Lampiran
1 Keputusan
Direktur Jenderal Pajak |
||
Nomor |
: |
Kep.
741/PJ/2001 |
Tanggal |
: |
7
Desember 2001 |
DEPARTEMEN
KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT
JENDERAL PAJAK
.(1)
_____________________________________
NOMOR : PRIN
(2)
Diperintahkan
kepada Pemeriksa yang namanya tersebut di bawah ini :
No |
Nama/NIP |
Pangkat/Golongan |
Jabatan |
|
(1) |
(2) |
(3) |
Untuk
melakukan pemeriksaan terhadap Wajib Pajak :
No |
Nama dan NPWP |
Jenis Pajak |
Tahun Pajak |
Tujuan Pemeriksaan |
Ket |
|
(4) |
(5) |
(6) |
(7) |
(8) |
Pemeriksaan
dilakukan sesuai dengan Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2000
.(9) A.n.
DIREKTUR JENDERAL PAJAK
..(10) NIP.
|
PETUNJUK PENGISIAN
SURAT PERINTAH PEMERIKSAAN PAJAK
(Lampiran 1)
Angka 1 |
: |
Cukup
jelas |
Angka 2 |
: |
Diisi
dengan nomor Surat Perintah Pemeriksaan Pajak |
Angka 3 |
: |
Diisi
dengan nama, NIP, Pangkat/Golongan dan Jabatan Pemeriksa apabila pemeriksaan dalam
tim, jabatan diisi dengan Supervisor, Ketua Tim dan Anggota Tim |
Angka 4 |
: |
Diisi
dengan pangkat dan Golongan Pemeriksa Pajak |
Angka 5 |
: |
Diisi
dengan Nama, NPWP dan Alamat Wajib Pajak yang diperiksa (minimal 5 Wajib
Pajak) |
Angka 6 |
: |
Diisi
dengan Jenis Pajak yang diperiksa, misal : PPh Pasal 25/29. PPh Pasal 21
& 23/26 |
Angka 7 |
: |
Diisi
dengan Masa Pajak dan tahun Pajak yang diperiksa, misal Januari 2001 |
Angka 8 |
: |
Diisi dengan
Tujuan Pemeriksaan Pajak, misal SPT Lebih Besar |
Angka 9 |
: |
Diisi
dengan Tempat, dan tanggal, Bulan & Tahun diterbitkannya SPPP |
Angka 10 |
: |
Diisi
dengan nama Jabatan, nama Pejabat dan tandatangan Pejabat yang berwenang atas
Nama Direktur Jenderal Pajak, kemudian dibubuhi cap jabatan. |
Catatan :
Formulir
ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan distribusi :
- |
Lembar
Pertama (asli) untuk Pemeriksa atau Tim Pemeriksa |
- |
Lembar
Kedua disimpan sebagai arsip TU KPP |
Lampiran
2 Keputusan
Direktur Jenderal Pajak |
||
Nomor |
: |
Kep.
741/PJ/2001 |
Tanggal |
: |
7
Desember 2001 |
DEPARTEMEN
KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
. (1)
______________________________________
Nomor |
: |
PAN-../
/
..(3) |
..20.. (2) |
Perihal |
: |
Panggilan
dalam rangka Pemeriksaan Pajak |
|
Kepada Yth
(4)
di
. |
Dalam
rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 29 Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2000, dilakukan
pemeriksaan bidang perpajakan terhadap Wajib Pajak :
Nama |
: |
(5) |
NPWP |
: |
|
Alamat |
: |
|
|
|
|
Tujuan Pemeriksaan |
: |
(6) |
Jenis dan Tahun Pajak |
: |
(7) |
Sehubungan
dengan pemeriksaan tersebut, diminta kedatangan Saudara ke kantor kami dengan
membawa buku-buku, catatan-catatan dan dokumen pendukung yang terkait pada :
Hari/Tanggal |
: |
(8) |
Waktu |
: |
(9) |
Menemui Pemeriksa |
: |
(10) |
Dengan membawa |
: |
|
|
|
|
|
|
(11) |
Bilamana Saudara tidak hadir tepat
pada waktunya, maka kewajiban perpajakan Saudara akan dihitung dan ditetapkan
secara jabatan.
Atas perhatian Saudara, kami
ucapkan terima kasih.
