|
|
V.1.a. |
Contoh
penghitungan PPh Pasal 21 atas jasa dokter yang praktik di rumah sakit
dan/atau klinik
dr. Abdul Gopar, Sp.JP merupakan dokter spesialis jantung yang
melakukan
praktik di Rumah Sakit Harapan Jantung Sehat dengan perjanjian bahwa
atas setiap jasa dokter yang dibayarkan oleh pasien akan dipotong 20%
oleh pihak rumah sakit sebagai bagian penghasilan rumah sakit dan
sisanya sebesar 80% dari jasa dokter tersebut akan dibayarkan kepada
dr. Abdul Gopar, Sp.JP pada setiap akhir bulan. Selain praktik di Rumah
Sakit Harapan Jantung Sehat dr. Abdul Gopar, Sp.JP juga melakukan
praktik sendiri di klinik pribadinya. dr. Abdul Gopar, Sp.JP
telah memiliki NPWP dan pada tahun 2009, jasa dokter yang dibayarkan
pasien dari praktik dr. Abdul Gopar, Sp.JP di Rumah Sakit Harapan
Jantung Sehat adalah sebagai berikut:
Bulan |
Jasa
Dokter yang dibayar Pasien
(Rupiah) |
Januari |
45,000,000.00 |
Februari |
49,000,000.00
|
Maret |
47,000,000.00
|
April |
40,000,000.00 |
Mei |
44,000,000.00 |
Juni |
52,000,000.00 |
Juli |
40,000,000.00 |
Agustus |
35,000,000.00 |
September |
45,000,000.00 |
Oktober |
44,000,000.00 |
November |
43,000,000.00 |
Desember |
40,000,000.00 |
Jumlah |
524,000,000.00 |
Penghitungan PPh Pasal 21 untuk bulan Januari sampai dengan Desember
2009:
Bulan |
Jasa Doketr
yang dibayar
Pasien
(Rupiah) |
Dasar
Pemotongan
PPh Pasal 21
(Rupiah) |
Dasar
Pemotongan
PPh Pasal 21
Kumulatif
(Rupiah) |
Tarif
Pasal 17
ayat (1)
huruf a
UU PPh |
PPh
Pasal 21
terutang
(Rupiah) |
(1) |
(2) |
(3)=50% x
(2) |
(4) |
(5) |
(6)=(3) x
(5) |
Januari |
45,000,000 |
22,500,000 |
22,500,000 |
5% |
1,125,000 |
Februari |
49,000,000 |
24,500,000 |
47,000,000 |
5% |
1,225,000 |
Maret |
47,000,000
|
3,000,000
-----------------
20,500,000
|
50,000,000
-----------------
70,500,000 |
5%
---------
15% |
150,000
-------------
3,075,000
|
April |
40,000,000 |
20,000,000 |
90,500,000 |
15%
|
3,000,000 |
Mei |
44,000,000 |
22,000,000 |
112,500,000 |
15% |
3,300,000 |
Juni |
52,000,000 |
26,000,000 |
138,500,000 |
15% |
3,900,000 |
Juli |
40,000,000 |
20,000,000 |
158,500,000 |
15% |
3,000,000 |
Agustus |
35,000,000 |
17,500,000 |
176,000,000 |
15% |
2,625,000 |
September |
45,000,000 |
22,500,000 |
198,500,000 |
15% |
3,375,000 |
Oktober |
44,000,000 |
22,000,000 |
220,500,000 |
15% |
3,300,000 |
November |
43,000,000 |
21,500,000 |
242,000,000 |
15% |
3,225,000 |
Desember |
40,000,000
|
8,000,000
-----------------
12,000,000 |
250,000,000
-----------------
262,000,000 |
15%
---------
25% |
1,200,000
---------------
3,000,000 |
Jumlah |
524,000,000 |
262,000,000 |
|
|
35,500,000 |
Apabila dr. Abdul Gopar Sp.JP tidak memiliki NPWP, maka PPh Pasal 21
terutang
adalah sebesar 120% dari PPh Pasal 21 terutang sebagaimana contoh di
atas.
