Lampiran IA |
DEPARTEMEN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR WILAYAH..............................................................(1)
KEPUTUSAN DIREKTUR
JENDERAL PAJAK
NOMOR:...................................................(2)
TENTANG
PERSETUJUAN PEMUSATAN TEMPAT TERUTANG PAJAK
PERTAMBAHAN NILAI
DIREKTUR JENDERAL PAJAK,
Membaca |
: |
Surat
permohonan dari.....................(3)NPWP.................. (4)
Nomor...............(5) tanggal.......... (6) hal Permohonan Pemusatan
Tempat Pajak Pertambahan Nilai Terutang Atas tempat penyerahan barang Kena
Pajak dan atau Jasa Kena Pajak: |
Menimbang |
: |
bahwa setelah membaca
dan mempelajari Laporan Hasil Pemeriksaan Sederhana Lapangan Pemusatan Tempat
Terutang Pajak Pertambahan Nilai |
Mengingat: |
1. |
Pasal
12 ayat (2) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai
Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2000 |
|
2. |
Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 143 Tahun 2000 Tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan
Jasa dan Pajak Penjualan atas barang Mewah sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Undang- Undang Nomor 18 Tahun 2000 sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2002 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4199);
|
|
3. |
Keputusan
Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-...../PJ/2002 tentang Penetapan Satu Tempat
atau Lebih sebagai Tempat Terutang Pajak Pertambahan Nilai Bagi Wajib Pajak
Selain Yang Terdaftar Di Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar; |
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : |
KEPUTUSAN
DlREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG PERSETUJUAN PEMUSATAN TEMPAT TERUTANG
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI. |
|
Pertama |
: |
Mengabulkan
permohonan dari ..........(13) NPWP.......... (14) beralamat
di...........(15) untuk melaksanakan pemusatan tempat terutang Pajak
Pertambahan Nilai pada Kantor Pelayanan Pajak.............(16) atas
tempat penyerahan Barang Kena Pajak dan atau Jasa Kena Pajak: |
|
Kedua |
: |
Penghitungan,
penyetoran dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai yang dilakukan pada Kantor
Pelayanan Pajak........... (18) meliputi seluruh kegiatan tempat pemusatan
Pajak Pertambahan Nilai terutang yang beralamat............ (19) dan tempat
penyerahan Barang Kena Pajak dan atau Jasa Kena Pajak yang dipusatkan yang
sudah mendapat ijin pemusatan sebagaimana tersebut dalam diktum pertama. |
|
Ketiga |
: |
Penyerahan
Barang Kena Pajak dan atau Jasa Kena Pajak oleh tempat penyerahan Barang Kena
Pajak dan atau Jasa Kena Pajak yang dipusatkan tetap terutang Pajak
Pertambahan Nilai. |
|
Keempat |
: |
Tempat
penyerahan Barang Kena Pajak dan atau Jasa Kena Pajak yang dipusatkan yang
mendapat ijin pemusatan tidak boleh menerbitkan Faktur Pajak maupun Faktur
Penjualan, baik untuk tempat pemusatan Pajak Pertambahan Nilai terutang
maupun atas nama tempat penyerahan Barang Kena Pajak dan atau Jasa Kena Pajak
yang dipusatkan. Faktur Pajak hanya diterbitkan oleh tempat pemusatan Pajak
Pertambahan Nilai. |
|
Kelima |
: |
Keputusan
ini berlaku sampai tanggal.......... (20) dengan ketentuan bahwa segala
sesuatu akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila kemudian
ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini. |
............,.................... (21)
A.n Direktur Jenderal Pajak
Kepala Kantor Wilayah
.................................(22)
NIP..........................(23)
Yth..........................
(24)
Jalan........................(25)
Tembusan:
1...............................(26)
2...............................dst.
