LAMPIRAN I
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
NOMOR : PER - 16/PJ/2005
TENTANG : TATA CARA PEMBERIAN PENGURANGAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN


DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : .........................................

PEMBERIAN PENGURANGAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN YANG TERUTANG

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Membaca :

Surat permohonan pengurangan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan atas :

nama      :   ...................................
Nomor     .............................................  tanggal  .............................................


Menimbang :

  1. hasil pemeriksaan sederhana kantor/lapangan*) atas permohonan pengurangan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan yang terutang sebagaimana dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Sederhana Kantor/Lapangan*): 
Nomor :
Tanggal
  1. bahwa terdapat/tidak terdapat*) cukup alasan untuk mengurangkan besarnya Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan yang terutang;


Mengingat :

  1. Undang-undang Nomor 21 Tahun 1997 tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3688) sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2000 (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor : 130, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3988);
  2. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 561/KMK.03/2004 tanggal 25 November 2004 tentang Pemberian Pengurangan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan.


MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PEMBERIAN PENGURANGAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN YANG TERUTANG.


PERTAMA :

Mengabulkan seluruhnya/mengabulkan sebagian/menolak permohonan pengurangan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang terutang kepada Wajib Pajak :

Nama Wajib Pajak : .......................................................
Alamat Wajib Pajak : .......................................................
Letak Objek Pajak : .......................................................
Tahun BPHTB : .......................................................

atas perolehan hak atas tanah dan atau bangunannya dengan :
Akta / Risalah Lelang / Keputusan Pemberian Hak / Putusan Hakim / Dokumen lainnya **) :

- Nomor : .......................................................
- Tanggal : .......................................................
NOP : .......................................................
Letak objek : .......................................................
Desa/Kel : .......................................................
Kecamatan : .......................................................
Kab/Kota : .......................................................


KEDUA :

Sesuai dengan keputusan sebagaimana dimaksud pada diktum PERTAMA, maka besarnya BPHTB yang seharusnya dibayar adalah sebagai berikut :
a.     BPHTB terutang    
b.     Besarnya pengurangan (...............................)     Rp .....................
c.     Jumlah BPHTB yang seharusnya dibayar               Rp .....................
       (...........................................................................................................................)


KETIGA :

Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini maka akan dibetulkan sebagaimana mestinya.


KEEMPAT :

  1. Asli Keputusan ini disampaikan kepada Wajib Pajak;
  2. Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Kepala Kantor Wilayah DJP dan Kepala Kantor Pelayanan PBB




Ditetapkan di ..........................................
Pada tanggal .......................................  

an. Menteri Keuangan .................................

 

..................................
NIP


*) Coret yang tidak pertu
**)Diisi sesuai keperluan