Lampiran I
Surat Edaran Dirjen Pajak
Nomor SE-04/PJ.7/2002
Tanggal 16 Mei 2002

 

PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS TIM ALOKASI PEMERIKSAAN TINGKAT KANTOR WILAYAH DJP

 

1.

Menerima Daftar Wajib Pajak Besar dan Menengah yang akan dilakukan pemeriksaan dari Direktorat P4.

2.

Meneliti status SPT Tahunan PPh Wajib Pajak yang termasuk dalam daftar tersebut (Lebih Bayar, Rugi atau status lainnya). Penelitian atas SPT Tahunan PPh mulai dilakukan pada SPT Tahunnan PPh tahun pajak 2001.

3.

Dalam hal terdapat Wajib Pajak yang menyampaikan SPT Tahunan PPh yang menyatakan Lebih Bayar atau Rugi maka pelaksanaan pengawasan pemeriksaan terhadap Wajib Pajak tersebut dimasukkan ke dalam kriteria pemeriksaan Lebih Bayar atau Rugi. Penentuan UP3 terhadap Wajib Pajak yang menyampaikan SPT Tahunan PPh yang menyatakan Lebih Bayar atau Rugi dilakukan berdasarkan ketentuan pemeriksaan yang berlaku.

4.

Meneliti apakah terhadap Wajib Pajak yang termasuk dalam daftar tersebut telah dilakukan pemeriksaan atau belum (penelitian tahun pajak yang diperiksa dimulai dari tahun pajak 2001). Daftar pada angka 1 (satu) mencantumkan data LP2 jika telah terbit namun karena masih terdapat pemeriksaan yang dilaksanakan tanpa LP2 maka perlu dilakukan penelitian kembali.

5.

Menentukan ruang lingkup pemeriksaan untuk masing-masing Wajib Pajak dengan ketentuan sebagai berikut:

 

a.

Terhadap Wajib Pajak Besar yang terpilih untuk diperiksa harus dilakukan pemeriksaan yang mencakup seluruh jenis pajak melalui Pemeriksaan Lengkap.

b.

Pada prinsipnya, untuk Wajib Pajak Menengah juga harus dilakukan pemeriksaan yang mencakup seluruh jenis pajak, namun apabila berdasarkan pertimbangan Tim Alokasi Kanwil ternyata hal tersebut tidak memungkinkan maka Tim Alokasi Kanwil dapat menentukan lain.
Penentuan ruang lingkup pemeriksaan untuk Wajib Pajak Menengah dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut ini:

 

 

-

Jumlah peredaran usaha;

-

Jumlah PPh terutang;

-

Profit Margin;

-

Jumlah cabang atau lokasi;

6.

Perluasan pemeriksaan atas SPT Tahunan PPh Wajib Pajak yang menyatakan rugi dan belum diperiksa, dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pemeriksaan yang berlaku.

7.

Mengirimkan daftar Wajib Pajak Besar dan Menengah yang telah ditentukan UPPP-nya kepada masing-masing unit dengan tembusan kepada Direktur P4 untuk diterbitkan LP2-nya.

8.

Mengawasi pelaksanaan pemeriksaan terhadap Wajib Pajak Besar dan Menengah.

 

 


Lampiran 2
Surat Edaran Dirjen Pajak
Nomor SE-04/PJ.7/2002
Tanggal 16 Mei 2002

 

CONTOH PROGRAM PEMERIKSAAN UNTUK TUJUAN PENAGIHAN PAJAK

 

1.

Persiapan

 

i.

Mempelajari berkas dan data Wajib Pajak yang ada di KPP;

ii.

Mempelajari berkas tunggakan pajak;

iii.

Mempelajari Laporan Pemeriksaan Pajak tahun-tahun sebelumnya;

 

2.

Pelaksanaan Pemeriksaan

 

a.

Lakukan pemeriksaan atas eksistensi dari pada harta yang dimiliki Wajib Pajak.

b.

Perhatikan mutasi aktiva yang terjadi sejak periode tunggakan sampai tahun berjalan.

c.

Lakukan konfirmasi kepada pihak-pihak terkait misalnya bank yang berkenaan dengan Rekening Koran.

d.

Periksa mutasi investasi sementara (marketable securities) dan investasi jangka panjang (saham dan obligasi).

e.

Periksa daftar rincian piutang usaha dan piutang di luar usaha.

f.

Lakukan pemeriksaan atas daftar persediaan tahun berjalan.

g.

Lakukan pemeriksaan atas harta tak bergerak yang dimiliki Wajib Pajak.

h.

Dapatkan bukti-bukti kepemilikan semua harta tak bergerak yang dimiliki Wajib Pajak.

 

 

3.

Pelaporan

Walaupun pemeriksaan untuk tujuan penagihan pajak harus diselesaikan bersamaan dengan penyelesaian pemeriksaan sederhana lapangan atau pemeriksaan lapangan yang melekat, pelaporan pemeriksaan untuk tujuan penagihan pajak dilakukan dengan LPP khusus yang tidak merupakan bagian dari LPP pemeriksaan sederhana lapangan atau pemeriksaan lapangan.

LPP pemeriksaan untuk tujuan penagihan pajak mencakup hal-hal sebagai berikut:

 

a.

Penugasan Pemeriksaan

b.

Identifikasi Wajib Pajak/Penanggung Pajak

c.

Daftar Harta Kekayaan Wajib Pajak

d.

Daftar Lampiran

 

 

 


Lampiran 3
Surat Edaran Dirjen Pajak
Nomor SE-04/PJ.7/2002
Tanggal 16 Mei 2002

 

LAPORAN PEMERIKSAAN UNTUK TUJUAN PENAGIHAN PAJAK
Nomor        : (i)
Tanggal      : (ii)

 

A.

PENUGASAN PEMERIKSAAN

 

1.

Instruksi Direktur Pemeriksaan, Penyidikan dan Penagihan Pajak

 

 

a.  Nomor

:

 

 

b.  Tanggal

:

 

2.

Tim Pemeriksa

 

 

 

a.  Ketua Kelompok

:  (Nama/NIP)

 

 

b.  Ketua Tim

:  (Nama/NIP)

 

 

c.  Anggota Tim

:  1. (Nama/NIP)

 

 

 

   2. (Nama/NIP)

 

3.

Tanggal mulai Pemeriksaan

:

 

4.

Tanggal selesai Pemeriksaan

 

:

B.

IDENTIFIKASI WAJIB PAJAK/PENANGGUNG PAJAK

 

1.

Nama Wajib Pajak/Penanggung Pajak

:

2.

N P W P

:

3.

Bentuk Usaha

:

4.

Alamat dan Nomor Telepon

:

 

a.  Kantor Pusat/Tempat Usaha

:

 

b.  Cabang (Perwakilan)

:

 

c.  Pabrik (Unit Usaha Lain)

:

5.

Status Permodalan

:

[  ] PMA

[  ] PMDN

 

 

 

[  ] BUMN

[  ] BUMD

 

 

 

[  ] Swasta Lainnya

6.

Status Badan

:

[  ] Pusat

[  ] Tanggal

 

 

 

[  ] Cabang

[  ] BUT

7.

Jenis Pajak Yang Menjadi Kewajiban

:

[  ] PPh Badan

 

 

 

[  ] PPh Pasal 21

 

 

 

[  ] PPh Pasal 22

 

 

 

[  ] PPh Pasal 23

 

 

 

[  ] PPh Pasal 26

 

 

 

[  ] PPN/PPnBM

 

 

 

[  ] PBB

 

 

 

[  ] BPHTB

8.

Permodalan dan Daftar Pemegang Saham

 

a

Permodalan

 

 

Modal Statuter

: Rp. ...... terdiri ...... saham

 

 

  @ Rp. .......................

 

Modal ditempatkan

: Rp. ...........................

 

Modal disetor

: Rp. ...........................

b

Daftar Pemegang Saham

 

NO

NAMA DAN
NPWP

ALAMAT

JUMLAH SAHAM YANG
DISETOR

%

KET.

SAHAM

NILAI
NOMINAL

1
2
3

 

 

 

 

 

 

9.

Pengurus

 

a

Dewan Direksi

 

No.

NAMA DAN
NPWP

JABATAN

ALAMAT

KETERANGAN

1
2
3

 

 

 

 

 

 

b

Komisaris

 

No.

NAMA DAN
NPWP

JABATAN

ALAMAT

KETERANGAN

1
2
3

 

 

 

 

10.

Tunggakan Pajak

 

NO

NAMA DAN TANGGAL
skp DAN STP

JUMLAH
TUNGGAKAN

TANGGAL
JATUH TEMPO

TANGGAL SURAT KEBERATAN

1

 

 

 

 

2

 

 

 

 

3

 

 

 

 

...

 

 

 

 

11.

Laporan Pemeriksaan Untuk Penagihan Pajak terdahulu

 

a.  Nomor

:

b.  Tanggal

:

C.

DAFTAR HARTA KEKAYAAN WAJIB PAJAK

 

NO

URAIAN

JUMLAH

TAKSIRAN NILAI

BUKTI KEPEMILIKAN

1.
2.
3.
...

 

 

 

 

 

JUMLAH

 

 

 

D.

DAFTAR LAMPIRAN

 

 

KETUA KELOMPOK
(SUPERVISOR)
PEMERIKSA,

 

.............................
NIP.

..................... 20............
KETUA TIM

 

...............................
NIP.




..........................................
 
KEPALA KARIKPA/BIDANG/
SUBDIT ..........................

 

........................................
NIP.

 
ANGGOTA TIM
PEMERIKSA

 

......................................
NIP.

 

......................................
NIP.

 

 


Lampiran 4
Surat Edaran Dirjen Pajak
Nomor SE-04/PJ.7/2002
Tanggal 16 Mei 2002

 

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK .......................................

Jalan ....................
Jakarta
Tromol Pos

Telepon :
Fax :
Telex :

 

 

Nomor

:

 

........, .......................2002

Sifat

:

 

Lampiran

:

Laporan Kemajuan Pemeriksaan Kasus

Hal

:

a.n ..................................

 

 

Kepada Yth. Direktur Pemeriksaan,
Penyidikan dan Penagihan Pajak
di

 

 

No.

Uraian

Jumlah

Keterangan

1.

Laporan Kemajuan Pemeriksaan
Kasus a.n. .................................

 
 ...........................

Sesuai ketentuan sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor: SE-............../PJ/2002 tanggal ....................... Tentang Laporan Kemajuan Pemeriksaaan Kasus

 

 

 

 

Kepala Kantor

Tanda tangan

 

Nama Terang
NIP. ............

Tembusan:
Kepala Kanwil DJP...

 

 


Lampiran 5
Surat Edaran Dirjen Pajak
Nomor SE-04/PJ.7/2002
Tanggal 16 Mei 2002

 

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK .......................................

