Lampiran
I-A Peraturan
Direktur Jenderal Pajak Nomor 16/PJ/2007 Tanggal
25 Januari 2007 |
SUSUNAN TIM PELAKSANA
PEMBERIAN NPWP ORANG PRIBADI MELALUI
PEMBERI
KERJA/BENDAHARAWAN PEMERINTAH DI KPP LOKASI NON MODERN
*) Untuk Kanwil Modern yang membawahi KPP Non Modern
Lampiran
I-B Peraturan
Direktur Jenderal Pajak Nomor 16/PJ/2007 Tanggal
25 Januari 2007 |
SUSUNAN TIM PELAKSANA
PEMBERIAN NPWP ORANG PRIBADI
MELALUI PEMBERI
KERJA/BENDAHARAWAN PEMERINTAH DI KPP LOKASI MODERN
Lampiran
II Peraturan
Direktur Jenderal Pajak Nomor 16/PJ/2007 Tanggal
25 Januari 2007 |
TATA CARA PEMBERIAN
NPWP ORANG PRIBADI
YANG BERSTATUS
SEBAGAI PENGURUS, KOMISARIS,
PEMEGANG
SAHAM/PEMILIK DAN PEGAWAI MELALUI PEMBERI
KERJA/BENDAHARAWAN
PEMERINTAH
I. |
KPP Lokasi : |
|||
|
1. |
Melakukan persiapan pelaksanaan antara lain : |
||
|
|
a. |
Rapat Persiapan : Kepala KPP menjelaskan tentang latar
belakang dan rencana ekstensifikasi, ruang lingkup pekerjaan, sasaran, jadwal
waktu, sarana kerja, pembagian tanggung jawab dan lain-lain yang diperlukan,
dengan mengikutsertakan Kepala Seksi sebagai berikut : Untuk KPP Modern : |
|
|
|
|
1) |
Kepala Seksi PDI, |
|
|
|
2) |
Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi, |
|
|
|
3) |
Kepala Seksi Ekstensifikasi, dan |
|
|
|
4) |
Kepala Seksi Pelayanan. |
|
|
|
Untuk KPP Non Modern : |
|
|
|
|
1) |
Kepala Seksi PDI, |
|
|
|
2) |
Kepala Seksi Pemotongan dan Pemungutan PPh, |
|
|
|
3) |
Kepala Seksi PPh Badan, |
|
|
|
4) |
Kepala Seksi PPh Orang Pribadi, dan |
|
|
|
5) |
Kepala Seksi TUP. |
|
|
|
Kepala KPP dapat menambah Kepala Seksi/Kepala Kantor
Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan (KP4) untuk disertakan dalam pelaksanaan
kegiatan ini dengan pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas. |
|
|
|
b. |
Menyampaikan daftar nama petugas yang diberikan tanggung
jawab untuk mencetak NPWP kepada Direktorat Teknologi Informasi Perpajakan
untuk diberikan user name dan password, serta IP Address PC/Notebook
yang akan digunakan. |
|
|
2. |
Melaksanakan kegiatan : |
||
|
|
a. |
Penyiapan data Pemberi Kerja/Bendaharawan Pemerintah, |
|
|
|
b. |
Sosialisasi dan pendataan Wajib Pajak, |
|
|
|
c. |
Pemberian NPWP, dan |
|
|
|
d. |
Pengawasan pemberian NPWP. |
|
|
|
Kepala Kantor selaku penanggung jawab pelaksanaan
kegiatan ini membagi tanggung jawab kegiatan sebagai berikut : |
||
|
|
a. |
Kepala Seksi PDI bertanggung jawab atas kegiatan penyiapan
data Pemberi Kerja/Bendaharawan Pemerintah dan pengawasan pemberian NPWP, |
|
|
|
b. |
Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi serta Kepala
Seksi Ekstensifikasi pada KPP Modern atau Kepala Seksi Pemotongan dan
Pemungutan PPh, Kepala Seksi PPh Badan dan Kepala Seksi PPh Orang Pribadi
pada KPP non Modern, bertanggung jawab atas kegiatan sosialisasi dan
pendataan Wajib Pajak, |
|
|
|
c. |
Kepala Seksi Pelayanan pada KPP Modern atau Kepala Seksi
TUP pada KPP non Modern bertanggung jawab atas kegiatan pemberian NPWP. |
|
|
|
Apabila terdapat penambahan Kepala Seksi/Kepala KP4 yang
