ANALISA SPT PPh PERSEORANGAN

KPP

:

 

KANWIL

:

 

TAHUN

:

1990

 

I. ANGKA ABSOLUT

 

SPT Dikirim

SPT Kempos

SPT Diambil sndiri oleh WP

SPT Dikirim Kembali

SPT Yang Sampai ke WP

SPT yang diterima KPP s/d 31 Maret 1991

Penundaan SPT

Kempos

Non Kempos

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)=(1)-(2)+(3)+(4)+(5)

(7)

(8)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

II. ANALISA PERBANDINGAN

 

Tahun

%

(2):(1)

%

(3):(2)

%

(3+4):(1)

%

(5):(2)

%

(6):(1)

%

(7):(1)

%

(8):(7)

1988

 

 

 

 

 

 

 

1989

 

 

 

 

 

 

 

1990

 

 

 

 

 

 

 

 

III. PERBANDINGAN BERDASARKAN PENGENAAN TARIF

 

Tahun

SPT

Masuk

Jumlah SPT Lapisan Tarif

Perbandingan dalam %

15%

25%

35%

(2):(1)

(3):(1)

(4):(1)

 

(1)

(2)

(3)

(4)

 

 

 

1988

 

 

 

 

 

 

 

1989

 

 

 

 

 

 

 

1990

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


PETUNJUK PENGISIAN

ANALISA SPT PPL PERSEORANGAN / BADAN

 

TABEL

I

:

ANGKA ABSOLUT (SPT PPh TAHUNN 1990). 

 

 

 

(1)

Jumlah total SPT Tahunan PPh yang dikirim via pos kepada Wajib Pajak, tidak termasuk yang diambil sendiri oleh Wajib Pajak (Non Kompon kolom 4). 

 

 

 

(2)

Bagian dari jumlah kolom (1) yang dikembalikan pos karena alamat tidak dikenal. 

 

 

 

(3)

Bagian dari jumlah kolom (2) yang kemudian diambil sendiri oleh Wajib Pajak. 

 

 

 

(4)

Jumlah total SPT Tahunan PPh yang diambil sendiri oleh Wajib Pajak, yang tidak/tidak pernah dikirim via pos sebelumnya. 

 

 

 

(5)

Bagian dari jumlah kolom (2) yang dikirim kembali lewat kurir/via pos yakni setelah alamat yang benar diketahui. 

 

 

 

(6)

Cukup jelas 

 

 

 

(7)

Cukup Jelas 

 

 

 

(8)

SPT yang diminta penundaan pemasukannya. 

TABEL

II

:

ANALISA PERBANDINGAN

 

Untuk setiap analisa SPT Tahunan, perbandingannya adalah dengan dua tahun sebelumnya. Jadi untuk analisa SPT PPh Tahunn 1990 dibandingkan dengan tahun 1988 dan 1989, demikian seterusnya. Pengisian kolom-kolom cukup jelas.

 

TABEL

III

:

PERBANDINGAN BERDASARKAN PENGENAAN TARIF 

 

 

 

(1)

Seperti pada kolom (7) Tabel I (Angka Absolut), jumlah SPT masuk s/d 31 Maret tahun berikutnya. 

 

 

 

(2)

Bagian dari kolom (1) yang perhitungan pajaknya hanya dikenai lapisan tarif 15%. 

 

 

 

(3)

Bagian dari kolom (1) yang perhitungan pajaknya hanya dikenai lapisan tarif 25%. 

 

 

 

(4)

Bagian dari kolom (1) yang perhitungan pajaknya hanya dikenai lapisan tarif 35%. 

 

 

 

Kolom-kolom lainnya cukup jelas.

 

CATATAN

:

Untuk pertama kalinya data tahun 1988 dan 1989 tidak perlu diisi