 

Jalan ....................
Jakarta
Tromol Pos

Telepon :
Fax :
Telex :

 


 

LAPORAN KEMAJUAN PEMERIKSAAN KASUS

NAMA WAJIB PAJAK

:

XXXX

N P W P

:

00.000.000.0-000

ALAMAT

:

Jl. YYYY, Jakarta

TAHUN PAJAK

:

2000

PERIODE LAPORAN/KE-

:

(bulan) 2002/KE-1


 

 

LATAR BELAKANG :

Diisi dengan :

1.      Uraian mengenai alasan dilakukannya pemeriksaan termasuk didalamnya resume kasus;

2.      Gambaran umum kegiatan usaha Wajib Pajak;

 

 

KETENTUAN FORMAL :

Diisi dengan :

1.      Nomor dan Tanggal Instruksi Pemeriksaan;

2.      Nomor dan Tanggal SPPP;

3.      Nomor dan Tanggal Peminjaman Berkas;

4.      Penyelenggaraan Perangkat Pembukuan Wajib Pajak (Audited/Unaudited), Manual/Komputerisasi);

5.      Kelengkapan Dokumen Pembukuan;

6.      Kelengkapan Dokumen Non-finansial;

 

 

MODUS OPERANDI

Diisi dengan :

1.      Mekanisme atau cara kerja Wajib Pajak dalam upaya menghindari kewajiban pajaknya disertai dengan bagan arus terjadinya kasus;

2.      Pihak-pihak yang tersangkut dalam mata rantai usaha Wajib Pajak;

 

 

PELAKSANAAN PEMERIKSAAN :

Diisi dengan :

1.      Prosedur dan teknik pemeriksaan yang telah dilakukan;

2.      Hasil Pemeriksaan sementara:

a.      Dokumen pendukung atau keterangan/alat bukti yang sudah dikumpulkan;

b.      Permintaan data/keterangan kepada Wajib Pajak;

c.       Permintaan data/keterangan kepada pihak ketiga;

d.      Data/keterangan dari KPP

e.      Temuan sementara

3.      Kesulitan atau hambatan yang dihadapi;

 

 

KESIMPULAN :

Diisi dengan :

1.      Ketentuan peraturan perundang-undangan yang dilanggar;

2.      Cukup tidaknya bukti tindak pidana di bidang perpajakan;

3.      Usulan tindak lanjut.

 

TEMPAT, TGL PEMBUATAN LAPJU

CONTOH :
JAKARTA, 12 JULI 2002

 

TIM PEMERIKSA                     :

NO URUT, NAMA, JABATAN

TANDA TANGAN

 

CONTOH :

CONTOH :

 

1.      AAA, SUPERVISOR

2.      BBB, KETUA TIM

3.      CCC, ANGGOTA

1.      ................

2.      ................

3.      ................

 

Mengetahui,
Kepala Kantor

 

Nama .......................
NIP ..........................

 

Catatan:
Uraian pada masing-masing butir disesuaikan dengan tahapan kemajuan yang dibuat.

 

 


Lampiran 6
Surat Edaran Dirjen Pajak
Nomor SE-04/PJ.7/2002
Tanggal 16 Mei 2002

 

LAPORAN PEMERIKSAAN PAJAK
Wajib Pajak Badan
Nomor    : (i)
Tanggal  : (ii)

 

I.

UMUM

 

A.

PENUGASAN PEMERIKSAAN

 

 

1.

Surat Perintah Pemeriksaan Pajak

 

 

 

Nomor

:

 

 

 

Tanggal

:

 

 

2.

Tim Pemeriksa

 

 

 

 

a. Ketua Kelompok

: (Nama/NIP)

 

 

 

b. Ketua Tim

: (Nama/NIP)

 

 

 

c. Anggota Tim

: 1. (Nama/NIP)

 

 

 

 

  2. (Nama/NIP)

 

 

3.

No. LP-2

: [   ][   ][   ][   ][   ][   ][   ][   ][   ]

 

 

4.

Tahun Pajak

: [   ][   ][   ][   ]

 

 

5.

Penugasan Pemeriksaan

: [   ][   ]

 

 

6.

Kelompok SPT yang diperiksa

: [   ][   ]

 

 

7.

Alasan Pemeriksaan

: [   ][   ]

 

 

8.

Tanggal mulai Pemeriksaan

:

 

 

9.

Tanggal selesai Pemeriksaan

:

 

 

10.

Jam Pemeriksaan

:

 

 

11.

Pemberitahuan perpanjangan

:

 

 

 

PERPANJANGAN JANGKA
WAKTU PEMERIKSAAN

NO. SURAT

TGL. JATUH TEMPO

KET.

 Pemberitahuan

 

 

 

 Permohonan Pertama

 

 

 

 Permohonan Kedua

 

 

 

 

 

 

 

B.

IDENTIFIKASI WAJIB PAJAK

 

 

1.

Nama Wajib Pajak

:

2.

N P W P

:

3.

Nomor dan Tanggal Pengukuhan PKP

:

4.

Bentuk Usaha

:

5.

Alamat dan Nomor Telepon

:

 

a. Kantor Pusat/Tempat Usaha

:

 

b. Cabang (Perwakilan)

:

 

c. Pabrik (Unit Usaha Lain)

:

6.

Status Permodalan

:

[   ] PMA

[   ] PMDN

 

 

 

[   ] BUMN

[   ] BUMD

 

 

 

[   ] Swasta Lainnya

7.

Status Badan

:

[   ] Pusat

[   ] Tanggal

 

 

 

[   ] Cabang

[   ] BUT

8.

Klasifikasi Lapangan Usaha

 

 

a. SPT

:  [   ][   ][   ][   ][   ]

 

b. Pemeriksa

:  [   ][   ][   ][   ][   ]

9.

Jenis Pajak Yang Menjadi Kewajiban

:

[   ] PPh Badan

 

 

 

[   ] PPh Pasal 21

 

 

 

[   ] PPh Pasal 22

 

 

 

[   ] PPh Pasal 23

 

 

 

[   ] PPh Pasal 26

 

 

 

[   ] PPN/PPnBM

 

 

 

[   ] PBB

 

 

 

[   ] BPHTB

10.

Penanggung Jawab

 

 

- Nama

:

 

- Jabatan

:

 

- Alamat dan Nomor Telepon

:

11.

Pendirian

 

 

a. Tanggal dan Tempat Pendirian

:

 

    Akte Notaris

:

 

    Nomor

:

 

b. Akte Perubahan (terakhir)

 

 

    Tanggal

:

 

    Notaris

:

 

    Nomor

:

 

    Perihal/Tentang

:

12.

Permodalan dan Daftar Pemegang Saham

 

a.  Permodalan

 

 

     Modal Statuter

: Rp. ......... terdiri ....... saham

 

 

  @ Rp. ..........................

 

     Modal ditempatkan

: Rp. ..............................

 

     Modal disetor

: Rp. ..............................

 

b.  Daftar Pemegang Saham

 

 

 

NO

NAMA DAN NPWP

ALAMAT

JUMLAH SAHAM YANG DISETOR

%

KET.

SAHAM

NILAI NOMINAL

1
2
3
.

 

 

 

 

 

 

 

c.  Daftar Wajib Pajak yang mempunyai hubungan istimewa 

 

 

NO

NAMA DAN NPWP

ALAMAT

KETERANGAN

1
2
3
.

 

 

 

 

d.  Data Debt Equity Ratio (DER)

 

 

NO

JENIS HUTANG

JENIS MODAL

RATIO

KETERANGAN

1
2
3
.

 

 

 

 

13.

Pengurus

 

a.  Dewan Direksi

 

 

No.

NAMA DAN NPWP

JABATAN

ALAMAT

KETERANGAN

1
2
3
.

 

 

 

 

 

b.  Komisaris

 

 

No.

NAMA DAN NPWP

JABATAN

ALAMAT

KETERANGAN

1
2
3
.

 

 

 

 

 

 

 

 

C.

PEMBUKUAN WAJIB PAJAK

 

 

1.

Metode Pembukuan

:

[   ] Kas

[   ] Akrual

2.

Proses Pembukuan

:

[   ] Manual

[   ] Electronic Data Processing

3.

Tahun Buku

:

Mulai ........... s.d. .............

4.

Laporan Keuangan disusun/diaudit

:

[   ] Disusun sendiri

 

 

 

[   ] Kantor Akuntan Publik

 

 

 

.......................................

 

 

 

Nama Akuntan :

 

 

 

.......................................

 

 

 

No. Reg. .........................

 

 

 

Pendapat Akuntan :

 

 

 

.......................................

5.

Pendapat Pemeriksa mengenai pembukuan Wajib Pajak
.............................................................................................................
.............................................................................................................

 

 

 

 

D.

PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN

 

 

1.

Pelaksanaan Kewajiban Perpajakan

:

[   ] Dilaksanakan sendiri

 

 

 

[   ] Konsultan Pajak

 

 

 

Nama Konsultan Pajak :

 

 

 

No. Surat Izin Kerja      :

2.

Ketaatan Pemasukan SPT

 

 

 

-  SPT Tahunan

 

 

 

        -  PPh WP Badan

:

[   ] Tepat waktu           Tgl.....
[   ] Tidak Tepat waktu  Tgl.....
[   ] Tidak Disampaikan Tgl.....

 

        -  PPh Pasal 21

:

[   ] Tepat waktu           Tgl.....
[   ] Tidak Tepat waktu  Tgl.....
[   ] Tidak Disampaikan Tgl.....

 

-  SPT Masa

 

 

 

        -  PPh Pasal 21

:

[   ] Tepat waktu           ....bulan
[   ] Tidak Tepat waktu  ....bulan
[   ] Tidak Disampaikan ....bulan

 

        -  PPN/PPnBM

:

[   ] Tepat waktu           ....bulan
[   ] Tidak Tepat waktu  ....bulan
[   ] Tidak Disampaikan ....bulan

3.

Ketaatan pembayaran/setoran masa

 

 

 

-  PPh Pasal 25

:

[   ] Tepat waktu           ....bulan
[   ] Tidak Tepat waktu  ....bulan
[   ] Tidak Dibayar        ....bulan

 

-  PPh Pasal 21

:

[   ] Tepat waktu           ....bulan
[   ] Tidak Tepat waktu  ....bulan
[   ] Tidak Disetor         ....bulan

 

-  PPh Pasal 22

:

[   ] Tepat waktu           ....bulan
[   ] Tidak Tepat waktu  ....bulan
[   ] Tidak Disetor         ....bulan

 

-  PPh Pasal 23

:

[   ] Tepat waktu           ....bulan
[   ] Tidak Tepat waktu  ....bulan
[   ] Tidak Disetor         ....bulan

 

-  PPh Pasal 26

:

[   ] Tepat waktu           ....bulan
[   ] Tidak Tepat waktu  ....bulan
[   ] Tidak Disetor         ....bulan

 

-  PPN/PPnBM

:

[   ] Tepat waktu           ....bulan
[   ] Tidak Tepat waktu  ....bulan
[   ] Tidak Disetor         ....bulan

4.

Tunggakan Pajak

 

 

 

NO

NAMA DAN TANGGAL
skp DAN STP

JUMLAH
TUNGGAKAN

TANGGAL
JATUH TEMPO

TANGGAL
SURAT KEBERATAN

1

 

 

 

 

2

 

 

 

 

3

 

 

 

 

...

 

 

 

 

5.

Laporan Pemeriksaan Pajak terdahulu

 

a.

No. LPP

:

b.

Tanggal LPP

:

 

 

 

 

E.

DATA/INFORMASI YANG TERSEDIA

 

 

 

 

 

 

 

F.

