Lampiran 1
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak







Lampiran II:1.1
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak


DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
< KANTOR PELAYANAN PAJAK .................>


BERITA ACARA REKONSILIASI PENERIMAAN PAJAK
Nomor : .....................

Pada hari ini ................ tanggal .................. bulan.................... tahun ............... telah diselenggarakan rekonsiliasi data Penerimaan Pajak, antara Kepala Kepala Subbagian Umum *) yang selanjutnya disebut Penanggung Jawab Penyusunan Laporan Keuangan dengan Kepala Pengolahan Data dan Informasi*) yang selanjutnya disebut Penanggung Jawab Laporan Penerimaan Pajak, masing-masing pada Kantor Pelayanan Pajak .............
Penanggung Jawab Penyusunan Laporan Keuangan menyampaikan data laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Pendapatan dan Hibah, Laporan Realisasi Pengeluaran Belanja dan Laporan Realisasi Pengembalian Pendapatan dan Hibah untuk periode yang berakhir Per 30 Juni 20X0/31 Desember 20X0*). Sedangkan Penanggung Jawab Laporan Penerimaan Pajak menyampaikan data dan atau dokumen, berupa :
  1. Rincian Rencana dan Realisasi Penerimaan Pajak untuk periode yang berakhir Per 30 Juni 20X0/31 Desember 20X0*);
  2. Rincian SPMKP/SPMIB dan SP2D untuk periode yang berakhir Per 30 Juni 20X0/31 Desember 20X0*); dan
  3. Laporan Realisasi Penerimaan PBB dan BPHTB untuk periode yang berakhir Per 30 Juni 20X0/31 Desember 20X0*).
Setelah dilakukan pencocokan data penerimaan pajak, pengembalian pajak dan pemberian imbalan bunga sebagaimana tersebut diatas dengan data laporan keuangan, nilai Realisasi Penerimaan Pajak adalah sebesar Rp .........., jumlah pengembalian pajak sebesar Rp ........... dan jumlah pengembalian imbalan bunga sebesar Rp ............ sebagaimana terlampir. Selanjutnya selisih yang terjadi sebagai akibat dilaksanakannya rekonsiliasi, ditindaklanjuti oleh Penanggung Jawab Penyusunan Laporan Keuangan dengan membuat jurnal koreksi.
Demikian, berita acara ini dibuat sebagai dokumen pendukung data Laporan Keuangan UAKPA Kantor Pelayanan Pajak .................



Kepala Seksi Pengolahan Data dan Informasi



<Nama>
<NIP>
Kepala Subbagian Umum



<Nama>
<NIP>
*) Coret yang tidak perlu





Lampiran II:1.1.1
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak


RINCIAN RENCANA DAN REALISASI PENERIMAAN PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK ..........
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA .................

KODE
PERKIRAAN
URAIAN *) RENCANA
PENERIMAAN
PAJAK
REALISASI
PENERIMAAN
PAJAK **)
PERSENTASE
411125 PPh Pasal 25 Orang Pribadi      
411126 PPh Pasal 25 Badan      
411121 PPh Pasal 21      
411122 PPh Pasal 22      
411124 PPh Pasal 23      
411126 PPh Pasal 26      
411128 PPh Final dan Fiskal Luar Negeri      
411211 PPN Dalam Negeri      
411221 PPnBM dalam Negeri      
411311 Piutang PBB Pedesaan      
411312 Piutang PBB Perkotaan      
411313 Piutang PBB Perkebunan      
411314 Piutang PBB Kehutanan      
411315 Piutang PBB Pertambangan      
411411 Piutang BPHTB      
411619 Pajak Tidak Langsung Lainnya      
JUMLAH      
  *) Rincian Jenis Pajak hanya sebagai contoh
**) Jumlah Penerimaan Pajak Bruto




Lampiran II:1.1.2
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak


DAFTAR PENERIMAAN PAJAK BERDASARKAN DOKUMEN SUMBER
KANTOR PELAYANAN PAJAK ..................
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA ..............

