|
LAMPIRAN I |
|
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK |
|
NOMOR |
: |
PER - 54/PJ/2009 |
|
TENTANG |
: |
TATA
CARA PEMINDAHAN WAJIB PAJAK TERDAFTAR DAN/ATAU PENGUSAHA KENA PAJAK
TERDAFTAR DARI KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA SEHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN
TEMPAT TINGGAL ATAU TEMPAT KEDUDUKAN DAN/ATAU TEMPAT KEGIATAN USAHA |
BENTUK KEPUTUSAN PEMINDAHAN
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
NOMOR- ....../WPJ..../KP...../..... (1)
TENTANG
PEMINDAHAN WAJIB PAJAK TERDAFTAR DAN/ATAU
PENGUSAHA KENA PAJAK TERDAFTAR DARI KANTOR PELAYANAN PAJAK ........... (2)
DIREKTUR JENDERAL PAJAK,
Menimbang :
bahwa setelah membaca dan mempelajari Permohonan Pindah dari Wajib
Pajak ..... (3) NPWP .... (4) tanggal ...... (5) sehubungan dengan
pindah tempat tinggal atau tempat kedudukan dan/atau tempat kegiatan
usaha yang mengakibatkan Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak
terdaftar harus berubah, maka perlu menerbitkan Keputusan Direktur
Jenderal Pajak tentang Pemindahan Wajib Pajak Terdaftar dan/atau
Pengusaha Kena Pajak Terdaftar dari Kantor Pelayanan Pajak .........
(6);
Mengingat :
- Undang-Undang Nomor 6 Tahun
1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3262) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun
2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 62, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4999);
- Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-......./PJ/2009
tentang Tata Cara Pemindahan Wajib Pajak Terdaftar dan/atau Pengusaha
Kena
Pajak Terdaftar dari Kantor Pelayanan Pajak Madya Sehubungan dengan
Perubahan Tempat Tinggal atau Tempat Kedudukan dan/atau Tempat Kegiatan
Usaha;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG PEMINDAHAN WAJIB PAJAK
TERDAFTAR DAN/ATAU PENGUSAHA KENA PAJAK TERDAFTAR DARI KANTOR PELAYANAN
PAJAK ........... (7)
PERTAMA :
Memindahkan Wajib Pajak yang namanya disebut dibawah ini:
- |
Nama Wajib Pajak |
: ........ (8) |
- |
NPWP |
: ........ (9)
|
- |
Dari |
: Kantor Pelayanan Pajak ..... (10) |
- |
Ke |
: Kantor Pelayanan Pajak ..... (11) |
KEDUA :
Saat mulai terdaftarnya Wajib Pajak sebagaimana dimaksud dalam Diktum
PERTAMA pada Kantor Pelayanan Pajak ....... (12) adalah sejak tanggal
diterbitkannya Surat Keterangan Terdaftar untuk Wajib Pajak
bersangkutan oleh Kantor Pelayanan Pajak .............. (13).
KETIGA :
Pada saat Keputusan Direktur Jenderal Pajak ini mulai berlaku, Lampiran
Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor ......... (14) tentang
........... (15) nomor urut .... (16) dinyatakan dihapus.
KEEMPAT :
Saat mulai berlakunya Keputusan Direktur Jenderal Pajak ini ditetapkan
sejak tanggal diterbitkannya Surat Keterangan Terdaftar sebagaimana
dimaksud dalam Diktum KEDUA.
Salinan Keputusan Direktur Jenderal Pajak ini disampaikan kepada :
- Direktur Jenderal Pajak;
- Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak;
- Kepala Kantor Wilayah DJP ..... (17);
- Kepala Kantor Wilayah DJP ..... (18);
- Kepala Kantor Pelayanan Pajak ........(19).