Lampiran
IA
Keputusan Direktorat Jenderal
Pajak
Nomor : KEP-334/PJ/2002
Tanggal :01 Juli 2002
PETUNJUK PENGISIAN PERSETUJUAN
PEMUSATAN TEMPAT TERUTANG PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
Angka 1 |
: |
Diisi
dengan nama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak yang menerbitkan
Keputusan. |
Angka 2 |
: |
Diisi
dengan nomor Keputusan Direktur Jenderal Pajak ini. |
Angka 3 |
: |
Diisi
dengan nama Wajib Pajak |
Angka 4 |
: |
Diisi
dengan NPWP Wajib Pajak. |
Angka 5. |
: |
Diisi
dengan nomor Surat Wajib Pajak |
Angka 6 |
: |
Diisi
dengan tanggal Surat Wajib Pajak. |
Angka 7 |
: |
Diisi
dengan nama dan alamat tempat penyerahan Barang Kena Pajak dan atau Jasa
Kena Pajak yang diajukan Permohonan Pemusatan Tempat Pajak Pertarnbahan
Nilai Terutang. |
Angka 8 |
: |
Diisi
dengan nama KPP yang melakukan Pemeriksaan Sederhana Lapangan. |
Angka 9 |
: |
Diisi
dengan nomor Laporan Hasil Pemeriksaan Sederhana Lapangan Pemusatan Tempat
Terutang PPN yang dilaksanakan oleh KPP yang bersangkutan. |
Angka 10 |
: |
Diisi
dengan tanggal Laporan Hasil Pemeriksaan Sederhana Lapangan Pemusatan Tempat
Terutang PPN yang dilaksanakan oleh KPP yang bersangkutan. |
Angka 11 |
: |
Diisi
sama dengan Angka 3. |
Angka 12 |
: |
Diisi
sama dengan Angka 4. |
Angka 13 |
: |
Diisi
sama dengan Angka 3. |
Angka 14 |
: |
Diisi
sama dengan Angka 4. |
Angka 15 |
: |
Diisi
dengan alamat tempat kedudukan Wajib Pajak. |
Angka 16 |
: |
Diisi
dengan KPP tempat pemusatan Pajak Pertambahan Nilai terutang |
Angka 17 |
: |
terdaftar. |
Angka 18 |
: |
Diisi
sama dengan Angka 7. |
Angka 19 |
: |
Diisi
sama dengan Angka 16. |
Angka 20 |
: |
Diisi
sama dengan Angka 15 |
Angka 21 |
: |
Diisi
dengan tanggal jatuh tempo berlakunya ijin pemusatan. |
Al1gka 22 |
: |
Diisi
dengan tempat, tanggal, bulan, dan tahun ditetapkannya keputusan ini. |
Angka 23 |
: |
Diisi
dengan nama Kepala Kantor Wilayah DJP yang menerbitkan keputusan. |
Angka 24 |
: |
Diisi
dengan NIP Kepala Kantor Wilayah DJP yang menerbitkan keputusan. |
Angka 25 |
: |
Diisi
dengan nama pemohon pemusatan tempat terutang PPN. |
Angka 26 |
: |
Diisi
dengan alamat pemohon pemusatan tempat terutang PPN. |
Lampiran IB
Keputusan Direktur Jenderal
Pajak
Nornor :
KEP-334/PJ/2002
Tanggal : 01 Juli 2002 ..
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DlREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR WILAYAH : ...............................................(1)
KEPUTUSAN DlREKTUR
JENDERAL PAJAK
NOMOR :......................................................
(2)
TENTANG
PENOLAKAN PEMUSATAN TEMPAT TERUTANG PAJAK PERTAMBAHAN
NILAI
DIREKTUR JENDERAL PAJAK,
Membaca |
: |
Surat permohonan
dari..................... (3) NPWP....................... (4) Nomor.......................(5)
tanggal.............. (6) hal Permohonan PemusatanTempat Pajak Pertambahan
Nilai Terutang Atas tempat penyerahan Barang Kena Pajak dan atau Jasa Kena
Pajak: |
|
Menimbang |
: |
bahwa
setelah membaca dan mempelajari Laporan Hasil Pemeriksaan Sederhana Lapangan
Pemusatan Tempat Terutang Pajak Pertambahan Nilai: |
|
|
|
1. Kantor Pelayanan
Pajak............ (8) Nomor.................
