LAMPIRAN I

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK

INDONESIA NOMOR : 118/KMK.04/2004 TENTANG

TATA LAKSANA PEMBAYARAN DAN PENYETORAN

PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP)

YANG BERLAKU PADA DIREKTORAT JENDERAL

BEA DAN CUKAI

 

 

JENIS, SATUAN DAN TARIF PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

 

Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak           

Satuan

Tarif

A.

Pelayanan Impor, Ekspor dan Cukai

 

 

 

1.

Pelayanan Penyelesaian Pemberitahuan Barang Impor

 

 

 

 

a.

Electronic Data Interchange (EDI)

Per Pemberitahuan

Rp. 100.000,00

 

 

b.

Non Electronic Data Interchange (EDI)

Per Pemberitahuan

Rp.   50.000,00

 

2.

Pelayanan Pemberitahuan Ekspor Barang

 

 

 

 

a.

Electronic Data Interchange (EDI)

Per Pemberitahuan

Rp.   60.000,00

 

 

b.

Non Electronic Data Interchange (EDI)           

Per Pemberitahuan

Rp.   30.000,00

 

3.

Cukai

 

 

 

 

-

Pelayanan Pemusnahan Barang Kena Cukai/ Perusakan Pita Cukai

Per Pemberitahuan

2,5% dari nilai Cukai

 

 

-

Pelayanan Cukai Lainnya

 

 

 

 

 

a.

Electronic Data Interchange (EDI)

Per Pemberitahuan

Rp.   60.000,00

 

 

 

b.

Non Electronic Data Interchange (EDI)           

Per Pemberitahuan

Rp.   30.000,00

 

 

 

Yang terdiri dari:

 

 

 

 

 

1)

Pelayanan pemesanan pita cukai;

 

 

 

 

 

2)

Pelayanan pengeluaran etil alkohol atau minuman mengandung etil alkohol dengan membayar cukai;

 

 

 

 

 

3)

Pelayanan pengeluaran etil alkohol dengan fasilitas pembebasan

 

 

 

4.

Kawasan Berikat

 

 

 

 

a.

Electronic Data Interchange (EDI)

Per Pemberitahuan

Rp.   60.000,00

 

 

b.

Non Electronic Data Interchange (EDI)           

Per Pemberitahuan

Rp.   30.000,00

 

5.

Manifest

 

 

 

 

a.

Electronic Data Interchange (EDI)

 

 

 

 

 

1)

S.d. 10 pos

Per Manifest

Rp. 250.000,00

 

 

 

2)

Diatas 10 pos

Per Manifest

Rp. 450.000,00

 

 

b.

Non Electronic Data Interchange (EDI)           

 

 

 

 

 

1)

S.d. 10 pos

Per Manifest

Rp. 125.000,00

 

 

 

2)

Diatas 10 pos

Per Manifest

Rp. 225.000,00

 

6.

Perubahan pos manifest

 

 

 

 

a.

Electronic Data Interchange (EDI)

Per Manifest

Rp. 120.000,00

 

 

b.

Non Electronic Data Interchange (EDI)           

Per Manifest

Rp.   50.000,00

 

B.

Biaya Penagihan Bea Masuk dan Cukai

 

 

 

1.

Surat Paksa    

Per Pemberitahuan

Rp.   50.000,00

 

2.

Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan        

Per Pelaksanaan

Rp. 100.000,00

 

C.

Biaya Pengumuman, Pembatalan dan Pencacahan Barang Lelang

 

 

 

1.

Pengumuman Lelang

Per Pengumuman

Sesuai tarif media

 

2.

Pengumuman Pembatalan Lelang

Per Pengumuman

Sesuai tarif media

 

3.

Pencacahan Barang Lelang

Per Pelaksanaan

2,5% dari harga lelang

 

D.

Jasa Pengujian Laboratorium Bea dan Cukai

 

 

 

1.

Pengujian elemen/unsur kimia dan fisiko kimia komoditas bukan pelumas

 

 

 

 

a.

Metoda High Performance Liquid Chromatography     

Per Pengujian

Rp. 200.000,00

 

 

b.

Metoda instrumentasi analisa kimia lain         

Per Pengujian

Rp.   50.000,00

 

 

c.

Metoda uji lain

Per Pengujian

Rp.   35.000,00

 

2.

Pengujian elemen/unsur kimia dan fisiko kimia Komoditas pelumas

 

 

 

 

a.

Metoda High Performance Liquid Chromatography     

Per Pengujian

Rp. 300.000,00

 

 

b.

Metoda instrumentasi analisa kimia lain         

Per Pengujian

Rp. 100.000,00

 

 

c.

Metoda uji lain

Per Pengujian

Rp.   75.000,00

 

E.

