LAMPIRAN I KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
PAJAK NOMOR KEP-67/PJ/2003 TENTANG PELIMPAHAN WEWENANG
DIREKTUR JENDERAL PAJAK KEPADA PARA
PEJABAT DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL
PAJAK |
WEWENANG
DIREKTUR JENDERAL PAJAK YANG DILIMPAHKAN
KEPADA PARA PEJABAT PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK WAJIB PAJAK BESAR (KPP WP
BESAR)
NO. |
WEWENANG |
DASAR
HUKUM |
DILIMPAHKAN
KEPADA |
KETERANGAN
|
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
43. |
Menerbitkan
Surat Keputusan Persetujuan tentang penggunaan nilai buku atas pengalihan
harta dalam rangka penggabungan, peleburan atau pemekaran usaha dari Wajib
Pajak. |
Pasal
10 ayat (3) UU No. 7/1993 s.t.d.t.d. UU No. 17/2000 dan Pasal 2 Kepmenkeu No.
422/KMK.04/1998 s.t.d.d. Kepmenkeu No. 469/KMK.04/1998 |
Kepala
Kantor Pelayanan Pajak, sepanjang WP-WP yang melakukan penggabungan,
peleburan atau pemekaran usaha tersebut terdaftar pada KPP WP Besar yang sama
|
|
Catatan :
s.t.d.d. |
= |
sebagaimana telah diubah
dengan |
s.t.d.t.d. |
= |
sebagaimana telah diubah
terakhir dengan |
Kepmenkeu |
= |
Keputusan Menteri Keuangan |
Kepdirjen |
= |
Keputusan Direktur Jenderal
Pajak |
LAMPIRAN II KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
PAJAK NOMOR KEP-67/PJ/2003 TENTANG PELIMPAHAN WEWENANG
DIREKTUR JENDERAL PAJAK KEPADA PARA
PEJABAT DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL
PAJAK |
WEWENANG
DIREKTUR JENDERAL PAJAK YANG DILIMPAHKAN
KEPADA PARA PEJABAT PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (KPPBB)
NO. |
WEWENANG |
DASAR
HUKUM |
DILIMPAHKAN
KEPADA |
KETERANGAN
|
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
13. |
Menerbitkan
keputusan atas Surat Keberatan yang diajukan oleh Wajib Pajak PBB terhadap
SPPT dan SKP PBB |
Pasal
16 ayat (1) dan ayat (3) UU No. 12/1985 s.t.d.d. UU No. 12/1994 |
Kepala
KPPBB untuk jumlah pokok pajak terutang sampai dengan Rp 500 juta |
Tata
caranya ditetapkan dalam Keputusan Direktur Jenderal Pajak No.
KEP-59/PJ/2000. |
14. |
Menerbitkan
keputusan atas permohonan pengurangan denda administrasi PBB |
Pasal
20 UU No. 12/1985 s.t.d.d. UU No. 12/1994 |
Kepala
KPPBB untuk jumlah denda administrasi s.d. Rp 250 Juta. |
|
20. |
Menerbitkan
keputusan atas surat keberatan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
(BPHTB) yang diajukan oleh Wajib Pajak |
Pasal
17 ayat (1) UU No. 21/1997 s.t.d.d. UU No. 20/2000 |
Kepala
KPPBB untuk jumlah Pokok Pajak terutang sampai dengan Rp 2,5 miliar. |
Tata
caranya ditetapkan dalam Keputusan Direktur Jenderal Pajak No.
