LAMPIRAN I KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA
DAN CUKAI NOMOR : KEP - 47/BC/2001 TANGGAL 31 JULI 2001 TENTANG PETUNJUK
PELAKSANAAN EKSPOR BARANG YANG MENDAPAT KEMUDAHAN EKSPOR YANG DIGABUNG DENGAN BARANG LAIN |
Nomor
:
|
Tanggal:
(Pengirim barang) |
Nomor
:
|
Tanggal:
(Kantor Pabean) |
Pengirim |
Penerima |
||||||||||||||||||||||||||||
Pengiriman barang/stuffing
dilakukan di:
Pada tanggal :
Jumlah
petikemas/kemasan :
Petugas yang dihubungi:
|
Diterima dalam keadaan : sesuai
/tidak sesuai(*) Keterangan : Barang telah diterima di
. pada tanggal
|
||||||||||||||||||||||||||||
Diisi oleh petugas Bea Cukai Hasil Pemeriksaan: sesuai TPPBC: Tanggal
. SEGEL: Nomor
tanggal
. Kantor Pelayanan Bea dan Cukai
..
|
Mengetahui Pejabat Kantor Pelayanan Bea Dan Cukai
( cap, tanda tangan ) Nama/NIP |
*) coret yang tidak perlu.
Salinan sesuai dengan aslinya Direktur Fasilitas Kepabeanan u.b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemas M. Rasyid NIP 060035021 |
DIREKTUR JENDERAL, ttd. R.B. PERMANA AGUNG .D NIP 060044475 |
LAMPIRAN II KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA
DAN CUKAI NOMOR : KEP - 47/BC/2001 TANGGAL 31 JULI 2001 TENTANG PETUNJUK
PELAKSANAAN EKSPOR BARANG YANG MENDAPAT KEMUDAHAN EKSPOR YANG DIGABUNG DENGAN BARANG LAIN |
TATACARA
PENGIRIMAN BARANG YANG AKAN DIGABUNG DENGAN
BARANG
LAIN UNTUK TUJUAN EKSPOR.
I. |
Perusahaan
pengirim barang: |
|
|
1. |
menyiapkan
SSTB dalam rangkap 4(empat); |
|
2. |
menyerahkan
SSTB kepada Pejabat Kantor Pabean di tempat yang terdekat dengan lokasi
pengiriman barang untuk didaftarkan; |
|
3. |
menerima
kembali SSTB yang telah diberi nomor pendaftaran dari Pejabat; |
|
4. |
menyiapkan
barang yang akan dikirim untuk diperiksa oleh Pemeriksa; |
|
5. |
menyerahkan
SSTB kepada Pemeriksa; |
|
6. |
menerima
kembali SSTB yang telah ditandatangani Pemeriksa; |
|
7. |
mengirimkan
barang yang akan digabung menjadi barang ekspor kepada perusahaan penerima
barang dengan dilindungi SSTB. |
II. |
Pejabat
Kantor Pabean di tempat yang terdekat dengan lokasi pengiriman barang: |
|
|
1. |
menerima
SSTB dari perusahaan pengirim barang; |
|
2. |
memberikan
Nomor Pendaftaran pada SSTB; |
|
3. |
menunjuk
Pemeriksa untuk melakukan pemeriksaan jumlah dan jenis kemasan barang; |
|
4. |
menyerahkan
SSTB kepada Pemeriksa. |
III. |
Pemeriksa: |
|
|
1. |
menerima
SSTB dari Pejabat; |
|
2. |
melakukan
pemeriksaan jumlah dan jenis kemasan barang yang akan dikirim; |
|
3. |
membubuhkan/melekatkan
TPPBC pada pengemas dan atau melakukan penyegelan atas kemasan barang/peti
kemas; |
|
4. |
menyerahkan
SSTB yang telah ditandatangani kepada perusahaan pengiriman barang. |
IV. |
Perusahaan
penerima barang: |
|
|
1. |
menerima
barang yang akan digabungkan menjadi barang ekspor dan SSTB; |
|
2. |
memeriksa
jumlah dan jenis barang yang dikirim yang tercantum dalam SSTB; |
|
3. |
menandatangani
SSTB dan menyampaikan SSTB kepada Pejabat Kantor Pabean di tempat yang
terdekat dengan lokasi penerimaan barang; |
|
4. |
menerima
kembali SSTB lembar kesatu, lembar kedua dan lembar keempat yang telah ditandatangai
Pejabat Kantor Pabean di tempat yang terdekat dengan lokasi penerimaan
barang; |
|
5. |
melakukan
proses penggabungan barang; |
|
6. |
mengirimkan
SSTB lembar kedua dan keempat kepada perusahaan pengirim barang. |
V. |
Pejabat
Kantor Pabean di tempat yang terdekat dengan lokasi penerimaan barang: |
|
|
1. |
menerima
SSTB yang telah ditandatangani oleh perusahaan penerima barang; |
|
2. |
menandatangani
SSTB; |
|
3. |
mengembalikan
SSTB lembar kesatu, lembar kedua dan lembar keempat kepada perusahaan
penerima barang; |
|
4. |
mengirimkan
SSTB lembar ketiga ke Kantor Pabean tempat pendaftaran SSTB. |
