Perhitungan bea masuk
impor kembali barang yang telah diimpor untuk keperluan perbaikan atau
pengerjaan menggunakan
Rumus :
Bea masuk = tarif BM x (NB + Biaya perbaikan + Ongkos angkut +
Asuransi) x NDPBM
Keterangan :
NB |
adalah
Nilai barang pengganti/yang ditambahkan |
Ongkos
angkut |
adalah
Biaya pengangkutan barang dari luar negeri ke pelabuhan tujuan. |
NDPBM |
adalah
Nilai Dasar Perhitungan Bea Masuk. |
Contoh perhitungan :
Perusahaan A di Jakarta telah mengimpor kembali barang yang telah
diperbaiki di Perusahaan B di Tokyo berupa
Gas Chromatography
(GC). GC tersebut harus dilakukan perbaikan berupa penggantian Tabung/
coloumnya.
Harga tabung/coloum dari Perusahaan B di Tokyo FOB USD2.000,00, biaya
perbaikan USD1.000,00, ongkos angkut dari Tokyo ke Jakarta USD500,00,
Asuransi USD300,00. Tarif Bea Masuk GC 5% NDPBM 1 USD = Rp9.000,00.
Bea
Masuk
= |
5%
x (FOB USD2.000,00 + USD1.000,00 + USD500,00 + USD300,00) x Rp9.000,00
= Rp1.710.000,00. |