LAMPIRAN

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK

NOMOR

:

SE-04/PJ.51/2002

TANGGAL

:

18 PEBRUARI 2002

           

A.

Contoh pemakaian sendiri Barang Kena Pajak dan atau Jasa Kena Pajak:

 

1)

Pemakaian sendiri Barang Kena Pajak bukan untuk tujuan produktif.

 

-

Pabrikan minimum ringan menggunakan hasil produksinya untuk konsumsi karyawan atau para tamu.

-

Dalam rangka promosi produk sepatu yang baru, pabrikan sepatu membeli topi dalam jumlah yang besar. Sebagaian dari topi tersebut diberikan untuk konsumsi karyawannya.

-

Perusahaan telekomunikasi selurar memberikan fasilitas bebas biaya telepon selular kepada para direksinya.

2)

Pemakaian Barang Kena Pajak untuk tujuan produktif yang nyata-nyata digunakan untuk kegiatan yang mempunyai hubungan langsung dengan kegiatan usaha Pengusaha yang bersangkutan.

 

-

Pabrikan mobil/truck mempergunakan sendiri truck yang diproduksinya untuk kegiatan usaha mengangkut bahan baku spare parts/barang dagangan dari suatu tempat ke pabriknya atau ke tempat pembeli.

-

Pabrikan minyak kelapa sawit menggunakan limbahnya berupa cangkang/kulit dari inti sawit sebagai pengeras jalan di lingkungan pabrik.

-

Perusahaan telekomunikasi menggunakan saluran teleponnya untuk kegiatan operasional perusahaan dalam berkomunikasi dengan mitra bisnisnya.

3)

Pemakaian Barang Kena Pajak untuk tujuan produktif yang nyata-nyata digunakan untuk kegiatan produksi selanjutnya.

 

 

-

Pabrikan minyak kelapa sawit menggunakan limbahnya berupa cangkang/kulit dari inti sawit sebagai bahan pembakaran boiler dalam proses pabrikasi.

-

Pabrikan kayu lapis/plywood menggunakan hasil produksinya berupa kayu lapis/plywood untuk membungkus kayu lapis/plywood yang akan dipasarkan agar tidak rusak.

-

Perusahaan telekomunikasi melalui sambungan saluran teleponnya selain menyediakan jasa komunikasi melalui telepon juga menyediakan jasa provider  internet bagi konsumennya.

 

B.

Contoh Pemberian cuma-cuma Barang Kena Pajak dan atau Jasa Kena Pajak:

 

-

Pabrikan mie instan memberikan bantuan berupa mie instan hasil produksinya kepada korban bencana alam.

-

Pabrikan mie instan memberikan contoh produknya kepada para relasi.

-

Pabrikan shampo memberikan 1 sabun mandi untuk setiap penjualan 1 botol produk  shamponya.

-

Perusahaan jasa persewaan traktor memberikan bantuan penggunaan traktor kepada pemerintah untuk mengatasi tanah longsor.