KEP-22/PJ.6/1997. |
33. |
Menerbitkan
keputusan atas permohonan pengurangan sanksi administrasi Bea Perolehan Hak
Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). |
Pasal
36 ayat (1) huruf a dan ayat (2) UU No. 6/1983 s.t.d.d. UU No. 16/2000 |
Kepala
KPPBB untuk jumlah sanksi administrasi sampai dengan Rp 1,25 miliar. |
|
Catatan :
s.t.d.d. |
= |
sebagaimana telah diubah
dengan |
s.t.d.t.d. |
= |
sebagaimana telah diubah
terakhir dengan |
Kepmenkeu |
= |
Keputusan Menteri Keuangan |
Kepdirjen |
= |
Keputusan Direktur Jenderal
Pajak |
LAMPIRAN III KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
PAJAK NOMOR KEP-67/PJ/2003 TENTANG PELIMPAHAN WEWENANG
DIREKTUR JENDERAL PAJAK KEPADA PARA
PEJABAT DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL
PAJAK |
WEWENANG
DIREKTUR JENDERAL PAJAK YANG DILIMPAHKAN
KEPADA PARA PEJABAT PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
NO. |
WEWENANG |
DASAR
HUKUM |
DILIMPAHKAN
KEPADA |
KETERANGAN
|
||||
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
||||
1. |
Menerbitkan
keputusan atas keberatan yang diajukan Wajib Pajak sehubungan dengan
ketetapan pajak Pajak Penghasilan |
Pasal
26 ayat (1) UU No. 6/1983 s.t.d.t.d. UU No. 16/2000 |
Kepala Kantor Wilayah DJP, kecuali atas keberatan
sehubungan dengan :
|
|
||||
3. |
Menerbitkan
keputusan atas keberatan yang diajukan oleh Pengusaha Kena Pajak sehubungan
dengan Surat Ketetapan Pajak PPN/PPnBM |
Pasal
26 ayat (1) UU No. 6/1983 s.t.d.t.d. UU No. 16/2000 |
Kepala Kantor Wilayah DJP, kecuali atas keberatan
sehubungan dengan:
|
|
||||
4. |
Menerbitkan
keputusan mengenai keberatan PPh dan atau PPN/PPnBM yang diajukan oleh Wajib
Pajak yang diputuskan setelah melewati jangka waktu 12 (dua belas) bulan. |
Pasal
26 ayat (1), ayat (3), dan ayat (5) UU No. 6/1983 s.t.d.t.d. UU No. 16/2000 |
Kepala Kantor Wilayah DJP, kecuali atas keberatan
sehubungan dengan:
|
|
||||
5. |
Menerbitkan
keputusan mengenai permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi
administrasi berupa bunga, denda dan kenaikan |
Pasal
36 ayat (1) huruf a dan ayat (2) UU No. 6/1983 s.t.d.t.d. UU No. 16/2000 |
Kepala Kantor Wilayah DJP, kecuali atas permohonan
pengurangan atau penghapusan sanksi sehubungan dengan:
|
Tata
caranya ditetapkan dalam Kepmenkeu No. 542/KMK.04/2000 |
||||
6. |
Menerbitkan
keputusan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar
baik karena permohonan Wajib Pajak maupun secara jabatan, kecuali atas
keberatan yang telah diajukan banding. |
Pasal
36 ayat (1) huruf b UU No. 6/1983 s.t.d.t.d. UU No. 16/2000 |
Kepala Kantor Wilayah DJP, kecuali atas permohonan
pengurangan atau penghapusan sanksi sehubungan dengan:
|
Tata
caranya ditetapkan dalam Kepmenkeu No. 542/KMK.04/2000 |
||||
22. |
Menerbitkan
keputusan atas Surat Keberatan yang diajukan oleh Wajib Pajak PBB terhadap
SPPT dan SKP PBB. |
Pasal
16 UU No. 12/1985 s.t.d.d. UU No. 12/1994 |
Kepala
Kantor Wilayah DJP untuk jumlah pokok pajak lebih besar dari Rp 500 juta
sampai dengan Rp 1,5 miliar. |
|
||||
23. |
Menerbitkan
keputusan atas permohonan pengurangan denda administrasi PBB |
Pasal
20 UU No. 12/1985 s.t.d.d. UU No. 12/1994 |
Kepala
Kantor Wilayah DJP, untuk jumlah pokok pajak lebih besar dari Rp 500 juta