DAFTAR LAMPIRAN

 

 

 

 

 

II.

PELAKSANAAN PEMERIKSAAN

 

 

 

 

A.

GAMBARAN KEGIATAN USAHA

 

 

 

 

 

 

 

B.

GAMBARAN SISTEM AKUNTANSI

 

 

1.

Pengendalian Intern

 

 

 

 

 

 

2.

Sistem Akuntansi

 

 

 

 

 

 

 

 

C.

DAFTAR BUKU DAN DOKUMEN YANG DIPINJAM

 

 

NO

NAMA BUKU/CATATAN/DOKUMEN
YANG DIPINJAM

KETERANGAN

1

 

 

2

 

 

3

 

 

...

 

 

 

 

 

 

D.

MATERI YANG DIPERIKSA

 

 

1.      Pemanfaatan Data

2.      Objek PPh Badan

3.      Peredaran Usaha

4.      Harga Pokok Penjualan

5.      Penghasilan Lain dari Luar Usaha

6.      Pengurangan Penghasilan Bruto

7.      Objek PPh Pasal 21

8.      Objek PPh Pasal 22

9.      Objek PPh Pasal 23

10.  Objek PPh Pasal 26

11.  DPP PPN/PPnBM

12.  PBB

13.  BPHTB

14.  Kredit Pajak

15.  Kompensasi Kerugian

 

 

 

 

E.

URAIAN HASIL PEMERIKSAAN

 

 

1.

Pemanfaatan data/alat keterangan                                                                                      (KKP-Data)

 

 

 

·        KP Data-9

·        Catatan Wajib Pajak yang berhubungan dengan data tersebut.

 

 

 

Kesimpulan akhir dari hasil pemeriksaan :

 

 

 

·        Data telah diperhitungkan dalam pembukuan Wajib Pajak, atau

·        Terdapat selisih antara data dengan catatan Wajib Pajak sehingga mengubah besarnya Pajak terutang

 

 

 

 

 

 

2.

PPh Badan

 

 

 

2.1

Peredaran Usaha                                                                                                        (KKP B-1)

 

Pengujian bersumber dari, misalnya :

 

·        Buku besar penjualan dan faktur penjualan

·        Arus piutang atau arus barang

·        Equalisasi Peredaran Usaha PPh dengan Penyerahan menurut PPN

·        Dan dokumen lainnya (PEB, Bill of Lading, Letter of Credit)

 

Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan:

 

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

Penjualan ekspor

 

 

 

Penjualan lokal

 

 

 

Dan lain-lain

 

 

 

Jumlah

 

 

 

 

Penjelasan Koreksi :

(didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya)

2.2

Harga Pokok Penjualan                                                                                             (KKP B-2)

 

2.2.1

Pembelian bahan baku                                                                                    (KKP B-2-1)

 

 

Pengujian bersumber dari :
-  Buku pembelian, faktur pembelian
-  Arus hutang atau barang
-  Dan dokumen atau barang

 

2.2.2

Persediaan                                                                                                     (KKP B-2-2)

 

 

Pengujian bersumber dari :
-  Hasil Pemeriksaan tahun sebelumnya (saldo awal)
-  Kartu persediaan
-  Arus barang

 

2.2.3

Penyusutan                                                                                                   (KKP B-2-3)

 

 

Pengujian bersumber dari :
-  Hasil Pemeriksaan tahun sebelumnya (saldo awal)
-  Dasar aktiva
-  Bukti pembelian aktiva

 

2.2.4

Upah Langsung                                                                                             (KKP B-2-4)

 

 

Pengujian bersumber dari :
-  Kas/bank
-  Buku besar biaya
-  Daftar besar biaya

 

2.2.5

BPTL lainnya                                                                                                 (KKP B-2-5)

 

 

Pengujian bersumber dari :
-  Kas/bank
-  Buku besar biaya
-  Bukti pendukung lainnya

 

Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan:

 

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

- Pembelian bahan baku dan
  pembantu
- Persediaan
- Penyusutan
- Upah langsung
- Dan lain-lain

  

  

  

Jumlah

  

  

 

 

Penjelasan koreksi :

(didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya)

2.3

Pengurang Penghasilan Bruto                                                                          (KKP B-3)

 

2.3.1

Biaya Penjualan                                                                                      (KKP B-3-1)

 

 

-  Kas/Bank

 

 

-  Buku Besar

 

 

-  Bukti Pendukung Lainnya.

 

Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan:

 

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

-  Biaya Promosi
-  Biaya Pengepakan
-  Biaya Perjalanan
-  Dan lain-lain

  

  

  

Jumlah

  

  

  

 

Penjelasan koreksi :

(didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya)

 

2.3.2

Biaya Umum dan Administrasi                                                               (KKP B-3-2)

 

 

-  Kas/Bank

 

 

-  Buku Besar

 

 

-  Bukti Pendukung Lainnya.

 

Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan:

 

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

-  Biaya Gaji
-  Alat Tulis
-  Biaya Listrik
-  Dan lain-lain

 

 

 

Jumlah

 

 

 

 

Penjelasan koreksi :

(didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya)

 

2.3.3

Biaya lain-lain                                                                                       (KKP B-3-3)

 

 

-  Kas/Bank
-  Buku Besar
-  Buku Pendukung Lainnya

 

Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan:

 

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

-  Biaya Bunga
-  Biaya Administrasi bank
-  Kerugian dari penjualan/
   Perolehan harta
-  Dan lain-lain

 

 

 

Jumlah

 

 

 

 

Penjelasan koreksi :

(didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya)

2.4.

Penghasilan dari Luar Usaha                                                                           (KKP B-4)

 

Pengujian bersumber dari :

 

-  Kas/bank
-  Buku besar biaya
-  Bukti pendukung lainnya

 

Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan :

 

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

-  Bunga
-  Dividen
-  Royalty
-  Sewa
-  Keuntungan dari penjualan/
   pengalihan harta
-  Dan lain-lain

  

  

  

Jumlah

  

  

  

 

Penjelasan koreksi :

(didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya)

 

 

 

 

 

 

3.

PPh Pasal 21                                                                                                          (KKP E-1)

 

 

 

Pengujian bersumber dari :

 

 

 

-  SPT Masa/Tahunan PPh Pasal 21
-  Daftar gaji/upah
-  Pembebanan biaya di R/L (equalisasi ke PPh Badan)

 

 

 

Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan :

 

 

 

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

-  Gaji
-  Tunjangan
-  Pesangon
-  Dan lain-lain

 

 

 

Jumlah

 

 

 

 

 

 

Penjelasan koreksi :

(didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya)

 

 

 

 

 

 

4.

PPh Pasal 22                                                                                                          (KKP E-2)

 

 

 

Pengujian bersumber dari :

 

 

 

-  Buku kas bank
-  Buku penjualan
-  Buku piutang
-  Uang muka pada pos neraca

 

 

 

Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan :

 

 

 

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

-  Belanja Barang
-  Impor Barang
-  Dan sebagainya

  

  

  

Jumlah

   

   

   

 

 

 

Penjelasan koreksi :

(didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya)

 

 

 

 

 

 

5.

PPh Pasal 23                                                                                                          (KKP E-3)

 

 

 

Pengujian bersumber dari :
-  SPT Masa
-  Hutang lain-lain
-  Pembebanan biaya di R/L (equalisasi ke PPh Badan)

 

 

 

Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan:

 

 

 

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

-  Dividen
-  Bunga
-  Royalty
-  Jasa
-  Dan lain-lain

  

  

  

Jumlah

  

  

  

 

 

 

Penjelasan koreksi :

(didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya)

 

 

 

 

 

 

6.

PPh Final                                                                                                               (KKP E-4)

 

 

 

Pengujian bersumber dari :
-  SPT Masa
-  Perjanjian perpajakan dengan negara lain (tax treaty)
-  Hutang lain-lain di pos neraca
-  Pembebanan biaya di R/L (equalisasi ke PPh Badan)

 

 

 

Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan:

 

 

 

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

Diskonto/Bunga Obligasi
Pengalihan Hak T/B
Persewaan Tanah/Bang.
Bunga Deposito
Tabungan
Jasa Giro
Diskonto SBI
Hadiah Undian
Saham dan Obligasi di BEJ
Penjualan Saham Pendiri
Penj. Saham Modal Ventura
Jasa Konstruksi
Jasa Pelayaran Dalam Negeri
Jasa Pelayaran Penerbangan LN
Jasa Penerbangan DN
Penghasilan Per. Dagang LN
Pola Bagi Hasil
Kerjasama Bentuk BOT
Revaluasi Aktiva Tetap

  

  

  

Jumlah

  

  

  

 

 

 

Penjelasan koreksi :

(didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya)

 

 

 

 

 

 

7.

PPh Pasal 26                                                                                                           (KKP E-5)

 

 

 

Pengujian bersumber dari :
-  SPT Masa
-  Perjanjian perpajakan dengan negara lain (tax treaty)
-  Hutang lain-lain di pos neraca
-  Pembebanan biaya di R/L (equalisasi ke PPh Badan)

 

 

 

Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan :

 

 

 

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

-  Dividen
-  Bunga
-  Royalty
-  Jasa
-  Laba setelah Pajak BUT
-  Dan lain-lain

  

  

  

  

Jumlah

 

 

 

 

 

 

Penjelasan koreksi :

(didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya)

 

 

8.

PPN/PPn BM                                                                                                     (KKP E-6)

 

 

 

8.1

PPN Dalam Negeri/Impor                                                                           (KKP E-6-1)

 

Pengujian bersumber dari :
-  SPT Masa PPN
-  Buku Kas/Bank
-  Buku penjualan dan pembelian
-  Faktur Pajak Keluaran dan Masukan
-  Buku Piutang dan hutang
-  Uang muka pada pos neraca
-  Buku penghasilan lain-lain
-  Equalisasi dengan peredaran usaha di PPh Badan

 

Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan:

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

DPP PPN Keluaran :
-  Penjualan ekspor
-  Penyerahan bukan ekspor
-  Retur penjualan

 

 

 

Jumlah

 

 

 

DPP PPN Masukan :
-  Pembelian impor
-  Pembelian local
-  Retur pembelian

 

 

 

Jumlah

 

 

 

Penjelasan koreksi :

(didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya)

 

 

 

 

8.2

PPN Jasa Luar Negeri                                                                            (KKP E-6-2)

 

Pengujian bersumber dari :
-   
SPT Masa PPN
-   
Buku Kas/Bank
-   
Buku Penjualan dan pembelian
-   
Faktur Pajak Keluaran dan Masukan
-   
Buku Piutang dan hutang
-   
Uang muka pada pos neraca
-   
Buku Biaya.

Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan :

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

 -  Royalty
 -  Biaya Jasa, Komisi
 -  ..................
 -  Dan lain-lain

 

 

 

Jumlah

 

 

 

Penjelasan Koreksi :

(didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya)

 

 

 

 

 

8.3

PPnBM Dalam Negeri                                                                           (KKP E-6-3)

 

Pengujian bersumber dari :
-   
SPT Masa PPN
-   
Buku Kas/Bank
-   
Buku Penjualan dan pembelian
-   
Faktur Pajak Keluaran dan Masukan
-   
Buku Piutang dan hutang
-   
Uang muka pada pos neraca
-   
Buku Biaya.

