Lampiran I
Keputusan Direktur Jenderal Pajak 

Nomor  

:

KEP-21/PJ/2002

Tanggal

:

11 Januari 2002

 

 

Contoh penerbitan dan pelaksanaan Surat Paksa dan Sita, apabila dalam satu kota terdapat beberapa Kantor pelayanan Pajak/Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan

 

Wajib Pajak PT A terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Setiabudi, sedangkan objek sita berada di wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Menteng. Dalam rangka pelaksanaan penagihan pajak dengan Surat Paksa, maka Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Setiabudi dapat menerbitkan dan melaksanakan Surat Paksa dan Sita terhadap objek sita yang berada di wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Menteng oleh karena kedua Kantor Pelayanan Pajak tersebut masih berada dalam satu kota yaitu kota Jakarta. Sehubungan hal tersebut Kepala Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Setiabudi wajib memberitahukan mengenai akan dilaksanakannya Surat Paksa dan Sita tersebut kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Menteng.

 


 

Lampiran II
Keputusan Direktur Jenderal Pajak 

Nomor  

:

KEP-21/PJ/2002

Tanggal

:

11 Januari 2002

 

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR WILAYAH ............... DJP.............................
KPP/KPPBB ......................................................................

Nomor  

:



Sifat  

:

 

Hal 

:

Pemberitahuan akan melaksanakan Surat Paksa

 

 

Yth. Kepala KPP/KPPBB *) ..................
di .............................

 

Dengan ini kami beritahukan bahwa kami akan melakukan tindakan penagihan berupa pelaksanaan Surat Paksa terhadap Wajib Pajak/Penanggung Pajak (WP/PP):

Nama Wajib Pajak/Penanggung Pajak     

:

..............................................

NPWP  

:

..............................................

Alamat/tempat tinggal 

:

..............................................

 

oleh karena yang bersangkutan sampai saat ini belum melunasi utang pajaknya.

 

Demikian disampaikan untuk dimaklumi.

 

 

 

Kepala Kantor,

 

 

 

...........................................
NIP

 

Ternbusan :

- Kepala Kantor Wilayah ..............**)

*)

Coret yang tidak perlu

**)

Apabila dalam satu kota tersebut terdapat lebih dari satu Kantor Wilayah DJP dan atas KPP/KPPBB yang memberitahukan dan yang diberitahukan berbeda maka tembusan disampaikan kepada Kepala Kanwil atasan KPP/KPPBB yang memberitahukan dan Kepala Kanwil atasan KPP/KPPBB yang diberitahukan.