LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
: 130/KMK.04/1985
TANGGAL :
23 Januari 1985
TENTANG
DASAR
PENGHITUNGAN PEMUNGUTAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN
PAJAK
PERTAMBAHAN NILAI ATAS HASIL TEMBAKAU BUATAN DALAM NEGERI
I. |
PEMUNGUTAN
: |
|||
|
Bendaharawan
Khusus Penerimaan pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang berwenang
menangani cukai hasil tembakau, memberikan "BUKTI PEMUNGUTAN PPN ATAS
HASIL TEMBAKAU BUATAN DALAM NEGERI", atas Pajak Pertambahan Nilai yang
dipungut, seperti contoh terlampir (KP.PPN.2G) dalam rangkap 4 (empat) : |
|||
|
Lembar
ke-1 : |
untuk
Pengusaha Kena Pajak (Pabrikan Hasil Tembakau) |
||
|
Lembar
ke-2 : |
untuk
Kantor Inspeksi Pajak (melalui Pengusaha Kena Pajak untuk dilampirkan pada
Surat Pemberitahuan); |
||
|
Lembar
ke-3 : |
untuk
Kantor Inspeksi Pajak (melalui Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai); |
||
|
Lembar
ke-4 : |
untuk Pemungut
(Kantor Direktorat Bea dan Cukai yang bersangkutan). |
||
|
|
|
||
II. |
PENYETORAN
: |
|||
|
1. |
Penyetoran
Pajak Pertambahan Nilai dilakukan oleh Bendaharawan Khusus Penerimaan Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai ke Kas Negara atau Bank Pemerintah atas rekening Kas
Negara qq. Kepala Inspeksi Pajak di tempat Bendaharawan Bea dan Cukai
berkedudukan pada setiap hari kerja; |
||
|
2. |
PPN
yang dipungut pada suatu hari disetorkan selambat-lambatnya pada hari kerja
berikutnya, kecuali yang dipungut pada tanggal 31 Maret harus disetorkan pada
hari itu juga; |
||
|
3. |
Apabila
tanggal 31 Maret jatuh pada hari Minggu atau hari Libur Nasional, maka penyetoran
PPN yang dipungut pada hari kerja terakhir bulan Maret harus dilakukan pada
hari itu juga. |
||
|
4. |
Penyetoran
Pajak Pertambahan Nilai dilakukan pada Kantor Kas Negara dengan menggunakan
formulir "SURAT SETORAN PPN (KHUSUS DIT.JEN. BEA DAN CUKAI)",
seperti contoh terlampir (bentuk KPU 8B) dalam rangkap 4 (empat); |
||
|
|
Lembar
ke-1 : |
untuk
Pemungut (kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang bersangkutan); |
|
|
|
Lembar
ke-2 : |
untuk Kantor
Inspeksi Pajak (melalui Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang
bersangkutan); |
|
|
|
Lembar
ke-3 : |
untuk
Kantor Inspeksi Pajak (melalui Kantor Penerima Pembayaran/Penyetoran); |
|
|
|
Lembar
ke-4 : |
untuk arsip
Kantor Penerima Pembayaran/Penyetoran. |
|
|
|
|
|
|
III. |
PELAPORAN |
|||
|
1. |
Bendaharawan
Khusus Penerimaan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menyampaikan laporan atas
PPN yang telah dipungut dan disetorkan ke Kas Negara atau sebagaimana
dimaksud pada angka II.1 di atas kepada Direktorat Jenderal Pajak cq Kantor
Inspeksi Pajak. |
||
|
2. |
Laporan
sebagaimana dimaksud pada angka 1 dilakukan dengan menggunakan formulir
"SURAT PEMBERITAHUAN PEMUNGUTAN PPN ATAS HASIL TEMBAKAU BUATAN DALAM
NEGERI" seperti contoh terlampir (KP.PPN.30) dalam rangkap 2 (dua); |
||
|
|
Lembar
ke-1 : |
untuk
Direktorat Jenderal Pajak cq. Kantor Inspeksi Pajak dilampiri dengan : |
|
|
|
|
a. Bukti
Pemungutan PPN atas Hasil Tembakau buatan Dalam Negeri, lembar ke-3; |
|
|
|
|
b.