diikutkan dalam pelaksanaan kegiatan ini, Kepala KPP menetapkan tugas dan tanggung
jawab bagi Kepala Seksi/Kepala KP4 yang bersangkutan. |
||
|
3. |
Dalam kesempatan sosialisasi sekaligus disampaikan surat
permintaan data Pengurus, Komisaris, Pemegang Saham/Pemilik dan Pegawai untuk
diberikan NPWP (Lampiran II-A), yang dilampiri dengan formulir Daftar
Nominatif (Lampiran II-B) beserta e-NPWP. Materi dan bahan sosialisasi yang harus disampaikan
mencakup latar belakang pelaksanaan kegiatan ekstensifikasi, brosur mengenai
NPWP, dan tata cara pengisian e-NPWP. Kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan oleh Pemberi
Kerja/Bendaharawan Pemerintah, yaitu : |
||
|
|
a. |
Membuat Daftar Nominatif sesuai dengan format yang telah
disediakan, |
|
|
|
b. |
Mengisi e-NPWP, |
|
|
|
c. |
Mengumpulkan fotokopi KTP/Identitas Diri Pengurus,
Komisaris, Pemegang Saham/Pemilik dan Pegawai yang memenuhi syarat untuk
diterbitkan NPWP, serta fotokopi kartu NPWP bagi yang telah memiliki NPWP, |
|
|
|
d. |
Menyebarluaskan informasi tersebut kepada Pengurus,
Komisaris, Pemegang Saham/Pemilik dan Pegawai, dan diingatkan mengenai jangka
waktu penyampaikan data oleh Pemberi Kerja/Bendaharawan Pemerintah yang
bersangkutan, |
|
|
|
Daftar hadir peserta sosialisasi merupakan bukti
penerimaan surat permintaan data kepada Pemberi Kerja/Bendaharawan
Pemerintah. |
||
|
4. |
Dalam hal Pemberi Kerja/Bendaharawan Pemerintah tidak
mengikuti sosialisasi, petugas yang ditunjuk tetap menyampaikan surat permintaan
data dengan melampirkan formulir Daftar Nominatif dan e-NPWP dalam bentuk media seperti disket, CD atau flash disk
serta tata cara pengisiannya. |
||
|
5. |
Meminta jatah NPWP ke Direktorat Teknologi Informasi
Perpajakan melalui aplikasi PWPM. NPWP yang diberikan berdasarkan nomor urut
perekaman data pegawai melalui aplikasi PWPM, yang dimulai dari 2 digit
terdepan : 47,48,49 lalu 57,58,59 dan seterusnya. |
||
|
6. |
Menerima data dari Pemberi Kerja/Bendaharawan
Pemerintah. |
||
|
7. |
Dalam hal Pemberi Kerja/Bendaharawan Pemerintah tidak
menyampaikan data isian e-NPWP,
petugas yang ditunjuk menginput data dari Daftar Nominatif Kelompok I dan
fotocopy KTP/Identitas Diri ke dalam aplikasi PWPM. |
||
|
8. |
Dalam hal Pemberi Kerja/Bendaharawan Pemerintah
menyampaikan data isian e-NPWP,
petugas yang ditunjuk meng-upload
data isian e-NPWP pada aplikasi PWPM. |
||
|
9. |
Mencetak kartu NPWP, rekapitulasi, dan tanda terima
NPWP, dan selanjutnya menyerahkan kartu NPWP, rekapitulasi dan tanda
terimanya ke Seksi yang melakukan pendataan untuk disampaikan kepada Pemberi
Kerja/Bendaharawan. |
||
|
10. |
Melaporkan penggunaan jatah NPWP dengan cara mengirimkan
hasil perekaman data Wajib Pajak yang telah mempunyai NPWP melalui aplikasi
Setor Data PWPM ke Master File Nasional. |
||
|
11. |
Membuat Daftar Penerbitan NPWP per KPP Domisili dan
menyampaikannya ke KPP domisili disertai
berkas NPWP yang bersangkutan setiap minggu. |
||
|
12. |
Membuat surat pengantar penyampaian kartu NPWP kepada
