Lampiran
I |
|
Nomor |
:
KEP-519/PJ/2002 |
Tanggal |
:
2 Desember 2002 |
Nomor |
: |
Lampiran |
: |
Perihal |
: Permohonan
persetujuan penilaian kembali aktiva tetap perusahaan untuk tujuan perpajakan |
Yth. Kepala Kantor Wilayah .............
Direktorat Jenderal Pajak
di
...........................................
...............................................
Dengan ini kami selaku pengurus/kuasa
*) dari Wajib Pajak:
Nama |
:
.............................................................................. |
NPWP |
:
.............................................................................. |
Alamat |
:
.............................................................................. |
|
.............................................................................. |
mengajukan permohonan persetujuan penilaian
kembali aktiva tetap perusahaan untuk tujuan perpajakan berdasarkan Keputusan
Menteri Keuangan Nomor 486/KMK.03/2002 tanggal 28 Nopember 2002, terhitung
mulai tanggal .........................
Sebagai kelengkapan permohonan, bersama ini kami lampirkan pula:
a. |
Fotokopi surat ijin usaha jasa,
penilai yang dilegalisir oleh instansi Pemerintah yang berwenang menerbitkan
surat ijin usaha tersebut; |
b. |
Laporan penilaian perusahaan jasa
penilai atau, ahli penilai profesional yang diakui Pemerintah; |
c. |
Daftar Penilaian Kembali Aktiva Tetap
Perusahaan Untuk Tujuan Perpajakan; |
d. |
Laporan Keuangan tahun buku terakhir
sebelum penilaian kembali aktiva tetap yang telah diaudit akuntan publik; |
e. |
Surat keterangan tidak menipunyai
tunggakan pajak dari Kepala. Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak
terdaftar. |
Demikian permohonan kami untuk dapat dipertimbangkan.
.................,
................................. ................................ |
*) |
coret yang tidak sesuai dan lampirkan surat kuasa khusus
dalam hal selaku kuasa Wajib Pajak. |
Lampiran
II |
|
Nomor |
:
KEP-519/PJ/2002 |
Tanggal |
:
2 Desember 2002 |
NAMA
WAJIB PAJAK |
:
....................................................................... |
NPWP |
:
....................................................................... |
DAFTAR PENILAIAN KEMBALI AKTIVA
TETAP PERUSAHAAN
UNTUK TUJUAN PERPAJAKAN
PER TANGGAL ........................
NO |
KELOMPOK / JENIS |
TAHUN |
NILAI PEROLEHAN |
NILAI BUKU FISKAL |
NILAI BUKU FISKAL |
NILAI BUKU FISKAL |
SELISIH LEBIH |
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
(7) |
(8) |
|
BUKAN BANGUNAN BANGUNAN |
|
|
|
|
|
|
JUMLAH : |
|
|
|
KETERANGAN : |
Harap diisi dengan rincian
masing-masing jenis aktiva tetap, kecuali dalam hal jenis aktiva tetap yang
sama yang termasuk dalam kelompok harta yang sama dan diperoleh serta
dipergunakan dalam tahun yang sama, dapat digabungkan/dijumlahkan. |
Lampiran
III |
|
Nomor |
:
KEP-519/PJ/2002 |
Tanggal |
:
2 Desember 2002 |
DEPARTEMEN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KEPUTUSAN DIREKTUR
JENDERAL PAJAK
NOMOR : KEP ............................
TENTANG
PERSETUJUAN
PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP PERUSAHAAN
UNTUK TUJUAN PERPAJAKAN
DIREKTUR JENDERAL
PAJAK,
Membaca |
: |
surat permohonan
Wajib Pajak
................................................................... Nomor ...................................