 

Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan :

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

 -  Kendaraan Bermotor
 -  Selain Kendaraan Bermotor
 -  Dan lain-lain

 

 

 

Jumlah

 

 

 

 

Penjelasan Koreksi :

(didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya)

 

 

 

 

8.4

PPnBM Dalam Negeri                                                                           (KKP E-6-4)

 

Pengujian bersumber dari :
-   
SPT Masa PPN
-   
Buku Kas/Bank
-   
Buku Penjualan dan pembelian
-   
Faktur Pajak Keluaran dan Masukan
-   
Buku Piutang dan hutang
-   
Uang muka pada pos neraca
-   
Buku Biaya.

 

Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan :

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

-  Kendaraan Bermotor
-  Selain Kendaraan Bermotor
-  Dan lain-lain

 

 

 

Jumlah

 

 

 

Penjelasan Koreksi :

(didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya)

 

 

 

9. 

PBB                                                                                                                 (KKP E-7)

 

 

 

Pengujian bersumber dari :  
-
    SPT PBB  
-
    Buku Kas/Bank

 

 

 

Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan :  

 

 

 

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

 -  Tanah
 -  Bangunan
 -  Tanah dan Bangunan
 -  Dan lain-lain

 

 

 

Jumlah

 

 

 

 

 

 

Penjelasan Koreksi :

(didasari dengan ketentuan/peraturan perundang#-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya)

 

 

10.

Bea perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan                                                (KKP E-8)

 

 

 

Pengujian bersumber dari :  
-
   Buku Kas/Bank  
-
   Akta Perolehan hak atas tanah dan bangunan  
-
   Daftar Aktiva  
-
   Bukti pendukung lainnya.

 

 

 

Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan :

URAIAN

 

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

-  Tanah
-  Bangunan
-  Tanah dan Bangunan

 

 

 

Jumlah

 

 

 

 

Penjelasan Koreksi :

(didasari dengan ketentuan/peraturan perundang#-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya)

 

 

 

 

 

11.

Kredit Pajak                                                                                              (KKP E-9)
Pengujian bersumber dari :  
-
   Surat Sertoran Pajak (lembar kedua)  
-
   Bukti pemotongan/pemungutan  
-
   Konfirmasi kepada Bank Persepsi/PT. Pos Indonesia
Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan :

URAIAN

 

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

1.      PPh Badan

a.      PPh Pasal 22

b.      PPh Pasal 23

c.       PPh Pasal 24

d.      PPh Pasal 25

e.      PPh Pasal 29

2.      PPh Pasal 21

3.      PPh Pasal 22

4.      PPh Pasal 23

5.      PPh Pasal 26

6.      PPN

a.      Pajak Masukan Impor

b.      Pajak Masukan Dalam Negeri

c.       Pajak Masukan dari masa Pajak yang tidak sama

d.      Kompensasi kelebihan PPN bulan lalu

e.      Lain-lain 

f.        Dikurangkan pembayaran

7.      Pendahuluan/pengembalian oleh BAPEKSTA

8.      PPnBM

9.      PBB

10.  BPHTB

 

 

 

Jumlah

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

12.

Kompensasi Kerugian                                                                                   (KKP E-10)
Uraikan kerugian yang masih boleh dikompensasikan dengan penghasilan tahun pajak yang sedang diperiksa dengan memperhatikan surat ketetapan Pajak atas kerugian tersebut.

 

III.    IKHTISAR HASIL PEMERIKSAAN
 A.
     IKHTISAR KOREKSI
         1.
    Objek PPh Badan

NO

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

  

  

  

  

  

 

Jumlah

  

  

  

  2.   Objek PPh Pasal 21

NO

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

     

  

  

  

  

 

Jumlah

  

  

  

  3.   Objek PPh Pasal 22

NO

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

     

  

  

  

  

 

Jumlah

  

  

  

  4.   Objek PPh Pasal 23

NO

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

     

  

  

  

  

 

Jumlah

  

  

  

  5.   Objek PPh Final

NO

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

     

  

  

  

  

 

Jumlah

  

  

  

   6.   Objek PPh Pasal 26

NO

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

     

  

  

  

  

 

Jumlah

  

  

  

  7.   Objek PPN

NO

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

    

  

  

  

  

 

Jumlah

  

  

  

   8.   Objek PPnBM

NO

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

     

  

  

  

  

 

Jumlah

  

  

  

    9.  Objek PBB

NO

OBJEK

SPPT

SSP

PENANGGUNG
PAJAK

JENIS

LOKASI

    

  

  

  

 

 

 

  

  

  

 

 

  10.  Objek BPHTB

NO

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

     

 

  

  

  

 

Jumlah

  

  

  

B.   PAJAK YANG TELAH DIBAYAR/DIPUNGUT/DIPOTONG MENURUT PEMERIKSA

NO.

JENIS PAJAK

JUMLAH (Rp)

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

PPh Badan
PPh Pasal 4 ayat (2)
PPh Pasal 21
PPh Pasal 23
PPh Pasal 26
PPN/PPnBM
PBB
BPHTB

  

 

JUMLAH

  

C.   PENGHITUNGAN PAJAK TERUTANG

1.    PPh Badan

Penghasilan Kena Pajak menurut SPT/WP

 

Rp ...................

Koreksi Penghasilan Kena Pajak menurut Pemeriksa

 

Rp ...................

Penghasilan Kena Pajak menurut Pemeriksaan

 

Rp ...................

Pengenaan Pajak (tarif disesuaikan dengan ketentuan/ 

peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku) :

 

 

-  ........ % ........

= Rp ......

 

-  ........ % ........

= Rp ......

-  ........ % ........

= Rp ......

 

Jumlah Pajak terutang

Rp ...................

Kredit Pajak

Rp ...................

PPh lebih/kurang bayar

 

Rp ...................

2.    PPh Pasal 21

Dasar Pengenaan Pajak

 

Rp ...................

PPh Pasal 21 yang terutang

 

Rp ...................

PPh Pasal 21 yang dibayar

 

Rp ...................

PPh Pasal 21 lebih/kurang bayar

 

Rp ...................

 

 

 

Sanksi bunga/kenaikan (tarif disesuaikan dengan ketentuan/

 

peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku):

 

 

-  Bunga

 

 

   ....... % ........ bulan x Rp ........

 

Rp ...................

-  Kenaikan

 

 

  ....... % x Rp ........

 

Rp ...................

PPh yang masih harus dibayar

 

Rp ...................

3.    PPh Pasal 22

Dasar Pengenaan Pajak

 

Rp ...................

PPh Pasal 22 yang terutang (tarif disesuaikan dengan ketentuan/

 

 

peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku) :

 

 

....... %  bulan x Rp ........

 

Rp ...................

PPh Pasal 22 yang dibayar

 

Rp ...................

PPh Pasal 22 lebih/kurang bayar

 

Rp ...................

 

 

Sanksi bunga/kenaikan (tarif disesuaikan dengan ketentuan/

 

 

peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku):

 

 

-  Bunga

 

 

   ....... % x ........ bulan x Rp ........

 

Rp ...................

-  Kenaikan

 

 

   ....... % x Rp ........

 

Rp ...................

PPh yang masih harus dibayar

 

Rp ...................

4.    PPh Pasal 23

Dasar Pengenaan Pajak

 

Rp ...................

PPh Pasal 23 yang terutang (tarif disesuaikan dengan ketentuan/

 

 

peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku) :

....... % x Rp ........

 

Rp ...................

PPh Pasal 23 yang disetor

 

Rp ...................

PPh Pasal 23 lebih/kurang bayar

 

Rp ...................

 

 

Sanksi bunga/kenaikan (tarif disesuaikan dengan ketentuan/

 

 

peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku):

 

 

-  Bunga

 

 

   ....... % ........ bulan x Rp ........

 

Rp ...................

-  Kenaikan

 

 

   ....... % x Rp ........

 

Rp ...................

PPh yang masih harus dibayar

 

Rp ...................

 

 

 

5.    PPh Final

Dasar Pengenaan Pajak

 

Rp ...................

PPh Final yang terutang (tarif disesuaikan dengan ketentuan/

 

 

peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku) :

....... % x Rp ........

 

Rp ...................

PPh Final yang disetor

 

Rp ...................

PPh Final lebih/kurang bayar

 

Rp ...................

Sanksi bunga/kenaikan (tarif disesuaikan dengan ketentuan/

 

 

peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku):

 

 

-  Bunga

 

 

   ....... % ........ bulan x Rp ........

 

Rp ...................

-  Kenaikan

 

 

   ....... % x Rp ........

 

Rp ...................

PPh yang masih harus dibayar

 

Rp ...................

6.    PPh Pasal 26

Dasar Pengenaan Pajak

 

Rp ...................

PPh Pasal 26 yang terutang (tarif disesuaikan dengan ketentuan/
peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku) :

....... % x Rp ........

 

Rp ...................

PPh Pasal 26 yang disetor

 

Rp ...................

PPh Pasal 26 lebih/kurang bayar

 

Rp ...................

Sanksi bunga/kenaikan (tarif disesuaikan dengan ketentuan/

 

 

peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku):

 

 

-  Bunga

 

 

   ....... % x ........ bulan x Rp ........

 

Rp ...................

-  Kenaikan

 

 

   ....... % x Rp ........

 

Rp ...................

PPh yang masih harus dibayar

 

Rp ...................

7.        PPN/PPnBM
7.1
     PPN

-  Jumlah Penyerahan Kena Pajak  :

 

DPP

a.  Ekspor

 

Rp ...................

b.  Penyerahan yang PPN-nya ditunda, ditangguhkan,

 

 

     ditanggung Pernerintah dan lain-lain

 

Rp ...................

c.  Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut

 

 

     -  dengan tarif umum 10%

 

Rp ...................

     -  dengan tarif efektif ... %

 

Rp ...................

Jumlah Penyerahan Kena Pajak

 

Rp ...................

 

 

 

-  Jumlah Pajak Keluaran  :

DPP

PPN

a.  Pajak Keluaran Seluruhnya:

 

 

     -  dengan tarif umum 10%

Rp ...................

Rp ...................

     -  dengan tarif efektif ... %

Rp ...................

Rp ...................

b.  Dikurangi retur penjualan

Rp ...................

Rp ...................

c.  Dikurangi Pajak Keluaran

 

 

     ex. Keppres No.56/1998

Rp ...................

Rp ...................

Pajak Keluaran yang harus dipungut

Rp ...................

Rp ...................

 

 

 

-  Kredit Pajak Pertambahan Nilai.

 

 

a.  Pajak Masukan Impor

Rp ...................

Rp ...................

b.  Pajak Masukan Dalam Negeri

Rp ...................

Rp ...................

c.  Pajak Masukan dari Masa#Pajak yang tidak sama

Rp ...................

Rp ...................

d.  Kompensasi kelebihan PPN#bulan lalu

Rp ...................

Rp ...................

e.  Lain-lain

Rp ...................

Rp ...................

f.   Kompensasi pembayaran pendahuluan/pengembalian oleh

 

 

     Bapeksta

Rp ...................

Rp ...................

Jumlah Kredit PPN

Rp ...................

Rp ...................