|
V.1.b. |
Contoh
perhitungan PPh Pasal 21 atas komisi yang dibayarkan kepada petugas
dinas luar asuransi (bukan sebagai pegawai perusahaan asuransi)
Neneng Hasanah adalah petugas dinas luar asuransi dari PT. Tabarru
Life. Suami Neneng Hasanah telah terdaftar sebagai Wajib Pajak dan
mempunyai NPWP, dan yang bersangkutan bekerja pada PT. Kersamanah.
Neneng Hasanah telah menyampaikan fotokopi kartu NPWP suami,
fotokopi surat nikah dan fotokopi kartu keluarga kepada pemotong pajak.
Neneng Hasanah hanya memperoleh penghasilan dari kegiatannya
sebagai petugas dinas luar asuransi, dan telah menyampaikan
surat
pernyataan yang menerangkan hal tersebut kepada PT Tabarru Life. Pada
tahun 2009, penghasilan yang diterima oleh Neneng
Hasanah sebagai petugas dinas luar asuransi dari PT.
Tabarru Life adalah sebagai
berikut:
Bulan |
Komisi agen
(Rupiah) |
Januari |
38.000.000,00 |
Februari |
38.000.000,00 |
Maret |
41.000.000,00 |
April |
42.000.000,00 |
Mei |
44.000.000,00 |
Juni |
45.000.000,00 |
Juli |
45.000.000,00 |
Agustus |
48.000.000,00 |
September |
50.000.000,00 |
Oktober |
52.000.000,00 |
November |
55.000.000,00 |
Desember |
56.000.000,00 |
Jumlah |
554.000.000,00 |
Penghitungan PPh Pasal 21 untuk bulan Januari sampai dengan Desember
2009 adalah:
Bulan |
Penghasilan
Bruto
(Rupiah) |
50%
dari
Penghasilan
Bruto |
PTKP
(Rupiah) |
Penghasilan
Kena Pajak
(Rupiah) |
Penghasilan
Kena Pajak
Kumulatif
(Rupiah) |
Tarif
Pasal 17
ayat (1)
Huruf a
UU PPh |
PPh
Pasal 21
terutang
(Rupiah) |
(1) |
(2) |
(3)=50%x(2) |
(4) |
(5) |
(6) |
(7) |
(8)=(4)x(6) |
Januari |
38.000.000 |
19.000.000 |
1.320.000 |
17.680.000 |
17.680.000 |
5% |
884.000 |
Februari |
38.000.000 |
19.000.000 |
1.320.000 |
17.680.000 |
35.360.000 |
5% |
884.000 |
Maret |
41.000.000
|
20.500.000 |
1.320.000 |
14.640.000
--------------
4.540.000 |
50.000.000
-------------
54.540.000 |
5%
-------
15% |
732.000
----------------
681.000 |
April |
42.000.000 |
21.000.000 |
1.320.000 |
19.680.000 |
74.220.000 |
15% |
2.952.000 |
Mei |
44.000.000 |
22.000.000 |
1.320.000 |
20.680.000 |
94.900.000 |
15% |
3.102.000 |
Juni |
45.000.000 |
22.500.000 |
1.320.000 |
21.180.000 |
116.080.000 |
15% |
3.177.000 |
Juli |
45.000.000 |
22.500.000 |
1.320.000 |
21.180.000 |
137.260.000 |
15% |
3.177.000 |
Agustus |
48.000.000 |
24.000.000 |
1.320.000 |
22.680.000 |
159.940.000 |
15% |
3.402.000 |
September |
50.000.000 |
25.000.000 |
1.320.000 |
23.680.000 |
183.620.000 |
15% |
3.552.000 |
Oktober |
52.000.000 |
26.000.000 |
1.320.000 |
24.680.000 |
208.300.000 |
15% |
3.702.000 |
November |
55.000.000 |
27.500.000 |