tanggal ............................................................; |
|
Menimbang |
: |
a. |
bahwa berdasarkan
Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 486/KMK.03/2002 dan
Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-.../PJ/2002 tanggal
..........................2002, Wajib Pajak yang melakukan penilaian kembali
aktiva tetap perusahaan untuk tujuan perpajakan wajib mendapatkan persetujuan
Direktur Jenderal Pajak dengan mengajukan permohonan kepada Kepala Kantor
Wilayah yang membawahi Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar; |
|
|
b. |
bahwa permohonan
Wajib Pajak telah memenuhi ketentuan formal dan material yang berlaku; |
Mengingat |
: |
1. |
Undang-undang
Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara, Republik Indonesia
Nomor 3263) sebagaimana. telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 17
Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 127, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3985); |
|
|
2. |
Keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor 486/KMK.03/2002 tanggal 28 Nopember 2002
tentang Penilaian Kembali Aktiva Tetap Perusahaan Untuk Tujuan
Perpajakan; |
|
|
3. |
Keputusan Direktur
Jenderal Pajak Nomor KEP-.../PJ/2002 tanggal .......................2002
tentang Tata Cara dan Prosedur Penilaian Kembali Aktiva Tetap Perusahaan
Untuk Tujuan Perpajakan; |
MEMUTUSKAN:
Menetapkan |
: |
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
TENTANG PERSETUJUAN PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP PERUSAHAAN UNTUK TUJUAN
PERPAJAKAN |
PERTAMA |
: |
Menyetujui
permohonan dari : |
||||||||||||
|
|
|
||||||||||||
|
|
atas penilaian kembali aktiva tetap perusahaan untuk tujuan
perpajakan per tanggal ..................... ..., sebagaimana terlampir dalam
Keputusan ini. *) |
||||||||||||
KEDUA |
: |
Pajak Penghasilan Final yang terutang atas
selisih lebih penilaian kembali aktiva tetap dimaksud adalah sebesar
Rp.................................. ( .................................................................................................),
yang harus dibayar lunas paling lambat tanggal
................................., atau tanggal jatuh tempo setiap angsuran
pembayaran berdasarkan Keputusan Kepala Kantor Wilayah atau Keputusan
Direktur Jenderal Pajak tentang persetujuan pembayaran pajak secara angsuran. |
||||||||||||
KETIGA |
: |
Keputusan ini mulai berlaku pada
tanggal ditetapkan dan dapat ditinjau kembali apabila kemudian terdapat pelanggaran
oleh Wajib Pajak. |
||||||||||||
|
|
SALINAN Keputusan Direktur Jenderal
Pajak ini disampaikan kepada: |
|
Ditetapkan
di ........................... |
A.n. |
DIREKTUR
JENDERAL PAJAK .................................................... |
*) |
Salinan/fotokopi Lampiran II yang telah dilegalisasi oleh Kepala
Kantor Wilayah. |
Lampiran
IV |
|
Nomor |
:
KEP-519/PJ/2002 |
Tanggal |
:
2 Desember 2002 |
DEPARTEMEN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK.
KEPUTUSAN DIREKTUR
JENDERAL PAJAK
NOMOR : KEP ............................
TENTANG
PENOLAKAN PENILAIAN
KEMBALI AKTIVA TETAP PERUSAHAAN
UNTUK TUJUAN PERPAJAKAN
DIREKTUR JENDERAL
PAJAK,
Membaca |
: |
surat permohonan
Wajib Pajak ........................................................... Nomor
..................................... tanggal
......................................................; |
Menimbang |
: |
a. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Nomor 486/KMK.03/2002 dan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor
KEP-.../PJ/2002 tanggal ............................2002, Wajib Pajak wajib
menyampaikan permohonan persetujuan penilaian kernbali aktiva tetap
perusahaan untuk tujuan perpajakan kepada Kepala Kantor Wilayah yang wilayah
kerjanya meliputi tempat kedudukan Wajib Pajak; b. bahwa permohonan Wajib Pajak tidak memenuhi ketentuan formal dan
material yang berlaku; |
Mengingat |
: |
1. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tarnbahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3263) sebagaimana. telah diubah terakhir
dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2000 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3985); 2. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
486/KMK.03/2002 tanggal 28 Nopember 2002 tentang Penilaian Kembali Aktiva Tetap
Perusahaan Untuk Tujuan Perpajakan; 3.
Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor
KEP-.../PJ/2002 tanggal .........................2002 tentang Tata Cara dan
Prosedur Penilaian Kembali Aktiva Tetap Perusahaan Untuk Tujuan Perpajakan; |
MEMUTUSKAN:
Menetapkan |
: |
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK,
TENTANG PENOLAKAN PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP PERUSAHAAN UNTUK TUJUAN
PERPAJAKAN |
PERTAMA |
: |
Menolak permohonan dari : |
||||||||||||
|
|
|
||||||||||||
|
|
atas penilaian kembali
aktiva telap perusahaan untuk tujuan perpajakan per tanggal
.........................., dengan alasan: |
||||||||||||
|
|
a.
................................................................................................................................... |
||||||||||||
KEDUA |
: |
Keputusan ini mulai berlaku sej ak
tanggal ditetapkan. |
||||||||||||
|
|
SALINAN Keputusan Direktur Jenderal
Pajak ini d isampaikan kepada : |
|
Ditetapkan
di ........................... |
A.n. |
DIREKTUR
JENDERAL PAJAK .................................................... |
Lampiran
V |
|
Nomor |
:
KEP-519/PJ/2002 |
Tanggal |
:
2 Desember 2002 |
Nomor |
: |
|
|
Lampiran |
: |
|
|
Perihal |
: |
Permohonan persetujuan pembayaran PPh
Final atas selisih lebih penilaian kembali aktiva tetap secara angsuran untuk
jangka waktu tidak lebih dari 12 (dua belas) bulan. |
|
Yth. Kepala Kantor Wilayah .............
Direktorat Jenderal Pajak
di
...........................................
...............................................
Dengan ini kami selaku pengurus/kuasa
*) dari Wajib Pajak :
Nama |
: |
.................................................................................................. |
N
P W P |
: |
.................................................................................................. |
Alamat |
: |
.................................................................................................. |
|
|
.................................................................................................. |
mengajukan permohonan persetujuan pembayaran PPh Final yang terutang
sebesar Rp. ............................................ (
......................................................................................
) secara angsuran untuk jangka waktu tidak lebih dari 12 (dua belas) bulan,
sehubungan apabila permohonan kami untuk penilaian kembali aktiva tetap
perusahaan untuk tujuan perpajakan disetujui, karena kondisi keuangan
perusahaan yang tidak memungkinkan sebagaimana tercermin pada Proyeksi Arus Kas
tahun ini dan satu tahun ke depan (terlampir).
Kami mohon pembayaran secara angsuran dimaksud dapat dilakukan dalam
................
( ......................... ) kali angsuran.
Demikian permohonan kami untuk dapat dipertimbangkan.
.................,
................................. ................................ |
*) |
coret yang tidak sesuai dan lampirkan surat kuasa khusus
dalam hal selaku kuasa Wajib Pajak. |
Lampiran
VI |
|
Nomor |
:
KEP-519/PJ/2002 |
Tanggal |
:
2 Desember 2002 |
DEPARTEMEN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KEPUTUSAN DIREKTUR.
JENDERAL PAJAK
NOMOR : KEP-...................................
TENTANG
PERSETUJUAN/PENOLAKAN
*) PEMBAYARAN PPh FINAL ATAS SELISIH LEBIH
PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP SECARA ANGSURAN UNTUK JANGKA
WAKTU TIDAK LEBIH DARI 12 (DUA BELAS) BULAN
DIREKTUR. JENDERAL
PAJAK,
Membaca |
: |
surat permohonan
Wajib Pajak ..........................................................................
Nomor ................................. tanggal
..............................................................................; |
Menimbang |
: |
a. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Nomor 486/KMK.03/2002 dan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-.../PJ/2002 tanggal ............................2002,
Wajib Pajak yang memperoleh persetujuan penilaian kembali aktiva tetap
perusahaan untuk tujuan perpajakan dapat melakukan pembayaran secara angsuran
untuk jangka waktu tidak lebih dari 12 (dua belas) bulan atas Pajak
Penghasilan Final yang terutang tidak lebih dari Rp. 2.000.000.000.000,- (dua
triliun rupiah) dengan mengajukan permohonan persetujuan Direktur Jenderal
Pajak kepada Kepala Kantor Wilayah yang membawahi Kantor Pelayanan Pajak
tempat Wajib Pajak terdaftar; b. bahwa Wajib Pajak tersebut di atas telah mendapat persetujuan
penilaian kembali aktiva tetap perusahaan untuk tujuan perpajakan berdasarkan
Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor ...................... tanggal
........................., dan terutang Pajak Penghasilan Final sebesar Rp.
