DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK …………………………….

LAMPIRAN I

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK

NOMOR

:

KEP-325/PJ/2001

TANGGAL

:

30 April 2001

LEMBAR I

UNTUK WP

LEMBAR II

UNTUK KPP

 

 

Nomor

:

 

Kepada Yth.

DIREKTUR JENDERAL PAJAK

U.P. KEPALA KANTOR PELAYANAN PAJAK

………………………………………

di –

………………………………………

Pokok

:

Permohonan

 

 

 

Mengatur pembayaran pajak

 

Menunda pembayaran pajak

 

Yang bertanda tangan di bawah ini :

 

Nama

:

………………………………

NPWP

:

………………………………

Alamat

:

………………………………

 

 

 

 

Bertindak selaku :

 

Pengurus

 

Kuasa

 

(Diisi bila pemohon adalah badan atau bila permohonan dilakukan oleh kuasanya dengan dilampiri surat)

 

menyatakan masih mempunyai utang pajak berdasarkan

 

STP

 

SKPKB

 

SKPKBT

 

SK. Pembetulan

 

SK. Keberatan

 

Putusan Banding

 

PPh Pasal 29 Tahun ………

 

 

sebagai berikut :

Jenis
Pajak

Tahun
Pajak

Nomor Ketetapan /
Keputusan / Putusan / SPT Tahunan

Tanggal Jatuh
Tempo Pembayaran

Jumlah Pajak yang
Masih Harus Dibayar (Rp)

 

 

 

 

 

 

 

 

Terhadap utang pajak tersebut di atas, saya mengajukan permohonan

 

mengangsur pembayaran pajak dengan :

 

Jumlah masa angsuran sebanyak : ……………… kali

 

dan besarnya pembayaran tiap angsuran : Rp. …………………………

 

menunda pembayaran s/d tanggal ………………………………

 

 

dengan alasan :

 

mengalami kesulitan likuiditas (posisi Kas, Bank dan Utang Piutang per tanggal ……… terlampir)

 

mengalami kesulitan di luar kekuasaan (keterangan terlampir)

 

………………………………………………………

 

Memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum dalam Pasal 2 ayat (2) Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor …………………… tanggal ……………………………… saya bersedia memberikan jaminan berupa :

 

Bank garansi

 

Perhiasan, kendaraan bermotor (Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor), sertifikat tanah

 

Gadai dari barang bergerak lainnya

 

Penyerahan hak milik secara kepercayaan

 

Hipotik

 

Penanggungan utang oleh pihak ketiga

 

Sertifikat tanah

 

Sertifikat deposito

 

……………………,……………………………

Pemohon,

 

 

( ……………………………… )

 

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK …………………………….

LAMPIRAN II

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK

NOMOR

:

KEP-325/PJ/2001

TANGGAL

:

30 April 2001

LEMBAR I

UNTUK WP

LEMBAR II

UNTUK KPP

 

TANDA TERIMA

 

Telah terima dari :

Nama

:

………………………………………………

NPWP

:

………………………………………………

Alamat

:

………………………………………………

 

 

………………………………………………

 

Surat Permohonan Mengangsur Pembayaran Pajak / Surat Permohonan Menunda Pembayaran Pajak untuk :

 

STP No.

:

………………………………………………

 

SKPKB No.

:

………………………………………………

 

SKPKBT No.

:

………………………………………………

 

SK. Pembetulan No.

:

………………………………………………

 

SK. Keberatan No.

:

………………………………………………

 

Putusan Banding No.

:

………………………………………………

 

PPh Pasal 29 Tahun

:

………………………………………………

 

 

………………………,………………………

A.n. Kepala Kantor Pelayanan Pajak

……………………………………

 

 

…………………………………

NIP. ………………………

 

Beri tanda X pada

 

yang sesuai.

 


 

LAMPIRAN III

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK

NOMOR

:

KEP-325/PJ/2001

TANGGAL

:

30 April 2001

 

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK …………………………….