Pemberi Kerja/Bendaharawan Pemerintah untuk ditandatangani Kepala KPP
(Lampiran II-C). |
||
|
13. |
Menyampaikan surat pengantar, kartu NPWP, rekapitulasi
dan tanda terima NPWP kepada Pemberi Kerja/Bendaharawan Pemerintah secara
langsung oleh petugas yang ditunjuk atau melalui kurir yang disertai tanda
terimanya. |
||
|
14. |
Menerbitkan Surat Tugas untuk melakukan pendataan WP
dalam hal Pemberi Kerja/Bendaharawan Pemerintah tidak memberikan respon
setelah lewat jangka waktu yang ditentukan (Lampiran II-D). Persiapan yang perlu dilakukan : |
||
|
|
a. |
Menyiapkan Surat Pemberitahuan tentang Pendataan Wajib
Pajak Orang Pribadi yang telah ditandatangani oleh Kepala KPP (Lampiran
II-E), |
|
|
|
b. |
Menyiapkan sarana antara lain notebook dan e-NPWP. |
|
|
15. |
Menyampaikan Surat Tugas dan Surat Pemberitahuan tentang
Pendataan Wajib Pajak Orang Pribadi kepada Pemberi Kerja/Bendaharawan
Pemerintah, serta melakukan pendataan yang ditindak lanjuti dengan membuat
Laporan Hasil Pendataan Wajib Pajak (Lampiran II-F). |
||
|
16. |
Melakukan pemberian NPWP berdasarkan Laporan Hasil
Pendataan Wajib Pajak, dengan tata cara yang telah diatur di atas. |
||
II. |
KPP Domisili : |
|||
|
1. |
Memantau penambahan jumlah Wajib Pajak melalui Menu
Monitoring Pemberian NPWP Hasil Ekstensifikasi di intranet portal DJP. |
||
|
2. |
Menerima Daftar Penerbitan NPWP dan berkas NPWP yang
bersangkutan dari KPP Lokasi. |
||
|
3. |
Menerima data elektronis Wajib Pajak dari Direktorat
Teknologi Informasi Perpajakan melalui server KPP, yang merupakan hasil
kegiatan ekstensifikasi KPP Lokasi. Data tersebut dibagi 2 (dua) kelompok,
yaitu : |
||
|
|
a. |
Data Wajib Pajak baru yang sudah diberikan NPWP; |
|
|
|
b. |
Data pajak yang digunakan untuk mencetak Surat
Penghapusan NPWP, dalam hal Wajib Pajak tersebut sebelumnya telah memiliki
NPWP. |
|
|
4. |
Berdasarkan data elektronis sebagaimana butir 3b, melalui
Menu Monitoring Wajib Pajak Hasil Ekstensifikasi, KPP dapat mencetak Surat
Penghapusan NPWP (Lampiran II-G), tanpa melalui prosedur pemeriksaan. |
||
|
5. |
Mengirimkan Surat Penghapusan NPWP kepada Wajib Pajak
Orang, Pribadi yang bersangkutan. |
||
|
6. |
Mengadministrasikan berkas Wajib Pajak baru yang
diterimanya dari KPP Lokasi. |
||
III. |
Pemberi Kerja/Bendaharawan Pemerintah : |
|||
|
1. |
Membuat Daftar Nominatif yang dirinci sebagai berikut : |
||
|
|
a. |
Memiliki penghasilan di atas PTKP, tetapi belum memiliki
NPWP (Kelompok I); |
|
|
|
b. |
Memilki penghasilan di atas PTKP dan telah memiliki NPWP
(Kelompok II); |
|
|
|
c. |
Memiliki penghasilan di bawah PTKP (kelompok III); |
|
|
2. |
Mengumpulkan fotokopi KTP/Identitas Diri sesuai Daftar
Nominatif Kelompok I termasuk karyawati kawin tidak pisah harta dalam hal
suami belum memiliki NPWP, sebagai kelengkapan data untuk pemberian NPWP. |
||
|
3. |
Mengumpulkan fotokopi NPWP sesuai Daftar Nominatif
Kelompok II termasuk fotokopi NPWP suami untuk karyawati kawin tidak pisah
harta dalam hal suaminya telah memiliki NPWP. |
||
|
4. |
Mengisi e-NPWP