 

 

 

Palak yang kurang/lebih dibayar :

 

 

a.  Penyerahan Kena Pajak

 

Rp ...................

b.  Pajak Keluaran

 

Rp ...................

c.  Kredit PPN

 

Rp ...................

Pajak yang kurang/lebih dibayar

 

Rp ...................

d.  Denda (tarif disesuaikan dengan ketentuan/

 

 

peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku):

 

 

-  ........ % x ....... bulan x Rp ...................

 

Rp ...................

Pajak yang masih harus dibayar

 

Rp ...................

7.2   PPnBM

Penyerahan Dalam Negen dan Ekspor :

 

DPP

a.  Dikenakan tarif 0% (Ekspor)

 

Rp ...................

b.  Dikenakan tarif 10%

 

Rp ...................

c.  Dikenakan tarif 20%

 

Rp ...................

d.  Dikenakan tarif 30%

 

Rp ...................

e.  Dikenakan tarif 40%

 

Rp ...................

f.   Dikenakan tarif 50%

 

Rp ...................

g.  Dikenakan tarif 60%

 

Rp ...................

h.  Dikenakan tarif 75%

 

Rp ...................

i.   Ditunda ditangguhkan dan ditanggung Pemerintah

 

Rp ...................

Jumlah Penyerahan DN dan Ekspor

 

Rp ...................

 

 

 

PPnBM atas Penyerahan Dalam Negeri

 

PPnBM

a. Tarif 10%

 

Rp ...................

b. Tarif 20%

 

Rp ...................

c. Tarif 30%

 

Rp ...................

d. Tarif 40%

 

Rp ...................

e. Tarif 50%

 

Rp ...................

f.  Tarif 60%

 

Rp ...................

g. Tarif 75%

 

Rp ...................

h. Dikurangi retur penjualan

 

Rp ...................

i.  Dikurangi PPnBM ex.Keppres No.56/1988

 

Rp ...................

    Jumlah PPnBM yang harus disetor

 

Rp ...................

 

 

 

PPnBM atas Impor

DPP

PPnBM

a. Tarif 10%

Rp ...................

Rp ...................

b. Tarif 20%

Rp ...................

Rp ...................

c. Tarif 30%

Rp ...................

Rp ...................

d. Tarif 40%

Rp ...................

Rp ...................

e. Tarif 50%

Rp ...................

Rp ...................

f.  Tarif 60%

Rp ...................

Rp ...................

g. Tarif 75%

Rp ...................

Rp ...................

    Jumlah PPnBM atas Impor

Rp ...................

Rp ...................

 

 

 

Jumlah yang kurang/lebih disetor :

 

 

a.  PPnBM atas penyerahan dalam negeri

 

Rp ...................

b.  PPnBM atas Impor

 

Rp ...................

 

 

 

Jumlah PPnBM yang harus disetor

 

Rp ...................

PPnBM yang disetor

 

Rp ...................

 

 

 

PPnBM yang kurang/lebih disetor

 

Rp ...................

Denda :

 

 

 

 

 

(Tarif disesuaikan dengan ketentuan/peraturan

 

 

perundang‑undangan yang berlaku) :

 

 

-  ....... % x ....... bulan x Rp .......

 

Rp ...................

 

 

 

PPnBM yang masih harus dibayar

 

Rp ...................

8.   PBB

  

9.   BPHTB

  

 

IV.   KESIMPULAN DAN USUL PEMERIKSA
1.
   PENGHITUNGAN PAJAK SEBELUM DAN SESUDAH PEMERIKSAAN
      1.1
   PPh Badan

URAIAN

MENURUT
SPT
(Rp)

%

MENURUT
PEMERIKSA
(Rp)

%

KOREKSI
(Rp)

%
(4 : 2)

1

2

 

3

 

4

5

Penjualan

 

 

 

 

 

 

HPP

 

 

 

 

 

 

Laba Bruto

 

 

 

 

 

 

Biaya Adm dan Umum

 

 

 

 

 

 

Laba Operasi

 

 

 

 

 

 

Penghasilan biaya lain

 

 

 

 

 

 

Penghasilan Netto

 

 

 

 

 

 

Kompensasi Kerugian

 

 

 

 

 

 

Penghasilan Kena Pajak

 

 

 

 

 

 

PPh Terutang

 

 

 

 

 

 

Kredit Pajak

 

 

 

 

 

 

PPh Kurang (Lebih) Bayar

 

 

 

 

 

 

Sanksi Administrasi

 

 

 

 

 

 

PPh yang masih harus dibayar

 

 

 

 

 

 

1.2   PPh Pasal 21

URAIAN

MENURUT
SPT
(Rp)

MENURUT
PEMERIKSA
(Rp)

KOREKSI
(Rp)

PROSENTASE
KOREKSI
(4 : 2)

Obyek Kena Pajak

  

 

 

 

PPh Terutang

 

 

 

 

Telah Disetor

 

 

 

 

PPh Kurang (Lebih) Dibayar

 

 

 

 

Sanksi Administrasi

 

 

 

 

PPh yang masih harus dibayar

 

 

 

 

1.3   PPh Pasal 22

URAIAN

MENURUT
SPT
(Rp)

MENURUT
PEMERIKSA
(Rp)

KOREKSI
(Rp)

PROSENTASE
KOREKSI
(4 : 2)

Obyek Kena Pajak

  

 

 

 

PPh Terutang

 

 

 

 

Telah Disetor

 

 

 

 

PPh Kurang (Lebih) Dibayar

 

 

 

 

Sanksi Administrasi

 

 

 

 

PPh yang masih harus dibayar

 

 

 

 

1.4   PPh Pasal 23

URAIAN

MENURUT
SPT
(Rp)

MENURUT
PEMERIKSA
(Rp)

KOREKSI
(Rp)

PROSENTASE
KOREKSI
(4 : 2)

Obyek Kena Pajak

  

 

 

 

PPh Terutang

 

 

 

 

Telah Disetor

 

 

 

 

PPh Kurang (Lebih) Dibayar

 

 

 

 

Sanksi Administrasi

 

 

 

 

PPh yang masih harus dibayar

 

 

 

 

1.5   PPh Final

URAIAN

MENURUT
SPT
(Rp)

MENURUT
PEMERIKSA
(Rp)

KOREKSI
(Rp)

PROSENTASE
KOREKSI
(4 : 2)

Obyek Kena Pajak

  

 

 

 

PPh Terutang

 

 

 

 

Telah Disetor

 

 

 

 

PPh Kurang (Lebih) Dibayar

 

 

 

 

Sanksi Administrasi

 

 

 

 

PPh yang masih harus dibayar

 

 

 

 

1.6   PPh Pasal 26

URAIAN

MENURUT
SPT
(Rp)

MENURUT
PEMERIKSA
(Rp)

KOREKSI
(Rp)

PROSENTASE
KOREKSI
(4 : 2)

Obyek Kena Pajak

  

 

 

 

PPh Terutang

 

 

 

 

Telah Disetor

 

 

 

 

PPh Kurang (Lebih) Dibayar

 

 

 

 

Sanksi Administrasi

 

 

 

 

PPh yang masih harus dibayar

 

 

 

 

1.7   PPN Tahunn .......  
Masa ..........

URAIAN

MENURUT
SPT
(Rp)

MENURUT
PEMERIKSA
(Rp)

KOREKSI
(Rp)

PROSENTASE
KOREKSI
(4 : 2)

Penyerahan Kena Pajak

 

 

 

 

Pajak Keluaran

 

 

 

 

Pajak Masukan

 

 

 

 

Kelebihan Bulan Lalu

 

 

 

 

Kurang (Lebih) Dibayar

  

 

 

 

Telah Dibayar

 

 

 

 

Kurang Disetor

 

 

 

 

Sanksi Administrasi

 

 

 

 

Pajak yang masih harus dibayar

 

 

 

 

1.8   PPn BM

URAIAN

MENURUT
SPT
(Rp)

MENURUT
PEMERIKSA
(Rp)

KOREKSI
(Rp)

PROSENTASE
KOREKSI
(4 : 2)

DPP Penyerahan DN & Ekspor

  

 

 

 

Penyerahan DN

 

 

 

 

Impor

 

 

 

 

Sanksi Administrasi

 

 

 

 

Pajak yang masih harus dibayar

 

 

 

 

1.9   PBB Tahun ###

 

 

1.10  BPHTB Tahun ###

 

 

2.   RASIO KEUANGAN

No.

Jenis Rasio

Menurut
SPT

Menurut
Pemeriksa

Kode
KLU

1.

Laba Bruto Usaha : Peredaran Usaha

 

 

 

2.

Pengh. Neto DN : Peredaran Usaha

 

 

 

3.

Laba Usaha : Peredaran Usaha

 

 

 

4.

Laba Usaha : Aktiva untuk Operasi

 

 

 

5.

Laba Usaha : Biaya Operasi

 

 

 

6.

Laba Neto Usaha : Aktiva Untuk Operasi

 

 

 

7.

Laba Bruto Usaha : Biaya Operasi

 

 

 

3.   DATA DAN INFORMASI YANG DIPRODUKSI

 

 

4.   USUL PEMERIKSA

 

 

 

KETUA KELOMPOK

.............. 20 ..............

(SUPERVISOR)

KETUA TIM PEMERIKSA,

 

 

 

......................................

......................................

NIP.

NIP.

 

 

 

ANGGOTA TIM PEMERIKSA

 

 

 

......................................

 

NIP.

KEPALA KARIKPA/BIDANG/SUBDIT

 

 

 

 

......................................

......................................

NIP.

NIP.

 

 


Lampiran 7
Surat Edaran Dirjen Pajak
Nomor SE-04/PJ.7/2002
Tanggal 16 Mei 2002

 

LAPORAN PEMERIKSAAN PAJAK
Wajib Pajak Orang Pribadi
Nomor    : (i)
Tanggal  : (ii)

 

I.

UMUM

 

A.

PENUGASAN PEMERIKSAAN

 

 

1.

Surat Perintah Pemeriksaan Pajak

 

 

 

Nomor

:

 

 

 

Tanggal

:

 

 

2.

Tim Pemeriksa

 

 

 

 

a. Ketua Kelompok

: (Nama/NIP)

 

 

 

b. Ketua Tim

: (Nama/NIP)

 

 

 

c. Anggota Tim

: 1. (Nama/NIP)

 

 

 

 

  2. (Nama/NIP)

 

 

3.

No. LP-2

: [   ][   ][   ][   ][   ][   ][   ][   ][   ]

 

 

4.

Tahun Pajak

: [   ][   ][   ][   ]

 

 

5.

Penugasan Pemeriksaan

: [   ][   ]

 

 

6.

Kelompok SPT yang diperiksa

: [   ][   ]

 

 

7.

Alasan Pemeriksaan

: [   ][   ]

 

 

8.

Tanggal mulai Pemeriksaan

:

 

 

9.

Tanggal selesai Pemeriksaan

:

 

 

10.

Jam Pemeriksaan

:

 

 

11.

Pemberitahuan perpanjangan

:

 

 

 

PERPANJANGAN JANGKA
WAKTU PEMERIKSAAN

NO. SURAT

TGL. JATUH TEMPO

KET.