 

Nomor : ………………………………………………

 

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK

TENTANG

ANGSURAN PEMBAYARAN PAJAK

 

DIREKTUR JENDERAL PAJAK

 

Membaca

:

Surat Permohonan Mengangsur Pembayaran Pajak Nomor ……………………………… tanggal …………………………… yang diajukan oleh Wajib Pajak …………………………… NPWP ……………………………

 

Menimbang

:

bahwa setelah diadakan penelitian ternyata alasan-alasan Wajib Pajak untuk mengangsur pembayaran pajak telah memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 541/KMK.04/2000 tentang Penentuan Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran Dan Penyetoran Pajak, Tempat Pembayaran Pajak, Tata Cara Pembayaran, Penyetoran, Dan Pelaporan Pajak, Serta Tata Cara Pemberian Angsuran Atau Penundaan Pembayaran Pajak;

 

Mengingat

:

1

Pasal 9 ayat (4) Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah terkahir dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3984);

 

 

2.

Pasal 9 ayat (1) Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 541/KMK.04/2000 tentang Penentuan Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran Dan Penyetoran Pajak, Tempat Pembayaran Pajak, Tata Cara Pembayaran, Penyetoran, Dan Pelaporan Pajak, Serta Tata Cara Pemberian Angsuran Atau Penundaan Pembayaran Pajak;

 

M E M U T U S K A N :

 

Menetapkan

:

Memberikan persetujuan kepada Wajib Pajak :

Nama

:

………………………………………………

NPWP

:

………………………………………………

Alamat

:

………………………………………………

 

 

untuk mengangsur pembayaran pajak atas utang pajak berdasarkan :

 

 

 

STP

 

SKPKB

 

SKPKBT

 

SK. Pembetulan

 

SK. Keberatan

 

Putusan Banding

 

PPh Pasal 29 Tahun ………

 

 

 

 

sebagai berikut :

Jenis
Pajak

Tahun
Pajak

Nomor Ketetapan /
Keputusan / Putusan / SPT Tahunan

Tanggal Jatuh
Tempo Pembayaran

Jumlah Pajak yang
Masih Harus Dibayar (Rp)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

dengan ketentuan sebagai berikut :

 

 

Angsuran ke

Jumlah angsuran

Jumlah bunga

Tanggal Pembayaran

 

 

………………

………………

………………

………………

 

 

………………

………………

………………

………………

 

 

………………

………………

………………

………………

 

 

………………

………………

………………

………………

 

 

 

 

 

……………………,……………………………

A.N. DIREKTUR JENDERAL PAJAK

KEPALA KANTOR PELAYANAN PAJAK

…………………………………………

 

 

…………………………………………

NIP. ………………………………

 


 

LAMPIRAN IV

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK

NOMOR

:

KEP-325/PJ/2001

TANGGAL

:

30 April 2001

 

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK …………………………….

 

Nomor : ………………………………………………

 

 

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK

TENTANG

PENUNDAAN PEMBAYARAN PAJAK

 

DIREKTUR JENDERAL PAJAK

 

Membaca

:

Surat Permohonan Mengangsur Pembayaran Pajak Nomor …………………………… tanggal ……………………… yang diajukan oleh Wajib Pajak……………………… NPWP …………………………………………

 

Menimbang

:

bahwa setelah diadakan penelitian ternyata alasan-alasan Wajib Pajak untuk menunda pembayaran pajak telah memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 541/KMK.04/2000 tentang Penentuan Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran Dan Penyetoran Pajak, Tempat Pembayaran Pajak, Tata Cara Pembayaran, Penyetoran, Dan Pelaporan Pajak, Serta Tata Cara Pemberian Angsuran Atau Penundaan Pembayaran Pajak;

 

Mengingat

:

1

Pasal 9 ayat (4) Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah terkahir dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3984);

 

 

2.