Surat Setoran PPN, lembar ke-2; |
|
|
|
|
c.
Dokumen pemesanan Pita Cukai (CT3); |
|
|
|
|
d. Segi
hitung (testnook) jumlah pajak yang dipungut. |
|
|
|
Lembar
ke-2 : |
untuk
arsip kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang bersangkutan; |
|
|
3. |
SURAT
PEMBERITAHUAN sebagaimana dimaksud pada angka 2 disampaikan tiap hari Rabu untuk
PPN yang dipungut dalam masa mulai hari Senin sampai dengan hari Sabtu pada
minggu sebelumnya, kepada Kantor Inspeksi Pajak setempat. |
||
|
4. |
SURAT
PEMBERITAHUAN sebagaimana dimaksud pada angka 2, ditandatangani oleh
Bendaharawan Khusus Penerimaan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang
bersangkutan. |
||
|
|
|
||
IV. |
BANTUAN
PETUGAS DIREKTORAT JENDERAL PAJAK : |
|||
|
Kantor
Inspeksi Pajak yang menerima laporan sebagaimana dimaksud pada angka III.3 membantu
pelaksanaan pembuatan laporan dengan menempatkan petugasnya di Kantor
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang bersangkutan. |
|||
|
|
Ditetapkan
di : J A K A R T A Pada
tanggal : 23 Januari 1985 |
|
|
MENTERI
KEUANGAN, ttd, RADIUS
PRAWIRO |
|
||||||||||||||||||||||||
SURAT
PEMBERITAHUAN PEMUNGUTAN PPN |
||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||
Bersama ini disampaikan Surat
Pemberitahuan pemungutan PPN atas hasil tembakau buatan dalam negeri
dilampiri dengan Bukti Pemungutan CT 3, Surat Setoran PPN dan Segi Hitung. |
||||||||||||||||||||||||
No. |
Tanggal |
Bukti |
CT |
Surat Setoran (lembar) |
P P N |
Keterangan |
||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||||||
J U M L A H |
|
|
|
|
||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||
Lembar ke-1 : untuk Inspeksi Pajak |
KP-PPN.30
DEPARTEMEN
KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA |
|
Lembar ke-1 : Lembar ke-2 : Lembar ke-3 : Lembar ke-4 : |
untuk Pengusaha Kena Pajak; |
BUKTI
PEMUNGUTAN PPN ATAS
HASIL
TEMBAKAU BUATAN DALAM NEGERI
Nomor
:
Nama Pengusaha Kena Pajak |
: |
||||||||||||||||||
A l a m a t / No. SIP. |
: |
||||||||||||||||||
N P W P |
|
||||||||||||||||||
Dasar Pengenaan Pajak |
|
||||||||||||||||||
(jumlah harga pita) |
: Rp. |
||||||||||||||||||
Pajak yang dipungut |
: 7,7% x Rp. |
= Rp |
|||||||||||||||||
(
) |
|||||||||||||||||||
PEMUNGUT/DIT.JEN BEA DAN CUKAI |
|
||||||||||||||||||
Nama Kantor : |
|
|
|||||||||||||||||
A l a m a t |
|
_____________________ |
|||||||||||||||||
N P W P |
|
NIP
: |
KP.PPN 2G
DEPARTEMEN
KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA |
|
Lembar ke-1 : Lembar ke-2 : Lembar ke-3 : Lembar ke-4 : |
untuk Pengusaha Kena Pajak; |
BUKTI
PEMUNGUTAN PPN ATAS
HASIL
TEMBAKAU BUATAN DALAM NEGERI
Nomor
:
Nama Pengusaha Kena Pajak |
: |
||||||||||||||||||
A l a m a t / No. SIP. |
: |
||||||||||||||||||
N P W P |
|
||||||||||||||||||
Dasar Pengenaan Pajak |
|
||||||||||||||||||
(jumlah harga pita) |
: Rp. |
||||||||||||||||||
Pajak yang dipungut |
: 7,7% x Rp. |
= Rp |
|||||||||||||||||
(
) |
|||||||||||||||||||
PEMUNGUT/DIT.JEN BEA DAN CUKAI |
|
||||||||||||||||||
Nama Kantor : |
|
|
|||||||||||||||||