sampai dengan Rp 1,5 miliar. |
|
||||
34. |
Menerbitkan
keputusan atas surat keberatan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
(BPHTB) yang diajukan oleh Wajib Pajak. |
Pasal
17 ayat (1) UU No. 21/1997 s.t.d.d. UU No. 20/2000 |
Kepala
Kantor Wilayah DJP, untuk jumlah pokok pajak lebih besar dari Rp 2,5 miliar
sampai dengan Rp 5 miliar. Tata caranya ditetapkan dalam Keputusan Direktur
Jenderal Pajak No.KEP-22/PJ.6/1997 |
|
||||
35. |
Menerbitkan
keputusan atas Permohonan pengurangan sanksi administrasi Bea Perolehan Hak
Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). |
Pasal
36 ayat (1) huruf a dan ayat (2) UU No. 6/1983 s.t.d.d. UU No. 16/2000 |
Kepala
Kantor Wilayah DJP, untuk jumlah sanksi administrasi lebih besar dari Rp1,25
miliar sampai dengan Rp2,5 miliar. |
|
||||
36. |
Menerbitkan
keputusan mengenai pembetulan atas kesalahan tulis, kesalahan hitung dan/atau
kekeliruan penerapan ketentuan tertentu dalam peraturan perundang-undangan perpajakan
yang terdapat dalam surat Keputusan (SK) dlm rangka pelaksanaan Pasal 16, 26,
dan 36 Undang-undang KUP. |
Pasal
16 UU No. 6/1983 s.t.d.d. UU No. 16/2000 |
Kepala
Kantor Wilayah DJP atas pembetulan surat Keputusan yang diterbitkan oleh
Kepala Kantor Wilayah DJP yang bersangkutan. |
|
Catatan :
s.t.d.d. |
= |
sebagaimana telah diubah
dengan |
s.t.d.t.d. |
= |
sebagaimana telah diubah
terakhir dengan |
Kepmenkeu |
= |
Keputusan Menteri Keuangan |
Kepdirjen |
= |
Keputusan Direktur Jenderal
Pajak |
LAMPIRAN IV KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
PAJAK NOMOR KEP-67/PJ/2003 TENTANG PELIMPAHAN WEWENANG
DIREKTUR JENDERAL PAJAK KEPADA PARA
PEJABAT DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL
PAJAK |
WEWENANG
DIREKTUR JENDERAL PAJAK YANG DILIMPAHKAN
KEPADA PARA PEJABAT PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK WAJIB PAJAK
BESAR
(KANTOR WILAYAH DJP WP BESAR)
NO. |
WEWENANG |
DASAR
HUKUM |
DILIMPAHKAN
KEPADA |
KETERANGAN
|
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
3. |
Menerbitkan
keputusan atas keberatan yang diajukan Wajib Pajak sehubungan dengan
ketetapan pajak |
Pasal
26 ayat (1) UU No. 6/1983 s.t.d.t.d. UU No. 16/2000 |
Kepala
Kantor Wilayah DJP, kecuali atas keberatan sehubungan dengan ketetapan hasil
pemeriksaan pejabat fungsional pemeriksa pajak KP DJP atau Kanwil DJP |
|
4. |
Menerbitkan
keputusan mengenai keberatan yang diajukan oleh Wajib Pajak yang tidak
diputuskan setelah melewati jangka waktu 12 (dua belas) bulan. |
Pasal
26 ayat (1), ayat (3), dan ayat (5) UU No. 6/1983 s.t.d.t.d. UU No. 16/2000 |
Kepala
Kantor Wilayah DJP, kecuali atas keberatan sehubungan dengan ketetapan PPh
dan atau PPN/PPnBM hasil pemeriksaan pejabat fungsional pemeriksa pajak KP
DJP atau Kanwil DJP |
|
5. |
Menerbitkan
keputusan mengenai permohonan pengurangan atas peng hapusan sanksi
administrasi berupa bunga, denda, dan kenaikan |
Pasal
36 ayat (1) huruf a dan ayat (2) UU No. 6/1983 s.t.d.t.d. UU No. 16/2000 |
Kepala
Kantor Wilayah DJP, kecuali atas pengurangan atau penghapusan sanksi
sehubungan dengan ketetapan hasil pemeriksaan pejabat fungsional pemeriksa
pajak KP DJP atau Kanwil DJP. Tata caranya ditetapkan dalam Kepmenkeu No.