.............................. (
..............................................................................................................); c. bahwa alasan permohonan Wajib Pajak telah memenuhi (seluruhnya
atau sebagian)/tidak memenuhi *) persyaratan untuk dapat diterima; |
Mengingat |
: |
1. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3263) sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2000 Nomor 127, Tarnbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3985); 2. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
486/KMK.03/2002 tanggal 28 Nopember 2002 tentang Penilaian Kernbali Aktiva
Tetap Perusahaan Untuk Tujuan Perpajakan; 3.
Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nornor
KEP-... /PJ/2002 tanggal ........................2002 tentang Tata Cara dan
Prosedur Penilaian Kernbali Aktiva Tetap Perusahaan Untuk Tujuan Perpajakan; |
MEMUTUSKAN:
Menetapkan |
: |
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
TENTANG PERSETUJUAN/PENOLAKAN *) PEMBAYARAN PPh FINAL ATAS SELISIH LEBIH
PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP SECARA ANGSURAN UNTUK JANGKA WAKTU TIDAK LEBIH
DARI 12 (DUA BELAS) BULAN |
PERTAMA |
: |
Menyetujui (seluruhnya atau sebagian)/menolak *) permohonan dari
: |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
untuk melakukan pembayaran secara
angsuran untuk jangka waktu tidak lebih dari 12 (dua belas) bulan atas Pajak
Penghasilan Final yang terutang sebesar Rp.
..................................... (
..................................................................................................
) berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor .........................
tanggal ............................... ; |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
KEDUA |
: |
Menetapkan jadwal pembayaran secara
angsuran sebagai berikut: **) |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
KETIGA |
: |
Menetapkan PPh Final yang terutang
harus dibayar lunas paling lambat 15 hari kerja setelah tanggal Keputusan
ini; **) |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
KEEMPAT |
: |
Keputusan ini mulai berlaku sejak
tanggal ditetapkan dan dapat ditinjau kembali apabila kemudian terdapat
pelanggaran oleh Wajib Pajak. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
SALINAN Keputusan Direktur Jenderal
Pajak ini disampaikan kepada: |
|
Ditetapkan
di ........................... |
A.n. |
DIREKTUR
JENDERAL PAJAK ................................................. |
*) |
coret yang tidak sesuai. |
**) |
hanya diisi dalam hal diberikan persetujuan
seluruhnya atau sebagian. |
***) |
hanya berlaku dalam hal penolakan. |
Lampiran
VII |
|
Nomor |
:
KEP-519/PJ/2002 |
Tanggal |
:
2 Desember 2002 |
Nomor |
: |
|
|
Lampiran |
: |
|
|
Perihal |
: |
Permohonan persetujuan pembayaran PPh
Final atas selisih lebih penilaian kembali aktiva tetap secara angsuran untuk
jangka waktu lebih dari 1 (satu) tahun hingga paling lama 5 (lima) tahun. |
|
Yth. Direktur Jenderal Pajak
Dengan ini kami selaku pengurus/kuasa *) dari Wajib Pajak:
Nama |
: |
.................................................................................................. |
N
P W P |
: |
.................................................................................................. |
Alamat |
: |
.................................................................................................. |
|
|
.................................................................................................. |
mengajukan permohonan persetujuan pembayaran PPh Final yang
terutang sebesar Rp. ............................... ( .......................................................................................
) secara angsuran untuk jangka waktu ......... ( ................. ) tahun,
sehubungan dengan persetujuan penilaian kembali aktiva tetap perusahaan untuk
tujuan perpajakan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor
.............................. tanggal .............................., karena
kondisi keuangan perusahaan yang tidak memungkinkan sebagaimana tercermin pada
Proyeksi Arus Kas tahun ini dan .....
( ................. ) tahun ke depan (terlampir).
Demikian permohonan kami untuk dapat dipertimbangkan.
.................,
................................. ................................ |
*) |
coret yang tidak sesuai dan lampirkan surat kuasa khusus
dalam hal selaku kuasa Wajib Pajak. |
Lampiran
VIII |
|
Nomor |
:
KEP-519/PJ/2002 |
Tanggal |
:
2 Desember 2002 |
DEPARTEMEN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KEPUTUSAN DIREKTUR
JENDERAL PAJAK
NOMOR : KEP- ............................