A l a m a t |
|
_____________________ |
|||||||||||||||||
N P W P |
|
NIP
: |
KP.PPN 2G
DEPARTEMEN
KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA |
|
Lembar ke-1 : Lembar ke-2 : Lembar ke-3 : Lembar ke-4 : |
untuk Pengusaha Kena Pajak; |
BUKTI PEMUNGUTAN
PPN ATAS
HASIL
TEMBAKAU BUATAN DALAM NEGERI
Nomor
:
Nama Pengusaha Kena Pajak |
: |
||||||||||||||||||
A l a m a t / No. SIP. |
: |
||||||||||||||||||
N P W P |
|
||||||||||||||||||
Dasar Pengenaan Pajak |
|
||||||||||||||||||
(jumlah harga pita) |
: Rp. |
||||||||||||||||||
Pajak yang dipungut |
: 7,7% x Rp. |
= Rp |
|||||||||||||||||
(
) |
|||||||||||||||||||
|
|
||||||||||||||||||
PEMUNGUT/DIT.JEN BEA DAN CUKAI |
|
||||||||||||||||||
Nama Kantor : |
|
|
|||||||||||||||||
A l a m a t |
|
_____________________ |
|||||||||||||||||
N P W P |
|
NIP
: |
KP.PPN 2G
DEPARTEMEN
KEUAGAN RI DIREKTORAT
JENDERAL PAJAK |
SURAT
SETORAN PPN (KHUSUS
DIT.JEN. BEA DAN CUKAI) TGL.
PEMUNGUTAN ...........................................19..... |
L E M B
A R 1 Untuk
Pemungut |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pungutan
PPN dan PPN atas Barang Mewah oleh Dit. Jen. Bea dan Cukai |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
DIISI OLEH INSPEKSI PAJAK
DIISI
OLEH KANTOR PENERIMA PEMBAYARAN TANGGAL
DITERIMA
............................................... |
TERAAN KAS
REGISTER
|
KP.U.8B
DEPARTEMEN
KEUAGAN RI DIREKTORAT
JENDERAL PAJAK |
SURAT
SETORAN PPN (KHUSUS
DIT.JEN. BEA DAN CUKAI) TGL.
PEMUNGUTAN ...........................................19..... |
L E M B
A R 2 Untuk
dilampirkan pada
SPT oleh pemungut |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pungutan
PPN dan PPN atas Barang Mewah oleh Dit. Jen. Bea dan Cukai |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
DIISI OLEH INSPEKSI PAJAK
DIISI
OLEH KANTOR PENERIMA PEMBAYARAN TANGGAL
DITERIMA
............................................... |
TERAAN KAS
REGISTER
|
KP.U.8B
DEPARTEMEN
KEUAGAN RI DIREKTORAT
JENDERAL PAJAK |
SURAT
SETORAN PPN (KHUSUS
DIT.JEN. BEA DAN CUKAI) TGL.
PEMUNGUTAN ...........................................19..... |
L E M B
A R 3 Untuk
Inspeksi Pajak melalui
Kantor Penerima
Pembayaran |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pungutan
PPN dan PPN atas Barang Mewah oleh Dit. Jen. Bea dan Cukai |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
DIISI OLEH INSPEKSI PAJAK
DIISI
OLEH KANTOR PENERIMA PEMBAYARAN TANGGAL
DITERIMA
............................................... |
TERAAN KAS
REGISTER
|
KP.U.8B
DEPARTEMEN
KEUAGAN RI DIREKTORAT
JENDERAL PAJAK |
SURAT
SETORAN PPN (KHUSUS
DIT.JEN. BEA DAN CUKAI) TGL.
PEMUNGUTAN ...........................................19..... |
L E M B
A R 4 Untuk
Pemungut |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pungutan
PPN dan PPN atas Barang Mewah oleh Dit. Jen. Bea dan Cukai |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
DIISI OLEH INSPEKSI PAJAK
DIISI
OLEH KANTOR PENERIMA PEMBAYARAN TANGGAL
DITERIMA
............................................... |
TERAAN KAS
REGISTER
|
KP.U.8B