Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal
Pajak |
||
Nomor |
: |
PER-70/PJ./2007 |
Tanggal |
: |
9 April 2007 |
PERKIRAAN
PENGHASILAN NETO
ATAS SEWA
DAN PENGHASILAN LAIN SEHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN HARTA
No |
JENIS
PENGHASILAN |
PERKIRAAN
PENGHASILAN NETO |
(1) |
(2) |
(3) |
1. |
Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta khusus kendaraan
angkutan darat untuk jangka waktu tertentu berdasarkan kontrak atau
perjanjian tertulis ataupun tidak tertulis. |
10% dari jumlah
bruto tidak termasuk PPN |
2. |
Sewa dan penghasilan lain
sehubungan dengan penggunaan harta, selain kendaraan angkutan darat, untuk
jangka waktu tertentu berdasarkan kontrak atau perjanjian tertulis ataupun
tidak tertulis, kecuali sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan persewaan
tanah dan atau bangunan yang telah dikenakan Pajak Penghasilan yang bersifat
final. |
30% dari
jumlah broto tidak termasuk PPN |
Direktur Jenderal ttd. DARMIN NASUTION NIP 130605098 |
Lampiran II Peraturan Direktur Jenderal
Pajak |
||
Nomor |
: |
PER-70/PJ./2007 |
Tanggal |
: |
9 April 2007 |
PERKIRAAN
PENGHASILAN NETO
ATAS
IMBALAN JASA TEKNIK, JASA MANAJEMEN, JASA KONSTRUKSI
JASA
KONSULTANSI DAN JASA LAIN
No |
JENIS
JASA |
PERKIRAAN
PENGHASILAN NETO |
|||
(1) |
(2) |
(3) |
|||
I |
1. |
Jasa teknik, |
30% dari
jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN |
||
2. |
Jasa manajemen, |
||||
3. |
Jasa konsultansi kecuali
konsultansi konstruksi |
||||
II |
1. |
Jasa Pengawasan konstruksi, |
262/3 % dari
jumlah imbalan yang dibayarkan seluruhnya termasuk pemberian jasa dan
pengadaan material/barang tidak termasuk PPN |
||
2. |
Jasa perencanaan konstruksi |
||||
|
|
||||
III |
Jasa lain-lain : |
|
|||
|
1. |
Jasa penilai, |
30% |
Dari jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN |
|
|
2. |
Jasa aktuaris, |
30% |
Dari jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN |
|
|
3. |
Jasa Akuntansi, |
30% |
Dari jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN |
|
|
4. |
Jasa Perancang, |
30% |
Dari jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN |
|
|
5. |
Jasa pengeboran (jasa driling) di bidang penambangan
minyak dan gas bumi (migas), kecuali yang dilakukan oleh bentuk usaha tetap. |
30% |
Dari jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN |
|
|
6. |
Jasa penunjang di bidang penambangan migas, |
30% |
Dari jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN |
|
|
7. |
Jasa penambangan dan jasa penunjang di bidang
penambangan selain migas, |
30% |
Dari jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN |
|
|
8 |
Jasa penunjang di bidang penerbangan dan bandar udara, |
30% |
Dari jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN |
|
|
9. |
Jasa penebangan hutan, |
30% |
Dari jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN |
|
|
10. |
Jasa pengolahan limbah, |
30% |
Dari jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN |
|
|
11 |
Jasa penyedia tenaga kerja, |
30% |
Dari jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN |
|
|
12. |
Jasa perantara, |
30% |
Dari jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN |
|
|
13. |
Jasa di bidang perdagangan surat-surat berharga, kecuali
yang dilakukan oleh Bursa Efek, KSEI dan KPEI, |
