Yth. ...................................................... 5)
............................................................
Sehubungan dengan surat Saudara nomor ....................... 6)
tanggal ....................... 7) yang
diterima tanggal .............................. 8)
hal Permohonan Pembetulan atas surat ketetapan pajak/STP/Surat
Keputusan lain yang terkait dengan bidang perpajakan *), nomor
........................... 9) tanggal
.................. 10), dengan ini disampaikan
bahwa :
Berdasarkan penelitian kami, surat Saudara tidak memenuhi syarat
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 Peraturan Menteri Keuangan Nomor
19/PMK.03/2008 jo. Pasal 3 ayat (1) Peraturan Direktur
Jenderal Pajak Nomor PER - /PJ/2009,
yaitu
................................... 11) dengan demikian sesuai
ketentuan Pasal 4 ayat (5) Peraturan Menteri Keuangan Nomor
19/PMK.03/2008 jo. Pasal 4 ayat (1) Peraturan Direktur
Jenderal Pajak Nomor PER - /PJ/2009,
permohonan
Saudara bukan merupakan permohonan pembetulan sehingga tidak
dipertimbangkan.
Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.
............................,
12)
............................ 13)
NIP
Keterangan :
*) coret yang tidak perlu
Petunjuk Pengisian
Lampiran II :
Angka
1 |
: |
Diisi
dengan nama kantor yang bersangkutan. |
Angka
2 |
: |
Diisi
dengan nomor surat. |
Angka
3 |
: |
Diisi
dengan tanggal surat. |
Angka
4 |
: |
Diisi
dengan sifat surat. |
Angka
5 |
: |
Diisi
dengan nama dan alamat Wajib Pajak. |
Angka
6 |
: |
Diisi
dengan nomor Surat Permohonan Pembetulan dari Wajib Pajak. |
Angka
7 |
: |
Diisi
dengan Tanggal Surat Permohonan Pembetulan dari Wajib Pajak. |
Angka
8 |
: |
Diisi
dengan tanggal diterimanya Surat Permohonan Pembetulan dari
Wajib Pajak. |
Angka
9 |
: |
Diisi
dengan nomor skp/STP/surat keputusan lain yang terkait dengan bidang
perpajakan. |
Angka
10 |
: |
Diisi
dengan tanggal skp/STP/surat keputusan lain yang terkait
dengan bidang perpajakan. |
Angka
11 |
: |
Diisi
dengan persyaratan yang tidak dipenuhi. |
Angka
12 |
: |
Diisi
dengan nama jabatan yang menandatangani surat. |
Angka
13 |
: |
Diisi
dengan nama, NIP dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat. |
|
LAMPIRAN
III |
|
PERATURAN
DIREKTUR JENDERAL PAJAK |
|
NOMOR |
: |
PER-48/PJ/2009 |
|
TENTANG |
: |
TATA
CARA
PEMBETULAN KESALAHAN TULIS, KESALAHAN HITUNG, DAN/ATAU KEKELIRUAN
PENERAPAN KETENTUAN TERTENTU DALAM PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
PERPAJAKAN |
DEPARTEMEN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
..........................................
1)
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
NOMOR :
KEP-................................. 2)
TENTANG
PEMBETULAN ATAS .......................
3)
DIREKTUR JENDERAL PAJAK
Menimbang :
- Surat Permohonan Pembetulan atas nama Wajib Pajak
.................. 4) Nomor : ........... 5)
tanggal ......... 6) yang diterima
.................... 7) tanggal 8)
berdasarkan LPAD Nomor : ................ 9)
tanggal ............... 10) tentang permohonan
pembetulan atas ............ 11) Nomor :
.............. 12) tanggal ........... 13)
Masa/Tahun Pajak ............. 14);
- Laporan Penelitian Pembetulan Nomor : ................... 15)
tanggal ..................... 16)
- bahwa terdapat ................................... 17)
dalam .................. 18) nomor
................ 19) tanggal ..................
20) Masa/Tahun Pajak ................... 21)
yang diterbitkan oleh ............................. 22)
- bahwa terdapat/tidak
terdapat cukup alasan untuk membetulkan ................ 23)
nomor .................. 24) tanggal
.............. 25) Masa/Tahun Pajak
............ 26)
Mengingat :
Pasal 16 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan
Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Membetulkan
kesalahan
tulis/kesalahan hitung/kekeliruan penerapan ketentuan tertentu dalam
peraturan perundang-undangan perpajakan atas ....................
27)
Nomor .....................
