DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH …………………………………… KANTOR PELAYANAN PAJAK ……………………………………………………………………………

KEPADA: Yth. Kepala Pusat Pengolahan Data dan informasi Perpajakan di- J A K A R T A

LAPORAN PEREKAMAN SPT TAHUNAN PPh Pasal 21 Th. ……………

Per 1 …………… 199 …………… 1)

NO. URUT	URAIAN		JUMLAH SET			PENERIMAAN SPT (KP.PPh.8.8-90)			TANDA TERIMA SPT (KP.PPh.1.4-90)		KETERANGAN
			DITERIMA	DIREKAM	%	DITERIMA	DIREKAM	%	JUMLAH	%
1	2		3	4	5 (4:3)	6	7	8 (7:6)	9	10 (9:8)	11
1.	TRIWULAN INI
	-	BADAN
	-	PERSEORANGAN
2.	S/D TRIW. LALU
	-	BADAN
	-	PERSEORANGAN
3.	S/D TRIW. INI
	-	BADAN
	-	PERSEORANGAN

Sumber		:	Transfer data SPT.PPh
Tembusan kepada Yth.				……………………………………………, 199……… 2)
Sdr.	Kepala Kantor Wilayah ……………………			Kepala Kantor Pelayanan Pajak
	Direktorat Jenderal Pajak
di-
	…………………………………………			(…………………………………………) 3)
				NIP. ……………………………………
PL.KPP.9.5.

PETUNJUK PENGISIAN LAPORAN PEREKAMAN SPT TAHUNAN PPh Pasal 21

(KPL.KPP.9.8)

Angka (1)	:	Diisi dengan tanggal triwulan laporan dan tahun takwim.
Angka (2)	:	Diisi dengan tempat dan tanggal pembuatan laporan.
Angka (3)	:	Diisi dengan nama dan NIP Pejabat yang menandatangani laporan.
Kolom (1)	:	Cukup jelas
Kolom (2)	:	Cukup jelas
Kolom (3)	:	Diisi dengan jumlah SPT Tahunan PPh Ps. 21 yang diterima dari wajib Pajak dalam Triwulan tersebut (sumber : Buku KP.PPh.IQ1 dan SPT Tahunan PPh Ps. 21).
Kolom (4)	:	Diisi dengan jumlah SPT Tahunan PPh Ps. 21 yang direkam dalam triwulan tersebut (sumber : laporan pengolahan data SPT Tahunan PPh Ps. 21 keluaran dari Komputer).
Kolom (5)	:	Diisi dengan persentase hasil perbandingan antara kolom (4) dengan kolom (3).
Kolom (6)	:	Diisi dengan jumlah penundaan SPT tahunan PPh Ps. 21 (KP.PPh.3/2.3.) yang diterima tersebut
Kolom (7)	:	Diisi dengan jumlah penundaan SPT Tahunan PPh Ps. 21 (KP.PPh.1.3/2.3) yang direkam dalam triwulan tersebut.
Kolom (8)	:	Diisi dengan persentase hasil perbandingan antara angka kolom (7) dengan angka kolom (8).
Kolom (9)	:	Diisi dengan jumlah tanda terima SPT Tahunan PPh Ps. 21 (KP.PPh.1.4-00) yang telah direkam dalam triwulan tersebut.
Kolom (10)	:	Diisi dengan persentase hasil perbandingan antara angka kolom (9) dengan angka kolom (9) dengan angka kolom (3).
Kolom (11)	:	Cukup jelas.
Catatan	:	Laporan dikirim selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari setelah triwulan laporan berakhir.

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH …………………………………… KANTOR PELAYANAN PAJAK ……………………………………………………………………………

KEPADA: Yth. Kepala Pusat Pengolahan Data dan informasi Perpajakan di- J A K A R T A

LAPORAN PEREKAMAN SPT TAHUNAN PPh Th. ……………

Per ………………………… 199………… 1)

NO. URUT	URAIAN		SPT TAHUNAN PPh			PENUNDAAN SPT (KP.PPh.1.3/2.3)			TANDA TERIMA SPT (KP.PPh.1.4-90)		KETERANGAN
			DITERIMA	DIREKAM	%	DITERIMA	DIREKAM	%	JUMLAH	%
1	2		3	4	5 (4:3)	6	7	8 (7:6)	9	10 (9:8)	11
1.	TRIWULAN INI
	-	BADAN
	-	PERSEORANGAN
2.	S/D TRIW. LALU
	-	BADAN
	-	PERSEORANGAN
3.	S/D TRIW. INI
	-	BADAN
	-	PERSEORANGAN

Sumber		:	Transfer data SPT.PPh
Tembusan kepada Yth.				……………………………………………, 199……… 2)
Sdr.	Kepala Kantor Wilayah ……………………			Kepala Kantor Pelayanan Pajak
	Direktorat Jenderal Pajak
di-
	…………………………………………			(…………………………………………) 3)
				NIP. ……………………………………
PL.KPP.P.6

Petunjuk Pengisian Laporan Perekaman SPT Tahunan PPh

(KPL.KPP.9.6)

Angka (1)	:	Diisi dengan tanggal triwulan laporan dan tahun takwim.
Angka (2)	:	Diisi dengan tempat dan tanggal pembuatan laporan.
Angka (3)	:	Diisi dengan nama dan NIP Pejabat yang menandatangani laporan
Kolom (1)	:	Cukup Jelas
Kolom (2)	:	Cukup Jelas
Kolom (3)	:	Diisi dengan jumlah SPT Tahunan PPh yang diterima dari wajinb Pajak dalam Triwulan tersebut (sumber : Buku KP.PPh.IQ1).
Kolom (4)	:	Diisi dengan jumlah SPT Tahunan PPh yang direkam dalam triwulan tersebut (sumber laporan pengolahan data SPT Tahunan PPh keluaran dari Komputer).
Kolom (5)	:	Diisi dengan persentase hasil perbandingan antara kolom (4) dengan kolom (3).
Kolom (6)	:	Diisi dengan jumlah penundaan SPT tahunan PPh (KP.PPh.3/2.3.) yang diterima tersebut
Kolom (7)	:	Diisi dengan jumlah penundaan SPT Tahunan PPh (KP.PPh.1.3/2.3) yang direkam dalam triwulan tersebut.
Kolom (8)	:	Diisi dengan persentase hasil perbandingan antara angka kolom (7) dengan angka kolom (8)
Kolom (9)	:	Diisi dengan jumlah tanda terima SPT Tahunan PPh (KP.PPh.1.4-00) yang telah direkam dalam triwulan tersebut
Kolom (10)	:	Diisi dengan persentase hasil perbandingan antara angka kolom (9) dengan angka kolom (9) dengan angka kolom (3).
Kolom (11)	:	Cukup jelas.
Catatan	:	Laporan dikirim selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari setelah triwulan laporan berakhir.