TENTANG
PERSETUJUAN /
PENOLAKAN *) PEMBAYARAN PPh FINAL
ATAS SELISIH LEBIH PENILALAN KEMBALI AKTIVA TETAP
SECARA ANGSURAN UNTUK JANGKA WAKTU LEBIH DARI 1 (SATU) TAHUN
HINGGA PALING LAMA 5 (LIMA) TAHUN
DIREKTUR JENDERAL
PAJAK,
Membaca |
: |
surat permohonan
Wajib Pajak
..........................................................................
Nomor ................................. tanggal
..............................................................................; |
Menimbang |
: |
a. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Nomor 486/KMK.03/2002 dan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-.../PJ/2002 tanggal ............................2002,
Wajib Pajak yang memperoleh persetujuan penilaian kembali aktiva tetap
perusahaan untuk tujuan perpajakan dapat melakukan pembayaran secara angsuran
untuk jangka waktu lebih dari 1 (satu) tahun hingga paling lama 5 (lima)
tahun atas Pajak Penghasilan Final yang terutang lebih dari Rp.
2.000.000.000.000,- (dua triliun rupiah) dengan mengajukan permohonan
persetujuan Direktur Jenderal Pajak; b. bahwa Wajib Pajak tersebut di atas telah mendapat persetujuan
penilaian kembali aktiva tetap perusahaan untuk tujuan perpajakan berdasarkan
Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor ...................... tanggal
........................., dan terutang Pajak Penghasilan Final sebesar Rp.
.............................. c. (
..............................................................................................................); d. bahwa alasan permohonan Wajib Pajak telah memenuhi (seluruhnya
atau sebagian)/tidak memenuhi *) persyaratan untuk dapat diterima; |
Mengingat |
: |
1. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3263) sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2000 Nomor 127, Tarnbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3985); 2. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
486/KMK.03/2002 tanggal 28 Nopember 2002 tentang Penilaian Kernbali Aktiva
Tetap Perusahaan Untuk Tujuan Perpajakan; 3.
Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nornor
KEP-... /PJ/2002 tanggal ........................2002 tentang Tata Cara dan
Prosedur Penilaian Kernbali Aktiva Tetap Perusahaan Untuk Tujuan Perpajakan; |
MEMUTUSKAN:
Menetapkan |
: |
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
TENTANG PERSETUJUAN/PENOLAKAN *) PEMBAYARAN PPh FINAL ATAS SELISIH LEBIH PENILAIAN
KEMBALI AKTIVA TETAP SECARA ANGSURAN UNTUK JANGKA WAKTU LEBIH DARI 1 (SATU)
TAHUN HINGGA PALING LAMA 5 (LIMA) TAHUN |
PERTAMA |
: |
Menyetujui (seluruhnya atau sebagian)/menolak *) permohonan dari
: |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
untuk melakukan pembayaran secara angsuran untuk jangka waktu
......... ( .............. ) tahun
atas Pajak Penghasilan Final yang terutang sebesar Rp.
...........................................
(....................................................................................................)
berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor .........................
tanggal ............................... ; |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
KEDUA |
: |
Menetapkan jadwal pembayaran secara
angsuran sebagai berikut: **) |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
KETIGA |
: |
Menetapkan Pajak Penghasilan Final
yang terutang harus dibayar lunas paling lambat 15 hari kerja setelah tanggal
Keputusan ini; **) |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
KEEMPAT |
: |
Keputusan ini mulai berlaku sejak
tanggal ditetapkan dan akan dicabut kembali apabila kemudian terdapat
pelanggaran oleh Wajib Pajak. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
SALINAN Keputusan Direktur Jenderal
Pajak ini disampaikan kepada: |
Ditetapkan
di ........................... |
DIREKTUR
JENDERAL PAJAK, ................................................. |
*) |
coret yang tidak sesuai. |
**) |
hanya diisi dalam hal diberikan
persetujuan seluruhnya atau sebagian. |
***) |
hanya berlaku dalam hal penolakan. |