28) tanggal
......................
29) Masa/Tahun Pajak
.................
30); atau
Mempertahankan
.................
27) Nomor ................
28)
tanggal .....................
29) Masa/Tahun
Pajak .................
30) *)
Atas
nama Wajib Pajak |
:
.......................... 31) |
NPWP |
:
.......................... 32) |
Alamat |
:
.......................... 33) |
Yang semula tertulis :
.........................................................................................
34)
Menjadi :
.........................................................................................
35)
........... 36),
..................... 37)
Direktur Jenderal /
A.n. Direktur Jenderal Pajak
Kepala ............................. 38)
....................................... 39)
NIP ................................. 40)
Tembusan Yth.
1. Wajib Pajak ........................
41)
2. Kepala KPP .........................
42)
Petunjuk Pengisian
Lampiran III :
Angka
1 |
: |
Diisi
dengan nama unit kantor yang menerbitkan keputusan. |
Angka
2 |
: |
Diisi
dengan nomor keputusan. |
Angka
3 |
: |
Diisi
dengan jenis surat ketetapan pajak (skp)/Surat Tagihan Pajak
(STP)/keputusan yang diajukan pembetulan |
Angka
4 |
: |
Diisi
dengan Nama Wajib Pajak. |
Angka
5 |
: |
Diisi
dengan nomor surat permohonan Wajib Pajak. |
Angka
6 |
: |
Diisi
dengan tanggal surat permohonan Wajib Pajak. |
Angka
7 |
: |
Diisi
dengan nama kantor yang menerima permohonan Wajib Pajak. |
Angka
8 |
: |
Diisi
dengan tanggal surat Wajib Pajak diterima di Kantor Pelayanan Pajak. |
Angka
9 |
: |
Diisi
dengan Nomor LPAD. |
Angka
10 |
: |
Diisi
dengan tanggal LPAD. |
Angka
11 |
: |
Diisi
dengan jenis skp/STP/Keputusan yang diajukan pembetulan. |
Angka
12 |
: |
Diisi
dengan nomor skp/STP/Keputusan yang diajukan pembetulan. |
Angka
13 |
: |
Diisi
dengan tanggal skp/STP/Keputusan yang diajukan pembetulan. |
Angka
14 |
: |
Diisi
dengan Masa/Tahun Pajak yang diajukan pembetulan. |
Angka
15 |
: |
Diisi
dengan Nomor Laporan Penelitian Pembetulan. |
Angka
16 |
: |
Diisi
dengan Tanggal Laporan Penelitian Pembetulan. |
Angka
17 |
: |
Diisi
dengan kesalahan tulis atau kesalahan hitung atau kekeliruan penerapan
ketentuan tertentu dalam peraturan perundang-undangan perpajakan. |
Angka
18 |
: |
Diisi
dengan jenis skp/STP/Keputusan yang diajukan pembetulan. |
Angka
19 |
: |
Diisi
dengan nomor skp/STP/Keputusan yang diajukan pembetulan. |
Angka
20 |
: |
Diisi
dengan tanggal skp/STP/Keputusan yang diajukan pembetulan. |
Angka
21 |
: |
Diisi
dengan Masa/Tahun Pajak yang diajukan pembetulan diisi salah satu. |
Angka
22 |
: |
Diisi
dengan nama unit kantor yang menerbitkan skp/STP/Keputusan yang
dilakukan pembetulan. |
Angka
23 |
: |
Diisi
dengan jenis skp/STP/Keputusan yang diajukan pembetulan. |
Angka
24 |
: |
Diisi
nomor skp/STP/Keputusan yang diajukan pembetulan. |
Angka
25 |
: |
Diisi
dengan tanggal skp/STP/Keputusan yang diajukan pembetulan. |
Angka
26 |
: |
Diisi
dengan Tahun/Masa Pajak yang diajukan pembetulan diisi salah satu. |
Angka
27 |
: |
Diisi
dengan jenis skp/STP/Keputusan yang diajukan pembetulan. |
Angka
28 |
: |
Diisi
dengan nomor skp/STP/Keputusan yang diajukan pembetulan. |
Angka
29 |
: |
Diisi
tanggal skp/STP/Keputusan yang diajukan pembetulan. |
Angka
30 |
: |
Diisi
dengan Masa/Tahun Pajak yang diajukan pembetulan diisi salah satu. |
Angka
31 |
: |
Diisi
dengan nama Wajib Pajak. |
Angka
32 |
: |
Diisi
dengan NPWP. |
Angka
33 |
: |
Diisi
dengan alamat Wajib Pajak. |
Angka
34 |
: |
Diisi
dengan kesalahan yang akan dibetulkan, sebutkan juga letak kesalahan
(contoh : terdapat kesalahan tulis NPWP ............ pada butir
"membaca") |
Angka
35 |
: |
Diisi
dengan pembetulan atas kesalahan. |
Angka
36 |
: |
Diisi
dengan nama kota/tempat penerbitan. |
Angka
37 |
: |
Diisi
dengan tanggal Surat Keputusan diterbitkan. |
Angka
38 |
: |
Diisi salah
satu.
