LAMPIRAN | |||
PERATURAN MENTERI KEUANGAN | |||
NOMOR | : | 130/PMK.03/2009 | |
TENTANG | : | TATA CARA PENGHENTIAN PENYIDIKAN TINDAK PIDANA DI BIDANG PERPAJAKAN UNTUK KEPENTINGAN PENERIMAAN NEGARA |
Nama | : | .......................................................................................................................................................... 1) |
Alamat | : | .......................................................................................................................................................... 2) |
Pekerjaan/Jabatan | : | .......................................................................................................................................................... 3) |
Nama Wajib Pajak | : | .......................................................................................................................................................... 4) |
NPWP | : | .......................................................................................................................................................... 5) |
Alamat | : | .......................................................................................................................................................... 6) |
Meterai Rp 6.000,- |
Angka 1 Angka 2 Angka 3 Angka 4 Angka 5 Angka 6 Angka 7 Angka 8 Angka 9 Angka 10 |
: : : : : : : : : : |
Diisi dengan nama yang menandatangani Surat Pernyataan
Pengakuan Bersalah dan Kesanggupan Melunasi. • Untuk Wajib Pajak orang pribadi, hanya dapat ditandatangani oleh Wajib Pajak yang bersangkutan. • Untuk Wajib Pajak badan, hanya dapat ditandatangani oleh wakil Wajib Pajak yang berwenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (1) huruf a dan ayat (4) Undang-Undang KUP. Diisi dengan alamat lengkap yang menandatangani Surat Pernyataan Pengakuan Bersalah dan Kesanggupan Melunasi. Diisi dengan pekerjaan yang menandatangani Surat Pernyataan Pengakuan Bersalah dan Kesanggupan Melunasi. • Untuk Wajib Pajak orang pribadi, diisi dengan pekerjaan dan jabatan Wajib Pajak. • Untuk Wajib Pajak badan, diisi dengan pekerjaan dan jabatan di Wajib Pajak badan. Diisi dengan nama Wajib Pajak yang membuat pernyataan. Diisi dengan NPWP Wajib Pajak yang membuat pernyataan. Diisi dengan alamat Wajib Pajak yang membuat pernyataan. Diisi dengan nomor Surat Perintah Penyidikan terhadap Wajib Pajak. Diisi dengan tanggal Surat Perintah Penyidikan terhadap Wajib Pajak. Diisi dengan tempat dan tanggal ditandatanganinya Surat Pernyataan Pengakuan Bersalah dan Kesanggupan Melunasi. Diisi dengan tanda tangan dan nama jelas yang membuat pernyataan. |