PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR KEP-144/PJ./2005
TENTANG TATA CARA PENERBITAN NOMOR POKOK WAJIB PAJAK SECARA JABATAN OLEH
KANTOR PUSAT DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAN PENGHAPUSANNYA |
|
DEPARTEMEN KEUANGAN R.I. DIREKTORAT JENDERAL PAJAK |
|||||||
|
||||||||
Sesuai dengan pasal
2 ayat (4) Undang-undang No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata
Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-undang No.16 Tahun 2000 dan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor
KEP-144/PJ./2005, dengan ini diterangkan bahwa : |
||||||||
1. |
Nama |
: |
|
|||||
2. |
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) |
: |
|
|||||
3. |
Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) |
: |
(Kode) (Uraian KLU) |
|||||
4. |
Alamat |
: |
|
|||||
5. |
Merk/Akronim |
: |
|
|||||
6. |
Status Modal |
: |
|
|||||
7. |
Status Usaha |
: |
|
|||||
8. |
Kewajiban Pajak |
: |
[ ] |
PPh Pasal 4 (2) |
[ ] |
PPh Pasal 23 |
||
|
|
|
[ ] |
PPh Pasal 15 |
[ X ] |
PPh Pasal 25 |
||
|
|
|
[ ] |
PPh Pasal 19 |
[ ] |
PPh Pasal 26 |
||
|
|
|
[ X ] |
PPh Pasal 21 |
[ X ] |
PPh Pasal 29 |
||
|
|
|
[ ] |
PPh Pasal 22 |
||||
Telah terdaftar pada Master File Wajib Pajak. |
||||||||
Dengan terbitnya |
||||||||
|
, hh-bb-tttt Direktur Jenderal,
NIP |
|||||||
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR KEP-144/PJ./2005
TENTANG TATA CARA PENERBITAN NOMOR POKOK WAJIB PAJAK SECARA JABATAN OLEH
KANTOR PUSAT DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAN PENGHAPUSANNYA |
|
DIREKTORAT
JENDERAL PAJAK
|
|
N P W P |
: |
|
N A M A |
: |
|
A L A M A T |
: |
|
|
|
TERDAFTAR
|
|
|||
PERHATIAN
|
|||
- |
Kartu ini harap disimpan baik-baik dan apabila hilang,
agar segera melapor ke Kantor Pelayanan Pajak terdaftar. |
||
- |
NPWP agar di cantumkan dalam hal berhubungan dengan
dokumen perpajakan. |
||
- |
Dalam hal Wajib Pajak pindah domisili, supaya melaporkan
diri ke Kantor Pelayanan Pajak lama maupun Kantor Pelayanan Pajak baru. |
||
- |
Website |
: |
http://www.pajak.go.id |
|
BERSAMA ANDA MEMBANGUN BANGSA
|
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR KEP-144/PJ./2005
TENTANG TATA CARA PENERBITAN NOMOR POKOK WAJIB PAJAK SECARA JABATAN OLEH
KANTOR PUSAT DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAN PENGHAPUSANNYA |
|
DEPARTEMEN KEUANGAN R.I. DIREKTORAT JENDERAL PAJAK |
|||||||
Nomor :
|
|
|||||||
|
||||||||
Yth, |
|
|||||||
|
|
|||||||
|
|
|||||||
|
||||||||
|
||||||||
- |
NPWP |
: |
|
|||||
- |
Nama |
: |
|
|||||
- |
Alamat |
: |
|
|||||
|
|
|
|
|||||
- |
Kantor
Pelayanan Pajak (KPP) |
: |
|
|||||
Sehubungan dengan hal tersebut, bersama ini kami
sampaikan : |
||||||||
1. |
|
|||||||
2. |
Kartu
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) |
|||||||
Apabila terdapat kesalahan
pencantuman nama, alamat atau apabila Anda telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak
dimohon untuk menyampaikan Surat Sanggahan sebagaimana terdapat dalam
lampiran surat ini ke PO BOX 2797 Jakarta 10027. Demikian untuk dimaklumi |
||||||||
|
Direktur
Jenderal,
NIP |
|||||||
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR KEP-144/PJ./2005
TENTANG TATA CARA PENERBITAN NOMOR POKOK WAJIB PAJAK SECARA JABATAN OLEH
KANTOR PUSAT DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAN PENGHAPUSANNYA |
Perihal |
: |
Sanggahan
atas Nomor Pokok Wajib Pajak yang diterbitkan secara jabatan |
||||||
Yth. |
Direktur
Jenderal Pajak |
|||||||