Sewa penggunaan auditorium

Per 6 jam

Rp.1.650.000,00

 

 

Kelebihan per jam

Rp.   150.000,00

F.

Jasa Penyajian Data Impor/Ekspor/Cukai

 

 

 

1.

Data Impor (maksimum 10 kolom)

Per record

Rp.     2.500,00

 

2.

Data Ekspor (maksimum 10 kolom)     

Per record

Rp.     2.500,00

 

3.

Data Cukai (maksimum 10 kolom)

Per record

Rp.     2.000,00

 

 

 

 

 

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

 

ttd

 

BOEDIONO

 

                                                           

                                                           

                                                           

 

Salinan sesuai dengan aslinya;

Kepala Biro Umum

u.b.

Kepala Bagian T.U. Departemen,

 

ttd

 

Koemoro Warsito, S.H., M.Kn.

NIP 060041898

 

 


 

LAMPIRAN II

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK

INDONESIA NOMOR : 118/KMK.04/2004 TENTANG

TATA LAKSANA PEMBAYARAN DAN PENYETORAN

PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP)

YANG BERLAKU PADA DIREKTORAT JENDERAL

BEA DAN CUKAI

 

 

DEPARTEMEN KEUANGAN R.I

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI      

BUKTI PEMBAYARAN BUKAN PAJAK PADA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI(BPBP)

Lembar ke-1

:

dilampirkan pada dokumen

Lembar ke-2

:

Bendaharawan Penerima PNBP

Lembar Ke-3

:

Wajib bayar

 

 

Bendaharawan Penerima PNBP

pada:

..........................................

A.

Nomor 

:

.........................

B.

NPWP

:

...........................................................

 

NAMA  

:

...........................................................

 

ALAMAT

:

...........................................................

C.

DOKUMEN DASAR PEMBAYARAN

 

1.

Jenis penerimaan

:

.............................      

Kode MAP         -----------------

 

2.

Dokumen

:

------------------------------------------------

NOMOR: ......... TANGGAL .......

D.

JUMLAH PEMBAYARAN

Rp. .........................

Dengan huruf........................................................................................................................................................

 

PEMUNGUT/DITJEN BEA DAN CUKAI

Kantor

:

............................

NPWP  

:

............................

Alamat

:

............................

Tanggal

:

............................

Waktu 

:

............................

Bendaharawan Penerima

 

 

....................................

NIP.

 

 

 


 

I.

PETUNJUK PENGISIAN BUKTI PEMBAYARAN BUKAN PAJAK

 

1.

Pengisian BPBP dilakukan dengan menggunakan huruf cetak kapital atau diketik.

 

2.

Satu BPBP digunakan untuk satu jenis penyetoran PNBP.

 

II.

CARA PENGISIAN

 

1.

Pada kolom Bendaharawan Penerima diisi Kantor DJBC tempat penyetoran PNBP.

 

2.

Huruf A

:

Diisi dengan Nomor Bukti Pembayaran sesuai urutan yang dibuat oleh Bendaharawan.

 

3.

Huruf B

:

1.

Diisi Nomor Pokok Wajib Pajak (kalau ada).

 

 

 

 

2.

Diisi nama Wajib Bayar.

 

 

 

 

3.

Diisi alamat Wajib Bayar.

 

4.

Huruf C

:

Diisi sebagai berikut:

 

 

 

 

-

Pada kolom jenis penerimaan diisi jenis penerimaan pada kolom (1) Tabel di bawah ini;

 

 

 

 

-

Pada kolom Kode MAP diisi kode jenis Mata Anggaran Penerimaan;

 

 

 

 

-

Pada kolom dokumen diisi jenis dokumen pada kolom (2) Tabel di bawah ini;

 

 

 

 

-

Pada kolom nomor diisi nomor dokumen;

 

 

 

 

-

Pada kolom tanggal diisi tanggal dokumen.

 

 

 

 

 

Jenis Penerimaan

Dokumen

(1)

(2)

-

Jasa Pelayanan Impor, Ekspor dan Cukai

 

 

-

Pelayanan Impor:

 

 

 

-

Electronic Data Interchange (EDI)

BC2.0, BC 2.4, BC 2.5

 

 

-

non EDI

BC2.0, BC 2.4, BC 2.5

 

-

Pelayanan Ekspor:

 

 

 

-

Electronic Data Interchange (EDI)

PEB

 

 

-

non EDI

PEB

 

-

Pelayanan Cukai

 

 

 

-

Pelayanan pengeluaran etil alkohol dengan fasilitas pembebasan.