(9) tanggal..................... (IO); |
|
|
|
2. Kantor Pelayanan
Pajak.................... Nomor.....................
tanggal........................., |
|
|
|
3. Kantor Pelayanan
Pajak..................... Nomor
....................tanggal......................... dst. |
|
|
|
Tidak
terdapat alasan untuk mempertimbangkan permohonan Wajib Pajak
..................(11)NPWP................. (12) untuk melaksanakan pemusatan
tempat Pajak Pertambahan Nilai terutang atas tempat penyerahan Barang Kena
Pajak dan atau Jasa Kena Pajak sebagaimana tersebut diatas. |
|
Mengingat |
: |
1. |
Pasal
12 ayat (2) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai
Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2000; |
|
|
2. |
Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 143 Tahun 2000 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan
Jasa dan Pajak Penjualan atas barang Mewah sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2000 sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2002 Nomor 49) Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4199; |
|
|
3. |
Keputusan
Direktur Jendera1 Pajak Nomor KEP-......../PJ/2002 tentang Penetapan Satu
Tempat atau Lebih sebagai Tempat Terutang Pajak tambahan Nilai Bagi Wajib
Pajak Selain Yang Terdaftar Di layanan Pajak Wajib Pajak Besar; |
MEMUTUSKAN :
Menetapkan |
: |
KEPUTUSAN
DIREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG PENOLAKAN PEMUSATAN TEMPAT TERUTANG PAJAK
PERTAMBAHAN NlLAI |
||
|
|
Pertama |
: |
Menolak permohonan
dari................. (13) NPWP.................(14) beralamat
di...............(15) untuk |
|
|
Kedua |
: |
Tempat
penyerahan Barang Kena Pajak dan atau Jasa Kena Pajak yang ingin dipusatkan
tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan untuk melaksanakan pemusatan
tempat terutang Pajak Pertambahan Nilai. |
|
|
Ketiga |
: |
Tempat
penyerahan Barang Kena Pajak dan atau Jasa Kena Pajak yang ingin dipusatkan
tetap melaksanakan hak dan kewajiban Pajak Pertambahan Nilainya pada kantor
tempat penyerahan Barang Kena Pajak dan atau Jasa KenaPajak terdaftar/lokasi. |
|
|
Keempat |
: |
Keputusan
ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa segala
sesuatu akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila kemudian
ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini. |
.............,................................(18)
A.n Direktur Jenderal Pajak
Kepala Kantor Wilayah,
........................................... (19)
NIP......................................(20)
Yth.......................... (21)
Jalan........................ (22) .
.
Tembusan :
1........................... (23);
2...........................dst
Lampiran IB
Keputusan Direktur Jenderal Pajak
Nomor : KEP-334/PJ/2002
Tanggal : 01 Juli 2002
PETUNJUK PENGISIAN PENOLAKAN
PEMUSATAN TEMPAT TERUTANG PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
Angka 1 |
: |
Diisi
dengan nama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak yang menerbitkan
Keputusan. |
Angka 2 |
: |
Diisi
dengan nomor Keputusan Direktur Jenderal Pajak ini. |
Angka 3 |
: |
Diisi
dengan nama Wajib Pajak |
Angka 4 |
: |
Diisi
dengan NPWP Wajib Pajak. |
Angka 5. |
: |
Diisi
dengan nomor Surat Wajib Pajak |
Angka 6 |
: |
Diisi
dengan tanggal Surat Wajib Pajak. |
Angka 7 |
: |
Diisi
dengan nama dan alamat tempat penyerahan Barang Kena Pajak dan atau Jasa Kena
Pajak yang diajukan Permohonan Pemusatan Tempat Pajak Pertambahan Nilai
Terutang. |
Angka 8 |
: |
Diisi
dengan nama KPP yang melakukan Pemeriksaan Sederhana Lapangan. |
Angka 9 |
: |
Diisi
dengan nomor Laporan Hasil Pemeriksaan Sederhana Lapangan Pemusatan Tempat
Terutang PPN yang dilaksanakan oleh KPP yang
bersangkutan. |
Angka 10 |
: |
Diisi
dengan tanggal Laporan Hasil Pemeriksaan Sederhana Lapangan Pemusatan Tempat