MAP JENIS PAJAK *) LAPORAN PENERIMAAN PAJAK **) LAPORAN
KEUANGAN
(SAI)
SELISIH
MPN PEMOTONGAN
SPM (ePayPoint)
DTP VALAS JUMLAH
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7=3+4+5+6) (8) (9=7-8)
411125 PPh Pasal 25/29 Orang Pribadi              
411126 PPh Pasal 25/29 Badan              
411121 PPh Pasal 21              
411122 PPh Pasal 22              
411124 PPh Pasal 23              
411126 PPh Pasal 26              
411128 PPh Final dan Fiskal Luar Negeri              
411211 PPN Dalam Negeri              
411221 PPnBM dalam Negeri              
411311 Piutang PBB Pedesaan              
411312 Piutang PBB Perkotaan              
411313 Piutang PBB Perkebunan              
411314 Piutang PBB Kehutanan              
411315 Piutang PBB Pertambangan              
411411 Piutang BPHTB              
411619 Pajak Tidak Langsung Lainnya              
JUMLAH              
  *) Rincian Jenis Pajak hanya sebagai contoh
**) Jumlah Penerimaan Pajak Bruto




Lampiran II:1.1.3
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak


RINCIAN PENGEMBALIAN PENDAPATAN PAJAK DAN IMBALAN BUNGA
KANTOR PELAYANAN PAJAK ............................
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA ..............................

NOMOR JENIS PAJAK SKPLB SPMKP/SPMIB SP2D KETERANGAN
NOMOR (RUPIAH) NOMOR (RUPIAH) NOMOR (RUPIAH)
A. PENGEMBALIAN PENDAPATAN (RESETITUSI)
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 

TOTAL
             
B. PEMBERIAN IMBALAN BUNGA
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 

TOTAL
             




Lampiran II:1.2
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak


DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
< KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK .................>


BERITA ACARA REKONSILIASI PENERIMAAN PAJAK
Nomor : .....................

Pada hari ini ................ tanggal .................. bulan.................... tahun ............... telah diselenggarakan rekonsiliasi data Penerimaan Pajak, antara Kepala Bagian Umum yang selanjutnya disebut Penanggung Jawab Penyusunan Laporan Keuangan dengan Kepala Bidang Dukungan Teknis dan Konsultasi yang selanjutnya disebut Penanggung Jawab Laporan Penerimaan Pajak, masing-masing pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak .............
Penanggung Jawab Penyusunan Laporan Keuangan menyampaikan data laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Pendapatan dan Hibah, Laporan Realisasi Pengeluaran Belanja dan Laporan Realisasi Pengembalian Pendapatan dan Hibah untuk periode yang berakhir Per 30 Juni 20X0/31 Desember 20X0*). Sedangkan Penanggung Jawab Laporan Penerimaan Pajak menyampaikan data dan atau dokumen, berupa :
  1. Rincian Rencana dan Realisasi Penerimaan Pajak untuk periode yang berakhir Per 30 Juni 20X0/31 Desember 20X0*);
  2. Rincian SPMKP/SPMIB dan SP2D untuk periode yang berakhir Per 30 Juni 20X0/31 Desember 20X0*); dan
  3. Laporan Realisasi Penerimaan PBB dan BPHTB untuk periode yang berakhir Per 30 Juni 20X0/31 Desember 20X0*).
Setelah dilakukan pencocokan data penerimaan pajak, pengembalian pajak dan pemberian imbalan bunga sebagaimana tersebut diatas dengan data laporan keuangan, nilai Realisasi Penerimaan Pajak adalah sebesar Rp .........., jumlah pengembalian pajak sebesar Rp ........... dan jumlah pengembalian imbalan bunga sebesar Rp ............ sebagaimana terlampir. 
Demikian, berita acara ini dibuat sebagai dokumen pendukung Laporan Keuangan UAPPA-W Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak .................



Kepala Bidang Dukungan Teknis dan Konsultasi



<Nama>
<NIP>
Kepala Bagian Umum



<Nama>
<NIP>
*) Coret yang tidak perlu




Lampiran II:1.2.1
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak


RINCIAN REALISASI PENERIMAAN PAJAK
KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK  ..........
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA .................

