LAMPIRAN I | |||
PERATURAN MENTERI KEUANGAN | |||
NOMOR | : | 68/PMK.04/2009 | |
TENTANG | : | JENIS DAN BESARAN JAMINAN DALAM RANGKA PEMBAYARAN CUKAI SECARA BERKALA DAN PENUNDAAN PEMBAYARAN CUKAI |
Bank NPWP Alamat |
:
...................................(2) : ...................................(3) : ...................................(4) |
Nama NPPBKC NPWP Alamat |
:
...................................(9) : ...................................(10) : ...................................(11) : ...................................(12) |
|
Pemesanan pita cukai dengan penundaan pembayaran cukai sesuai .......................(14) | |
|
Pengeluaran etil alkohol atau minuman yang mengandung etil alkohol dengan pembayaran berkala sesuai Keputusan Pemberian Pembayaran Berkala...................(15) |
Nomor (1) | : | Diisi
nomor jaminan bank. |
Nomor (2) | : | Diisi nama bank penjamin. |
Nomor (3) | : | Diisi NPWP bank penjamin. |
Nomor (4) | : | Diisi alamat bank penjamin. |
Nomor (5) | : | Diisi nama kantor penerima jaminan bank, misal: Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai Kudus. |
Nomor (6) | : | Diisi nama kota tempat kantor sebagaimana dimaksud Nomor 5. |
Nomor (7) | : | Diisi nilai cukai (dalam rupiah) berdasarkan dokumen pemesanan pita cukai atau nilai maksimum penundaan berdasarkan keputusan mengenai pemberian penundaan, atau berdasarkan keputusan pembayaran secara berkala. |
Nomor (8) | : | Diisi nilai cukai sebagaimana dimaksud Nomor 7 (dalam huruf). |
Nomor (9) | : | Diisi nama perusahaan yang dijamin. |
Nomor (10) | : | Diisi NPPBKC perusahaan yang dijamin. |
Nomor (11) | : | Diisi NPWP perusahaan yang dijamin. |
Nomor (12) | : | Diisi
alamat lengkap perusahaan yang dijamin. |
Nomor (13) | : | Diisi jangka waktu penundaan atau pembayaran cukai secara berkala. |
Nomor (14) | : |
|
Nomor (15) | : | Diisi nomor dan tanggal Keputusan Pembayaran Cukai Secara Berkala. |
Nomor (16) | : | Diisi tanggal mulai berlaku jaminan sampai dengan jatuh tempo penundaan atau pembayaran secara berkala. |
Nomor (17) | : | Diisi tempat dan tanggal diterbitkannya jaminan bank. |
Nomor (18) | : | Diisi nama dan jabatan pejabat bank yang berwenang menandatangani. |
LAMPIRAN II | |||
PERATURAN MENTERI KEUANGAN | |||
NOMOR | : | 68/PMK.04/2009 | |
TENTANG | : | JENIS DAN BESARAN JAMINAN DALAM RANGKA PEMBAYARAN CUKAI SECARA BERKALA DAN PENUNDAAN PEMBAYARAN CUKAI |
Perusahaan Asuransi NPWP Alamat |
:
...................................(2) : ...................................(3) : ...................................(4) |
Nama NPPBKC NPWP Alamat |
:
...................................(9) : ...................................(10) : ...................................(11) : ...................................(12) |
|
Pemesanan pita cukai dengan penundaan pembayaran cukai sesuai ............(.14), atau | |
|
Pengeluaran etil alkohol atau minuman yang mengandung etil alkohol dengan pembayaran berkala sesuai Keputusan Pemberian Pembayaran Berkala ..............(15) |
Nomor (1) | : | Diisi nomor jaminan dari perusahaan asuransi penjamin. |
Nomor (2) | : | Diisi nama perusahaan asuransi penjamin. |
Nomor (3) | : | Diisi
NPWP perusahaan asuransi penjamin. |
Nomor (4) | : | Diisi alamat perusahaan asuransi penjamin. |
Nomor (5) | : | Diisi nama kantor penerima excise bond, misal: Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai Kudus. |