Salinan sesuai dengan aslinya Direktur Fasilitas Kepabeanan u.b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemas M. Rasyid NIP 060035021 |
DIREKTUR JENDERAL, ttd. R.B. PERMANA AGUNG .D NIP 060044475 |
LAMPIRAN III KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA
DAN CUKAI NOMOR : KEP - 47/BC/2001 TANGGAL 31 JULI 2001 TENTANG PETUNJUK
PELAKSANAAN EKSPOR BARANG YANG MENDAPAT KEMUDAHAN EKSPOR YANG DIGABUNG DENGAN BARANG LAIN |
KEMUDAHAN
EKSPOR YANG DIGABUNG DENGAN BARANG LAIN YANG
TIDAK
MENDAPAT KEMUDAHAN EKSPOR DAN BARANGNYA MENJADI
SATU
ATAU TIDAK MENJADI SATU
A. |
Pelaksanaan
ekspor barang oleh perusahan penerima barang yang tidak mendapat fasilitas
kemudahan ekspor. |
||
|
I. |
Perusahaan
penerima barang : |
|
|
|
1. |
menyiapkan
PEB dan memberitahukan jenis barang ekspor dalam PEB sebagai barang ekspor
umum; |
|
|
2. |
menyerahkan
PEB ke Kantor Pemuatan dengan melampirkan dokumen pelengkap pabean yang
diwajibkan; |
|
|
3. |
proses
selanjutnya berpedoman pada tatalaksana kepabeanan barang ekspor yang tidak
mendapat kemudahan ekspor. |
|
|
4. |
setelah
realisasi ekspor mengirimkan copy PEB kepada perusahaan pengirim barang. |
|
II. |
Pejabat
pada Kantor Pabean tempat pemuatan: |
|
|
|
1. |
menerima
PEB dan dokumen pelengkap pabean yang diwajibkan; |
|
|
2. |
memproses
PEB dengan berpedoman pada tatalaksana kepabeanan barang ekspor yang tidak
mendapat kemudahan ekspor. |
B. |
Penerbitan
LPBC untuk Perusahaan pengirim barang yang mendapat fasilitas kemudahan
ekspor. |
||
|
I. |
Perusahaan
pengirim barang : |
|
|
|
1. |
menerima
copy PEB dari perusahaan penerima barang yang melakukan ekspor; |
|
|
2. |
menyiapkan
PEB dengan menggunakan program aplikasi PEB dan memberitahukan jenis barang
ekspor sebagai barang ekspor yang mendapat kemudahan ekspor; |
|
|
3. |
mengisi
data PEB sesuai sesuai ketentuan yang telah ditetapkan dalam Keputusan
Direktur Jenderal ini; |
|
|
4. |
mengisi
data kesiapan barang berdasarkan data yang tercantum dalam SSTB; |
|
|
5. |
menyampaikan
disket PEB, PEB dan dilampiri SSTB lembar keempat, copy PEB realisasi ekspor
yang telah diterima dari perusahaan penerima barang, dan lembar pengantar ke
Kantor Pemuatan di tempat yang terdekat dengan lokasi perusahaan pengirim
barang; |
|
|
6. |
menerima
LPBC dari Pejabat di Kantor Pemuatan di tempat yang terdekat dengan lokasi
perusahaan pengirim barang; |
|
|
7. |
menandatangani
LPBC lembar kedua sebagai tanda terima. |
|
II. |
Pejabat
pada Kantor Pemuatan di tempat yang terdekat dengan lokasi perusahaan
pengirim barang. |
|
|
|
1. |
menerima
lembar pengantar, disket PEB, PEB, copy PEB realisasi ekspor dan SSTB lembar
keempat; |
|
|
2. |
mentransfer
data dalam disket ke komputer; |
|
|
3. |
meneliti
data dalam PEB dan mencocokkan dengan data dalam SSTB; |
|
|
4. |
membandingkan
data PEB dengan data dalam copy PEB realisasi ekspor; |
|
|
5. |
menyelesaikan
PEB tanpa pemeriksaan fisik barang; |
|
|
6. |
menerbitkan
LPBC dalam rangkap 2(dua); |
|
|
7. |
menyerahkan
LPBC lembar kesatu kepada perusahaan pengirim barang; |
|
|
8. |
menatausahakan
LPBC lembar kedua. |
Salinan sesuai dengan aslinya Direktur Fasilitas Kepabeanan u.b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemas M. Rasyid NIP 060035021 |
DIREKTUR JENDERAL, ttd. R.B. PERMANA AGUNG .D NIP 060044475 |
LAMPIRAN IV KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA
DAN CUKAI NOMOR : KEP - 47/BC/2001 TANGGAL 31 JULI 2001 TENTANG PETUNJUK
PELAKSANAAN EKSPOR BARANG YANG MENDAPAT KEMUDAHAN EKSPOR YANG DIGABUNG DENGAN BARANG LAIN |
KEMUDAHAN
EKSPOR YANG DIGABUNG DENGAN BARANG LAIN YANG
MENDAPAT
KEMUDAHAN EKSPOR DAN BARANGNYA MENJADI SATU ATAU
TIDAK
MENJADI SATU
A. |
Pelaksanaan