KODE
PERKIRAAN
URAIAN *) RENCANA
PENERIMAAN
PAJAK
REALISASI
PENERIMAAN
PAJAK **)
PERSENTASE
411125 PPh Pasal 25 Orang Pribadi      
411126 PPh Pasal 25 Badan      
411121 PPh Pasal 21      
411122 PPh Pasal 22      
411124 PPh Pasal 23      
411126 PPh Pasal 26      
411128 PPh Final dan Fiskal Luar Negeri      
411211 PPN Dalam Negeri      
411221 PPnBM dalam Negeri      
411311 Piutang PBB Pedesaan      
411312 Piutang PBB Perkotaan      
411313 Piutang PBB Perkebunan      
411314 Piutang PBB Kehutanan      
411315 Piutang PBB Pertambangan      
411411 Piutang BPHTB      
411619 Pajak Tidak Langsung Lainnya      
JUMLAH      
  *) Rincian Jenis Pajak hanya sebagai contoh
**) Jumlah Penerimaan Pajak Bruto




Lampiran II:1.2.2
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak


REALISASI PENERIMAAN PAJAK BERDASARKAN DOKUMEN SUMBER
KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK ..................
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA ..............

MAP JENIS PAJAK *) LAPORAN PENERIMAAN PAJAK **) LAPORAN
KEUANGAN
(SAI)
SELISIH
MPN PEMOTONGAN
SPM (ePayPoint)
DTP VALAS JUMLAH
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7=3+4+5+6) (8) (9=7-8)
411125 PPh Pasal 25 Orang Pribadi              
411126 PPh Pasal 25 Badan              
411121 PPh Pasal 21              
411122 PPh Pasal 22              
411124 PPh Pasal 23              
411126 PPh Pasal 26              
411128 PPh Final dan Fiskal Luar Negeri              
411211 PPN Dalam Negeri              
411221 PPnBM dalam Negeri              
411311 Piutang PBB Pedesaan              
411312 Piutang PBB Perkotaan              
411313 Piutang PBB Perkebunan              
411314 Piutang PBB Kehutanan              
411315 Piutang PBB Pertambangan              
411411 Piutang BPHTB              
411619 Pajak Tidak Langsung Lainnya              
JUMLAH              
  *) Rincian Jenis Pajak hanya sebagai contoh
**) Jumlah Penerimaan Pajak Bruto




Lampiran II:1.2.3
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak


RINCIAN PENGEMBALIAN PENDAPATAN PAJAK DAN IMBALAN BUNGA
KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK ............................
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA ..............................

NOMOR JENIS PAJAK SKPLB SPMKP/SPMIB SP2D KETERANGAN
NOMOR (RUPIAH) NOMOR (RUPIAH) NOMOR (RUPIAH)
A. PENGEMBALIAN PENDAPATAN (RESETITUSI)
 A.1 KPP 1               
                 
 A.2 KPP2              
                 
 A.3  KPP3              
                 
....   ....              

TOTAL
             
B. PEMBERIAN IMBALAN BUNGA
 B.1  KPP 1              
                 
 B.2  KPP 2              
                 
 B.3  KPP 3              
                 
 ....  ....              

TOTAL
             





Lampiran II:1.3
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak


DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK


BERITA ACARA REKONSILIASI PENERIMAAN PAJAK
Nomor : .....................

Pada hari ini ................ tanggal .................. bulan.................... tahun ............... telah diselenggarakan rekonsiliasi data Penerimaan Pajak, antara Kepala Bagian Keuangan yang selanjutnya disebut Penanggung Jawab Penyusunan Laporan Keuangan dengan Kepala Kepala Sub Direktorat Administrasi dan Evaluasi Penerimaan yang selanjutnya disebut Penanggung Jawab Laporan Penerimaan Pajak, masing-masing pada Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak.
Penanggung Jawab Penyusunan Laporan Keuangan menyampaikan data laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Pendapatan dan Hibah, Laporan Realisasi Pengeluaran Belanja dan Laporan Realisasi Pengembalian Pendapatan dan Hibah untuk periode yang berakhir Per 30 Juni 20X0/31 Desember 20X0*). Sedangkan Penanggung Jawab Laporan Penerimaan Pajak menyampaikan data dan atau dokumen, berupa :
  1. Rincian Rencana dan Realisasi Penerimaan Pajak untuk periode yang berakhir Per 30 Juni 20X0/31 Desember 20X0*);
  2. Rincian SPMKP/SPMIB dan SP2D untuk periode yang berakhir Per 30 Juni 20X0/31 Desember 20X0*); dan
  3. Laporan Realisasi Penerimaan PBB dan BPHTB untuk periode yang berakhir Per 30 Juni 20X0/31 Desember 20X0*).
Setelah dilakukan pencocokan data penerimaan pajak, pengembalian pajak dan pemberian imbalan bunga sebagaimana tersebut diatas dengan data laporan keuangan, nilai Realisasi Penerimaan Pajak adalah sebesar Rp .........., jumlah pengembalian pajak sebesar Rp ........... dan jumlah pengembalian imbalan bunga sebesar Rp ............ sebagaimana rincian terlampir. 
Demikian, berita acara ini dibuat sebagai dokumen pendukung Laporan Keuangan UAPPA-EI Direktorat Jenderal Pajak .................