Surat Persetujuan

 

 

-

Pelayanan pemusnahan Barang Kena Cukai  

Surat Persetujuan

 

-

Pelayanan Kawasan Berikat (KB)

 

 

 

-

Pelayanan pemasukan dari TPS/GB ke KB:

 

 

 

 

-

EDI

BC.23

 

 

 

-

non EDI

BC.23

 

 

-

Pelayanan Manifest

 

 

 

 

-

S.d. 10 pos

 

 

 

 

 

-

EDI

BC.11

 

 

 

 

-

Non EDI

BC.11

 

 

 

-

Diatas 10 pos

 

 

 

 

 

-

EDI

BC.11

 

 

 

 

-

Non EDI

BC.11

 

 

-

Pelayanan Perubahan pos manifest

 

 

 

 

-

EDI

BC.11

 

 

 

-

non EDI

BC.11

 

 

-

Biaya Penagihan Bea Masuk dan Cukai

 

 

 

 

-

Biaya Pelaksanaan Surat Paksa         

Surat Paksa

 

 

 

-

Biaya Pelaksanaan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan

SPMP

 

 

-

Biaya Pengumuman, Pembatalan dan Pencacahan Barang Lelang

 

 

 

 

-

Biaya Pengumuman Lelang

Pengumuman

 

 

 

-

Biaya Pengumuman Pembatalan Lelang         

Pengumuman

 

 

 

-

Biaya Pencacahan Barang Lelang

Berita Acara

 

 

-

Pelayanan Laboratorium Bea dan Cukai

 

 

 

 

-

Pengujian elemen/unsur kimia dan fisiko kimia komoditas bukan pelumas

 

 

 

 

 

-

Metoda High Performance Liquid Chromatography     

Hasil Pengujian

 

 

 

 

-

Metoda instrumentasi analisa kimia lain         

Hasil Pengujian

 

 

 

 

-

Metoda uji lain

Hasil Pengujian

 

 

-

Sewa penggunaan auditorium

Surat Persetujuan

 

 

-

Jasa penyajian data impor/ekspor/cukai

 

 

 

 

-

Jasa penyajian data impor

Penyajian Data

 

 

 

-

Jasa penyajian data ekspor

Penyajian Data

 

 

 

-

Jasa penyajian data cukai      

Penyajian Data

 

 

 

 

 

 

5.

Huruf D

:

Diisi jumlah pembayaran dengan angka dan huruf.

 

 

6.

Pada kolom pemungut/Ditjen Bea dan Cukai diisi secara lengkap meliputi:

 

 

-

Kantor DJBC tempat penyetoran PNBP;

 

 

-

NPWP Bendaharawan Penerima PNBP;

 

 

-

Alamat Kantor DJBC tempat penyetoran PNBP;

 

 

-

Tanggal penerimaan pembayaran;

 

 

-

Waktu penerimaan pembayaran (jam dan menit); dan

 

 

-

Tanda tangan, Nama jelas dan NIP Bendaharawan Penerima PNBP.

 

III.

UKURAN DAN WARNA

 

Ukuran

:

A4.

 

Warna 

:

Putih.

 

Keterangan

:

Lembar ke-1 (asli) jenis kertas HVS, lembar lainnya (copy) Doorslag/NCR.

 

 

 

 

 

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

 

ttd

 

BOEDIONO

Salinan sesuai dengan aslinya;

Kepala Biro Umum

u.b.

Kepala Bagian T.U. Departemen,

 

ttd

 

Koemoro Warsito, S.H., M.Kn.

NIP 060041898

 

 


 

LAMPIRAN III

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK

INDONESIA NOMOR : 118/KMK.04/2004 TENTANG

TATA LAKSANA PEMBAYARAN DAN PENYETORAN

PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP)

YANG BERLAKU PADA DIREKTORAT JENDERAL

BEA DAN CUKAI

 

 

TATALAKSANA PENATAUSAHAAN DAN PENYETORAN PNBP DENGAN BUKTI PELUNASAN SSBP PADA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

 

I.a.

Wajib Setor yang merupakan wajib bayar:

 

1.

Mengisi data SSBP rangkap 5 (lima) dengan lengkap, benar dan jelas.

 

2.

Menyerahkan SSBP yang telah diisi ke Bank Devisa Persepsi/Bank Persepsi/PT. Pos Indonesia dengan menyertakan uang setoran sebesar nilai yang tersebut dalam formulir yang bersangkutan.

 

3.

Menerima kembali SSBP Lembar ke-1 dan ke-5.

 

4.

Menyampaikan SSBP Lembar ke-5 kepada Bendaharawan Penerima PNBP Bea dan Cukai.

 

I.b.

Wajib Setor yang merupakan Bendaharawan Penerima PNBP Bea dan Cukai:

 

1.

mengisi data SSBP rangkap 5 (lima) dengan lengkap, benar dan jelas.

 

2.

