Lampiran
SE No. : 22/PJ.24/1990
Contoh
Penulisan Angka Rupiah :
1. |
Penghasilan
Kena Pajak dibulatkan ke bawah hingga ribuan penuhMisalnya Penghasilan Kena
Pajak Rp 16.061.943,00 Maka untuk perhitungan
tarif, penghasilan kena pajak dibulatkan menjadi Rp 16.061.000. |
||||||||||||||||||
2. |
Penulisan Angka Rupiah pada
Surat Ketetapan Pajak dan Surat Setoran Pajak dibulatkan, bagian desimal
(sen) dihilangkan. |
||||||||||||||||||
|
2.1. |
Jumlah Pajak Yang Terutang,
Kredit Pajak, Kenaikan, Denda, Bunga dan Pajak Yang Masih Harus Dibayar pada
Surat Ketetapan Pajak dinyatakan dalam angka rupiah penuh. |
|||||||||||||||||
|
2.2. |
Perhitungan menentukan
Jumlah Pajak Yang Terutang PPh Psl. 21, Psl. 22, Psl. 23/26, Psl. 25, PPN,
PPnBM dan PBB dinyatakan dalam angka rupiah penuh. |
|||||||||||||||||
|
|
Contoh : |
|||||||||||||||||
|
2.4. |
a) |
Jumlah Potongan PPh Psl. 21
|
||||||||||||||||
b) |
Jumlah
Pungutan PPh. Psl. 22
|
||||||||||||||||||
c) |
Jumlah
Angsuran PPh Psl. 25
|
||||||||||||||||||
d) |
Jumlah
Pajak Keluaran/Masukan PPN
|
||||||||||||||||||
|
|
e) |
Jumlah
PPnBM yang terutang
|
||||||||||||||||
|
|
f) |
Jumlah
PBB yang terutang
|