Lampiran
I Keputusan
Direktur Jenderal Pajak |
||
Nomor |
: |
KEP-213/PJ/2001 |
Tanggal |
: |
15 Maret 2001 |
Nomor
|
:
|
|
Lampiran
|
:
|
1 (satu) set
|
Perihal
|
:
|
Permohonan Penetapan Sebagai Daerah Terpencil
|
Kepada
Yth.
Kepala Kantor Wilayah
Berkenaan dengan investasi perusahaan kami:
Nama
|
:
|
NPWP
|
:
|
Alamat Kantor Pusat
|
:
|
Alamat Lokasi Usaha
|
:
|
Maka sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor
466/KMK.04/2000 tanggal 3 Nopember 2000, atas investasi perusahaan kami pada
lokasi sebagaimana disebutkan diatas, dengan ini kami mengajukan permohonan
untuk dapat ditetapkan sebagai daerah terpencil dan untuk memperoleh perlakuan
PPh atas penggantian atau imbalan dalam bentuk natura dan kenikmatan di daerah
terpencil berdasarkan ketentuan Pasal 4 ayat (3) huruf d, Pasal 6 ayat (1)
huruf a, Pasal 9 ayat (1) huruf e Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang
Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor
17 tahun 2000.
Untuk kelengkapannya bersama ini kami
sampaikan lampiran sebagai berikut :
1.
|
Surat Persetujuan tetap dari BKPM/perincian rencana
investasi;
|
2.
|
Peta Lokasi;
|
3.
|
Neraca / Laporan Keuangan sebelum tahun permohonan;
|
4.
|
Pernyataan mengenai keadaan sarana angkutan dan sarana
sosial ekonomi.
|
Demikian
permohonan kami sampaikan.
,
20
Pemohon, (
) |
Tembusan
kepada Yth.
Kepala
Kantor Pelayanan Pajak
*) coret
yang tidak perlu
Lampiran
I.a Keputusan
Direktur Jenderal Pajak |
||
Nomor |
: |
KEP-213/PJ/2001 |
Tanggal |
: |
15 Maret 2001 |
PERNYATAAN MENGENAI KEADAAN SARANA ANGKUTAN DAN
SARANA
(dalam rangka permohonan penetapan sebagai daerah
terpencil)
No. |
JENIS SARANA
|
ADA/
TIDAK ADA |
APABILA TIDAK ADA DI LOKASI BERAPA JARAKNYA
DENGAN LOKASI *) |
I. |
SARANA ANGKUTAN
|
|
|
1. |
Angkutan darat |
|
|
2. |
Angkutan air |
|
|
3. |
Angkutan udara |
|
|
II. |
SARANA
SOSIAL EKONOMI |
|
|
1. |
Jalan
umum/jembatan
|
|
|
2. |
Pelabuhan/dermaga laut Pelabuhan/dermaga
sungai Pelabuhan
udara |
|
|
3. |
Listrik
(PLN)
|
|
|
4. |
Air
bersih (PAM)
|
|
|
5. |
Perumahan
yang dapat disewa Pegawai
|
|
|
6. |
Rumah
Sakit/Poliklinik
|
|
|
7. |
Sekolah
|
|
|
8. |
Olahraga/Hiburan
|
|
|
9. |
Tempat
Peribadatan
|
|
|
10. |
Pasar |
|
|
Keterangan:
*) Perkiraan jarak terdekat dengan lokasi dari sarana yang ada
,
.20
yang membuat pernyataan, (
) |
Lampiran
II Keputusan
Direktur Jenderal Pajak |
||
Nomor |
: |
KEP-213/PJ/2001 |
Tanggal |
: |
15 Maret 2001 |
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR WILAYAH
Nomor |
: |
S- |
.
20
|
Lampiran |
: |
|
|
Perihal |
: |
Permintaan kelengkapan permohonan untuk ditetapkan sebagai daerah terpencil |
|
Kepada Yth.
Sdr.
Agar permohonan Saudara dapat
segera diproses diminta kepada Saudara untuk melengkapi persyaratan sebagai
berikut :
a. |
|
b. |
|
c. |
|
d. |
|
Demikian untuk dimaklumi.