|
Ditetapkan di .............. (20)
pada tanggal ............... (21)
a.n DIREKTUR JENDERAL PAJAK
KEPALA KANTOR
................................... (22)
NIP ............................. (23) |
PETUNJUK PENGISIAN
KEPUTUSAN PEMINDAHAN WAJIB PAJAK TERDAFTAR DARI KPP MADYA
Angka 1 |
: |
Diisi dengan nomor Keputusan. |
Angka 2 |
: |
Diisi dengan nama KPP Lama. |
Angka 3 |
: |
Diisi dengan nama Wajib Pajak Terdaftar dan/atau Pengusaha Kena Pajak Terdaftar yang mengajukan permohonan pindah. |
Angka 4 |
: |
Diisi dengan NPWP Wajib Pajak Terdaftar yang mengajukan permohonan pindah. |
Angka 5 |
: |
Diisi dengan tanggal permohonan pindah. |
Angka 6 |
: |
Diisi sama dengan angka 2. |
Angka 7 |
: |
Diisi sama dengan angka 2. |
Angka 8 |
: |
Diisi sama dengan angka 3. |
Angka 9 |
: |
Diisi sama dengan angka 4. |
Angka 10 |
: |
Diisi sama dengan angka 2. |
Angka 11 |
: |
Diisi dengan nama KPP Baru. |
Angka 12 |
: |
Diisi sama dengan angka 11. |
Angka 13 |
: |
Diisi sama dengan angka 11. |
Angka 14 |
: |
Diisi dengan Nomor Keputusan mengenai penetapan Wajib Pajak pada KPP Lama. |
Angka 15 |
: |
Diisi dengan judul Keputusan mengenai penetapan Wajib Pajak pada KPP Lama. |
Angka 16 |
: |
Diisi
dengan nomor urut tercantumnya nama Wajib Pajak Terdaftar dan/atau
Pengusaha Kena Pajak Terdaftar yang mengajukan permohonan pindah dalam
Lampiran Keputusan sebagaimana dimaksud pada angka 14 dan angka 15 |
Angka 17 |
: |
Diisi dengan nama Kantor Wilayah yang membawahi KPP Baru. |
Angka 18 |
: |
Diisi dengan nama Kantor Wilayah yang membawahi KPP Lama. |
Angka 19 |
: |
Diisi sama dengan angka 11. |
Angka 20 |
: |
Diisi dengan tempat ditetapkannya Keputusan. |
Angka 21 |
: |
Diisi dengan tanggal, bulan, dan tahun ditetapkannya Keputusan |
Angka 22 |
: |
Diisi dengan nama Kepala KPP Lama. |
Angka 23 |
: |
Diisi dengan NIP Kepala KPP Lama. |
|
LAMPIRAN II |
|
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK |
|
NOMOR |
: |
PER - 54/PJ/2009 |
|
TENTANG |
: |
TATA
CARA PEMINDAHAN WAJIB PAJAK TERDAFTAR DAN/ATAU PENGUSAHA KENA PAJAK
TERDAFTAR DARI KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA SEHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN
TEMPAT TINGGAL ATAU TEMPAT KEDUDUKAN DAN/ATAU TEMPAT KEGIATAN USAHA |
TATA CARA PEMINDAHAN WAJIB PAJAK TERDAFTAR
DAN/ATAU PENGUSAHA KENA PAJAK TERDAFTAR
- UMUM
- Petugas Pendaftaran Wajib Pajak adalah petugas yang ditunjuk oleh Kepala
KPP untuk melayani Pendaftaran Wajib Pajak, Pelaporan dan/atau
pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, Perubahan Data Wajib Pajak, Perpindahan Wajib
Pajak, Pencabutan SKT dan Penghapusan NPWP
dan/atau Pencabutan SPPKP, baik yang diterima secara langsung maupun melalui Pos dengan bukti pengiriman surat.
- Petugas Konfirmasi Lapangan adalah Account Representative
yang menangani Wajib Pajak dan/atau Pengusaha Kena Pajak atau pelaksana
pada Seksi Ekstensifikasi Perpajakan atau petugas lain yang ditunjuk
oleh Kepala KPP untuk melakukan konfirmasi lapangan.
- Data Pendukung yang perlu dilampirkan oleh Wajib Pajak Terdaftar
dan/atau Pengusaha Kena Pajak dalam hal mengajukan permohonan pindah adalah
sebagai berikut :
- Bagi Wajib Pajak badan melampirkan :
1) |
fotokopi Akta Notaris pendirian perusahaan dan perubahan terakhir; |
2) |
fotokopi Tanda Daftar Perusahaan terakhir; dan |
3) |
surat
keterangan tempat tinggal/tempat kedudukan atau tempat kegiatan usaha
dari instansi yang berwenang sekurang-kurangnya Lurah atau Kepala Desa. |
- Bagi Wajib Pajak orang pribadi melampirkan surat keterangan tempat
tinggal atau tempat kegiatan usaha yang baru dari instansi yang
berwenang sekurang-kurangnya Lurah atau Kepala Desa.