sesuai Daftar Nominatif Kelompok I dan data KTP/Identitas Diri. |
||
|
5. |
Menyampaikan Daftar Nominatif dan data isian e-NPWP dalam bentuk media (disket,
atau CD) beserta fotokopi KTP/Identitas Diri dan fotokopi NPWP kepada KPP Lokasi,
dengan surat pengantar sebagaimana pada Lampiran II-H. |
||
|
6. |
Meneruskan kartu NPWP yang diterima dari KPP Lokasi
kepada masing-masing Wajib Pajak Orang Pribadi dengan dilengkapi rekapitulasi
dan tanda terima NPWP. |
||
|
7. |
Mengembalikan tanda terima NPWP yang telah
ditandatangani oleh Wajib Pajak Orang Pribadi ke KPP Lokasi. |
||
|
8. |
Memberikan keterangan, data, dan dokumen lainnya yang
diperlukan kepada Petugas Pendataan Wajib Pajak dalam hal Pemberi
Kerja/Bendaharawan Pemerintah tidak merespon surat permintaan data dalam
jangka waktu yang telah ditetapkan. |
||
V. |
Kantor Wilayah DJP : |
|||
|
1. |
Memberikan pengarahan, pemantauan, dan pengawasan
terhadap pelaksanaan pemberian NPWP yang dilakukan oleh KPP di wilayah kerjanya. |
||
|
2. |
Memantau pertambahan jumlah NPWP pada KPP di wilayah
kerjanya. |
||
|
3. |
Mengevaluasi perkembangan kegiatan ekstensifikasi dan
menyelesaikan masalah yang dihadapi unit kerja pelaksanaan ekstensifikasi. |
||
VI. |
Kantor Pusat DJP : |
|||
|
A. |
Direktorat Ekstensifikasi dan Penilaian : |
||
|
|
1. |
Merumuskan kebijakan sehubungan dengan kegiatan
ekstensifikasi |
|
|
|
2. |
Memberikan pengarahan, pemantauan, dan pengawasan terhadap
pelaksanaan pemberian NPWP secara Nasional. |
|
|
|
3. |
Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan ekstensifikasi dan
penyelesaian masalah secara Nasional. |
|
|
|
4. |
Melakukan koordinasi dengan instansi terkait tingkat
Nasional. |
|
|
|
5. |
Memantau perkembangan NPWP hasil kegiatan ekstensifikasi
melalui intranet portal DJP. |
|
|
B. |
Direktorat Teknologi Informasi Perpajakan : |
||
|
|
1. |
Menerima Surat Penunjukkan petugas pendaftaran NPWP yang
dikirimkan oleh KPP Lokasi beserta IP Addressnya PC/Notebook yang akan
digunakan untuk memperoses pemberian NPWP. |
|
|
|
2. |
Merekam data petugas KPP Lokasi untuk diberikan Username dan Password. |
|
|
|
3. |
Mengirimkan Surat yang berisi daftar Username dan Password
ke masing-masing KPP Lokasi. |
|
|
|
4. |
Memberikan jatah NPWP atas permintaan dari petugas yang
telah terdaftar dari KPP Lokasi ke masing-masing PC/Notebook. |
|
|
|
5. |
Melakukan konsentrasi data antara data NPWP yang diberikan
berdasarkan jatah NPWP dengan data Master File Wajib Pajak Nasional. |
|
|
|
6. |
Memilah antara data NPWP baru dan data Wajib Pajak yang
sudah ber NPWP sebelumnya. |
|
|
|
7. |
Mengirimkan data elektronis NPWP hasil ekstensifikasi ke
KPP Domisili. |
|
|
|
8. |
Melakukan monitoring pemberian jatah NPWP dengan hasil
NPWP yang telah diterbitkan masing-masing KPP Lokasi. |
|
|
|
9. |
Melakukan Manajemen basis data asas username dan password
petugas KPP Lokasi. |
|
|
|
10. |
Memberikan pengarahan dan bantuan teknis serta melakukan
pemantauan dan pengawasan atas pelaksanaan pemberian NPWP Orang Pribadi
melalui aplikasi PWPM dan aplikasi e-NPWP.