30% |
Dari jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN |
|
|
14. |
Jasa kustodion/ penyimpanan/ penitipan, kecuali yang
dilakukan oleh KSEI, |
30% |
Dari jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN |
|
|
15 |
Jasa pengisian suara, |
30% |
Dari jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN |
|
|
16. |
Jasa mixing film |
30% |
Dari jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN |
|
|
17. |
Jasa sehubungan dengan software komputer, termasuk
perawatan, pemeliharaan dan perbaikan. |
30% |
Dari jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN |
|
|
18. |
Jasa instalasi/ pemasangan : |
30% |
Dari jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN |
|
|
|
- |
Jasa instalasi/ pemasangan mesin, listrik/ telepon/ air/
gas/ AC/ TV Kabel; |
||
|
|
- |
Jasa instalasi/ pemasangan peralatan; |
||
|
|
Kecuali yang dilakukan oleh
Wajib Pajak yang ruang lingkup pekerjaannya di bidang konstruksi dan
mempunyai izin/ sertifikat sebagai pengusaha konstruksi; |
|
|
|
|
19. |
Jasa perawatan/ pemeliharaan/ perbaikan : |
30% |
Dari jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN |
|
|
|
- |
Jasa perawatan/ pemeliharaan/ perbaikan mesin, listrik/ telepon/
air/ gas/ AC/ TV kabel |
||
|
|
- |
Jasa perawatan/ pemeliharaan/ perbaikan peralatan; |
||
|
|
- |
Jasa perawatan/ pemeliharaan/ perbaikan alat-alat
transportasi/ kendaraan; |
||
|
|
- |
Jasa perawatan/ pemeliharaan/ perbaikan bangunan; |
||
|
Kecuali yang dilakukan oleh Wajib
Pajak yang ruang lingkup pekerjaannya di bidang konstruksi dan mempunyai
izin/ sertifikat sebagai pengusaha konstruksi; |
||||
|
20. |
Jasa pelaksanaan konstruksi, termasuk : |
13 1/3 % dari jumlah imbalan yang dibayarkan seluruhnya
termasuk pemberian jasa dan pengadaan material/barang tidak termasuk PPN |
||
|
|
- |
Jasa perawatan/ pemeliharaan/ perbaikan bangunan; |
||
|
|
- |
Jasa instalasi/ pemasangan peralatan, mesin/ listrik/
telepon/ air/ gas/ AC/ TV kabel; |
||
|
|
sepanjang jasa tersebut dilakukan oleh Wajib Pajak yang
mempunyai izin/ sertifikasi sebagai pengusaha konstruksi; |
|||
|
21. |
Jasa maklon, |
20% dari
jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN |
||
|
22. |
Jasa penyelidikan dan keamanan, |
|||
|
23. |
Jasa penyelenggara kegiatan/ event organizer, |
|||
|
24 |
Jasa pengepakan, |
|||
|
25 |
Jasa penyediaan tempat
dan/atau waktu dalam media |
10% dari
jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN |
||
|
26. |
Jasa pembasmian |
10% dari
jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN |
||
|
27. |
Jasa kebersihan/ cleaning
service. |
|||
|
28. |
Jasa catering |
10% dari jumlah
imbalan yang dibayarkan seluruhnya termasuk pemberian jasa dan pengadaan
material/ barang tidak termasuk PPN |
DIREKTUR JENDERAL ttd. DARMIN NASUTION NIP 130605098 |
Lampiran III Peraturan Direktur Jenderal
Pajak |
||
Nomor |
: |
PER-70/PJ./2007 |
Tanggal |
: |
9 April 2007 |
YANG
DIMAKSUD DENGAN SEWA DAN PENGHASILAN LAIN
SEHUBUNGAN
DENGAN PENGGUNAAN HARTA, JASA TEKNIK, JASA MANAJEMEN,
JASA
PENUNJANG DI BIDANG PENAMBANGAN MIGAS, JASA PENAMBANGAN DAN JASA PENUNJANG DI BIDANG
PENAMBANGAN SELAIN MIGAS, JASA PENUNJANG DI BIDANG
PENERBANGAN
DAN BANDAR UDARA, JASA MAKLON,SERTA JASA PENYELENGGARA KEGIATAN
1. |