Kepala Sub Direktorat Administrasi dan
Evaluasi Penerimaan, Direktorat Potensi,
Kepatuhan dan Penerimaan



<Nama>
<NIP>
Kepala Bagian Keuangan
Sekretariat Direktorat Jenderal




<Nama>
<NIP>
*) Coret yang tidak perlu




Lampiran II:1.3.1
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak


RINCIAN REALISASI PENERIMAAN PAJAK
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA .................

KODE
PERKIRAAN
URAIAN *) RENCANA
PENERIMAAN
PAJAK
REALISASI
PENERIMAAN
PAJAK **)
PERSENTASE
411125 PPh Pasal 25 Orang Pribadi      
411126 PPh Pasal 25 Badan      
411121 PPh Pasal 21      
411122 PPh Pasal 22      
411124 PPh Pasal 23      
411126 PPh Pasal 26      
411128 PPh Final dan Fiskal Luar Negeri      
411211 PPN Dalam Negeri      
411221 PPnBM dalam Negeri      
411311 Piutang PBB Pedesaan      
411312 Piutang PBB Perkotaan      
411313 Piutang PBB Perkebunan      
411314 Piutang PBB Kehutanan      
411315 Piutang PBB Pertambangan      
411411 Piutang BPHTB      
411619 Pajak Tidak Langsung Lainnya      
JUMLAH      
  *) Rincian Jenis Pajak hanya sebagai contoh
**) Jumlah Penerimaan Pajak Bruto




Lampiran II:1.3.2
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak


REALISASI PENERIMAAN PAJAK BERDASARKAN DOKUMEN SUMBER
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA ...........................................

MAP JENIS PAJAK *) LAPORAN PENERIMAAN PAJAK **) LAPORAN
KEUANGAN
(SAI)
SELISIH
MPN PEMOTONGAN
SPM (ePayPoint)
DTP VALAS JUMLAH
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7=3+4+5+6) (8) (9=7-8)
411125 PPh Pasal 25 Orang Pribadi              
411126 PPh Pasal 25 Badan              
411121 PPh Pasal 21              
411122 PPh Pasal 22              
411124 PPh Pasal 23              
411126 PPh Pasal 26              
411128 PPh Final dan Fiskal Luar Negeri              
411211 PPN Dalam Negeri              
411221 PPnBM dalam Negeri              
411311 Piutang PBB Pedesaan              
411312 Piutang PBB Perkotaan              
411313 Piutang PBB Perkebunan              
411314 Piutang PBB Kehutanan              
411315 Piutang PBB Pertambangan              
411411 Piutang BPHTB              
411619 Pajak Tidak Langsung Lainnya              
JUMLAH              
  *) Rincian Jenis Pajak hanya sebagai contoh
**) Jumlah Penerimaan Pajak Bruto




Lampiran II:1.3.3
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak


RINCIAN PENGEMBALIAN PAJAK DAN IMBALAN BUNGA
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA ..............................

NOMOR JENIS PAJAK SKPLB SPMKP/SPMIB SP2D KETERANGAN
NOMOR (RUPIAH) NOMOR (RUPIAH) NOMOR (RUPIAH)
A. PENGEMBALIAN PENDAPATAN (RESETITUSI)
 A.1 Kantor Wilayah DJP 1              
A.1.1 KPP 1.1              
A.1.1 KPP 1.2              
A.2 Kantor Wilayah DJP 2              
A.2.1 KPP 2.1              
A.2.1 KPP 2.2              
A.3 Kantor Wilayah DJP 3              
A.3.1 KPP 3.1              
a.3.1 KPP 3.2              
...... ......              

TOTAL
             
B. PEMBERIAN IMBALAN BUNGA
B.1 Kantor Wilayah DJP 1              
B.1.1 KPP 1.1              
B.1.2 KPP 1.2              
B.2 Kantor Wilayah DJP 2              
B.2.1 KPP 2.1              
B.2.2 KPP 2.2              
B3 Kantor Wilayah DJP 3              
B.3.1 KPP 3.1              
B.3.2 KPP 3.2              
....... .......              