|
|
Tanggal
|
||||||
|
|
|
||||||
Menunjuk |
||||||||
a. |
Telah
terdaftar sebagai Wajib Pajak sejak tanggal
, yaitu : |
|||||||
|
NPWP |
: |
|
|||||
|
Alamat |
: |
|
|||||
|
Pekerjaan/Usaha |
: |
|
|||||
|
Atas
Nama |
: |
Alias
|
|||||
|
|
|
(saya sendiri/suami
saya)* |
|||||
b. |
Wajib
Pajak telah meninggal dunia. |
|||||||
Berdasarkan hal tersebut kami mengajukan permohonan agar
Surat Keterangan Terdaftar dicabut dan sebagai bahan pertimbangan, bersama
ini dilampirkan : |
||||||||
|
- |
Fotokopi
Kartu Nomor Pokok wajib Pajak yang telah dimiliki sebelumnya;* |
||||||
|
- |
Fotokopi
Kartu Keluarga;* |
||||||
|
- |
Fotokopi
Surat Kematian;* |
||||||
|
- |
|
||||||
Demikian
pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan
seperlunya. |
||||||||
|
Yang membuat pernyataan,
(nama jelas) |
|||||||
* coret
yang tidak perlu |
|
|||||||
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR KEP-144/PJ./2005
TENTANG TATA CARA PENERBITAN NOMOR POKOK WAJIB PAJAK SECARA JABATAN OLEH
KANTOR PUSAT DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAN PENGHAPUSANNYA |
|
DEPARTEMEN KEUANGAN R.I. DIREKTORAT JENDERAL PAJAK |
|||||||
|
||||||||
Setelah
mempertimbangkan |
||||||||
|
||||||||
1. |
Nama |
: |
|
|||||
2. |
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) |
: |
99.999.999.9-999.999 |
|||||
3. |
Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) |
: |
(Kode) (Uraian KLU) |
|||||
4. |
Alamat |
: |
|
|||||
5. |
Merk/Akronim |
: |
|
|||||
6. |
Status Modal |
: |
|
|||||
7. |
Status Usaha |
: |
|
|||||
8. |
Kewajiban Pajak |
: |
[ ] |
PPh Pasal 4 (2) |
[ ] |
PPh Pasal 23 |
||
|
|
|
[ ] |
PPh Pasal 15 |
[ ] |
PPh Pasal 25 |
||
|
|
|
[ ] |
PPh Pasal 19 |
[ ] |
PPh Pasal 26 |
||
|
|
|
[ ] |
PPh Pasal 21 |
[ ] |
PPh Pasal 29 |
||
|
|
|
[ ] |
PPh Pasal 22 |
||||
Dinyatakan dicabut dari Master File Wajib Pajak pada Direktorat
Jenderal Pajak terhitung sejak tanggal: (hh/bb/tttt). Pencabutan ini hanya ditujukan semata-mata untuk
kepentingan tata usaha perpajakan tanpa menghilangkan kewajiban perpajakan
yang harus dilakukan oleh Wajib Pajak yang bersangkutan. |
||||||||
|
, hh-bb-tttt Direktur Jenderal,
NIP |
|||||||
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR KEP-144/PJ./2005
TENTANG TATA CARA PENERBITAN NOMOR POKOK WAJIB PAJAK SECARA JABATAN OLEH
KANTOR PUSAT DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAN PENGHAPUSANNYA |
|
DEPARTEMEN KEUANGAN R.I. DIREKTORAT JENDERAL PAJAK |
|||||
Nomor |
: |
|
|
|||
Perihal |
: |
Keputusan
atas Surat Sanggahan Wajib Pajak karena
diterbitkan Nomor Pokok Wajib Pajak Secara
Jabatan |
||||
Yth, |
|
|
||||
|
|
|
||||
|
|
|
||||
Sehubungan dengan Surat Sanggahan
Saudara tanggal
perihal Sanggahan atas Nomor Pokok Wajib Pajak yang
diterbitkan secara jabatan, kami telah melakukan penelitian terhadap penjelasan
yang Saudara berikan serta bukti-bukti pendukung yang dilampirkan dengan
membandingkannya dengan data yang kami miliki. Untuk itu kami memberitahukan
kepada Saudara bahwa berdasarkan penelitian tersebut ternyata Saudara
memenuhi persyaratan untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak sesuai dengan
ketentuan peraturan perpajakan yang berlaku. Oleh karena itu dengan Perlu kami ingatkan bahwa dengan
diterbitkan Nomor Pokok Wajib Pajak secara jabatan, Saudara wajib untuk
melaksanakan kewajiban perpajakan berdasarkan ketentuan peraturan perpajakan
yang berlaku. Demikian untuk dimaklumi. |
||||||
|
Direktur
Jenderal,
NIP |
|||||