Kepala
Kantor, (
) NIP. |
Tembusan :
1. |
Kepala KPP
|
2. |
Arsip. |
Lampiran
III Keputusan
Direktur Jenderal Pajak |
||
Nomor |
: |
KEP-213/PJ/2001 |
Tanggal |
: |
15 Maret 2001 |
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR WILAYAH
TENTANG PENETAPAN SEBAGAI
DAERAH TERPENCIL
Nomor :
KEP-
/WPJ
/20
Membaca
|
:
|
1.
|
Surat permohonan Wajib Pajak
nomor
.. tanggal
;
|
|
|
2.
|
Laporan Hasil pemeriksaan daerah terpencil, nomor
tanggal
|
|
|
|
|
Menimbang
|
:
|
a.
|
bahwa terhadap investasi di daerah terpencil perlu
diberikan insentif agar potensi ekonomi yang ada dapat dikembangkan dengan
baik;
|
|
|
b.
|
bahwa setelah dilakukan penelitian / pemeriksaan ternyata
permohonan Wajib Pajak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
|
|
|
|
|
Mengingat
|
:
|
1.
|
Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang pajak
penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 17
Tahun 2000;
|
|
|
2.
|
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 466/KMK.04/2000 tanggal
3 Nopember 2000 tentang Penyediaan Makanan Dan Minuman bagi Seluruh Pegawai
Dan Penggantian Atau Imbalan Sehubungan Dengan Pekerjaan Atau Jasa Yang
Diberikan Dalam Bentuk Natura Dan Kenikmatan Di Daerah Tertentu Serta Yang
Berkaitan Dengan Pelaksanaan Pekerjaan Yang Dapat Dikurangkan Dari
Penghasilan Bruto Pemberi Kerja;
|
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
|
:
|
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG PENETAPAN
SEBAGAI DAERAH TERPENCIL
|
||||||||
|
|
|
Terhadap investasi tersebut
diatas, diberikan perlakuan PPh atas penggantian atau imbalan dalam bentuk
natura dan kenikmatan di daerah terpencil berdasarkan Pasal 4 ayat (3) huruf d,
Pasal 6 ayat (1) huruf a, Pasal 9 ayat (1) huruf e Undang-undang Nomor 7 Tahun
1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun
2000, sebagai berikut :
-
|
Tempat
tinggal, termasuk perumahan bagi pegawai dan keluarganya; *)
|
-
|
Pelayanan
Kesehatan; *)
|
-
|
Pendidikan
bagi pegawai dan keluarganya; *)
|
-
|
Pengangkutan
bagi pegawai dan keluarganya; *)
|
-
|
Olahraga bagi
pegawai dan keluarganya tidak termasuk golf, boating dan pacuan kuda. *)
|
Pasal 2
Perlakuan PPh atas penggantian
atau imbalan dalam bentuk natura dan kenikmatan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1 di atas berlaku sejak tahun pajak diterbitkannya keputusan dan berlaku
selama 10 (sepuluh) tahun, sedangkan sarana dan atau prasarana yang mempunyai
masa manfaat lebih dari satu tahun disusutkan sesuai dengan masa manfaat sarana
dan atau prasarana tersebut.
Pasal 3
Setelah berakhirnya jangka
waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Wajib Pajak dapat mengajukan
permohonan perpanjangan kepada Direktur Jenderal Pajak melalui Kepala Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal Pajak tempat Wajib Pajak berkedudukan/berdomisili.
Pasal 4
Keputusan ini dapat ditinjau kembali apabila ternyata dikemudian hari
diketahui terdapat kekeliruan.
,
20
a.n.
Direktur Jenderal Pajak
Kepala
Kantor,
(
) NIP. |
|
1. |
Direktur Jenderal Pajak; |
2. |
Kepala KPP
(KPP
lokasi); |
3. |
Kepala KPP
(KPP
domisili); |
4. |
Pertinggal |
*) coret yang tidak perlu
Lampiran
IV Keputusan
Direktur Jenderal Pajak |
||
Nomor |
: |
KEP-213/PJ/2001 |
Tanggal |
: |
15 Maret 2001 |
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK
INDONESIA
DIREKTUR JENDERAL PAJAK
KANTOR WILAYAH
Nomor |
: |
|
.
20
|
Sifat |
: |
|
|
Perihal |
: |
Perihal
: Penolakan Permohonan Penetapan Sebagai
Daerah Terpencil |
|
Kepada
Yth.