Terutang PPN yang dilaksanakan oleh KPP yang bersangkutan. |
Angka 11 |
: |
Diisi
sama dengan Angka 3. |
Angka 12 |
: |
Diisi
sama dengan Angka 4. |
Angka 13 |
: |
Diisi
sama dengan Angka 3. |
Angka 14 |
: |
Diisi
sama dengan Angka 4. |
Angka 15 |
: |
Diisi
dengan alamat tempat kedudukan Wajib Pajak. |
Angka 16 |
: |
Diisi
dengan KPP tempat pemusatan Pajak Pertambahan Nilai terutang |
Angka 17 |
: |
terdaftar. |
Angka 18 |
: |
Diisi
sama dengan Angka 7. |
Angka 19 |
: |
Diisi
dengan tanggal, bulan dan tahun ditetapkannya keputusan ini. |
Angka 20 |
: |
Diisi
dengan nama Kepala Kantor Wilayah DJP yang menerbitkan keputusan. |
Angka 21 |
: |
Diisi
dengan NIP Kepala Kantor Wilayah DJP yang menerbitkan keputusan. |
Angka 22 |
: |
Diisi
dengan nama pemohon pemusatan tempat terutang PPN. |
Angka 23 |
: |
Diisi
dengan alamat pemohon pemusatan tempat terutang PPN. |
Lampiran IIA
Keputusan Direktur Jenderal Pajak
Nomor :
KEP-334/PJ/2002
Tanggal : 10 Juli 2002
DEPARTEMEN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR WILYAH..............................................................(1)
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
NOMOR:...................................................(2)
TENTANG
PERUBAHAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG
PERSETUJUAN
PEMUSATAN TEMPAT TERUTANG PAJAK PERTAMBAHAN NILAl
DIREKTUR JENDERAL PAJAK
Membaca |
: |
Surat permohonan
dari.....................(3)NPWP.................. (4)
Nomor...............(5) tanggal.......... (6) hal Permohonan Pemusatan Tempat
Pajak Pertambahan Nilai Terutang Atas tempat penyerahan barang Kena Pajak dan
atau Jasa Kena Pajak: |
Menimbang |
: |
bahwa setelah membaca
dan mempelajari Laporan Hasil Pemeriksaan Sederhana Lapangan Pemusatan Tempat
Terutang Pajak Pertambahan Nilai |
Mengingat: |
1. |
Pasal
12 ayat (2) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai
Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2000 |
|
2. |
Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 143 Tahun 2000 Tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan
Jasa dan Pajak Penjualan atas barang Mewah sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Undang- Undang Nomor 18 Tahun 2000 sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2002 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4199);
|
|
3. |
Keputusan
Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-...../PJ/2002 tentang Penetapan Satu Tempat
atau Lebih sebagai Tempat Terutang Pajak Pertambahan Nilai Bagi Wajib Pajak
Selain Yang Terdaftar Di Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar; |
|
4. |
Keputusan
Direktur Jenderal Pajak Nomor : ..............(13) tentang Persetujuan
Pemusatan Tempat Terutang Pajak Pertambahan Nilai; |
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : |
KEPUTUSAN
DlREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG PERUBAHAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
TENTANG PERSETUJUAN PEMUSATAN TEMPAT TERUTANG PAJAK PERTAMBAHAN NILAI. |
||
|
Pertama |
: |
Mengubah
diktum pertama Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor :...............(14)
tenatang Pemusatan Tempat Terutang Pajak Pertambahan Nilai, yang selengkapnya
berbunyi : |
|
|
|
"Mengabulkan
permohonan dari .............(15) NPWP............(16) beralamat
di..............(17) untuk melaksanakan pemusatan tempat terutang Pajak
Pertambahan Nilai pada Kantor Pelayanan Pajak..............(18) atas tempat
penyerahan Barang Kena Pajak dan atau Jasa Kena Pajak; |
|
|
|
1.....................(19) |
|
Kedua |
: |
Keputusan
ini berlaku smpai dengan tanggal.........................(21) |
............,.................... (22)
A.n Direktur Jenderal Pajak
Kepala Kantor Wilayah
.................................(23)
NIP..........................(24)
Yth..........................