Sewa dan penghasilan lain
sehubungan dengan penggunaan harta khusus kendaraan angkutan darat adalah : |
||
|
a. |
Sewa kendaraan angkutan umum
berupa bus, minibus, taksi yang disewa atau dicarter untuk jangka waktu
tertentu yaitu secara harian, mingguan maupun bulanan, berdasarkan suatu
perjanjian tertulis atau tidak tertulis antara pemilik kendaraan angkutan
umum dengan Wajib Pajak badan atau Wajib Pajak orang pribadi yang ditunjuk
sebagai pemotong Pajak Penghasilan Pasal 23; |
|
|
b. |
Sewa kendaraan milik
perusahaan persewaan mobil, perusahaan bus wisata yang bukan merupakan kendaraan
angkutan umum yang disewa atau dicarter untuk jangka waktu tertentu yaitu
secara harian, mingguan maupun bulanan, berdasarkan suatu perjanjian tertulis
atau tidak tertulis kepada Wajib Pajak badan atau Wajib Pajak orang pribadi
yang ditunjuk sebagai pemotong Pajak Penghasilan Pasal 23; |
|
|
c. |
Sewa kendaraan berupa milik
perusahaan yang disewa atau dicarter untuk jangka waktu tertentu yaitu secara
harian, mingguan maupun bulanan, berdasarkan suatu perjanjian tertulis atau
tidak tertulis kepada Wajib Pajak badan atau Wajib Pajak orang pribadi yang
ditunjuk sebagai pemotong Pajak Penghasilan Pasal 23; |
|
|
Perjanjian tertulis maupun
tidak tertulis adalah kesepakatan untuk mengikatkan diri pada satu atau lebih
pihak lain yang dituangkan secara tertulis maupun
lisan. |
||
2. |
Jasa teknik adalah pemberian
jasa dalam bentuk pemberian informasi yang berkenaan dengan pengalaman dalam
bidang industri, perdagangan dan ilmu pengetahuan yang dapat meliputi : |
||
|
a. |
Pelaksanaan suatu proyek; |
|
|
b. |
Pembuatan suatu jenis produk; |
|
|
c. |
Jasa teknik dapat pula berupa
pemberian informasi yang berkenaan dengan pengalaman-pengalaman di bidang
manajemen. |
|
3. |
Jasa manajemen adalah pemberian
jasa dengan ikut serta secara langsung dalam pelaksanaan manajemen dengan
mendapat balas jasa berupa imbalan manajemen (“Management fee”). |
||
4. |
Jasa penunjang di bidang penambangan
migas adalah jasa penunjang di bidang penambangan migas dan panas bumi berupa
: |
||
|
a. |
Jasa penyemenan dasar (primary
cementing) yaitu penempatan bubur semen secara tepat diantara pipa selubung
dan lubang sumur; |
|
|
b. |
Jasa penyemenan perbaikan
(remidial cementing), yaitu penempatan bubur semen untuk maksud-maksud : |
|
|
|
- |
Penyumbatan kembali formasi
yang sudah kosong; |
|
|
- |
Penyumbatan kembali zona yang
berproduksi air; |
|
|
- |
Perbaikan dari penyemenan
dasar yang gagal; |
|
|
- |
Penutupan sumur; |
|
c. |
Jasa pengontrolan pasir (sand
control), yaitu jasa yang menjamin bahwa bagian-bagian formasi yang tidak
terkonsolidasi tidak akan ikut terproduksi ke dalam rangkaian pipa produksi
dan menghilangkan kemunginan tersumbatnya pipa; |
|
|
d. |
Jasa pengasaman (matrix
acidizing), yaitu pekerjaan untuk memperbesar daya tembus formasi dan
menaikan produktivitas dengan jalan menghilangkan material penyumbat yang
tidak diinginkan; |
|
|
e. |
Jasa peretakan hidrolika
(hydraulic), yaitu pekerjaan yang dilakukan dalam hal cara pengasaman tidak
cocok, misalnya perawatan pada formasi yang mempunyai daya tembus sangat
kecil; |
|
|
f. |
Jasa nitrogen dan gulungan
pipa (nitrogen dan coil tubing), yaitu jasa yang dikerjakan untuk