Nomor (6) | : | Diisi nama kota tempat kantor sebagaimana dimaksud nomor 5. |
Nomor (7) | : | Diisi nilai cukai (dalam rupiah) berdasarkan dokumen pemesanan pita cukai atau nilai maksimum penundaan berdasarkan keputusan mengenai pemberian penundaan, atau berdasarkan keputusan pembayaran secara berkala. |
Nomor (8) | : | Diisi nilai cukai sebagaimana dimaksud nomor 7 (dalam huruf). |
Nomor (9) | : | Diisi nama perusahaan yang dijamin. |
Nomor (10) | : | Diisi NPPBKC perusahaan yang dijamin. |
Nomor (11) | : | Diisi NPWP perusahaan yang dijamin. |
Nomor (12) | : | Diisi alamat lengkap perusahaan yang dijamin. |
Nomor (13) | : | Diisi jangka waktu penundaan atau pembayaran secara berkala. |
Nomor (14) | : |
|
Nomor (15) | : | Diisi nomor dan tanggal Keputusan Pembayaran Cukai Secara Berkala. |
Nomor (16) | : | Diisi tanggal mulai berlaku jaminan sampai dengan tanggal jatuh tempo penundaan atau pembayaran secara berkala. |
Nomor (17) | : | Diisi tempat dan tanggal diterbitkannya excise bond. |
Nomor (18) | : | Diisi nama dan jabatan pejabat perusahaan asuransi penjamin yang berwenang menandatangani. |
LAMPIRAN III | |||
PERATURAN MENTERI KEUANGAN | |||
NOMOR | : | 68/PMK.04/2009 | |
TENTANG | : | JENIS DAN BESARAN JAMINAN DALAM RANGKA PEMBAYARAN CUKAI SECARA BERKALA DAN PENUNDAAN PEMBAYARAN CUKAI |
Nama Jabatan |
:
...................................(1) : ...................................(2) |
Nama perusahaan NPPBKC NPWP Alamat |
:
...................................(6) : ...................................(7) : ...................................(8) : ...................................(9) |
(1). | bahwa ............................................(6) akan membayar penuh semua kewajiban pembayaran yang timbul sebagai akibat dari pemesanan pita cukai hasil tembakau yang mendapatkan keputusan mengenai pemberian penundaan pembayaran cukai atas pemesanan pita cukai paling lama pada tanggal akhir pembayaran sebagaimana ditetapkan dalam keputusan mengenai pemberian penundaan pembayaran cukai ataspemesanan pita cukai; |
(2). | bahwa ...................(6) memberikan kuasa penuh dan hak mendahulu kepada Direktur Jenderal Bea dan Cukai atas segala tagihan yang menjadi kewajiban ................(6) dalam hal ................(6) tidak memenuhi kewajiban pembayaran sebagaimana diaturdalam butir (1) di atas. |
.........................13) Meterai Stempel perusahaan ..........................14) |
Pengesahan Notaris |
Nomor (1) | : | Diisi nama orang yang menjamin. |
Nomor (2) | : | Diisi jabatan orang yang menjamin (sebagai pimpinan tertinggi di perusahaan). |
Nomor (3) | : | Diisi nomor dan tanggal akta notaris. |
Nomor (4) | : | Diisi nama notaris. |
Nomor (5) | : | Diisi tempat kedudukan notaris. |
Nomor (6) | : | Diisi nama perusahaan yang dijamin. |
Nomor (7) | : | Diisi NPPBKC perusahaan yang dijamin. |
Nomor (8) | : | Diisi NPWP perusahaan yang dijamin. |
Nomor (9) | : | Diisi alamat lengkap perusahaan yang dijamin. |
Nomor (10) | : | Diisi nama kantor penerima jaminan bank, misal: Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai Kudus. |
Nomor (11) | : | Diisi nomor dan tanggal Keputusan Menteri Keuangan tentang Pemberian Penundaan Pembayaran Cukai. |
Nomor (12) | : | Diisi jangka waktu jaminan perusahaan. |
Nomor (13) | : | Diisi tempat dan tanggal dibuatnya jaminan perusahaan. |
Nomor (14) | : | Diisi nama dan jabatan pemimpin perusahaan yang berwenang menandatangani. |