Menyerahkan SSBP yang telah diisi ke Bank Devisa Persepsi/Bank Persepsi/PT. Pos Indonesia dengan menyertakan uang setoran sebesar nilai yang tersebut dalam formulir yang bersangkutan.

 

3.

Menerima kembali SSBP Lembar ke-1 dan ke-5.

 

II.

Bank Devisa Persepsi/Bank Persepsi/PT. Pos Indonesia melakukan kegiatan sebagai berikut:

 

1.

Menerima SSBP, uang setoran dan mencocokan jumlah uang setoran dengan jumlah yang tertera pada formulir SSBP.

 

2.

Mendistribusikan SSBP kepada:

 

 

2.1.

lembar ke-1 untuk penyetor/wajib bayar.

 

 

2.2.

lembar ke-2 dan ke-3 untuk KPKN.

 

 

2.3.

lembar ke-4 Bank/PT. Pos Indonesia.

 

 

2.4.

lembar ke-5 untuk penyetor/wajib bayar guna diserahkan kepada Bendaharawan Penerima PNBP Bea dan Cukai.

 

III.

Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKN)

 

1.

Menerima SSBP lembar ke-2 dan ke-3 dari Bank Devisa Persepsi/Bank Persepsi/PT. Pos Indonesia.

 

2.

Menjawab konfirmasi setoran SSBP apabila ada permintaan dari Bendaharawan Penerima PNBP Bea dan Cukai.

IV.

Bendaharawan Penerima PNBP Bea dan Cukai melakukan kegiatan sebagai berikut:

 

1.

Menerima SSBP Lembar ke-5 dari Wajib Bayar.

 

2.

Melampirkan SSBP Lembar ke-5 pada dokumen dasar atau untuk menutup dokumen yang menjadi dasar penyetoran.

 

3.

Menatausahakan SSBP Lembar ke-5.

 

 

 

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

 

ttd

 

BOEDIONO

 

                                                           

                                                           

                                                           

 

Salinan sesuai dengan aslinya;

Kepala Biro Umum

u.b.

Kepala Bagian T.U. Departemen,

 

ttd

 

Koemoro Warsito, S.H., M.Kn.

NIP 060041898

 

 

 


 

LAMPIRAN IV

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK

INDONESIA NOMOR : 118/KMK.04/2004 TENTANG

TATA LAKSANA PEMBAYARAN DAN PENYETORAN

PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP)

YANG BERLAKU PADA DIREKTORAT JENDERAL

BEA DAN CUKAI

 

 

TATALAKSANA PENATAUSAHAAN, PEMBAYARAN DAN PENYETORAN PNBP DENGAN BUKTI PELUNASAN BPBP OLEH BENDAHARAWAN PENERIMA BEA DAN CUKAI

 

1.

Bendaharawan Penerima PNBP Bea dan Cukai berkewajiban memungut, menerima, menyimpan, menyetorkan dan menatausahakan PNBP sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

2.

Bendaharawan Penerima PNBP Bea dan Cukai mencocokkan jumlah PNBP yang akan dibayar berdasarkan jenis pelayanan.

3.

Menerima uang pembayaran yang jumlahnya sama dengan jumlah nominal PNBP sebagaimana tersebut dalam butir 2.

4.

Memberikan bukti pembayaran berupa BPBP kepada wajib bayar atas pembayaran PNBP.

5.

Mendistribusikan BPBP:

 

a.

Lembar ke-1 dilampirkan pada/untuk menutup dokumen.

 

b.

Lembar ke-2 untuk Bendaharawan Penerima PNBP.

 

c.

Lembar ke-3 untuk Penyetor.

6.

Menyetorkan seluruh PNBP ke Kas Negara melalui:

 

a.

Bank Devisa Persepsi yang sekota/sewilayah kerja dengan Kantor DJBC tempat Penyetoran PNBP;

 

b.

Bank Persepsi dalam hal di kota/wilayah kerja Kantor DJBC tempat Penyetoran PNBP tidak terdapat Bank Devisa Persepsi; atau

 

c.

PT. Pos Indonesia dalam hal di kota/wilayah kerja Kantor DJBC tempat Penyetoran PNBP tidak terdapat Bank Devisa Persepsi dan Bank Persepsi.

7.

Penyetoran sebagaimana dimaksud dalam butir 6 dilakukan setiap hari dengan ketentuan seluruh penerimaan pada hari itu harus disetorkan pada hari kerja berikutnya.

 

 

 

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

 

ttd

 

BOEDIONO

 

                                                           

                                                           

                                                           

 

Salinan sesuai dengan aslinya;

Kepala Biro Umum

u.b.

Kepala Bagian T.U. Departemen,

 

ttd

 

Koemoro Warsito, S.H., M.Kn.

NIP 060041898