(25)
Jalan........................(26)
Tembusan:
1...............................(27)
2...............................dst.
Lampiran
IIA
Keputusan
Direktur Jenderal Pajak
Nomor
: KEP-344/PJ/2002
Tanggal
: 01 Juli 2002
PETUNJUK PENGISIAN. PERUBAHAN PERSETUJUAN
PEMUSATAN TEMPAT TERUTANG PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
Angka 1 |
: |
Diisi
dengan nama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak yang menerbitkan
Keputusan. |
Angka 2 |
: |
Diisi
dengan nomor Keputusan Direktur Jenderal Pajak ini. |
Angka 3 |
: |
Diisi
dengan nama Wajib Pajak |
Angka 4 |
: |
Diisi
dengan NPWP Wajib Pajak. |
Angka 5 |
: |
Diisi
dengan nomor Surat Wajib Pajak. |
Angka 6 |
: |
Diisi
dengan tanggal Surat Wajib Pajak. |
Angka 7 |
: |
Diisi
dengan nama dan alamat tambahan tempat penyerahan Barang Kena Pajak dan atau
Jasa Kena Pajak yang diajukan Permohonan Pemusatan Tempat Terutang Pajak
Pertambahan Nilai. |
Angka 8 |
: |
Diisi
dengan nama KPP yang melakukan Pemeriksaan Sederhana Lapangan. |
Angka 9 |
: |
Diisi
dengan nomor Laporan Hasil Pemeriksaan Sederhana Lapangan Pemusatan Tempat
Terutang PPN yang dilaksanakan oleh KPP yang bersangkutan. |
Angka 10 |
: |
Diisi
dengan tanggal Laporan Hasil Pemeriksaan Sederhana Lapangan Pemusatan Tempat
Terutang PPN yang dilaksanakan oleh KPP yang bersangkutan |
Angka 11 |
: |
Diisi
sama dengan Angka 3 |
Angka 12 |
: |
Diisi
sama dengan Angka 4. |
Angka 13 |
: |
Diisi
dengan Nomor Keputusan Direktur Jenderal Pajak tentang Persetujuan Pemusatan
Tempat Terutang Pajak Pertambahan Nilai yang diberikan sebelumnya. |
Angka 14 |
: |
Diisi
sama dengan Angka 13 |
Angka 15 |
: |
Diisi
sama dengan Angka 3 |
Angka 16 |
: |
Diisi
sama dengan Angka 4 |
Angka 17 |
: |
Diisi
dengan alamat tempat kedudukan Wajib Pajak. |
Angka 18 |
: |
Diisi
dengan KPP tempat pemusatan Pajak Pertambahan Nilai terutang |
Angka 19 |
: |
terdaftar
|
Angka 20 |
: |
Diisi
sama dengan diktum pertama Keputusan Direktur Jenderal Pajak tentang
Persetujuan Pemusatan Tempat Terutang Pajak Pertambahan Nilai yang diberikan
sebelumnya. |
Angka 21 |
: |
Diisi
sama dengan Angka 7. |
Angka 22 |
: |
Diisi
dengan tanggal jatuh tempo ijin pemusatan sesuai Keputusan yang |
Angka 23 |
: |
sebelumnya
telah diberikan. |
Angka 24 |
: |
Diisi
dengan tempat. tanggal, bulan, dan tahun ditetapkannya keputusan ini. |
Angka 25 |
: |
Diisi
dengan nama Kepala Kantor Wilayah DJP yang nienerbitkan keputusan. |
Angka 26 |
: |
Diisi
dengan NIP Kepala Kantor Wilayah DJP yang menerbitkan keputusan. |
Angka 27 |
: |
Diisi
dengan nama pemohon pemusatan tempat terutang PPN. |
lampiran IIB
Keputusan Direktur Jenderal Pajak
Nomor : KEP-334/PJ/2002
Tanggal : 01 Juli 2002
DEPARTEMEN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR WILAYAH ...................................................(1)
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL P AJAK
NOMOR......................................................2)
TENTANG
PENOLAKAN PEMUSATAN TEMPAT TERUTANG PAJAK
PERTAMBAHAN NILAI
DIREKTUR JENDERAL PAJAK
Membaca |
: |
Surat
permohonan dari..............(3) NPWP............... (4)
Nomor................(5) tanggal.............. (6) hal Permohonan Pemusatan
Tempat Pajak Pertambahan Nilai Terutang Atas penambahan tempat penyerahan