- Apabila permohonan pindah ditandatangani oleh selain Wajib Pajak yang
bersangkutan, permohonan tersebut harus dilampiri dengan surat kuasa
khusus.
- Wajib Pajak Terdaftar dan/atau Pengusaha Kena Pajak Terdaftar
mengajukan permohonan pindah tempat tinggal atau tempat kedudukan
dengan mengisi Formulir Perubahan Data dan Wajib Pajak Pindah yang
disampaikan ke KPP Lama.
- Dalam hal Wajib Pajak Terdaftar dan/atau Pengusaha Kena Pajak Terdaftar
selain mengajukan permohonan pindah tempat tinggal atau tempat
kedudukan juga mengajukan permohonan pindah tempat kegiatan usaha maka
harus juga mengisi Formulir Perubahan Data dan Pengusaha Kena Pajak
Pindah.
- Pemindahan Wajib Pajak Terdaftar/Pengusaha Kena Pajak Terdaftar dari KPP Madya
- Wajib Pajak Terdaftar dan/atau Pengusaha Kena Pajak Terdaftar
mengajukan permohonan pindah secara lengkap dan jelas ke KPP Lama.
Dalam hal Wajib Pajak Terdaftar dan/atau Pengusaha Kena Pajak Terdaftar
membutuhkan bantuan dalam mengisi Formulir Perubahan Data dan Wajib
Pajak Pindah dan/atau Formulir Perubahan Data dan Pengusaha Kena Pajak
Pindah tersebut dapat menanyakan kepada Petugas Pendaftaran Wajib Pajak.
- Wajib Pajak menyerahkan Formulir Perubahan Data dan Wajib Pajak
Pindah dan/atau Formulir Perubahan Data dan Pengusaha Kena Pajak Pindah
yang telah diisi secara lengkap dan jelas serta ditandatangani Wajib
Pajak atau kuasanya kepada Petugas Pendaftaran Wajib Pajak.
- Dalam hal formulir permohonan sebagaimana dimaksud pada butir 1
belum diisi secara lengkap, Petugas Pendaftaran Wajib Pajak
mengembalikan formulir kepada pemohon untuk dilengkapi.
- Wajib Pajak Terdaftar dan/atau Pengusaha Kena Pajak Terdaftar
menerima Bukti Penerimaan Surat (BPS) yang ditandatangani oleh Petugas
Pendaftaran Wajib Pajak setelah permohonan diisi secara lengkap.
- KPP Lama menerbitkan Surat Keputusan Pemindahan paling lama 1
(satu) hari kerja terhitung sejak permohonan beserta persyaratannya
diterima lengkap dan ditembuskan ke KPP Baru.
- KPP Baru menerbitkan SKT dan Kartu NPWP dan/atau SPPKP paling
lama 1 (satu) hari kerja terhitung sejak diterimanya tembusan Surat
Keputusan Pemindahan dari KPP Lama.
- SKT, Kartu NPWP, dan/atau SPPKP yang diterbitkan KPP Baru
ditembuskan ke KPP Lama paling lama pada hari kerja berikutnya setelah
diterbitkan.
- KPP Lama menerbitkan Surat Pencabutan SKT dan Penghapusan NPWP
dan/atau Surat Pencabutan SPPKP paling lama 1 (satu) hari kerja
terhitung sejak diterimanya tembusan SKT, Kartu NPWP, dan/atau SPPKP
dari KPP Baru.
- Setelah menerbitkan SKT dan Kartu NPWP dan/atau SPPKP, Kepala KPP
Baru dalam jangka waktu paling lama 1 tahun menugaskan Petugas
Konfirmasi Lapangan untuk melakukan konfirmasi lapangan dalam rangka
pembuktian kebenaran alamat Pengusaha Kena Pajak.
- Dalam hal hasil konfirmasi lapangan menunjukkan alamat Pengusaha
Kena Pajak tidak benar, KPP Baru menerbitkan Surat Penghapusan NPWP dan
Surat Pencabutan SPPKP secara jabatan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, untuk disampaikan kepada Wajib Pajak.
- Dalam hal tempat kegiatan usaha Pengusaha Kena Pajak berada di
wilayah kerja KPP Pratama/KP2KP yang tidak sekota dengan KPP Baru,
Kepala KPP Baru dapat meminta bantuan KPP Pratama/KP2KP untuk
membuktikan kebenaran alamat Pengusaha Kena Pajak.
|
DIREKTUR JENDERAL PAJAK
MOCHAMAD TJIPTARDJO
NIP 060044911 |