Tata cara pengisian (User Manual) e-NPWP
adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran II-I. |
Lampiran
II-A Peraturan
Direktur Jenderal Pajak Nomor 16/PJ/2007 Tanggal
25 Januari 2007 |
Kop Surat KPP
Nomor |
: |
…………………………… |
……………………………………… |
Lampiran
|
: |
2 (dua)
set |
|
Hal |
: |
Permintaan Data Pengurus, Komisaris, Pemegang
Saham/Pemilik dan Pegawai Untuk Diberikan NPWP. |
|
Yth. Pimpinan
Perusahaan/Kantor…………………
Di
…………………………………………………
Dalam rangka ekstensifikasi Wajib Pajak Orang Pribadi dan
peningkatan pelayanan pemberian NPWP kepada orang pribadi sesuai Peraturan
Direktur Jenderal Pajak Nomor 16/PJ./2007 tanggal 25 Januari 2007 tentang
Pemberian Nomor Pokok Wajib Pajak Orang Pribadi yang Berstatus Sebagai
Pengurus, Komisaris, Pemegang Saham/Pemilik dan Pegawai Melalui Pemberi
Kerja/Bendaharawan Pemerintah, dengan ini diminta bantuan Saudara untuk
mempersiapkan hal-hal sebagai berikut :
1. |
Membuat
Daftar Nominatif Pengurus, Komisaris, Pemegang Saham/Pemilik dan Pegawai
dengan rincian : |
|
|
a. |
Memiliki
penghasilan di atas PTKP, tetapi belum memiliki NPWP (Kelompok I), |
|
b. |
Memiliki
penghasilan di atas PTKP dan telah memiliki NPWP (Kelompok II), |
|
c. |
Memiliki
penghasilan di bawah PTKP (Kelompok III). |
2. |
Mengumpulkan fotokopi KTP/Identitas Diri sesuai Daftar
Nominatif Kelompok I termasuk karyawati kawin tidak pisah harta dalam hal
suami belum memiliki NPWP, sebagai kelengkapan data untuk pemberian NPWP. |
|
3. |
Mengumpulkan fotokopi NPWP sesuai Daftar Nominatif
Kelompok II termasuk fotokopi NPWP suami untuk karyawati kawin tidak pisah
harta dalam hal suaminya telah memiliki NPWP. |
|
4. |
Mengisi e-NPWP
sesuai Daftar Nominatif Kelompok I dan data KTP/Identitas Diri dalam bentuk
media penyimpan (CD atau disket). |
Data sebagaimana tersebut pada angka 1 sampai dengan 4
diharapkan sudah diterima oleh Kantor Pelayanan Pajak ………………… paling lambat
……….*) hari kerja setelah surat ini
diterima. Daftar Nominatif Kelompok I berfungsi sebagai permohonan pendaftaran
Wajib Pajak Orang Pribadi secara massal. Selanjutnya, berdasarkan daftar
nominatif tersebut akan diberikan kartu NPWP untuk disampaikan kepada Wajib
Pajak yang bersangkutan melalui Saudara.
Demikian, atas bantuan dan kerjasamanya disampaikan terima
kasih.
