|
Lampiran I |
|
Surat Edaran
Direktur Jenderal Pajak |
|
Nomor |
: |
SE - 42/PJ/2008 |
|
Tanggal |
: |
26 Agustus 2008 |
|
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR WILAYAH DJP ............
KANTOR PELAYANAN PAJAK .........
Jalan ........................ |
Telepon ...........................
Faksimile ...........................
http://www.pajak.go.id |
|
SURAT KETERANGAN LUNAS
Nomor : KET- /WPJ..../KP.../2008
Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Kantor Pelayanan Pajak
Pratama/Bumi dan Bangunan ...........................................
menerangkan bahwa :
Nomor Objek Pajak (NOP) |
: |
Alamat Objek Pajak |
: |
Nama Wajib Pajak |
: |
Alamat Wajib Pajak |
: |
Besarnya PBB Terhutang |
: |
Tahun Pajak |
: |
Berdasarkan data administrasi yang ada pada kantor kami, telah melakukan pembayaran PBB.
Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
|
Dibuat di
Pada Tanggal |
: .......................
: ....................... |
Kepala Kantor
..............................
NIP |
|
Lampiran II |
|
Surat Edaran
Direktur Jenderal Pajak |
|
Nomor |
: |
SE - 42/PJ/2008 |
|
Tanggal |
: |
26 Agustus 2008 |
PROSEDUR PENERBITAN SURAT KETERANGAN LUNAS
ATAS KEHILANGAN/KERUSAKAN STRUK ANJUNGAN TUNAI MANDIRI (ATM)
ATAU BUKTI PEMBAYARAN PBB LAINNYA DARI FASILITAS
PERBANKAN ELEKTRONIK UNTUK TP-ELEKTRONIK
- Untuk Kantor Pelayanan Pajak Pratama
- Wajib Pajak mengajukan permohonan permintaan Surat Keterangan
Lunas (SKL) karena bukti pembayaran PBB hilang atau rusak ke Petugas
TPT dengan melampirkan resi/struk dari ATM atau aplikasi pembayaran
lainnya dari bank penyedia pembayaran elektronik;
- Petugas TPT menerima permohonan permintaan SKL PBB dan kemudian meneruskan ke Kepala Seksi Pelayanan;
- Kepala Seksi Pelayanan meneliti surat permohonan dan
mendisposisikan ke Pelaksana Seksi Pelayanan untuk membuat nota
konfirmasi sebagaimana Lampiran II huruf C Surat Edaran ini ke Seksi
Pengolahan Data dan Informasi tentang status pembayaran;
- Pelaksana Seksi Pelayanan membuat nota konfirmasi status pembayaran dan meneruskan ke Seksi Pengolahan Data dan Informasi;
- Kepala Seksi Pengolahan Data dan Informasi menerima nota
konfirmasi dan memerintahkan Pelaksana Seksi PDI untuk melakukan
pengecekan status pembayaran;
- Pelaksana Seksi PDI meneliti status pembayaran Wajib Pajak
melalui aplikasi SISMIOP atau Portal DJP dan melakukan print out status
pembayaran serta menyerahkan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data dan
Informasi.
- Kepala Seksi PDI menjawab nota konfirmasi dan meneruskan ke Seksi Pelayanan;
- Kepala Seksi Pelayanan memerintahkan Pelaksana Seksi Pelayanan untuk menyiapkan konsep surat keterangan lunas pembayaran PBB;
- Pelaksana Seksi Pelayanan membuat konsep SKL PBB dan meneruskan ke Kepala Seksi Pelayanan;
- Kepala Seksi Pelayanan meneliti dan menyetujui konsep SKL PBB untuk diteruskan ke Kepala Kantor;
- Kepala Kantor meneliti dan menyetujui konsep SKL PBB untuk diteruskan ke Kepala Seksi Pelayanan;
- Kepala Seksi Pelayanan memerintah Pelaksana Seksi Pelayanan untuk mencetak SKL;
- Pelaksana Seksi Pelayanan membuat Surat Keterangan Lunas, kemudian meneruskan ke Kepala Seksi Pelayanan;
- Kepala Seksi Pelayanan memaraf SKL PBB dan meneruskan ke Kepala Kantor;
- Kepala Kantor menandatangani SKL PBB dan meneruskan ke Petugas TPT;
- Petugas TPT menerima SKL PBB dan menyampaikannya kepada Wajib Pajak.