ekspor barang oleh perusahaan penerima barang yang mendapat fasilitas
kemudahan ekspor. |
||
|
I. |
Perusahaan
penerima barang selaku eksportir: |
|
|
|
1. |
menyiapkan
PEB dan mengisi data tentang kesiapan barang dengan mempergunakan program
aplikasi PEB; |
|
|
2. |
memberitahukan
dalam PEB jenis barang ekspor sebagai barang ekspor yang mendapat kemudahan
ekspor; |
|
|
3. |
mencetak
PEB sesuai lembar yang diperlukan, menandatangani dan membubuhkan stempel
perusahaan pada PEB; |
|
|
4. |
mentransfer
data PEB ke disket dan mencetak lembar pengantar dalam rangkap 2(dua); |
|
|
5. |
menyerahkan
disket PEB, PEB asli dan dokumen pelengkap pabean yang diwajibkan dan lembar
pengantar ke Kantor Pemuatan; |
|
|
6. |
proses
selanjutnya sesuai lampiran I dan II Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai
Nomor KEP-45/BC/2001 tanggal 31 Juli 2001 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Pemeriksaan Pabean Barang Ekspor yang Mendapat Kemudahan Ekspor; |
|
|
7. |
menerima
LPBC; |
|
|
8. |
setelah
realisasi ekspor mengirimkan copy PEB dan PM kepada perusahaan pengirim
barang. |
|
|
|
|
|
III. |
Pejabat
pada Kantor Pemuatan: |
|
|
|
1. |
menerima lembar pengantar, PEB
dan disket PEB serta dokumen pelengkap pabean yang diwajibkan; |
|
|
2. |
memproses
PEB sesuai sesuai lampiran I dan II Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai
Nomor KEP-45/BC/2001 tanggal 31 Juli 2001 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Pemeriksaan Pabean Barang Ekspor yang Mendapat Kemudahan Ekspor. |
|
|
3. |
menerbitkan
LPBC untuk perusahaan penerima barang yang mendapat fasilitas kemudahan
ekspor. |
B. |
Penerbitan
LPBC untuk perusahaan pengirim barang yang mendapat fasilitas kemudahan
ekspor : |
||
|
I. |
Perusahaan pengirim barang: |
|
|
|
1. |
menerima
copy PEB dan PM dari perusahaan penerima barang yang melakukan ekspor barang; |
|
|
2. |
menyiapkan
PEB dengan menggunakan program aplikasi PEB dan memberitahukan jenis barang ekspor
sebagai barang ekspor yang mendapat kemudahan ekspor. |
|
|
3. |
mengisi
data PEB sesuai ketentuan yang ditetapkan dalam Keputusan ini; |
|
|
4. |
mengisi
data tentang kesiapan barang ekspor berdasarkan data pada SSTB; |
|
|
5. |
mencetak
PEB sesuai lembar yang dibutuhkan; |
|
|
6. |
mentransfer
data PEB ke disket dan mencetak lembar pengantar; |
|
|
7. |
menyerahkan
disket PEB, PEB dalam jumlah lembar sesuai kebutuhan dan dilampiri copy PEB realisasi
ekspor, copy PM, dan SSTB lembar keempat; |
|
|
8. |
menerima
LPBC dari Kantor Pemuatan yang terdekat dengan lokasi perusahaan pengirim
barang; |
|
|
9. |
menandatangani
LPBC lembar kedua sebagai tanda terima. |
|
II. |
Pejabat
pada Kantor Pemuatan di tempat yang terdekat dengan lokasi perusahaan
pengirim barang: |
|
|
|
1. |
menerima
lembar pengantar, disket PEB, PEB dalam jumlah lembar sesuai kebutuhan eksportir,
copy PEB realisasi ekspor, copy PM dan SSTB lembar keempat; |
|
|
2. |
mentransfer
data dalam disket ke komputer; |
|
|
3. |
meneliti
data PEB dan mencocokkan dengan data dalam SSTB; |
|
|
4. |
meneliti
copy PM apakah sudah ditandatangani oleh Pejabat atau Pemeriksa dan Pegawai
Dinas Luar yang mengawasi pemasukan barang ekspor ke Kawasan Pabean; |
|
|
5. |
membandingkan
data PEB dengan data dalam copy PEB realisasi ekspor; |
|
|
6. |
menyelesaikan
PEB tanpa pemeriksaan fisik barang; |
|
|
7. |
menerbitkan
LPBC dalam rangkap 2(dua); |
|
|
8. |
menyerahkan
LPBC lembar kesatu kepada perusahaan pengirim barang; |
|
|
9. |
menatausahakan
LPBC lembar kedua. |
Salinan sesuai dengan aslinya Direktur Fasilitas Kepabeanan u.b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemas M. Rasyid NIP 060035021 |
DIREKTUR JENDERAL, ttd. R.B. PERMANA AGUNG .D NIP 060044475 |