542/KMK.04/2000 |
|
6. |
Menerbitkan
keputusan pengurangan atau pembatalan Surat Ketetapan Pajak yang tidak benar
baik karena permohonan Wajib Pajak maupun secara jabatan, kecuali atas
keberatan yang telah diajukan banding. |
Pasal
36 ayat (1) huruf b UU No. 6/1983 s.t.d.t.d. UU No. 16/2000 |
Kepala
Kantor Wilayah DJP, kecuali atas pengurangan atau pembatalan surat ketetapan
pajak sehubungan dengan hasil pemeriksaan pejabat fungsional pemeriksa pajak
KP DJP atau Kanwil DJP. Tata caranya ditetapkan dalam Kepmenkeu No.
542/KMK.04/2000 |
|
19. |
Menerbitkan
Surat Keputusan Persetujuan tentang penggunaan nilai buku atas pengalihan
harta dalam rangka penggabungan, peleburan atau pemekaran usaha dari Wajib
Pajak. |
Pasal
10 ayat (3) UU No. 7/1983 s.t.d.t.d. UU No. 17/2000 dan Kepmenkeu No.
422/KMK.04/1998 s.t.d.d. Kepmenkeu No. 469/KMK.04/1998 |
Kepala
Kantor Wilayah DJP, Sepanjang WP-WP yang melakukan penggabungan, peleburan
atau pemekaran usaha tersebut terdaftar pada beberapa Kantor Pelayanan Pajak
dalam wilayah Kanwil yang sama. |
|
22. |
Menerbitkan
keputusan pembetulan kesalahan tulis, kesalahan hitung dan/atau kekeliruan
penerapan ketentuan tertentu dlm peraturan perundang-undangan perpajakan yang
terdapat dalam Surat Keputusan (SK) dalam rangka pelaksanaan Pasal 16, 26 dan
36 Undang-undang KUP. |
Pasal
16 UU No. 6/1983 s.t.d.d UU No. 16/2000 |
Kepala
Kantor Wilayah DJP, kecuali atas pembetulan Surat Keputusan yang diterbitkan
oleh KP DJP. |
|
26. |
Menerbitkan
Surat Keputusan Perssetujuan Penilaian Kembali Aktiva Tetap Perusahaan untuk
tujuan Perpajakan. |
Pasal
19 ayat (1) dan ayat (2) No. 7/1983 s.t.d.t.d UU No. 17/2000 |
Kepala
Kantor Wilayah DJP Tata caranya ditetapkan dalam Kepmenkeu No.486/KMK.03/2002
dan Kepdirjen No.KEP-519/PJ/2002 |
|
27. |
Menerbitkan
Surat Keputusan Persetujuan/Penolakan Pembayaran PPh Final atas selisih lebih
penilaian kembali aktiva tetap secara angsuran untuk jangka waktu lebih dari
12 (dua belas) bulan, dalam hal Pajak Penghasilan Final yang terutang tidak
lebih dari Rp.2000.000.000.000,00 (dua triliun rupiah) |
Pasal
12 ayat (1) UU No. 8/1983 s.t.d.t.d UU No. 18/2000 dan Pasal 12 ayat (2) PP
No 143 Tahun 2000 |
Kepala
Kantor Wilayah DJP yang membawahi KPP WP Besar tempat Pajak Masukan
dimohonkan untuk dikreditkan Tata caranya ditetapkan dalam Kepmenkeu
No.486/KMK.03/2002 dan Kepdirjen No.KEP-519/PJ/2002 |
|
Catatan :
s.t.d.d. |
= |
sebagaimana telah diubah
dengan |
s.t.d.t.d. |
= |
sebagaimana telah diubah
terakhir dengan |
Kepmenkeu |
= |
Keputusan Menteri Keuangan |
Kepdirjen |
= |
Keputusan Direktur Jenderal
Pajak |