Barang Kena Pajak dan atau ]asa Kena Pajak: |
|
|
|
1. |
........................(7) |
|
|
2 |
........................ |
|
|
3. |
.......................dst |
|
|
|
|
Menimbang |
: |
bahwa
setelah membaca dan mempelajari Laporan Hasil Pemeriksaan Sederhana Lapangan
Pemusatan Tempat Terutang Pajak Pertambahan Nilai. |
|
|
|
I. |
Kantor
Pelayanan Pajak ..............(8) Nomor ................(9)tangga1 ...: (10); |
|
|
2. |
Kantor
Pelayanan
Pajak................Nomor...............tanggal......................; |
|
|
3 |
Kantor
Pelayanan Pajak................ Nomor ..............tanggal.................;
dst |
|
|
|
tidak
terdapat alasan untuk mempertimbangkan permohonan Wajib Pajak.......... (II)
NPWP.........(12) untuk melaksanakan pemusatan tempat Pajak Pertambahan Nilai
terutang atas penambahan tempat penyerahan Barang Kena Pajak dan atau Jasa
Kena Pajak sebagaimana tersebut di atas. |
|
|
|
|
Mengingat |
: |
1. |
Pasal
12 ayat (2) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai
Barang dan ]asa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 18 Tahun 2000; |
|
|
2. |
Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 143 Tahun 2000 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang
dan Jasa dan Pajak Penjualan atas barang Mewah sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Undang- Undang Nomor 18 Tahun 2000 sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2002 Nomor 49) Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4199); |
|
|
3 |
Keputusan
Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-. .../PJ/2002 tentang Penetapan Satu Tepat
atau Lebih sebagai Tempat Terutang Pajak Pertambahan Nilai Bagi Wajib Pajak
Selain Yang Terdaftar Di Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar; |
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : |
KEPUTUSAN
DIREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG PENOLAKAN PEMUSATAN TEMPAT TERUTANG PAJAK
PERTAMBAHAN NILAI |
||
|
|
|
|
|
Pertama |
: |
Menolak
permohonan dari............. (13) NPWP.............. (14) beralamat
di.............. (15) untuk melaksanakan pemusatan tempat terutang Pajak
Pertambahan Nilai pada Kantor Pelayanan Pajak........ |
|
|
|
(16)
.atas penambahan .tempat penyerahan Barang Kena Pajak dan atau Jasa Kena
Pajak |
|
|
|
1.......................(17) |
|
|
|
2........................., |
|
|
|
3..........................,dst. |
|
Kedua |
: |
Tambahan
tempat penyerahan Barang Kena Pajak dan atau Jasa Kena Pajak yang ingin
dipusatkan tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan untuk
melaksanakan pemusatan tempat terutang Pajak Pertambahan Nilai |
|
Ketiga |
: |
Tambahan
tempat penyerahan Barang Kena Pajak dan atau Jasa Kena Pajak yang ingin
dipusatkan tetap melaksanakan hak dan kewajiban Pajak Pertambahan Nilainya
pada kantor cabang/perwakilan terdaftar/lokasi. |
|
Keempat |
: |
Keputusan
ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa segala
sesuatu akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila kemudian
ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini. |
.................,.................(18)
A.n Direktur Jenderal Pajak
Kepala Kantor Wilayah,
..............................(19)
NIP.........................(20).