|
Lampiran II |
|
Surat Edaran
Direktur Jenderal Pajak |
|
Nomor |
: |
SE - 42/PJ/2008 |
|
Tanggal |
: |
26 Agustus 2008 |
- Untuk Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan
- Wajib Pajak mengajukan permohonan permintaan Surat Keterangan
Lunas (SKL) karena bukti pembayaran PBB hilang atau rusak ke Petugas
Pelayanan Satu Tempat (PST) dengan melampirkan resi/struk dari ATM
atau aplikasi pembayaran lainnya dari bank penyedia pembayaran
elektronik;
- Petugas PST menerima permohonan permintaan SKL dan kemudian meneruskan ke Koordinator PST;
- Koordinator PST meneliti surat permohonan dan mendisposisikan ke Seksi Pengolahan Data dan Informasi (PDI);
- Kepala Seksi PDI meneliti surat permohonan dan memerintahkan Pelaksana Seksi PDI untuk melakukan pengecekan status pembayaran;
- Pelaksana Seksi PDI meneliti status pembayaran Wajib Pajak
melalui aplikasi SISMIOP atau Portal DJP dan melakukan print out status
pembayaran serta menyerahkan kepadaKepala Seksi PDI;
- Kepala Seksi PDI memerintahkan Pelaksana Seksi PDI untuk menyiapkan konsep SKL PBB;
- Pelaksana Seksi PDI membuat konsep SKL PBB dan meneruskan ke Kepala Seksi PDI;
- Kepala Seksi PDI meneliti dan menyetujui konsep SKL PBB untuk diteruskan ke Kepala Kantor;
- Kepala Kantor meneliti dan menyetujui konsep SKL PBB untuk dikembalikan ke Kepala Seksi PDI;
- Kepala Seksi PDI memerintahkan Pelaksana Seksi PDI untuk mencetak SKL;
- Pelaksana Seksi PDI mencetak SKL PBB, kemudian meneruskan ke Kepala Seksi PDI;
- Kepala Seksi PDI memaraf SKL PBB, dan meneruskan ke Kepala Kantor;
- Kepala Kantor menandatangani SKL PBB dan meneruskan ke Koordinator PST;
- Selanjutnya Koordinator PST menerima dan meneruskan SKL PBB ke Petugas PST;
- Petugas PST menerima SKL PBB dan menyampaikan kepada Wajib Pajak.
|
Lampiran II |
|
Surat Edaran
Direktur Jenderal Pajak |
|
Nomor |
: |
SE - 42/PJ/2008 |
|
Tanggal |
: |
26 Agustus 2008 |
- Nota Konfirmasi
|
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR WILAYAH DJP ............
KANTOR PELAYANAN PAJAK .........
|
Jalan ........................
................................
................................ |
Telepon ...........................
Faksimile ...........................
http://www.pajak.go.id
|
NOTA KONFIRMASI
Nomor : KONF-....../WPJ..../KP......../20......
Kepada : Kepala Seksi PDI
Dari :
Kepala Seksi Pelayanan
Lampiran :
....................................
Hal :
Konfirmasi Pembayaran PBB |
Kepada : ....................................
Dari : ....................................
Lampiran : ....................................
Hal : .................................... |
Sehubungan dengan permintaan Surat Keterangan Lunas (SKL) PBB dari Wajib Pajak :
Nama |
: ....................................................... |
Alamat |
: ....................................................... |
NPWP |
: ....................................................... |
Nomor Surat |
: ....................................................... |
Tanggal |
: ....................................................... |
Menurut Wajib Pajak telah dilakukan pembayaran objek PBB sebagai berikut :
NOP
|
: ....................................................... |
Alamat NOP |
: ....................................................... |
Tahun Pajak |
: ....................................................... |
Tanggal |
: ....................................................... |
Sejumlah |
: Rp.................................................... |
Pada Bank |
: ....................................................... |
Berdasarkan data di atas, agar diberikan konfirmasi pembayaran dimaksud dengan menjawab kuesioner sebagai berikut :
No |
Kuesioner |
Jawaban
(Ya atau tidak) |
1. |
Atas NOP
............ dengan alamat NOP ......... untuk Tahun Pajak
.........telah dibayarkan sejumlah Rp ........... pada tanggal
................ di Bank ............... |
............. |
dengan melampirkan print-out status pembayaran Wajib Pajak tersebut
dalam SISMIOP/SIDJP dan agar mengembalikan Nota Konfirmasi ini dengan
segera.
|
...........,..................
Kepala Seksi Pelayanan
..............................
NIP |
bersama ini kami sampaikan jawaban konfirmasi pelunasan PBB atas Wajib Pajak dimaksud di atas.
.........,..............
Nomor : KONF-........./WPJ../KP.../20...
Kepala Seksi PDI
............................
NIP |