TOTAL
             






Lampiran II:2.1
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak


DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK ............



BERITA ACARA REKONSILIASI
Nomor : .....................

Pada hari ini ................ tanggal .................. bulan.................... tahun ............... telah diselenggarakan rekonsiliasi Data Piutang Pajak, antara Kepala Subbagian Umum yang selanjutnya disebut Penanggung Jawab Penyusunan Laporan Keuangan dengan Kepala Seksi Penagihan yang selanjutnya disebut Penanggung Jawab Laporan Perkembangan Piutang Pajak, masing-masing pada Kantor Pelayanan Pajak................ .
Penanggung Jawab Penyusunan Laporan Keuangan menyampaikan data dan atau dokumen berupa Neraca dan Neraca Percobaan UAKPA Kantor Pelayanan Pajak ........... Per 30 Juni 20X0/31 Desember 20X0*). Sedangkan Penanggung Jawab Laporan Perkembangan Piutang Pajak menyampaikan data dan atau dokumen, berupa :
  1. Rincian Piutang Pajak Berdasarkan Jenis Pajak Per 30 Juni 20X0/31 Desember 20X0*).
  2. Rincian Piutang Pajak Berdasarkan Umur Piutang Pajak Per 30 Juni 20X0/31 Desember 20X0*).
  3. Rincian Piutang Pajak Per 30 Juni 20X0/31 Desember 20X0*) yang sedang diajukan pengurangan/pembetulan dan keberatan oleh Wajib Pajak.
  4. Rincian Piutang Pajak yang telah Daluwarsa, yang diusulkan penghapusan dan dihapus dalam tahun 20X0.
Setelah dilakukan pencocokan data piutang pajak sebagaimana tersebut diatas dengan data piutang pajak dalam Laporan Keuangan, nilai Piutang Pajak Per 30 Juni 20X0/31 Desember 20X0 *) adalah sebesar Rp .........., dengan nilai penyisihan piutang pajak sebesar Rp ........., piutang pajak yang daluwara sebesar Rp .................., piutang pajak diajukan penghapusan Rp ..............., dan piutang pajak telah dihapuskan dalam tahun berjalan sebesar Rp ............. serta terdapat nominal surat ketetapan pajak yang diajukan pengurangan/pembetulan dan keberatan oleh Wajib Pajak sebesar Rp ........... sebagaimana rincian terlampir. Selanjutnya selisih yang terjadi sebagai akibat dilaksanakannya rekonsiliasi, ditindaklanjuti oleh Penanggung Jawab Penyusunan Laporan Keuangan dengan membuat jurnal koreksi.
Demikian, berita acara ini dibuat untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.



Kepala Seksi Penagihan



<Nama>
<NIP>















Mengetahui,
Kepala Kantor,



<Nama>
<NIP>
Kepala Subbagian Umum



<Nama>
<NIP>








*) Coret yang tidak perlu




Lampiran II:2.1.1
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak


DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR WILAYAH ..........................................
KANTOR PELAYANAN PAJAK ............................


RINCIAN PIUTANG PAJAK BERDASARKAN JENIS PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK XXXXXXXX
PER 30-06-20X0 / 31-12-20X0 *)

KODE
PERKIRAAN
URAIAN *) LAPORAN PERKEMBANGAN PIUTANG PAJAK NERACA SELISIH KETERANGAN
IDR (Rp) USD ($) Rate **) Jumlah (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
113125 PPh Pasal 25 Orang Pribadi              
113126 PPh Pasal 25 Badan              
113121 PPh Pasal 21              
113122 PPh Pasal 22              
113124 PPh Pasal 23              
113127 PPh Pasal 26              
113128 PPh Pasal 4 (2)              
113131 PPN               
113141 PPnBM               
113151 Piutang PBB Pedesaan              
113152 Piutang PBB Perkotaan              
113153 Piutang PBB Perkebunan              
113154 Piutang PBB Kehutanan              
113155 Piutang PBB Pertambangan              
113157 Piutang BPHTB              
113172 Piutang Pajak Tidak Langsung Lainnya              
113173  Bunga Penagihan              
  TOTAL              
  *) Coret yang tidak perlu
**) Kurs tengah Bank Indonesia pada akhir periode akuntansi (per tanggal neraca)




Lampiran II:2.1.2
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak


DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR WILAYAH ..........................................
KANTOR PELAYANAN PAJAK ............................