 Pemberitahuan

 

 

 

 Permohonan Pertama

 

 

 

 Permohonan Kedua

 

 

 

 

 

 

 

B.

IDENTIFIKASI WAJIB PAJAK

 

 

1.

Nama Wajib Pajak

:

2.

N P W P

:

3.

Nomor dan Tanggal Pengukuhan PKP

:

4.

Bentuk Usaha

:

5.

Alamat dan Nomor Telepon

:

 

a. Kantor Pusat/Pekerjaan Bebas

:

 

b. Tempat Tinggal

:

6.

Klasifikasi Lapangan Usaha

 

 

a. SPT

:

[   ][   ][   ][   ][   ]

 

b. Pemeriksa

:

[   ][   ][   ][   ][   ]

7.

Jenis Pajak yang menjadi Kewajiban

:

[   ] PPh Orang Pribadi

 

 

 

[   ] PPh Pasal 21

 

 

 

[   ] PPh Pasal 22

 

 

 

[   ] PPh Pasal 23

 

 

 

[   ] PPh Pasal 26

 

 

 

[   ] PPN/PPnBM

 

 

 

[   ] PBB

 

 

 

[   ] BPHTB

8.

Permodalan

 

Modal Awal

: Rp. ..............................

 

Laba (Rugi)

: Rp. ..............................

 

Jumlah

: Rp. ..............................

 

Pengambilan

: Rp. ..............................

 

Modal Akhir

: Rp. ..............................

 

 

 

 

C.

PEMBUKUAN WAJIB PAJAK

 

 

1.

Metode Pembukuan

:

[   ] Kas

[   ] Akrual

2.

Proses Pembukuan

:

[   ] Manual

[   ] Electronic Data Processing

3.

Tahun Buku

:

Mulai ........... s.d. .............

4.

Laporan Keuangan disusun/diaudit

:

[   ] Disusun sendiri

 

 

 

[   ] Kantor Akuntan Publik

 

 

 

.......................................

 

 

 

Nama Akuntan :

 

 

 

.......................................

 

 

 

No. Reg. .........................

 

 

 

Pendapat Akuntan :

 

 

 

.......................................

5.

Pendapat Pemeriksa mengenai pembukuan Wajib Pajak
.............................................................................................................
.............................................................................................................

6.

Norma Penghitungan Penghasilan Netto

:

a. No. KLU

 

 

 

b. ..........% Norma

 

D.

PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN

 

 

1.

Pelaksanaan Kewajiban Perpajakan

:

[   ] Dilaksanakan sendiri

 

 

 

[   ] Konsultan Pajak

 

 

 

Nama Konsultan Pajak :

 

 

 

No. Surat Izin Kerja      :

2.

Ketaatan Pemasukan SPT

 

 

 

-  SPT Tahunan

 

 

 

        -  PPh WP Orang Pribadi

:

[   ] Tepat waktu           Tgl.....
[   ] Tidak Tepat waktu  Tgl.....
[   ] Tidak Disampaikan Tgl.....

 

        -  PPh Pasal 21

:

[   ] Tepat waktu           Tgl.....
[   ] Tidak Tepat waktu  Tgl.....
[   ] Tidak Disampaikan Tgl.....

 

-  SPT Masa

 

 

 

        -  PPh Pasal 21

:

[   ] Tepat waktu           ....bulan
[   ] Tidak Tepat waktu  ....bulan
[   ] Tidak Disampaikan ....bulan

 

        -  PPN/PPnBM

:

[   ] Tepat waktu           ....bulan
[   ] Tidak Tepat waktu  ....bulan
[   ] Tidak Disampaikan ....bulan

3.

Ketaatan pembayaran/setoran masa

 

 

 

-  PPh Pasal 25

:

[   ] Tepat waktu           ....bulan
[   ] Tidak Tepat waktu  ....bulan
[   ] Tidak Dibayar        ....bulan

 

-  PPh Pasal 21

:

[   ] Tepat waktu           ....bulan
[   ] Tidak Tepat waktu  ....bulan
[   ] Tidak Disetor         ....bulan

 

-  PPh Pasal 23

:

[   ] Tepat waktu           ....bulan
[   ] Tidak Tepat waktu  ....bulan
[   ] Tidak Disetor         ....bulan

 

-  PPh Pasal 26

:

[   ] Tepat waktu           ....bulan
[   ] Tidak Tepat waktu  ....bulan
[   ] Tidak Disetor         ....bulan

 

-  PPN/PPnBM

:

[   ] Tepat waktu           ....bulan
[   ] Tidak Tepat waktu  ....bulan
[   ] Tidak Disetor         ....bulan

4.

Tunggakan Pajak

 

 

 

NO

NAMA DAN TANGGAL
skp DAN STP

JUMLAH
TUNGGAKAN

TANGGAL
JATUH TEMPO

TANGGAL
SURAT KEBERATAN

1

 

 

 

 

2

 

 

 

 

3

 

 

 

 

...

 

 

 

 

5.

Laporan Pemeriksaan Pajak terdahulu

 

a.

No. LPP

:

b.

Tanggal LPP

:

 

 

 

 

E.

DATA/INFORMASI YANG TERSEDIA

 

 

  

 

 

 

 

F.

DAFTAR LAMPIRAN

 

 

  

 

 

II.

PELAKSANAAN PEMERIKSAAN

 

A.

GAMBARAN KEGIATAN USAHA

 

 

 

 

 

 

 

B.

GAMBARAN SISTEM AKUNTANSI

 

 

 

 

 

 

 

 

 

C.

DAFTAR BUKU DAN DOKUMEN YANG DIPINJAM

 

 

NO

NAMA BUKU/CATATAN/DOKUMEN
YANG DIPINJAM

KETERANGAN

1

 

 

2

 

 

3

 

 

...

 

 

 

D.

MATERI YANG DIPERIKSA

 

 

1.      Pemanfaatan Data

2.      Objek PPh Orang Pribadi

a.      Peredaran Usaha

b.      Harga Pokok Penjualan

c.       Penghasilan Lain dari Luar Usaha

d.      Pengurangan Penghasilan Bruto

3.      Objek PPh Pasal 21

4.      Objek PPh Pasal 23

5.      Objek PPh Pasal 26

6.      DPP PPN/PPnBM

7.      PBB

8.      BPHTB

9.      Kredit Pajak

10.  Kompensasi Kerugian

 

E.

URAIAN HASIL PEMERIKSAAN

 

 

1.

Pemanfaatan data/alat keterangan                                                                                      (KKP-Data)

 

 

 

·        KP Data-9

·        Catatan Wajib Pajak yang berhubungan dengan data tersebut.

 

 

 

Kesimpulan akhir dari hasil pemeriksaan :

 

 

 

·        Data telah diperhitungkan dalam pembukuan Wajib Pajak, atau

·        Terdapat selisih antara data dengan catatan Wajib Pajak sehingga mengubah besarnya Pajak terutang

 

 

2.

PPh Orang Pribadi

 

 

 

2.1

Peredaran Usaha                                                                                                        (KKP B-1)

 

Pengujian bersumber dari, misalnya :

 

          Buku besar penjualan dan faktur penjualan

          Arus piutang atau arus barang

          Equalisasi Peredaran Usaha PPh dengan Penyerahan menurut PPN

          Dan dokumen lainnya (PEB, Bill of Lading, Letter of Credit)

 

Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan:

 

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

Penjualan ekspor

 

 

 

Penjualan lokal

 

 

 

Dan lain-lain

 

 

 

Jumlah

 

 

 

 

Penjelasan Koreksi :

(didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya)

2.2

Harga Pokok Penjualan                                                                                             (KKP B-2)

 

2.2.1

Pembelian bahan baku                                                                                    (KKP B-2-1)

 

 

Pengujian bersumber dari :
-  Buku pembelian, faktur pembelian
-  Arus hutang atau barang
-  Dan dokumen lainnya (PIB)

 

2.2.2

Persediaan                                                                                                     (KKP B-2-2)

 

 

Pengujian bersumber dari :
-  Hasil Pemeriksaan tahun sebelumnya (saldo awal)
-  Kartu persediaan
-  Arus barang

 

2.2.3

Penyusutan                                                                                                   (KKP B-2-3)

 

 

Pengujian bersumber dari :
-  Hasil Pemeriksaan tahun sebelumnya (saldo awal)
-  Dasar aktiva
-  Bukti pembelian aktiva

 

2.2.4

Upah Langsung                                                                                             (KKP B-2-4)

 

 

Pengujian bersumber dari :
-  Kas/bank
-  Buku besar biaya
-  Daftar gaji/upah

 

2.2.5

BPTL lainnya                                                                                                 (KKP B-2-5)

 

 

Pengujian bersumber dari :
-  Kas/bank
-  Buku besar biaya
-  Bukti pendukung lainnya

 

Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan:

 

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

- Pembelian bahan baku dan
  pembantu
- Persediaan
- Penyusutan
- Upah langsung
- Dan lain-lain

  

  

  

Jumlah

  

  

 

 

Penjelasan koreksi :

(didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya)

2.3

Pengurang Penghasilan Bruto                                                                          (KKP B-3)

 

2.3.1

Biaya Penjualan                                                                                      (KKP B-3-1)

 

 

-  Kas/Bank

 

 

-  Buku Besar

 

 

-  Bukti Pendukung Lainnya.

 

Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan:

 

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

-  Biaya Promosi
-  Biaya Pengepakan
-  Biaya Perjalanan
-  Dan lain-lain

  

  

  

Jumlah

  

  

  

 

Penjelasan koreksi :

(didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya)

 

2.3.2

Biaya Umum dan Administrasi                                                               (KKP B-3-2)

 

 

-  Kas/Bank

 

 

-  Buku Besar

 

 

-  Bukti Pendukung Lainnya.

 

Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan:

 

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

-  Biaya Gaji
-  Alat Tulis
-  Biaya Listrik
-  Dan lain-lain

 

 

 

Jumlah

 

 

 

 

Penjelasan koreksi :

(didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya)

 

2.3.3

Biaya lain-lain                                                                                       (KKP B-3-3)

 

 

-  Kas/Bank
-  Buku Besar
-  Buku Pendukung Lainnya

 

Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan:

 

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

-  Biaya Bunga
-  Biaya Administrasi bank
-  Kerugian dari penjualan/
   Perolehan harta
-  Dan lain-lain

 

 

 

Jumlah

 

 

 

 

Penjelasan koreksi :

(didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya)

2.4.

Penghasilan dari Luar Usaha                                                                           (KKP B-4)

 

Pengujian bersumber dari :

 

-  Kas/bank
-  Buku besar
-  Bukti pendukung lainnya

 

Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan :

 

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

-  Biaya Bunga
-  Dividen
-  Royalty
-  Sewa
-  Keuntungan dari penjualan/
   pengalihan harta
-  Dan lain-lain

  

  

  

Jumlah

  

  

  

 

Penjelasan koreksi :

(didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya)

 

 

3.

PPh Pasal 21                                                                                                          (KKP E-1)

 

 

 

Pengujian bersumber dari :

 

 

 

-  SPT Masa/Tahunan PPh Pasal 21
-  Daftar gaji/upah
-  Pembebanan biaya di R/L (equalisasi ke PPh Orang Pribadi)

 

 

 

Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan :

 

 

 

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

-  Gaji
-  Tunjangan
-  Pesangon
-  Dan sebagainya

 

 

 

Jumlah

 

 

 

 

 

 

Penjelasan koreksi :

(didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya)

 

 

4.