Yth.........................(21)
Jalan......................(22)
Tembusan :
1..........................(23)
2..........................(24)
Lampiran IIB
Keputusan Direktur Jenderal Pajak
Nomor : KEP-334/PJ/2002
Tanggal : 01 Juli
2002
PETUNJUK PENGISIAN PENOLAKAN
PEMUSATAN TEMPA T TERUTANG PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
Angka 1 |
: |
Diisi
dengan nama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak yang menerbitkan
Keputusan. |
Angka 2 |
: |
Diisi
dengan nomor Keputusan Direktur jenderal Pajak ini. |
Angka 3 |
: |
Diisi
dengan nama Wajib Pajak. |
Angka 4 |
: |
Diisidengan
NPWP Wajib Pajak. |
Angka 5. |
: |
Diisi
dengan nomor Surat Wajib Pajak. |
Angka 6 |
: |
Diisi
dengan tanggal Surat Wajib Pajak |
Angka 7 |
: |
Diisi
dengan nama dan alamat tambahan tempat penyerahan Barang Kena Pajak dan atau
Jasa Kena Pajak yang diajukan Permohonan Pemusatan Tempat Pajak Pertambahan
Nilai Terutang. |
Angka 8 |
: |
Diisi
dengan nama KPP yang melakukan Pemeriksaan Sederhana Lapangan. |
Angka 9 |
: |
Diisi
dengan nomor Laporan Hasil Pemeriksaan Sederhana Lapangan Pemusatan Tempat
Terutang PPN yang dilaksanakan oleh KPP yang bersangkutan |
Angka 10 |
: |
Diisi
dengan tanggal Laporan Hasil Pemeriksaan Sederhana Lapangan Pemusatan Tempat
Terutang PPN yang dilaksanakan. oleh KPP yang bersangkutan. |
Angka II |
: |
Diisi
sama dengan Angka 3. |
Angka 12 |
: |
Diisi
sama dengan Angka 4. |
Angka 13 |
: |
Diisi
sama dengan Angka 3. |
Angka 14 |
: |
Diisi
sama dengan Angka 4 |
Angka 15 |
: |
Diisi
dengan a1amat tempat kedudukan Wajib Pajak. |
Angka 16 |
: |
Diisi
dengan KPP tempat pemusatan Pajak Pertambahan Nilai terutang |
Angka 17 |
: |
terdaftar.
|
Angka 18 |
: |
Diisi
sama dengan Angka 7. |
Angka 19 |
: |
Diisi
dengan tempat, tanggal, bulan, dan tahun ditetapkannya keputusan ini. |
Angka 20 |
: |
Diisi
dengan nama Kepala Kantor Wilayah DJP yang menerbitkan keputusan. |
Angka 21 |
: |
Diisi
dengan NIP Kepala Kantor Wilayah DJP yang menerbitkan keputusan. |
Angka 22 |
: |
Diisi
dengan nama pemohon pemusatan tempat terutang PPN. |
Angka 23: |
: |
Diisi
dengan alamat pemohon pemusatan tempat terutang PPN. |
|
|
Diisi
dengan Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Direktorat
Jenderal Pajak yang wilayah kerjanya meliputi tempat penyerahan Barang Kena
Pajak dan atau Jasa Kena Pajak yang dipusatkan. |
Lampiran III
Keputusan Direktur Jenderal Pajak
Nomor: KEP-334/PJ/2002
Tanggal : 01 Juli 2002
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR WILAYAH
KEPUTUSAN DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
NOMOR :........................................................(2)
TENTANG
PENCABUTAN IJIN PEMUSATAN TEMPAT TERUTANG
PAJAK PERTAMBAHAN NILAl
DIREKTUR JENDERAL PAJAK,
Menimbang |
: |
bahwa
berdasarkan Pasal 9 Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-. .../P
J/2002 tentang Penetapan Satu Tempat atau Lebih Sebagai Tempat Terutang Pajak
Pertambahan Nilai Bagi Wajib Pajak Selain , Yang Terdaftar Di Kantor
Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar, ijin pemusatan Nomor............(3),
diajukan permohonan pencabutan oleh Wajib Pajak/diketahui Wajib Pajak tidak
memenuhi ketentuan Pasal 3 KEP-...../PJ/2002... (4); |
|
|
|
|
|
Mengingat |
: |
1. |
Pasal
12 ayat (2) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai
Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 18 Tahun 2000; |
|
|
2. |
Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 143 Tahun 2000 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan
Jasa dan Pajak Penjualan atas barang Mewah sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Undang- Undang Nomor 18 Tahun 2000 sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2002 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4199); |
|
|
3. |
Keputusan
Direktur Jenderal Pajak Nomor:KEP-. .../PJ/2002 tentang Penetapan Satu Tempat
atau Lebih sebagai Tempat Terutang Pajak Pertambahan Nilai Bagi Wajib Pajak
Selain Yang Terdaftar Di Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar. |
MEMUTUSKAN :
Menetapkan: |
KEPUTUSAN
DIREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG PENCABUTAN IJIN PEMUSATAN TEMPAT TERUTANG
PAJAK PERTAMBAHAN NILAl. |
||
|
|
||
|
Pertama |
: |
Mencabut
Keputusan Nomor ...........(5) yang memberikan ijin kepada
..............(6)NPWP..............(7) beralamat di ...............(8) untuk
melaksanakan pemusatan tempat terutang Pajak Pertambahan Nilai pada kantor
Pelayanan Pajak...............(9) atas tempat penyerahan Barang Kena Pajak
dan atau Jasa Kena Pajak; |
|
|
: |
1.......................(10) |
|
Kedua |
: |
Kepala
Kantor Pelayanan Pajak atas permohonan Wajib Pajak atau secara jabatan
mengukuhkan tempat penyerahan Barang Kena Pajak dan atau Jasa Kena Pajak yang
semula dipusatkan sebagai Pengusaha Kena Pajak. |
|
Ketiga |
: |
Keputusan
ini mulai berlaku pada tanggal.............(11) dengan ketentuan bahwa segala
sesuatu akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila kemudian
ternyata kekeliuran dalam keputusn ini. |
...............,......................(12)
A.n Direktur Jenderal
Pajak
Kepala Kantor Wilayah,
................................(13)
NIP..........................(14)
Yth...........................(15)
Jalan........................(16)
Tembusan :
1..............................(17)
2.............................dst
Lampiran III
Keputusan Direktur Jenderal Pajak
Nomor: KEP-334/PJ/2002
Tanggal : 01 Juli 2002
PETUNJUK PENGISIAN PENCABUTAN IJIN
PEMUSATAN TEMPAT TERUTANG PAJAK PERTAMBAHAN NILAI;
Angka 1 |
: |
Diisi dengan nama Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal Pajak yang menerbitkan Keputusan. |
Angka 2 |
: |
Diisi dengan nomor
Keputusan Direktur Jenderal Pajak ini. |
Angka 3 |
: |
Diisi dengan Nomor
Keputusan ijin Pemusatan yang pernah diberikan. |
Angka 4 |
: |
Dicoret yang tidak
sesuai. |
Angka 5 |
: |
Diisi sama dengan angka
3. |
Angka 6 |
: |
Diisi dengan nama Wajib
Pajak. |
Angka 7 |
: |
Diisi dengan NPWP Wajib
Pajak |
Angka 8 |
: |
Diisi dengan alamat
tempat kedudukan WaJib PaJak. |
Angka 9 |
: |
Diisi dengan KPP tempat
pemusatan Pajak Pertabahan Nilai terutang terdaftar . |
Angka 10 |
: |
Diisi dengan nama dan
alamat tempat penyerahan Barang Kena Pajak dan atau Jasa Kena Pajak yang
mendapat ijin pemusatan. |
Angka.ll |
: |
Diisi dengan tanggal
jatuh tempo ijin pemusatan. , |
Angka 12 |
: |
Diisi dengan tempat,
tanggal, bulan, dan tahun ditetapkannya keputusan ini. |
Angka 13 |
: |
Diisi dengan nama Kepala
Kantor Wilayah DJP yang menerbitkan keputusan. |
Angka 14 |
: |
Diisi dengan NIP Kepala
Kantor Wilayah DJP yang menerbitkan keputusan. |
Angka 15 |
: |
Diisi sama dengan angka
5. |
Angka 16 |
: |
Diisi sama dengan angka
6. |
Angka 17 |
: |
Diisi dengan Kepala
Kantor Wilayah dan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Direktorat
Jenderal Pajak yang wilayah kerjanya meliputi tempat penyerahan Barang Kena
Pajak dan atau Jasa Kena Pajak yang dipusatkan. |