RINCIAN PIUTANG PAJAK BERDASARKAN UMUR PIUTANG
PER 30 JUNI 20X0/31 DESEMBER 20X0 *)

(Rp: dalam rupiah; $: dalam satuan US$)
NO JENIS PAJAK UMUR PIUTANG (UT) KETERANGAN
< 1 Thn 1 Thn < UT < 2 Thn 2 Thn < UT < 3 Thn 3 Thn < UT < 4 Thn 4 Thn < UT < 5 Thn > 5 Thn JUMLAH
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (13)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

PPH Pasal 25 OP

PPH Pasal 25 Badan

PPH Pasal 21

PPH Pasal 22

PPH Pasal 23

PPH Pasal 26

PPH Pasal 4(2)

PPN

PPnBM

Bunga Penagihan

PKK

PBB Sektor Pedesaan

PBB Sektor Perkotaan

PBB Sektor Perkebunan

PBB Sektor Perhutanan

PBB Sektor Pertambangan Non Migas

PBB Sektor Pertambangan Migas

BPHTB

Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$

Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$

Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$

Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$

Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$

Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$

Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
 
JUMLAH Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
 
*) Coret yang tidak perlu




Lampiran II:2.1.3
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak


DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR WILAYAH ..........................................
KANTOR PELAYANAN PAJAK ............................

RINCIAN PENYISIHAN PIUTANG PAJAK, PIUTANG PAJAK DALUWARSA,
PIUTANG PAJAK DIUSULKAN PENGHAPUSAN DAN PIUTANG PAJAK
DIHAPUSKAN
PER 30 JUNI 20X0 / 31 DESEMBER 20X0 *)

NO JENIS PAJAK PENYISIHAN
PIUTANG PAJAK
PIUTANG PAJAK
DALUWARSA
USUL
PENGHAPUSAN
PIUTANG PAJAK
PIUTANG PAJAK
DIHAPUSKAN **)
KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

PPH Pasal 25 OP

PPH Pasal 25 Badan

PPH Pasal 21

PPH Pasal 22

PPH Pasal 23

PPH Pasal 26

PPH Pasal 4(2)

PPN

PPnBM

Bunga Penagihan

PKK

PBB Sektor Pedesaan

PBB Sektor Perkotaan

PBB Sektor Perkebunan

PBB Sektor Pehutanan

PBB Sektor Pertambahan Non Migas

PBB Sektor Pertambangan Migas

BPHTB

Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$

Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$

Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$

Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
 
JUMLAH Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
 
*)   Coret yang tidak perlu
**) Untuk periode yang berakhir pada akhir periode akuntansi





Lampiran II:2.1.4
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak


DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR WILAYAH ..........................................
KANTOR PELAYANAN PAJAK ............................

RINCIAN PIUTANG PAJAK YANG DIAJUKAN KEBERATAN, BANDING DAN PENINJAUAN KEMBALI
PER 30 JUNI 20X0 / 31 DESEMBER 20X0 *)

NO JENIS PAJAK SENGKETA PAJAK
KETERANGAN
PENGURANGAN
/PEMBETULAN
KEBERATAN BANDING PENINJAUAN
KEMBALI
JUMLAH
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

PPH Pasal 25 OP

PPH Pasal 25 Badan

PPH Pasal 21

PPH Pasal 22

PPH Pasal 23

PPH Pasal 26

PPH Pasal 4(2)

PPN

PPnBM

Bunga Penagihan

PKK

PBB Sektor Pedesaan

PBB Sektor Perkotaan

PBB Sektor Perkebunan

PBB Sektor Pehutanan

PBB Sektor Pertambahan Non Migas

PBB Sektor Pertambangan Migas

BPHTB

Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$

Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$

Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$

Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
   
JUMLAH Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
Rp
US$
   
*)   Coret yang tidak perlu





Lampiran II:2.2
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak


DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK


BERITA ACARA REKONSILIASI
Nomor : ...................