PPh Pasal 23                                                                                                          (KKP E-2)

 

 

 

Pengujian bersumber dari :
-  SPT Masa
-  Hutang lain-lain
-  Pembebanan biaya di R/L (equalisasi ke PPh Orang Pribadi)

 

 

 

Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan:

 

 

 

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

-  Dividen
-  Bunga
-  Royalty
-  Sewa
-  Kerugian dari penjualan/
   pengalihan harta
-  Jasa
-  Dan lain-lain

  

  

  

Jumlah

  

  

  

 

 

 

Penjelasan koreksi :

(didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya)

 

 

5.

PPh Final                                                                                                               (KKP E-3)

 

 

 

Pengujian bersumber dari :
-  SPT Masa
-  Perjanjian perpajakan dengan negara lain (tax treaty)
-  Hutang lain-lain di pos neraca
-  Pembebanan biaya di R/L (equalisasi ke PPh Badan)

 

 

 

Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan:

 

 

 

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

Diskonto/Bunga Obligasi
Pengalihan Hak T/B
Persewaan Tanah/Bang.
Bunga Deposito
Tabungan
Jasa Giro
Diskonto SBI
Hadiah Undian
Saham dan Obligasi di BEJ
Penjualan Saham Pendiri
Penj. Saham Modal Ventura
Jasa Konstruksi
Jasa Pelayaran Dalam Negeri
Jasa Pelayaran Penerbangan LN
Jasa Penerbangan DN
Penghasilan Per. Dagang LN
Pola Bagi Hasil
Kerjasama Bentuk BOT
Revaluasi Aktiva Tetap

  

  

  

Jumlah

  

  

  

 

 

 

Penjelasan koreksi :

(didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya)

 

 

6.

PPh Pasal 26                                                                                                           (KKP E-4)

 

 

 

Pengujian bersumber dari :
-  SPT Masa
-  Perjanjian perpajakan dengan negara lain (tax treaty)
-  Hutang lain-lain di pos neraca
-  Pembebanan biaya di R/L (equalisasi ke PPh Orang Pribadi)

 

 

 

Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan :

 

 

 

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

-  Dividen
-  Bunga
-  Royalty
-  Sewa
-  Kerugian dari penjualan/
   pengalihan harta
-  Dan lain-lain

  

  

  

  

Jumlah

 

 

 

 

 

 

Penjelasan koreksi :

(didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya)

 

 

7.

PPN/PPn BM                                                                                                     (KKP E-5)

 

 

 

6.1

PPN Dalam Negeri                                                                                      (KKP E-5-1)

 

Pengujian bersumber dari :
-  SPT Masa PPN
-  Buku Kas/Bank
-  Buku penjualan dan pembelian
-  Faktur Pajak Keluaran dan Masukan
-  Buku Piutang dan hutang
-  Uang muka pada pos neraca
-  Buku penghasilan lain-lain
-  Equalisasi dengan peredaran usaha di PPh Orang Pribadi

Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan:

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

DPP PPN Keluaran :
-  Penjualan ekspor
-  Penyerahan bukan ekspor
-  Retur penjualan

 

 

 

Jumlah

 

 

 

DPP PPN Masukan :
-  Pembelian impor
-  Pembelian local
-  Retur pembelian

 

 

 

Jumlah

 

 

 

Penjelasan koreksi :

(didasari dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya)

 

 

 

6.2

PPN Jasa Luar Negeri                                                                            (KKP E-5-2)

 

Pengujian bersumber dari :
-   
SPT Masa PPN
-   
Buku Kas/Bank
-   
Buku Penjualan dan pembelian
-   
Faktur Pajak Keluaran dan Masukan
-   
Buku Piutang dan hutang
-   
Uang muka pada pos neraca
-   
Buku Biaya.

Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan :

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

 -  Royalty
 -  Biaya Jasa, Komisi.
 -  Dan lain-lain

 

 

 

Jumlah

 

 

 

 

 

 

Penjelasan Koreksi :

(didasari dengan ketentuan/peraturan perundang#-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya)

 

 

 

6.3

PPnBM Dalam Negeri                                                                           (KKP E-5-3)

 

Pengujian bersumber dari :
-   
SPT Masa PPN
-   
Buku Kas/Bank
-   
Buku Penjualan dan pembelian
-   
Faktur Pajak Keluaran dan Masukan
-   
Buku Piutang dan hutang
-   
Uang muka pada pos neraca
-   
Buku Biaya.

Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan :

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

 -  Kendaraan Bermotor
 -  Selain Kendaraan Bermotor
 -  Dan lain-lain

 

 

 

Jumlah

 

 

 

Penjelasan Koreksi :

(didasari dengan ketentuan/peraturan perundang#-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya)

 

 

 

6.4

PPnBM Impor                                                                           (KKP E-5-4)

 

Pengujian bersumber dari :
-   
SPT Masa PPN
-   
Buku Kas/Bank
-   
Buku Penjualan dan pembelian
-   
Faktur Pajak Keluaran dan Masukan
-   
Buku Piutang dan hutang
-   
Uang muka pada pos neraca
-   
Buku Biaya.

Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan :

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

-  Kendaraan Bermotor
-  Selain Kendaraan Bermotor
-  Dan lain-lain

 

 

 

Jumlah

 

 

 

Penjelasan Koreksi :

(didasari dengan ketentuan/peraturan perundang#-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya)

 

 

8. 

PBB                                                                                                                 (KKP E-6)

 

 

 

Pengujian bersumber dari :  
-
    SPT PBB  
-
    Buku Kas/Bank

 

 

 

Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan :  

 

 

 

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

 -  Tanah
 -  Bangunan
 -  Tanah dan Bangunan

 

 

 

Jumlah

 

 

 

 

 

 

Penjelasan Koreksi :

(didasari dengan ketentuan/peraturan perundang#-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya)

 

 

9.

Bea perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan                                                (KKP E-7)

 

 

 

Pengujian bersumber dari :
-
   Buku Kas/Bank  
-
   Akta Perolehan hak atas tanah dan bangunan  
-
   Bukti pendukung lainnya.

 

 

 

Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan :

URAIAN

 

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

-  Tanah
-  Bangunan
-  Tanah dan Bangunan

 

 

 

Jumlah

 

 

 

 

Penjelasan Koreksi :

(didasari dengan ketentuan/peraturan perundang#-undangan perpajakan yang berlaku dan disebutkan indeks KKP-nya)

 

 

 

 

 

10.

Kredit Pajak                                                                                                      (KKP E-8)
Pengujian bersumber dari :
-
   Surat Setoran Pajak (lembar kedua)  
-
   Bukti pemotongan/pemungutan  
-
   Konfirmasi kepada Bank Persepsi/PT. Pos Indonesia
Kesimpulan akhir hasil Pemeriksaan :

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

1.      PPh Orang Pribadi

a.      PPh Pasal 21

b.      PPh Pasal 22

c.       PPh Pasal 23

d.      PPh Pasal 24

e.      PPh Pasal 25

f.        PPh Pasal 26

g.      PPh Pasal 29

2.      PPh Pasal 21

3.      PPh Pasal 23

4.      PPh Pasal 26

5.      PPN

a.

Pajak Masukan Impor

b.

Pajak Masukan Dalam Negeri

c.

Pajak Masukan dari masa Pajak yang tidak sama

d.

Kompensasi kelebihan PPN bulan lalu

e.

Lain-lain

f.

Dikurangkan pembayaran Pendahuluan/pengembalian oleh BAPEKSTA

6.      PPnBM

7.      PBB

8.      BPHTB

 

 

 

Jumlah

 

 

 

 

 

 

 

12.

Kompensasi Kerugian                                                                                   (KKP E-10)
Uraikan kerugian yang masih boleh dikompensasikan dengan penghasilan tahun pajak yang sedang diperiksa dengan memperhatikan surat ketetapan Pajak atas kerugian tersebut.

III.    IKHTISAR HASIL PEMERIKSAAN
 A.
    IKHTISAR KOREKSI
         1.
    Objek PPh Orang Pribadi

NO

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

  

  

  

  

  

 

Jumlah

  

  

  

  2.   Objek PPh Pasal 21

NO

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

     

  

  

  

  

 

Jumlah

  

  

  

  3.   Objek PPh Pasal 23

NO

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

     

  

  

  

  

 

Jumlah

  

  

  

  4.   Objek PPh Final

NO

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

     

  

  

  

  

 

Jumlah

  

  

  

   5.   Objek PPh Pasal 26

NO

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

     

  

  

  

  

 

Jumlah

  

  

  

  6.   Objek PPN/PPnBM

NO

URAIAN

MENURUT

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

    

  

  

  

  

 

Jumlah

  

  

  

   7.  Objek Pajak Bumi dan Bangunan

NO

OBJEK

SPPT

SSP

PENANGGUNG
PAJAK

JENIS

LOKASI

    

  

  

  

 

 

 

JUMLAH

  

 

 

   8.  Objek Bea Pengalihan Hak atas Tanah dan Bangunan

NO

URAIAN

NILAI TRANSAKSI

KOREKSI

WAJIB PAJAK
(Rp)

PEMERIKSA
(Rp)

     

 

  

  

  

 

Jumlah

  

  

  

B.   PAJAK YANG TELAH DIBAYAR/DIPUNGUT/DIPOTONG MENURUT PEMERIKSA

NO.

JENIS PAJAK

JUMLAH (Rp)

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

PPh Orang Pribadi
PPh Pasal 21
PPh Pasal 23
PPh Pasal 26
PPN/PPnBM
PBB
BPHTB

  

 

JUMLAH

  

C.   PENGHITUNGAN PAJAK TERUTANG

1.    PPh Orang Pribadi

Penghasilan Kena Pajak menurut Wajib Pajak  

Rp. .............

Koreksi Penghasilan Kena Pajak menurut Pemeriksa  

Rp. .............

Penghasilan Kena Pajak menurut Pemeriksaan  

Rp. .............

Pengenaan Pajak (tarif Pasal 17 UU PPh 2000) :

 

-    5 % x Rp. ..................

=

Rp. .............

 

-  10 % x Rp. ..................

=

Rp. .............

 

-  15 % x Rp. ..................

=

Rp. .............

 

-  25 % x Rp. ..................

=

Rp. .............

 

-  35 % x Rp. ..................

=

Rp. .............

Jumlah Pajak terutang

=

Rp. .............

Kredit Pajak

=

Rp. .............

PPh lebih/kurang bayar  

=

Rp. .............

Sanksi bunga/kenaikan

-   Ps. 13 (2) UU No. 6 Tahun 1983

    ..........%...........bulan x Rp. ............

Rp. .............

-   Ps. 13 (3) UU No. 6 Tahun 1983

    ..........%...........bulan x Rp. ............

Rp. .............

PPh yang masih harus dibayar

Rp. .............

2.    PPh Pasal 21

Dasar Pengenaan Pajak  

Rp. .............

PPh Pasal 21 yang terutang  

Rp. .............

PPh Pasal 21 yang dibayar  

Rp. .............

PPh Pasal 21 lebih/kurang bayar

Rp. .............

