah, jenis dan daya AC (khusus untuk AC split, window dan floor), |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
● |
Jika daya
AC yang digunakan lebih dari satu jenis, maka cantumkan daya AC yang dominan, |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
● |
Jika
dalam satu bangunan terdapat beberapa AC, maka harus dirinci per jenis AC
yang digunakan, |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Contoh : Bangunan
JPB 7 memiliki 10 AC split 1,5 pk, 10 AC window 0,5 pk, AC central. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
a. |
|
|
Unit |
|
. |
|
PK |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
b. |
Window |
|
Unit |
|
. |
|
PK |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
c. |
Floor |
|
Unit |
|
. |
|
PK |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
d. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
22. |
Jumlah
lift |
: |
Cukup
jelas, |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
23. |
Eskalator |
: |
Cukup
jelas, |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
24. |
Pagar |
: |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
● |
Dipilih
jenis pagar, diisi panjang dan tinggi pagar, |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
● |
Jika
tinggi pagar yang digunakan lebih dari satu macam, maka cantumkan tinggi pagar
yang dominan saja, |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
● |
Jika
dalam satu bangunan terdapat beberapa jenis pagar, maka harus dirinci per
jenis pagar yang digunakan. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Contoh : Bangunan
memiliki pagar batako 100 m (tinggi 2,0 m), pagar BRC 150 m (tinggi 1,5 m)
dan pagar besi 50 m (tinggi 1 m). |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
a. |
Batako |
|
M |
|
. |
|
M |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
b. |
Bata |
|
M |
|
. |
|
M |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
c. |
Beton
pra cetak |
|
M |
|
. |
|
M |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
d. |
Besi |
|
M |
|
. |
|
M |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
e. |
BRC |
|
M |
|
. |
|
M |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
25. |
Sistem
TV |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
a. |
MATV |
: |
Sistem
pertelevisian, |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Berilah
tanda chek (√) pada pilihan jumlah lantai jika diketahui jumlah
lantai yang terlayani oleh MATV Contoh :
bangunan 10 lantai, seluruh lantai dilayani oleh MATV. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
a. |
MATV |
|
Ls (m2) Jml.lt. |
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Contoh :
bangunan 10 lantai, hanya 5 lantai yang dilayani oleh MATV, |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
a. |
MATV |
|
Ls (m2) Jml.lt. |
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Contoh :
bangunan 1000 m2, hanya 500 m2 yang dilayani oleh MATV, |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
a. |
MATV |
|
Ls (m2) Jml.lt. |
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
b. |
CCTV |
: |
Kamera
sistem keamanan (security system), |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Berilah
tanda chek (√) pada pilihan jumlah lantai jika diketahui jumlah
lantai yang terlayani oleh CCTV Contoh :
bangunan 10 lantai, seluruh lantai dilayani oleh CCTV. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
b. |
CCTV |
|
Ls (m2) Jml.lt. |
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Contoh :
bangunan 10 lantai, hanya 5 lantai yang dilayani oleh CCTV, |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
b. |
CCTV |
|
Ls (m2) Jml.lt. |
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Contoh :
bangunan 1000 m2, hanya 500 m2 yang dilayani oleh CCTV, |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
b. |
CCTV |
|
Ls (m2) Jml.lt. |
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
26. |
Proteksi
api |
: |
Pada
umumnya terdapat pada seluruh JPB gedung, |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
27. |
Sistem
air panas |
: |
Pada
umumnya terdapat pada JPB 7,5 dan 13, |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
28. |
Reservoir
(bak penampung air) |
: |
Pada
umumnya terdapat pada seluruh JPB |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
29. |
PABX |
: |
diisi dengan
jumlah saluran (extension) yang dihasilkan/dihubungkan oleh PABX, |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
30. |
Daya
listrik terpasang |
: |
Cukup
jelas, |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
31. |
Penangkal
petir |
: |
Pada umumnya
terdapat pada seluruh JPB gedung, |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
32. |
Pengolahan
limbah |
: |
Pada
umumnya terdapat pada seluruh JPB gedung. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
33. |
Video
interkom Berilah
tanda chek (√) pada pilihan jumlah lantai jika diketahuijumlah
lantai yang terlayani oleh video interkom. Contoh :
bangunan 10 lantai, seluruh lantai dilayani oleh video interkom, |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Ls (m2) Jml.lt. |
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Contoh :
bangunan 10 lantai, hanya 5 lantai yang dilayani oleh video interkom, |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Ls (m2) Jml.lt. |
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Contoh :
bangunan 1000 m2, hanya 500 m2 yang
dilayani oleh video interkom. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Ls (m2) Jml.lt. |
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
34. |
Sumur
artesis |
: |
Diisi
kedalaman sumur artesis, gedung, |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
35. |
Sistem
tata suara |
: |
Pada
umumnya terdapat pada seluruh JPB gedung, |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
36. |
Kolam
renang |
: |
Diisi
luas kolam renang dan dipilih finishingnya. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
37. |
Lapangan
tenis |
: |
Dipilih
jenis perkerasan, fasilitas lampu dan jumlah ban lapangan tenis. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
38. |
Perkerasan |
: |
Diisi
luas perkerasan halaman sesuai dengan tipenya. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
V. |
DATA
TAMBAHAN UNTUK BANGUNAN SELAIN GEDUNG |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
JPB 3/8
(pabrik/gudang) |
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
39. |
Tinggi
kolom |
: |
Diisi
dengan tinggi kolom bangunan, |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
40. |
Lebar
bentang |
: |
Diisi
dengan lebar bentang bangunan, |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
41. |
Daya dukung
lantai |
: |
Diisi
daya dukung lantai atau tipr konstruksi, |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
42. |
Luas
mezzanin |
: |
Mezzanin
merupakan lantai antara (1/2 lantai)/lantai tambahan yang terletak di dalam bangunan
dengan ketinggian 2-3 m dari lantai dan biasanya digunakan untuk kantor,
lobby atau tempat penyimpanan barang, |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Contoh : |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
JPB 14 |
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
43. |
Jumlah
kanopi |
: |
Diisi
dengan jumlah kanopi pompa bensin, |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
JPB 15 |
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
44. |
Posisi
tangki |
: |
Cukup
jelas |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
45. |
Kapasitas
tangki |
: |
Diisi
sesuai dengan kapasitas tangki yang ada, |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
VI. |
PENILAIAN
INDIVIDUAL |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
46. |
Nilai
sistem |
: |
Nilai hasil
perhitungan komputer, |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
47. |
Nilai
individual |
: |
Kolom
ini diisi untuk objek pajak yang nilainya dihitung dengan menggunakan
penilaian individual, |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
VII. |
IDENTITAS
PENDATA/PEJABAT YANG BERWENANG |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Nomor 48
s/d 56 |
: |
Cukup
jelas. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||