Sehubungan
dengan permohonan penetapan sebagai daerah terpencil yang Saudara ajukan
tanggal
nomor
maka berdasarkan penelitian / Laporan hasil
Pemeriksaan daerah terpencil nomor
. Tanggal
, bahwa permohonan
untuk dapat ditetapkan sebagai daerah terpencil yang tidak dapat disetujui,
dengan alasan
Demikian
untuk dimaklumi.
a.n.
Direktur Jenderal Pajak
Kepala
Kantor,
(
) NIP. |
|
Tembusan
:
1. |
Direktur Jenderal Pajak; |
2. |
Kepala KPP
(KPP
lokasi); |
3. |
Kepala KPP
(KPP
domisili); |
4. |
Pertinggal |
Lampiran
V.a Keputusan
Direktur Jenderal Pajak |
||
Nomor |
: |
KEP-213/PJ/2001 |
Tanggal |
: |
15 Maret 2001 |
DAFTAR HARTA PENYUSUTAN YANG MEMPEROLEH PERLAKUAN PPh
ATAS PENGGANTIAN ATAU IMBALAN DALAM BENTUK NATURA
DAN KENIKMATAN DI DAERAH TERPENCIL
Keadaan Per
20
No |
Jenis Harta Berwujud |
Tahun Perolehan |
Nilai Perolehan |
PENYUSUTAN |
||
s.d. tahun lalu |
Tahun Laporan |
s.d. tahun lalu |
||||
|
|
|
|
|
|
|
20
Wajib Pajak, (
) NPWP. |
|
Lampiran
V.b Keputusan
Direktur Jenderal Pajak |
||
Nomor |
: |
KEP-213/PJ/2001 |
Tanggal |
: |
15 Maret 2001 |
DAFTAR PENGGANTIAN ATAU IMBALAN DALAM BENTUK NATURA
DAN KENIKMATAN YANG MEMPEROLEH PERLAKUAN PPh ATAS
PENGGANTIAN ATAU IMBALAN DALAM BENTUK NATURA
DAN KENIKMATAN DI DAERAH TERPENCIL
Tahun Pajak
I. |
UMUM |
||
|
Nama
Wajib Pajak |
: |
|
|
NPWP |
: |
|
|
Alamat
Pusat |
: |
|
|
Alamat
Lokasi |
: |
|
|
|
|
|
|
Penetapan
sebagai daerah terpencil : |
||
|
Nomor |
: |
|
|
Tanggal |
: |
|
II |
Perlakuan PPh atas penggantian/imbalan dalam bentuk
natura dan kenikmatan di daerah terpencil. |
(dalam
ribuan rupiah)
Jenis penggantian/imbalan |
Tahun 20
(Rp) |
|
Besarnya biaya yang dapat
dikeluarkan untuk : |
|
|
a. |
Tempat tinggal,
termasuk perumahan bagi pegawai dan keluarganya di daerah terpencil. |
|
b. |
Pelayanan
kesehatan di lokasi bekerja di daerah terpencil. |
|
c. |
Pendidikan
bagi pegawai dan keluarganya dilokasi bekerja di daerah terpencil. |
|
d. |
Pengangkutan
pegawai di lokasi bekerja dan keluarganya dari lokasi tempat asal ke lokasi
bekerja dan dari lokasi bekerja di daerah terpencil ke daerah asalnya pada
saat pemutusan hubungan kerja baik karena pensiun atau karena sebab lain, dan
biaya antar jemput pegawai di lokasi kerja di daerah terpencil. |
|
e. |
Sarana
olahraga bagi pegawai dan keluarganya di daerah terpencil tidak termasuk
golf, boating, dan pacuan kuda. |
|
20
Wajib Pajak, (
) NPWP. |
|
Lampiran
VI Keputusan
Direktur Jenderal Pajak |
||
Nomor |
: |
KEP-213/PJ/2001 |
Tanggal |
: |
15 Maret 2001 |
BUKU
REGISTER WAJIB PAJAK YANG MEMPEROLEH KEPUTUSAN PENETAPAN /PENOLAKAN SEBAGAI
DAERAH TERPENCIL
No |
Nama,
NPWP dan Alamat |
No.
& Tgl. Permohonan |
No
& Tgl. SK penetapan sebagai daerah terpencil atau Surat Penolakan |
Jenis
sarana/prasarana yang diberikan sesuai dengan Pasal 2 Kep. Men. Keu. No.
466/KMK.04/2000 |
Keterangan |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
|
|
|
|
|
|