Pada hari ini .............. tanggal ........... bulan ............... tahun .......... telah diselenggarakan rekonsiliasi Data Piutang Pajak antara Kepala Bagian Umum yang selanjutnya disebut Penanggung Jawab Penyusunan Laporan Keuangan dengan Kepala Bidang Pemeriksaan, Penyidikan dan Penagihan Pajak yang selanjutnya disebut Penanggung Jawab Laporan Perkembangan Piutang Pajak, masing-masing pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak ..............
Penangung Jawab Penyusunan Laporan Keuangan menyampaikan data dan atau dokumen berupa Neraca dan Neraca Percobaan UAPPA-W Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak .......... Per 30 Juni 20X0/31 Desember 20X0 *). Sedangkan Penanggung Jawab Laporan Perkembangan Piutang Pajak menyampaikan data dan atau dokumen, berupa :
  1. Rincian Piutang Pajak Berdasarkan Jenis Pajak Per 30 Juni 20X0/31 Desember 20X0 *).
  2. Rincian Piutang Pajak Berdasarkan Umur Piutang Pajak Per 30 Juni 20X0/31 Desember 20X0 *).
  3. Rincian Piutang Pajak Per 30 Juni 20X0/31 Desember 20X0 *) yang sedang diajukan pengurangan/pembetulan, keberatan dan banding oleh Wajib Pajak.
  4. Rincian Piutang Pajak yang telah Daluwarsa, yang diusulkan penghapusan dan dihapuskan dalam tahun 20X0.
Setelah dilakukan pencocokan data piutang pajak sebagaimana tersebut di atas dengan data piutang pajak di neraca dan atau neraca percobaan, nilai Piutang Pajak Per 30 Juni 20X0/31 Desember 20X0 *) adalah sebesar Rp ............, dengan nilai penyisihan piutang pajak sebesar Rp .............., piutang pajak yang daluwara sebesar Rp .................., piutang pajak diajukan penghapusan Rp ..........., dan piutang pajak telah dihapuskan dalam tahun berjalan sebesar Rp ............. serta terdapat nominal surat ketetapan pajak yang diajukan pengurangan/pembetulan dan keberatan oleh Wajib Pajak sebesar Rp ............. sebagaimana rincian terlampir. Selanjutnya, selisih yang terjadi sebagai akibat dilaksanakannya rekonsiliasi, ditindaklanjuti oleh Penanggung Jawab Penyusunan Laporan Keuangan dengan melakukan klarifikasi nilai piutang pajak tersebut kepada masing-masing Kantor Pelayanan Pajak.
Demikian, berita acara ini dibuat untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.


Kepala Bidang Pemeriksaan, Penyidikan dan Penagihan Pajak



<Nama>
<NIP>















Mengetahui,
Kepala Kantor,



<Nama>
<NIP>
Kepala Bagian Umum



<Nama>
<NIP>








*) Coret yang tidak perlu




Lampiran II:2.2.1
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak


DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR WILAYAH DJP..........................................


RINCIAN PIUTANG PAJAK BERDASARKAN JENIS PAJAK
KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK XXXXXXXX
PER 30-06-20X0 / 31-12-20X0 *)

KODE
PERKIRAAN
jenis pajak LAPORAN PERKEMBANGAN PIUTANG PAJAK NERACA SELISIH KETERANGAN
IDR (Rp) USD ($) Rate **) Jumlah (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
113125 PPh Pasal 25 Orang Pribadi              
113126 PPh Pasal 25 Badan              
113121 PPh Pasal 21              
113122 PPh Pasal 22              
113124 PPh Pasal 23              
113127 PPh Pasal 26              
113128 PPh Pasal 4 (2)              
113131 PPN               
113141 PPnBM               
113151 Piutang PBB Pedesaan              
113152 Piutang PBB Perkotaan              
113153 Piutang PBB Perkebunan              
113154 Piutang PBB Kehutanan              
113155 Piutang PBB Pertambangan              
113157 Piutang BPHTB              
113172 Piutang Pajak Tidak Langsung Lainnya              
113173  Bunga Penagihan              
TOTAL              
  *) Coret yang tidak perlu
**) Kurs tengah Bank Indonesia pada akhir periode akuntansi (per tanggal neraca)




Lampiran II:2.2.2.1
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak







Lampiran II:2.2.2.2
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak








Lampiran II:2.2.3.1
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak








Lampiran II:2.2.3.2
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak








Lampiran II:2.2.4.1
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak








Lampiran II:2.2.4.2
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak









Lampiran II:2.3
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak


DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK


BERITA ACARA REKONSILIASI
Nomor : ...................