- Direktur Jenderal Pajak jika Surat Keputusan
merupakan wewenang Kantor Pusat Direktur Jenderal Pajak
- A.n. Direktur Jenderal Pajak (dan diikuti dengan nama
jabatan) dalam hal Surat Keputusan merupakan wewenang Kepala Kantor
Wilayah/Kepala Kantor Pelayanan Pajak
|
Angka
39 |
: |
Diisi
dengan nama pejabat yang berwenang menandatangani Surat Keputusan. |
Angka
40 |
: |
Diisi
dengan NIP pejabat yang berwenang menandatangani Surat Keputusan. |
Angka
41 |
: |
Diisi
dengan nama Wajib Pajak yang bersangkutan. |
Angka
42 |
: |
Diisi
dengan nama KPP tempat Wajib Pajak terdaftar. |
*) |
: |
Diisi
salah satu yang sesuai.
Dalam hal keputusan menambah, mengurangkan, atau menghapuskan diisi
dengan "Membetulkan ....... atas ......."
Dalam hal keputusan menolak permohonan Wajib Pajak diisi dengan
"Mempertahankan ......." |
|
LAMPIRAN
IV |
|
PERATURAN
DIREKTUR JENDERAL PAJAK |
|
NOMOR |
: |
PER-48/PJ/2009 |
|
TENTANG |
: |
TATA
CARA
PEMBETULAN KESALAHAN TULIS, KESALAHAN HITUNG, DAN/ATAU KEKELIRUAN
PENERAPAN KETENTUAN TERTENTU DALAM PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
PERPAJAKAN |
DEPARTEMEN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
..........................................
1)
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
NOMOR :
KEP-................................. 2)
TENTANG
PEMBETULAN ATAS .......................
3)
DIREKTUR JENDERAL PAJAK
Menimbang :
- Surat ketetapan pajak/Surat Tagihan Pajak/Keputusan
Direktur Jenderal Pajak *) Nomor : .................. 4)
tanggal ........... 5) Masa/Tahun Pajak
......... 6) tentang .................... 7)
atas nama ............. 8)
- Laporan Penelitian Pembetulan Nomor :
LAP-................... 9) tanggal
..................... 10)
- Bahwa terdapat ................................... 11)
dalam .................. 12) nomor
................ 13) tanggal ..................
14) Masa/Tahun Pajak
................... 15) yang
diterbitkan oleh ............................. 16)
- bahwa terdapat
cukup alasan untuk membetulkan ................ 17)
nomor .................. 18) tanggal
.............. 19) Masa/Tahun Pajak
............ 20)
Mengingat :
Pasal
16 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata
Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Membetulkan
kesalahan tulis/kesalahan hitung/kekeliruan penerapan ketentuan
tertentu dalam peraturan perundang-undangan perpajakan
*)
atas
....................
21) Nomor
.....................
22) tanggal
......................
23) Tahun
Pajak/Masa Pajak .................
24)
Atas
nama Wajib Pajak |
:
.......................... 25) |
NPWP |
:
.......................... 26) |
Alamat |
:
.......................... 27) |
Yang semula tertulis :
.........................................................................................
28)
Menjadi :
.........................................................................................
29)
........... 30),
..................... 31)
Direktur Jenderal /
A.n. Direktur Jenderal Pajak
Kepala ............................. 32)
....................................... 33)
NIP ................................. 34)
Tembusan Yth.