Kepala
Kantor, ………………………… NIP. |
*) Jangka waktu
ditetapkan oleh KPP
Lampiran
II-B Peraturan
Direktur Jenderal Pajak Nomor 16/PJ/2007 Tanggal
25 Januari 2007 |
DAFTAR NOMINATIF
PENGURUS, KOMISARIS,
PEMEGANG SAHAM/PEMILIK
DAN PEGAWAI YANG
MEMILIKI PENGHASILAN DIATAS PTKP
TETAPI BELUM BER-NPWP
(KELOMPOK I)
Nama Perusahaan/Kantor |
: |
……………………………… |
NPWP |
: |
……………………………… |
Alamat |
: |
……………………………… |
No. |
Nama Lengkap |
Tgl Lahir |
Alamat Domisili |
Jabatan |
Telepon |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Terlampir fotokopi KTP/Identitas Diri
DAFTAR NOMINATIF
PENGURUS, KOMISARIS,
PEMEGANG SAHAM/PEMILIK
DAN PEGAWAI YANG
MEMILIKI PENGHASILAN DIATAS PTKP
TETAPI TELAH BER-NPWP
(KELOMPOK II)
Nama Perusahaan/Kantor |
: |
……………………………… |
NPWP |
: |
……………………………… |
Alamat |
: |
……………………………… |
No. |
Nama Lengkap |
Tgl Lahir |
Alamat Domisili |
NPWP* |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
*)NPWP ybs atau NPWP suami (terlampir fotokopi kartu NPWP)
DAFTAR NOMINATIF
PEGAWAI
YANG MEMILIKI
PENGHASILAN DIBAWAH PTKP
(KELOMPOK III)
Nama Perusahaan/Kantor |
: |
……………………………… |
NPWP |
: |
……………………………… |
Alamat |
: |
……………………………… |
No. |
Nama Lengkap |
Tgl Lahir |
Alamat Domisili |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Lampiran
II-C Peraturan
Direktur Jenderal Pajak Nomor 16/PJ/2007 Tanggal
25 Januari 2007 |
Nomor |
: |
…………………………… |
……………………………………… |
Lampiran
|
: |
1 (satu)
set |
|
Hal |
: |
Penyampaian kartu NPWP |
|
Yth. Pimpinan Perusahaan/Kantor
…………………
di
…………………
Sehubungan dengan Surat Saudara Nomor : …………… tanggal
…………… perihal Penyampaian Daftar Nominatif Pengurus, Komisaris, Pemegang
Saham/Pemilik dan Pegawai untuk diterbitkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP),
dengan ini diberitahukan bahwa berdasarkan data yang diterima, telah
diterbitkan kartu NPWP Orang Pribadi sebagaimana tercantum dalam rekapitulasi
terlampir.
Kartu NPWP tersebut agar segera disampaikan kepada yang
bersangkutan dan tanda terima NPWP yang telah ditandatangani oleh Wajib Pajak
bersangkutan agar dikembalikan kepada kami paling lambat …………………*) hari
kerja setelah surat ini diterima.
Demikian, atas bantuan dan kerjasamanya disampaikan terima kasih.
Kepala Kantor, ……………………… NIP. |
*) jangka waktu ditetapkan oleh
KPP
Lampiran
II-D Peraturan
Direktur Jenderal Pajak Nomor 16/PJ/2007 Tanggal
25 Januari 2007 |
Kop Surat KPP
SURAT TUGAS PENDATAAN WP ORANG
PRIBADI
NOMOR : ST - …………………………
Diperintahkan kepada :
1. |
Nama/NIP |
: |
…………………………… |
|
Pangkat/Golongan |
: |
…………………………… |
|
Jabatan |
: |
…………………………… |
2. |
Nama/NIP |
: |
…………………………… |
|
Pangkat/Golongan |
: |
…………………………… |
|
Jabatan |
: |
…………………………… |
3. |
Nama/NIP |
: |
…………………………… |
|
Pangkat/Golongan |
: |
…………………………… |
|
Jabatan |
: |
…………………………… |
Untuk :
Melaksanakan pencarian data Wajib
Pajak Orang Pribadi yang berstatus sebagai Pengurus, Komisaris, Pemegang
Saham/Pemilik dan Pegawai sebagai pelaksanaan Peraturan Direktur Jenderal Pajak
Nomor 16/PJ./2007 tanggal 25 Januari 2007.
pada perusahaan/kantor :
Nama |
: |
NPWP |
: |
Alamat |
: |
…………………,…………… Kepala Kantor, ……………………… NIP. |