menghilangkan cairan buatan yang berada dalam sumur baru yang telah selesai, sehingga
aliran yang terjadi sesuai dengan tekanan asli formasi dan kemudian menjadi
besar sebagai akibat dari gas nitogen yang telah dipompakan ke dalam cairan
buatan dalam sumur; |
|
|
g. |
Jasa uji kandung lapisan
(drill steam testing), penyelesaian sementara suatu sumur baru agar dapat
mengevaluasi kemampuan berproduksi; |
|
|
h. |
Jasa reparasi pompa reda (reda
reapir); |
|
|
i. |
Jasa pemasangan instalasi dan
perawatan; |
|
|
j. |
Jasa penggantian
peralatan/material; |
|
|
k. |
Jasa mud logging, yaitu
mememasukkan lumpur ke dalam sumur; |
|
|
l. |
Jasa mud engineering; |
|
|
m. |
Jasa well logging &
perforating; |
|
|
n. |
Jasa stimulasi dan secondary
decovery; |
|
|
o. |
Jasa well testing & wire
line service; |
|
|
p. |
Jasa alat kontrol navigasi
lepas pantai yang berkaitan dengan drilling; |
|
|
q. |
Jasa pemeliharaan untuk
pekerjaan drilling; |
|
|
r. |
Jasa mobilisasi dan
demobilisasi anjungan drilling; |
|
|
s. |
Jasa lainnya yang sejenisnya di
bidang pengeboran migas. |
|
5. |
Jasa penambangan dan jasa
penunjang di bidang penambangan selain migas adalah semua jasa penambangan
dan jasa penunjang di bidang pertambangan umum berupa : |
||
|
a. |
Jasa pengeboran; |
|
|
b. |
Jasa penebasan; |
|
|
c. |
Jasa pengupasan dan
pengeboran; |
|
|
d. |
Jasa penambangan; |
|
|
e. |
Jasa pengangkutan/ sistem
transportasi, kecuali jasa angkutan umum; |
|
|
f. |
Jasa pengolahan bahan galian ; |
|
|
g. |
Jasa reklamasi tambang; |
|
|
h. |
Jasa pelaksanaan mekanikal,
elektrikal, manufaktur, fabrikasi dan penggalian/ pemindahan tanah; |
|
|
i. |
Jasa lainnya yang sejenis di
bidang pertambangan umum. |
|
6. |
Jasa penunjang di bidang
penerbangan dan bandar udara berupa : |
||
|
a. |
Bidang aeronautika, termasuk : |
|
|
|
- |
Jasa pendaratan, penempatan,
penyimpanan pesawat udara dan jasa lain sehubungan dengan pendaratan pesawat
udara; |
|
|
- |
Jasa penggunaan jembatan pintu
(avio bridge); |
|
|
- |
Jasa pelayanan penerbangan; |
|
|
- |
Jasa ground handling, yaitu pengurusan seluruh atau sebagian dari
proses pelayanan penumpang dan bagasinya serta kargo, yang diangkut dengan
pesawat udara, baik yang berangkat maupun yang datang, selama pesawat udara di
darat; |
|
|
- |
Jasa penunjang lain di bidang aeronautika. |
|
b. |
Bidang non-aeronautika,
termasuk : |
|
|
|
- |
Jasa catering di pesawat dan
jasa pembersihan pantry pesawat; |
|
|
- |
Jasa penunjang lain di bidang non-aeronautika. |
7. |
Jasa maklon adalah pemberian
jasa dalam rangka proses penyelesaian suatu barang tertentu yang proses
pengerjaannya dilakukan oleh pihak pemberi jasa (disubkontrakkan), yang
spesifikasi, bahan baku dan atau barang setengah jadi dan atau bahan penolong/
pembantu yang akan diproses sebagian atau seluruhnya disediakan oleh pengguna
jasa, dan kepemilikan atas barang jadi berada pada pengguna jasa. |
||
8. |
Jasa penyelenggara kegiatan (event organizer) adalah kegiatan usaha
yang dilakukan oleh pengusaha jasa penyelenggara kegiatan meliputi antara
lain penyelengaraan pameran, konvensi, pagelaran musik, pesta, seminar,
peluncuran produk, konferensi pers, dan kegiatan lain yang memanfaatkan jasa
penyelenggara kegiatan. |
DIREKTUR
JENDERAL ttd. DARMIN
NASUTION NIP
130605098 |