Pada hari ini .............. tanggal ........... bulan ............... tahun .......... telah diselenggarakan rekonsiliasi Data Piutang Pajak antara Kepala Bagian Keuangan yang selanjutnya disebut Penanggung Jawab Penyusunan Laporan Keuangan dengan Kepala Sub Direktorat Penagihan yang selanjutnya disebut Penanggung Jawab Laporan Perkembangan Piutang Pajak, masing-masing pada Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak.
Penangung Jawab Penyusunan Laporan Keuangan menyampaikan data dan atau dokumen berupa Neraca dan Neraca Percobaan UAPPA-EI Direktorat Jenderal Pajak Per 30 Juni 20X0/31 Desember 20X0 *). Sedangkan Penanggung Jawab Laporan Perkembangan Piutang Pajak menyampaikan data dan atau dokumen, berupa :
  1. Rincian Piutang Pajak Berdasarkan Jenis Pajak Per 30 Juni 20X0/31 Desember 20X0 *).
  2. Rincian Piutang Pajak Berdasarkan Umur Piutang Pajak Per 30 Juni 20X0/31 Desember 20X0 *).
  3. Rincian Piutang Pajak Per 30 Juni 20X0/31 Desember 20X0 *) yang sedang diajukan pengurangan/pembetulan, keberatan, banding dan peninjauan kembali oleh Wajib Pajak.
  4. Rincian Piutang Pajak yang telah Daluwarsa, yang diusulkan penghapusan dan dihapuskan dalam tahun 20X0.
Setelah dilakukan pencocokan data piutang pajak sebagaimana tersebut di atas dengan data piutang pajak di neraca dan atau neraca percobaan, nilai Piutang Pajak Per 30 Juni 20X0/31 Desember 20X0 *) adalah sebesar Rp ............, dengan nilai penyisihan piutang pajak sebesar Rp .............., piutang pajak yang daluwara sebesar Rp .................., piutang pajak diajukan penghapusan Rp ..........., dan piutang pajak telah dihapuskan dalam tahun berjalan sebesar Rp ............. serta terdapat nominal surat ketetapan pajak yang diajukan pengurangan/pembetulan dan keberatan oleh Wajib Pajak sebesar Rp ............. sebagaimana rincian terlampir. Selanjutnya, selisih yang terjadi sebagai akibat dilaksanakannya rekonsiliasi, ditindaklanjuti oleh Penanggung Jawab Penyusunan Laporan Keuangan dengan melakukan klarifikasi nilai piutang pajak tersebut kepada masing-masing Kantor Pelayanan Pajak.
Demikian, berita acara ini dibuat untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.


Kepala Sub Direktorat Penagihan Pajak



<Nama>
<NIP>
Kepala Bagian Keuangan



<Nama>
<NIP>
*) Coret yang tidak perlu





Lampiran II:2.3.1
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak








Lampiran II:2.3.2.1
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak








Lampiran II:2.3.2.2
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak








Lampiran II:2.3.3.1
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak








Lampiran II:2.3.3.2
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak








Lampiran II:2.3.4.1
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak








Lampiran II:2.3.4.2
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak








Lampiran II:3.1
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak


DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR WILAYAH .........................................
KANTOR PELAYANAN PAJAK ...........................

REKONSILIASI BELANJA MODAL DAN PEMBELIAN (MUTASI) BARANG MILIK NEGARA


* Selisih yang terjadi diberikan penjelasan



a.n






Kepala kantor
Kepala Sub Bagian Umum



(....................................)
NIP ........





Lampiran II:3.2
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak


DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR WILAYAH .........................................

REKONSILIASI BELANJA MODAL DAN PEMBELIAN (MUTASI) BARANG MILIK NEGARA


* Selisih yang terjadi diberikan penjelasan



a.n






Kepala kantor
Kepala Bagian Umum



(....................................)
NIP ........





Lampiran II:3.3
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-  /PJ/2009
Tanggal :    Juni 2009
Tentang : Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak


DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

REKONSILIASI BELANJA MODAL DAN PEMBELIAN (MUTASI) BARANG MILIK NEGARA


* Selisih yang terjadi diberikan penjelasan



Kepala Bagian Keuangan



(....................................)
NIP ........
Kepala Bagian Umum



(....................................)
NIP ........