LAMPIRAN I | |||
SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK | |||
NOMOR | : | SE-89/PJ/2009 | |
TENTANG | : | TATA CARA PENANGANAN WAJIB PAJAK NON EFEKTIF |
1. | Wajib
Pajak dapat mengajukan permohonan ke KPP untuk: a) ditetapkan sebagai WP NE beserta persyaratannya; atau b) diaktifkan kembali sebagai Wajib Pajak efektif. |
||||
2. | Petugas TPT menerima berkas permohonan dan meneliti kelengkapan persyaratannya. Dalam hal berkas permohonan belum lengkap, berkas permohonan dikembalikan kepada Wajib Pajak untuk dilengkapi. Dalam hal berkas permohonan sudah lengkap, Petugas TPT mencetak Bukti Penerimaan Surat (BPS) dan Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD). BPS diserahkan kepada Wajib Pajak sedangkan LPAD digabungkan dengan berkas permohonan kemudian diteruskan kepada Account Representative. | ||||
3. | Account Representative menerima dan meneliti berkas permohonan Wajib Pajak untuk menentukan apakah Wajib Pajak memenuhi kriteria untuk diusulkan sebagai WP NE/diaktifkan kembali sebagai Wajib Pajak efektif. | ||||
4. | Dalam hal usulan ditetapkan secara jabatan, Account Representative melakukan penelitian terhadap Wajib Pajak untuk menentukan apakah Wajib Pajak memenuhi kriteria WP NE atau diaktifkan kembali sebagai Wajib Pajak efektif. | ||||
5. | Account
Representative menuangkan hasil penelitian terhadap Wajib
Pajak dalam Berita Acara Penelitian Wajib Pajak sebagaimana contoh pada
lampiran I.1 dan/atau
membuat Surat Pemberitahuan Status Wajib Pajak sebagaimana contoh pada
lampiran I.4,
selanjutnya disampaikan kepada Kepala Seksi Pengawasan untuk diteliti
dan
ditandatangani. Dalam hal Wajib Pajak tidak memenuhi kriteria
penetapan/pengaktifan
kembali WP NE, maka tidak dibuatkan Berita Acara Penelitian Wajib. Catatan. Surat Pemberitahuan Status Wajib Pajak tidak diterbitkan dalam hal perubahan status Wajib Pajak dilakukan secara jabatan. |
||||
6. | Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi meneliti dan menandatangani Berita Acara Penelitian Wajib Pajak dan/atau Surat Pemberitahuan Status Wajib Pajak. Selanjutnya Berita Acara Penelitian Wajib dan/atau Surat Pemberitahuan Status Wajib Pajak diteruskan kepada Kepala KPP. | ||||
7. | Kepala KPP membubuhkan tanda tangan pada Berita Acara Penelitian Wajib Pajak dan/atau Surat Pemberitahuan Status Wajib Pajak sebagai tanda persetujuan bahwa Wajib Pajak telah memenuhi kriteria untuk ditetapkan sebagai WP NE/diaktifkan kembali sebagai Wajib Pajak efektif. | ||||
8. | Setelah
Berita Acara Penelitian Wajib Pajak dan/atau Surat
Pemberitahuan Status Wajib Pajak ditandatangani oleh Kepala KPP,
Account Representative:
|
||||
9. | Usulan Penetapan Status Wajib Pajak ditandatangani Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi dilampiri dengan Berita Acara Penelitian Wajib Pajak selanjutnya diteruskan ke Seksi PDI untuk ditindaklanjuti. | ||||
10. | Berdasarkan Usulan Penetapan Status Wajib Pajak, Kepala Seksi PDI menugaskan pelaksana Seksi PDI untuk mengubah status Wajib Pajak menjadi “NE/efektif” pada Master File Wajib Pajak. | ||||
11. | Pelaksana
Seksi PDI mengubah status Wajib Pajak menjadi
“NE/efektif” pada Master File Wajib Pajak. Catatan. Bagi Wajib Pajak dengan status “NE” tetap tercantum dalam Master File Wajib Pajak |
||||
12. | Pelaksana seksi PDI setelah melakukan perubahan status Wajib Pajak, membuat Berita Acara Perubahan Status Wajib Pajak sebagaimana contoh pada lampiran I.3 untuk ditandatangani dan diteruskan ke Kepala Seksi PDI. | ||||
13. | Kepala Seksi PDI meneliti dan menandatangani Berita Acara Perubahan Status Wajib Pajak, dan setelah ditandatangani disampaikan kembali ke pelaksana untuk diarsipkan. | ||||
14. | Jangka
waktu penyelesaian 10 (sepuluh) hari kerja setelah
permohonan diterima secara lengkap. |
LAMPIRAN I.1 | |||
SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK | |||
NOMOR | : | SE-89/PJ/2009 | |
TENTANG | : | TATA CARA PENANGANAN WAJIB PAJAK NON EFEKTIF |
1. | Nama Wajib Pajak | : ..................................................................................... |
2. | NPWP | : ..................................................................................... |
3. | Alamat | :
..................................................................................... ..................................................................................... ..................................................................................... |
Mengetahui, Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi Nama ...................................... NIP. ............................................. Disetujui
Kepala kantor Nama ...................................... NIP ............................................. |
...................,
tgl. ..................... Account Representative Nama ...................................... NIP. .............................................. |
1) | diisi dalam hal perubahan status disebabkan permohonan WP |
2) | Coret yang tidak perlu |
LAMPIRAN I.2 | |||
SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK | |||
NOMOR | : | SE-89/PJ/2009 | |
TENTANG | : | TATA CARA PENANGANAN WAJIB PAJAK NON EFEKTIF |
1. | Nama Wajib Pajak | : ..................................................................................... |
2. | NPWP | : ..................................................................................... |
3. | Alamat | :
..................................................................................... ..................................................................................... ..................................................................................... |
LAMPIRAN I.3 | |||
SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK | |||
NOMOR | : | SE-89/PJ/2009 | |
TENTANG | : | TATA CARA PENANGANAN WAJIB PAJAK NON EFEKTIF |
No. | No. Usulan Penetapan Status Wajib Pajak |
Tanggal Usulan |
Nama Wajib Pajak | N P W P | Status WP |
1. | |||||
2. | |||||
3. | |||||
4. | |||||
5. | |||||
dst |
Mengetahui/Menyetujui, Kepala Seksi PDI Nama ...................................... NIP. ............................................. |
Petugas perekaman/ pelaksana Seksi PDI Nama ...................................... NIP. ............................................. |
LAMPIRAN I.4 | |||
SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK | |||
NOMOR | : | SE-89/PJ/2009 | |
TENTANG | : | TATA CARA PENANGANAN WAJIB PAJAK NON EFEKTIF |
|
Nomor | : | ........................ 20...... | |
Sifat | : | Biasa | |
Lampiran | : | -- | |
Perihal | : | Pemberitahuan status WP |
LAMPIRAN II | |||
SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK | |||
NOMOR | : | SE-89/PJ/2009 | |
TENTANG | : | TATA CARA PENANGANAN WAJIB PAJAK NON EFEKTIF |
Nama | : | ......................................................... 1) | |||||||||||||||
NPWP | : | ......................................................... 2) | |||||||||||||||
Alamat | : | ......................................................... 3) | |||||||||||||||
Bertindak selaku | : |
|
Materai |
Beri tanda X pada |
|
(kotak) yang sesuai. |