1. Wajib Pajak ........................
35)
2. Kepala KPP ......................... 36
)
Petunjuk Pengisian
Lampiran IV :
Angka
1 |
: |
Diisi
dengan nama unit kantor yang menerbitkan keputusan. |
Angka
2 |
: |
Diisi
dengan nomor keputusan. |
Angka
3 |
: |
Diisi
dengan jenis surat ketetapan pajak (skp)/Surat Tagihan Pajak
(STP)/keputusan yang akan dilakukan pembetulan |
Angka
4 |
: |
Diisi
dengan nomor skp/STP/Keputusan yang dibetulkan. |
Angka
5 |
: |
Diisi tanggal skp/STP/Keputusan
yang dibetulkan. |
Angka
6 |
: |
Diisi
dengan Masa/Tahun Pajak skp/STP/Keputusan yang dibetulkan. |
Angka
7 |
: |
Diisi
sesuai dengan jenis Surat Keputusan (dalam hal yang dibetulkan skp/STP
maka isian "tentang" dapat dihilangkan). |
Angka
8 |
: |
Diisi
dengan nama Wajib Pajak. |
Angka
9 |
: |
Diisi
dengan Nomor Laporan Penelitian Pembetulan. |
Angka
10 |
: |
Diisi
dengan Tanggal Laporan Penelitian Pembetulan. |
Angka
11 |
: |
Diisi
dengan kesalahan tulis atau kesalahan hitung atau kekeliruan penerapan
ketentuan tertentu dalam peraturan perundang-undangan perpajakan. |
Angka
12 |
: |
Diisi dengan jenis skp/STP/Keputusan yang dibetulkan. |
Angka
13 |
: |
Diisi
dengan nomor skp/STP/Keputusan yang dibetulkan. |
Angka
14 |
: |
Diisi
dengan tanggal skp/STP/Keputusan yang dibetulkan. |
Angka
15 |
: |
Diisi
dengan Masa/Tahun Pajak skp/STP/Keputusan yang dibetulkan. |
Angka
16 |
: |
Diisi dengan nama unit kantor yang menerbitkan skp/STP/Keputusan yang
dibetulkan. |
Angka
17 |
: |
Diisi dengan jenis skp/STP/Keputusan yang dibetulkan. |
Angka
18 |
: |
Diisi
dengan nomor skp/STP/Keputusan yang dibetulkan. |
Angka
19 |
: |
Diisi
dengan tanggal skp/STP/Keputusan yang dibetulkan. |
Angka
20 |
: |
Diisi
dengan Masa/Tahun Pajak skp/STP/Keputusan yang dibetulkan. |
Angka
21 |
: |
Diisi
dengan jenis skp/STP/Keputusan yang dibetulkan. |
Angka
22 |
: |
Diisi
dengan nomor skp/STP/Keputusan yang dibetulkan. |
Angka
23 |
: |
Diisi
dengan tanggal skp/STP/Keputusan yang dibetulkan. |
Angka
24 |
: |
Diisi
dengan Masa/Tahun Pajak skp/STP/Keputusan yang dibetulkan. |
Angka
25 |
: |
Diisi
dengan nama Wajib Pajak yang bersangkutan. |
Angka
26 |
: |
Diisi
dengan NPWP Wajib Pajak yang bersangkutan. |
Angka
27 |
: |
Diisi
dengan alamat Wajib Pajak yang bersangkutan. |
Angka
28 |
: |
Diisi
dengan kesalahan yang akan dibetulkan, sebutkan juga letak kesalahan
(contoh : terdapat kesalahan tulis NPWP ............ pada butir
"membaca") |
Angka
29 |
: |
Diisi
dengan pembetulan atas kesalahan. |
Angka
30 |
: |
Diisi
dengan nama kota/tempat penerbitan. |
Angka
31 |
: |
Diisi
dengan tanggal Surat Keputusan diterbitkan. |
Angka
32 |
: |
Diisi salah
satu.
- Direktur Jenderal Pajak jika Surat Keputusan
merupakan wewenang Kantor Pusat Direktur Jenderal Pajak
- A.n.
Direktur Jenderal Pajak (dan diikuti dengan nama jabatan) dalam hal
Surat Keputusan merupakan wewenang Kepala Kantor Wilayah/Kepala Kantor
Pelayanan Pajak
|
Angka
33 |
: |
Diisi dengan nama pejabat yang berwenang menandatangani Surat Keputusan. |
Angka
34 |
: |
Diisi dengan NIP pejabat yang berwenang menandatangani Surat Keputusan. |
Angka
35 |
: |
Diisi dengan nama Wajib Pajak yang bersangkutan. |
Angka
36 |
: |
Diisi dengan nama KPP tempat Wajib Pajak terdaftar. |
*) |
: |
Diisi yang sesuai kekeliruan yang akan dibetulkan. |
Catatan :
- Untuk Surat Keputusan Pembetulan secara Jabatan