Pasal 9 ayat (1) Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 541/KMK.04/2000 tentang Penentuan Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran Dan Penyetoran Pajak, Tempat Pembayaran Pajak, Tata Cara Pembayaran, Penyetoran, Dan Pelaporan Pajak, Serta Tata Cara Pemberian Angsuran Atau Penundaan Pembayaran Pajak;

 

M E M U T U S K A N :

 

Menetapkan

:

Memberikan persetujuan kepada Wajib Pajak :

Nama

:

………………………………………………

NPWP

:

………………………………………………

Alamat

:

………………………………………………

 

 

untuk mengangsur pembayaran pajak atas utang pajak berdasarkan :

 

STP

 

SKPKB

 

SKPKBT

 

SK. Pembetulan

 

SK. Keberatan

 

Putusan Banding

 

PPh Pasal 29 Tahun ………

 

 

 

 

sebagai berikut :

Jenis
Pajak

Tahun
Pajak

Nomor Ketetapan /
Keputusan / Putusan / SPT Tahunan

Tanggal Jatuh
Tempo Pembayaran

Jumlah Pajak yang
Masih Harus Dibayar (Rp)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

dengan ketentuan sebagai berikut :

 

 

sampai dengan tanggal ………………………………………

 

 

dengan dikenakan bunga sejumlah Rp. …………………………………

 

 

 

 

 

……………………,……………………………

A.N. DIREKTUR JENDERAL PAJAK

KEPALA KANTOR PELAYANAN PAJAK

…………………………………………

 

 

…………………………………………

NIP. ………………………………

 


 

LAMPIRAN V

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK

NOMOR

:

KEP-325/PJ/2001

TANGGAL

:

30 April 2001

 

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK …………………………….

 

Nomor : ………………………………………………

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK

TENTANG

PENOLAKAN ATAS PERMOHONAN ANGSURAN/PENUNDAAN *) PEMBAYARAN PAJAK

 

DIREKTUR JENDERAL PAJAK

 

Membaca

:

Surat Permohonan Menunda/Mengangsur *) Pembayaran Pajak Nomor ………………………………… tanggal ……………………………… yang diajukan oleh Wajib Pajak ………………………………………… NPWP …………………………

 

Menimbang

:

bahwa setelah diadakan penelitian ternyata alasan-alasan Wajib Pajak untuk mengangsur/menunda pembayaran pajak telah memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 541/KMK.04/2000 tentang Penentuan Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran Dan Penyetoran Pajak, Tempat Pembayaran Pajak, Tata Cara Pembayaran, Penyetoran, Dan Pelaporan Pajak, Serta Tata Cara Pemberian Angsuran Atau Penundaan Pembayaran Pajak;

 

Mengingat

:

1.

Pasal 9 ayat (4) Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah terkahir dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3984);

 

 

2.

Pasal 9 ayat (1) Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 541/KMK.04/2000 tentang Penentuan Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran Dan Penyetoran Pajak, Tempat Pembayaran Pajak, Tata Cara Pembayaran, Penyetoran, Dan Pelaporan Pajak, Serta Tata Cara Pemberian Angsuran Atau Penundaan Pembayaran Pajak;

 

 

M E M U T U S K A N :

 

Menetapkan

:

Menolak Permohonan Angsuran/Penundaan *) Pembayaran Pajak yang diajukan oleh Wajib Pajak :

Nama

:

………………………………………………

NPWP

:

………………………………………………

Alamat

:

………………………………………………

 

 

untuk menolak permohonan angsuran/penundaan pembayaran pajak atas utang pajak berdasarkan :

 

STP

 

SKPKB

 

SKPKBT

 

SK. Pembetulan

 

SK. Keberatan

 

Putusan Banding

 

PPh Pasal 29 Tahun ………

 

 

 

 

sebagai berikut :

  Jenis
Pajak

Tahun
Pajak

Nomor Ketetapan /
Keputusan / Putusan / SPT Tahunan

Tanggal Jatuh
Tempo Pembayaran

Jumlah Pajak yang
Masih Harus Dibayar (Rp)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

dengan ketentuan sebagai berikut :

 

 

sampai dengan tanggal ………………………………………

 

 

dengan dikenakan bunga sejumlah Rp. …………………………………

 

 

 

 

 

……………………,……………………………

A.N. DIREKTUR JENDERAL PAJAK

KEPALA KANTOR PELAYANAN PAJAK

…………………………………………

 

 

…………………………………………

NIP. ………………………………

*) Coret yang tidak perlu