DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK
INDONESIA
DIREKTORAT
JENDERAL PAJAK
KEPUTUSAN
DIREKTUR JENDERAL PAJAK
NOMOR
:
TENTANG
PENUNJUKAN
SEBAGAI PEMOTONG PAJAK PENGHASILAN PASAL 23
UNDANG-UNDANG
NOMOR 7 TAHUN 1983
DIREKTUR
JENDERAL PAJAK,
Menimbang |
: |
bahwa
Wajib Pajak Perseorangan tertentu telah ditunjuk sebagai Pemotong Pajak
Penghasilan Pasal 23 atas sewa; |
|
Mengingat |
: |
1. |
Undang-undang
Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 49, Tambahan Lembar Negara
Republik Indonesia Nomor 3262); |
|
|
2. |
Undang-undang
Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3263) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1991
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 93, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3459); |
|
|
3. |
Keputusan
Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-106/PJ.11/1991 tanggal 6 Juni 1991
tentang Pelimpahan Wewenang Direktur Jenderal Pajak Kepada Para Pejabat di Lingkungan
Direktorat Jenderal Pajak; |
|
|
4. |
Keputusan
Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-421/PJ.43/1991 tanggal 27 Desember 1991
tentang Penunjukkan Wajib Perseorangan Sebagai Pemotong Pajak Penghasilan
Pasal 23 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983; |
MEMUTUSKAN
Menetapkan |
: |
Menunjuk sebagai Pemotong
Pajak Penghasilan Pasal 23 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak
Penghasilan atas pembayaran sewa, kepada : |
||||||||||||||||||||||
|
|
Nama |
: |
......................................................................................................................................... |
||||||||||||||||||||
|
|
N P W P |
: |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||
|
|
Alamat |
: |
......................................................................................................................................... |
||||||||||||||||||||
|
|
|
|
......................................................................................................................................... |
||||||||||||||||||||
|
|
Keputusan penunjukan sebagai
Pemotong Pajak Penghasilan Pasal 2 ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan akan ditinjau kembali apabila kemudian hari ternyata
terdapat kekeliruan. |
|
Ditetapkan
di ................................................. |
|
pada
tanggal ................................................. |
|
____________________________________ A.n.
Direktur Jenderal Pajak Kepala
Kantor Pelayanan Pajak ................................................ ___________________________ NIP. |
PPh. 3.51