A.n. Direktur Jenderal Pajak
.(12)
NIP.
|
PETUNJUK
PENGISIAN
SURAT PANGGILAN DALAM RANGKA
PEMERIKSAAN PAJAK
(Lampiran 2)
Angka 1 |
: |
Diisi
dengan nama kantor Pelayanan Pajak yang melakukan Pemeriksaan Kantor |
Angka 2 |
: |
Diisi
dengan nama Tempat dan tanggal pembuatan surat panggilan |
Angka 3 |
: |
Diisi
dengan Nomor Urut surat keluar sesuai kode PAN |
Angka 4 |
: |
Diisi
dengan nama Pemilik/Pimpinan dan alamat wajib Pajak yang akan diperiksa |
Angka 5 |
: |
Diisi
dengan nama NPWP dan alamat wajib pajak yang diperiksa |
Angka 6 |
: |
Diisi
dengan tujuan dilakukannya pemeriksaan yang sesuai dengan kriteria
pemeriksaan |
Angka 7 |
: |
Diisi
dengan jenis dan tahun/masa pajak yang diperiksa |
Angka 8 |
: |
Diisi
dengan hari dan tanggal kedatangan Wajib pajak yang diminta |
Angka 9 |
: |
Diisi
dengan waktu dilakukan pemeriksaan |
Angka 10 |
: |
Diisi
dengan Nama Supervisor/Ketua Tim yang bertanggungjawab dalam pemeriksaan
tersebut |
Angka 11 |
: |
Diisi
dengan rincian yang jelas mengenai Nama dan Jenis buku, catatan, dokumen yang
diperlukan dalam pemeriksaan |
Angka 12 |
: |
Diisi
dengan Nama jabatan, nama Pejabat dan tandatangan yang berwenang atas nama
Direktur Jenderal Pajak, kemudian dibubuhi cap jabatan. |
Catatan :
Formulir ini
dibuat rangkap 2 (dua) dengan distribusi :
- |
Lembar
pertama dikirimkan kepada Wajib pajak dengan tanda terima |
- |
Lembar
kedua untuk arsip yang disimpan sebagai berkas pada Wajib pajak yang
bersangkutan. |
Lampiran
3 Keputusan
Direktur Jenderal Pajak |
||
Nomor |
: |
Kep.
741/PJ/2001 |
Tanggal |
: |
7
Desember 2001 |
DEPARTEMEN
KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT
JENDERAL PAJAK
(1)
_______________________________________
BERITA ACARA TIDAK DITANGGAPINYA
PANGGILAN
PEMERIKSAAN OLEH WAJIB PAJAK
Pada
hari ini
..tanggal
.bulan
..tahun
..(2) atas kekuatan Pasal
.Keputusan menteri Keuangan Nomor 545/KMK.04/2000, kami pemeriksa Pajak telah
memanggil wajib pajak untuk menghadiri pemeriksaan di Kantor dengan Surat
panggilan Nomor : PAN
tanggal
.(3) terhadap wajib pajak :
Nama |
: |
(4) |
NPWP |
: |
|
Alamat |
: |
|
Pada hari, tanggal dan waktu yang telah ditentukan dalam
Surat Panggilan dan sampai berakhirnya batas waktu Pemeriksaan Sederhana
Kantor, Wajib Pajak tidak hadir memenuhi panggilan tersebut atau hadir memenuhi
panggilan namun tidak membawa buku, catatan dan dokumen yang diperlukan tanpa
alasan yang dapat dipertanggungjawabkan atau hadir memenuhi panggilan namun
melewati jangka waktu yang telah ditentukan, sehingga dengan demikian terhadap
wajib pajak tersebut dapat diterbitkan penetapan pajak terhutang secara
jabatan.
Demikian
berita acara ini dibuat dengan sebenarnya sesuai sumpah jabatan dan disadari
sepenuhnya akan akibat hukum yang timbul di kemudian hari serta ditutup dan di
tandatangani oleh Tim Pemeriksa.
Pengawas, (5)
.. NIP.
.. |
Pemeriksa
.. NIP.
.. |
Mengetahui, (6) Kepala
.. NIP.
.. |
Ketua Tim
.. NIP.
.. |
PETUNJUK PENGISIAN
BERITA ACARA TIDAK DITANGGAPINYA
PANGGILAN PEMERIKSAAN OLEH WAJIB
PAJAK
(Lampiran 3)
Angka 1 |
: |
Diisi
dengan nama Kantor Pelayanan Pajak yang melakukan Pemeriksaan kantor |
Angka 2 |
: |
Diisi
dengan hari, Tanggal, Bulan dan tahun (diisi dengan huruf) dibuatnya Berita Acara
ini. |
Angka 3 |
: |
Diisi
dengan Nomor dan Tanggal surat panggilan pemeriksaan |
Angka 4 |
: |
Diisi
dengan Nama, NPWP dan alamat wajib pajak yang diperiksa |
Angka 5 |
: |
Diisi
dengan Nama jabatan, NIP dari Pengawas |
Angka 6 |
: |
Diisi dengan
Nama Jabatan, nama Pejabat, NIP dan ditandatangani oleh pejabat yang
bersangkutan. |
Catatan :
Formulir
ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan distribusi :
- |
Lembar
pertama dikirimkan kepada Wajib pajak dengan tanda terima |
- |
Lembar kedua
untuk arsip yang disimpan sebagai berkas pada Wajib pajak yang bersangkutan. |