Sanksi bunga/kenaikan 

-   Ps. 13 (2) UU No. 6 Tahun 1983 

    ..........%...........bulan x Rp. ............ 

Rp. .............

-   Ps. 13 (3) UU No. 6 Tahun 1983 

    ..........%...........bulan x Rp. ............

Rp. .............

PPh yang masih harus dibayar

Rp. .............

3.    PPh Pasal 23

Dasar Pengenaan Pajak  

Rp. .............

PPh Pasal 23 yang terutang (tarif disesuaikan dengan ketentuan/ 

peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku) :

....... % x Rp ##....... 

Rp. .............

PPh Pasal 23 yang disetor

Rp. .............

PPh Pasal 23 lebih/kurang bayar

Rp. .............

Sanksi bunga/kenaikan 

-   Ps. 13 (2) UU No. 6 Tahun 1983

    ..........%...........bulan x Rp. ............

Rp. .............

-   Ps. 13 (3) UU No. 6 Tahun 1983

    ..........%...........bulan x Rp. ............

Rp. .............

PPh yang masih harus dibayar

Rp. .............

4.    PPh Pasal 26

Dasar Pengenaan Pajak

Rp. .............

PPh Pasal 26 yang terutang (tarif disesuaikan dengan ketentuan/
peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku) :

....... % x Rp ##.

Rp. .............

PPh Pasal 26 yang disetor

Rp. .............

PPh Pasal 26 lebih/kurang bayar

Rp. .............

Sanksi bunga/kenaikan

-   Ps. 13 (2) UU No. 6 Tahun 1983

    ....... % ## bulan x Rp ##.

Rp. .............

-   Ps. 13 (3) UU No. 6 Tahun 1983

    ....... % ## bulan x Rp ##.

Rp. .............

PPh yang masih harus dibayar

Rp. .............

5.        PPN/PPnBM

       PPN

-  Jumlah Penyerahan Kena Pajak :

DPP

a.  Ekspor 

Rp. .............

b.  Penyerahan yang PPN-nya ditunda,

     Ditangguhkan, ditanggung Pernerintah dan lain-lain 

Rp. .............

c.  Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut 

     -  dengan tarif umum 10% 

Rp. .............

     -  dengan tarif efektif ... % 

Rp. .............

Jumlah Penyerahan Kena Pajak

Rp. .............

 

-  Jumlah Pajak Keluaran :

DPP

PPN

a.  Pajak Keluaran Seluruhnya :

 

 

     -  dengan tarif umum 10%

Rp. .............

Rp. .............

     -  dengan tarif efektif ... %

Rp. .............

Rp. .............

b.  Dikurangi retur penjualan

Rp. .............

Rp. .............

c.  Dikurangi Pajak Keluaran

 

 

     ex. Keppres No. 56/1998

Rp. .............

Rp. .............

Pajak Keluaran yang harus dipungut

Rp. .............

Rp. .............

 

 

 

-  Kredit Pajak Pertambahan Nilai.

DPP

PPN

a.  Pajak Masukan Impor

Rp. .............

Rp. .............

b.  Pajak Masukan Dalam Negeri

Rp. .............

Rp. .............

c.  Pajak Masukan dari Masa Pajak yang tidak sama

Rp. .............

Rp. .............

d.  Kompensasi kelebihan PPN bulan lalu

Rp. .............

Rp. .............

e.  Lain-lain

Rp. .............

Rp. .............

f.   Kompensasi pembayaran pendahuluan/pengembalian oleh

 

 

     Bapeksta

Rp. .............

Rp. .............

Jumlah Kredit PPN

Rp. .............

Rp. .............

 

 

 

Pajak yang kurang/lebih dibayar :

 

 

a.  Penyerahan Kena Pajak

 

Rp. .............

b.  Pajak Keluaran

 

Rp. .............

c.  Kredit PPN

 

Rp. .............

Pajak yang kurang/lebih dibayar

 

Rp. .............

d.  Denda

 

 

     -  Pasal 13 (2) UU No. 6 Tahun 1983

Rp. .............

 

     -  Pasal 13 (3) UU No. 6 Tahun 1983

Rp. .............

 

     -  Pasal 13 (8) UU No. 6 Tahun 1983

Rp. .............

 

 

 

Rp. .............

PPN yang masih harus dibayar

 

Rp. .............

PPnBM

Penyerahan Dalam Negeri dan Ekspor :

 

DPP

a.  Dikenakan tarif 0% (Ekspor)

 

Rp. .............

b.  Dikenakan tarif 10%

 

Rp. .............

c.  Dikenakan tarif 20%

 

Rp. .............

d.  Dikenakan tarif 30%

 

Rp. .............

e.  Dikenakan tarif 40%

 

Rp. .............

f.   Dikenakan tarif 50%

 

Rp. .............

g.  Dikenakan tarif 60%

 

Rp. .............

h.  Dikenakan tarif 75%

 

Rp. .............

i.   Ditunda ditangguhkan dan ditanggung Pemerintah

 

Rp. .............

Jumlah Penyerahan DN dan Ekspor

 

Rp. .............

 

 

 

PPnBM atas Penyerahan Dalam Negeri

 

PPnBM

a. Tarif 10%

 

Rp. .............

b. Tarif 20%

 

Rp. .............

c. Tarif 30%

 

Rp. .............

d. Tarif 40%

 

Rp. .............

e. Tarif 50%

 

Rp. .............

f.  Tarif 60%

 

Rp. .............

g. Tarif 75%

 

Rp. .............

h. Dikurangi retur penjualan

 

Rp. .............

i.  Dikurangi PPnBM ex.Keppres Nomor 56 Tahun 1988

 

Rp. .............

Jumlah PPnBM yang harus disetor

 

Rp. .............

 

 

 

PPnBM atas Impor

DPP

PPnBM

a. Tarif 10%

Rp. .............

Rp. .............

b. Tarif 20%

Rp. .............

Rp. .............

c. Tarif 30%

Rp. .............

Rp. .............

d. Tarif 40%

Rp. .............

Rp. .............

e. Tarif 50%

Rp. .............

Rp. .............

f.  Tarif 60%

Rp. .............

Rp. .............

g. Tarif 75%

Rp. .............

Rp. .............

Jumlah PPnBM atas Impor

Rp. .............

Rp. .............

 

 

 

Jumlah yang kurang/lebih disetor :

 

 

a.  PPnBM atas penyerahan dalam negeri

 

Rp. .............

b.  PPnBM atas Impor

 

Rp. .............

 

 

 

Jumlah PPnBM yang harus disetor

 

Rp. .............

PPnBM yang disetor

 

Rp. .............

PPnBM yang kurang/lebih disetor

 

Rp. .............

 

 

 

Denda :

 

 

     -  Pasal 13 (2) UU No. 6 Tahun 1983

Rp. .............

 

     -  Pasal 13 (3) UU No. 6 Tahun 1983

Rp. .............

 

     -  Pasal 13 (8) UU No. 6 Tahun 1983

Rp. .............

 

 

 

Rp. ............. 

PPnBM yang masih harus dibayar

 

Rp. .............

6.     PBB

  

7.     BPHTB

  

 

IV.   KESIMPULAN DAN USUL PEMERIKSA
1.
   PENGHITUNGAN PAJAK SEBELUM DAN SESUDAH PEMERIKSAAN
      1.1
   PPh Orang Pribadi

URAIAN

MENURUT
SPT
(Rp)

%

MENURUT
PEMERIKSA
(Rp)

%

KOREKSI
(Rp)

%
(4 : 2)

1

2

 

3

 

4

5

Penjualan

 

 

 

 

 

 

HPP

 

 

 

 

 

 

Laba Bruto

 

 

 

 

 

 

Biaya Adm dan Umum

 

 

 

 

 

 

Laba Operasi

 

 

 

 

 

 

Penghasilan Biaya Lain

 

 

 

 

 

 

Penghasilan Netto

 

 

 

 

 

 

Kompensasi Kerugian

 

 

 

 

 

 

Penghasilan Kena Pajak

 

 

 

 

 

 

PPh Terutang

 

 

 

 

 

 

Kredit Pajak

 

 

 

 

 

 

PPh Kurang (Lebih) Bayar

 

 

 

 

 

 

Sanksi Administrasi

 

 

 

 

 

 

PPh yang masih harus dibayar

 

 

 

 

 

 

1.2   PPh Pasal 21

URAIAN

MENURUT
SPT
(Rp)

MENURUT
PEMERIKSA
(Rp)

KOREKSI
(Rp)

PROSENTASE
KOREKSI
(4 : 2)

Obyek Kena Pajak

  

 

 

 

PPh Terutang

 

 

 

 

Telah Disetor

 

 

 

 

PPh Kurang (Lebih) Dibayar

 

 

 

 

Sanksi Administrasi

 

 

 

 

PPh yang masih harus dibayar

 

 

 

 

1.3   PPh Pasal 23

URAIAN

MENURUT
SPT
(Rp)

MENURUT
PEMERIKSA
(Rp)

KOREKSI
(Rp)

PROSENTASE
KOREKSI
(4 : 2)

Obyek Kena Pajak

  

 

 

 

PPh Terutang

 

 

 

 

Telah Disetor

 

 

 

 

PPh Kurang (Lebih) Dibayar

 

 

 

 

Sanksi Administrasi

 

 

 

 

PPh yang masih harus dibayar

 

 

 

 

1.4   PPh Pasal 26

URAIAN

MENURUT
SPT
(Rp)

MENURUT
PEMERIKSA
(Rp)

KOREKSI
(Rp)

PROSENTASE
KOREKSI
(4 : 2)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Obyek Kena Pajak

  

 

 

 

PPh Terutang

 

 

 

 

Telah Disetor

 

 

 

 

PPh Kurang (Lebih) Dibayar

 

 

 

 

Sanksi Administrasi

 

 

 

 

PPh yang masih harus dibayar

 

 

 

 

1.5    PPN/PPnBM Tahunn ........
Masa ..............................

URAIAN

MENURUT
SPT
(Rp)

MENURUT
PEMERIKSA
(Rp)

KOREKSI
(Rp)

PROSENTASE
KOREKSI
(4 : 2)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Penyerahan Kena Pajak

 

 

 

 

Pajak Keluaran

 

 

 

 

Pajak Masukan

 

 

 

 

Kelebihan Bulan Lalu

 

 

 

 

Kurang (Lebih) Dibayar

  

 

 

 

Telah Dibayar

 

 

 

 

Kurang Dibayar

 

 

 

 

Sanksi Administrasi

 

 

 

 

Pajak yang masih harus dibayar

 

 

 

 

1.6     PBB Tahun .........

  

 

1.7    BPHTB Tahun .........  

  

  

2.      DATA/ INFORMASI YANG DIPRODUKSI

  

  

3.      USUL PEMERIKSA

  

  

 

KETUA KELOMPOK

.......... 20 ..................

(SUPERVISOR)

KETUA TIM PEMERIKSA,

 

 

 

....................................

....................................

NIP.

NIP.

 

 

 

ANGGOTA TIM PEMERIKSA

 

 

 

....................................

 

NIP.

KEPALA KARIKPA/BIDANG/SUBDIT

 

 

 

 

....................................

....................................

NIP.

NIP.