1.320.000 |
26.180.000 |
234.480.000 |
15% |
3.927.000 |
Desember |
56.000.000
|
28.000.000 |
1.320.000
|
15.520.000
--------------
11.160.000 |
250.000.000
--------------
261.160.000 |
15%
--------
25% |
2.328.000
----------------
2.790.000 |
Jumlah |
554.000.000 |
277.000.000 |
|
|
|
|
35.290.000 |
Dalam hal Neneng Hasanah tidak dapat menunjukkan fotokopi kartu NPWP
suami, fotokopi surat nikah dan fotokopi kartu keluarga dan Neneng
Hasanah sendiri tidak memiliki NPWP, maka perhitungan PPh Pasal 21
dilakukan sebagaimana contoh di atas namun tidak memperoleh pengurangan
PTKP setiap bulan, dan jumlah PPh Pasal 21 yang terutang adalah sebesar
120% dari PPh Pasal 21 yang seharusnya terutang dari yang memiliki NPWP sebagaimana penghitungan berikut ini:
Bulan |
Penghasilan
Bruto
(Rupiah) |
Dasar
Pemotongan
PPh Pasal 21
(Rupiah)
|
Dasar
Pemotongan
PPh Pasal21
Kumulatif
(Rupiah) |
Tarif
Pasal 17
ayat (1)
Huruf a
UU PPh |
Tarif tidak
memiliki
NPWP |
PPh Pasal 21
terutang
(Rupiah)
|
(1) |
(2) |
(3)=50%x(2) |
(4) |
(5) |
(6) |
(7)=(3)x(5)x(7) |
Januari |
38.000.000 |
19.000.000 |
19.000.000 |
5% |
120% |
1.140.000 |
Februari |
38.000.000 |
19.000.000 |
38.000.000 |
5% |
120% |
1.140.000 |
Maret |
41.000.000
|
12.000.000
----------------
8.500.000
|
50.000.000
----------------
58.500.0000
|
5%
---------
5% |
120%
-----------
120% |
720.000
------------------
510.000 |
April |
42.000.000 |
21.000.000 |
79.500.000 |
5% |
120% |
1.260.000 |
Mei |
44.000.000 |
22.000.000 |
101.500.000 |
15% |
120% |
3.960.000 |
Juni |
45.000.000 |
22.500.000 |
124.000.000 |
15% |
120% |
4.050.000 |
Juli |
45.000.000 |
22.500.000 |
146.500.000 |
15% |
120% |
4.050.000 |
Agustus |
48.000.000 |
24.000.000 |
170.500.000 |
15% |
120% |
4.320.000 |
September |
50.000.000 |
25.000.000 |
195.500.000 |
15% |
120% |
4.500.000 |
Oktober |
52.000.000 |
26.000.000 |
221.500.000 |
15% |
120% |
4.680.000 |
November |
55.000.000 |
27.500.000 |
249.000.000 |
15% |
120% |
4.950.000 |
Desember |
56.000.000
|
1.000.000
---------------
27.000.000
|
250.000.000
----------------
277.000.000
|
15%
---------
25% |
120%
-----------
120% |
180.000
------------------
8.100.000 |
Jumlah |
554.000.000 |
277.000.000 |
|
|
|
43.560.000 |
Dalam hal suami Neneng Hasanah atau Neneng Hasanah sendiri telah
memiliki NPWP, tetapi Neneng Hasanah mempunyai penghasilan lain di luar
kegiatannya sebagai petugas dinas luar asuransi, maka perhitungan
PPh Pasal 21 terutang adalah sebagaimana contoh di atas, namun tidak
dikenakan tarif 20% lebih tinggi karena yang bersangkutan atau suaminya
telah memiliki NPWP.
|
|