Lampiran I
SE03/PJ.44/1992

 

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR WILAYAH......................

 

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
NOMOR :.................................................(1)

 

TENTANG

 

KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK PENGHASILAN

 

Menimbang   

:

a.

bahwa permohonan Wajib Pajak.................................NPWP...........................untuk memperoleh pengembalian kelebihan pembayaran pajak tahun pajak..................telah diajukan melalui penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan (SPT) Wajib Pajak Badan/Perseorangan tahun pajak................pada tanggal.............................; (2)

 

 

b.

bahwa sampai dengan batas waktu 12 bulan sejak permohonan diajukan, yaitu tanggal.......................(3) belum diterbitkan suatu keputusan atas permohonan tersebut;

 

 

c.

bahwa setelah meneliti SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan/Perseorangan tahun pajak...............dan laporan Pemeriksaan Pajak Nomor :...................................(4) tanggal...................dari........................NPWP........................ternyata Pajak Penghasilan yang telah dibayar atau dipotong atau dipungut atas nama Wajib Pajak tersebut untuk tahun pajak bersangkutan lebih besar daripada Pajak Penghasilan yang terhutang menurut Undang-undang Pajak Penghasilan 1984.

 

 

 

 

Memperhatikan

:

 

SPT Tahunan Pajak Penghasilan badan/Perseorangan tahun...............Surat Wajib Pajak tanggal.............(5) Nomor ................................(5) tentang Permohonan Pengembalian Pajak Penghasilan sebesar Rp........................................tahun pajak.................................

 

 

 

 

Mengingat        

:

1

Pasal 17 ayat (2) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983.

 

 

2

Pasal 2 ayat (2) Keputusan Menteri Keuangan R.I. Nomor 780/KMK.04/1991

 

MEMUTUSKAN :

 

Menetapkan

:

Mengabulkan permohonan Wajib Pajak dalam suratnya tanggal........................... Nomor.................... SPT Tahunan pajak Penghasilan Badan/Perseorangan Lebih bayar tahun............... dengan perhitungan sebagai berikut :

 

 

a.

Nama Wajib Pajak

:

..................................................

 

 

 

Alamat

:

..................................................

 

 

 

NPWP

:

..................................................

 

 

 

Penghasilan Kena Pajak/Rugi tahun pajak............Rp.......................................*).........(6)

 

 

 

b

Penghitungan Pajak

:

 

 

 

 

Pajak Penghasilan yang terhutang 

:

Rp.................................. (7)

 

 

 

Kredit Pajak

:

 

 

 

 

a.

PPh Pasal 21

:

Rp..................................

 

 

 

b

PPh Pasal 22

:

Rp..................................

 

 

 

c

PPh Pasal 23

:

Rp..................................

 

 

 

d

PPh Pasal 24

:

Rp..................................

 

 

 

e

PPh Pasal 25

:

Rp..................................

 

 

 

f

STP

:

Rp..................................

 

 

 

 

Jumlah yang dapat dikreditkan

:

Rp............................(8)-/-

 

 

c

Jumlah PPh yang lebih dibayar

:

Rp.............................(9)

 

 

 

(.................................................................................................................................)

 

Surat Keputusan ini disampaikan kepada Wajib Pajak yang bersangkutan untuk dipergunakan seperlunya.

 

Penjelasan *).....................................

 

 

..........................,.....................................(10)

 

An. DIREKTUR JENDERAL PAJAK

Tembusan Surat Keputusan disampaikan :

KEPALA KANTOR WILAYAH.....................(11)

 

 

 

Kepada Yth :

.......................................     (12)

Sdr. Kepala Kantor Pelayanan Pajak

------------------------------

.............................................

NIP...................................

Jl. ..........................................

 

di   .........................................

 

 

 

Lampiran II

PETUNJUK PENGISIAN
SURAT KEPUTUSAN KELEBIHAN PEMBAAYARAN PAJAK
YANG TELAH MELEWATI 12 BULAN

 

angka 

(1)...............................

 :

Diisi nomor urut yangditerbitkan oleh Kanwil yang bersangkutan.

angka 

(2)...............................

 :

Diisi nama, NPWP, tahun pajak dan tanggal SPT disampaikan ke KPP

angka 

 

 

Dalam hal SPT Pembetulan, agar diisi tanggal SPT Pembetulan disampaikan ke KPP

angka 

(3)...............................

 :

Diisi tanggal dimana SPT Lebih bayar yang bersangkutan genap 12 bulan diterima di KPP

angka 

(4)...............................

 :

Diisi tanggal dan Nomor laporan Pemeriksaan Pajak (bagi) yang telah selesai diperiksa UPP/tim gabungan)

angka 

(5)...............................

 :

Diisi tanggal Surat Pemberitahuan Tahunan dan nomor surat Wajib Pajak (bagi yang mengajukan permohonan tersendiri)

angka 

(6)...............................

 :

a.

Misalnya WP Badan A menyampaikan SPT Tahunan PPh Lebih Besar tahun 1989 menunjukkan rugi dan tahun sebelumnya juga menunjukkan rugi, maka jumlah kerugian yang dicantumkan dalam SKKPP hanyalah kerugian untuk tahun yang bersangkutan tanpa memperhatikan kerugian tahun-tahun sebelumnya.

 

 

 

 

Contoh :

 

 

 

 

Penghasilan netto tahun 1989

=

(Rp. 100.000.000,-)

 

 

 

 

Kerugian tahun 1988

=

(Rp.  500.000.000,-)

 

 

 

 

PKP tahun 1989

Rugi (Rp. 100.000.000,-

 

 

 

 

 

 

 

 

 

b.

Misalnya WP Badan B menyampaikan SPT Tahunan PPh Lebih Bayar tahun 1990 menunjukkan Laba sedangkan tahun sebelumnya menunjukkan rugi, maka dalam SKKPP-nya dicantumkan sebagai berikut :

 

 

 

 

Contoh :

 

 

 

 

 

Penghasilan Netto tahun 1990

Rp. 300.000.000,-

 

 

 

 

Kompensasi kerugian tahun 1989

=

(Rp. 700.000.000,-)

 

 

 

 

dikompensasikan

=

Rp. 300.000.000,-

 

 

 

 

PKP tahun 1990

=

NIHIL

 

 

 

 

*)

Sisa rugi tahun 1989 = Rp. 400.000.000,- agar dicantumkan dalam penjelasan

 

 

 

 

angka 

(7).............................

 :

Diisi dengan jumlah PPh yang terhutang menurut ketentuan yang berlaku

angka 

(8)...........................

 :

Diisi dengan jumlah yang dapat diterima sebagai kredit pajak.

angka 

(9)............................

 :

Diisi dengan selisih angka (8) = angka (7)

angka 

(10)..........................

 :

Cukup jelas

 

DAFTAR SEKPP YANG TELAH DITERBITKAN ATAS PERUSAHAAN
RESTITUSI SPT LEBIH BAYAR YANG TELAH MELEWATI 12 BULAN
JENIS PAJAK  : PAJAK PENGHASILAN
TRIWULAN     :..............................TAHUN.......................

 

NOMOR
URUT

WAJIB PAJAK

KPP

SKKPP

SPMKP

TAHUN
PAJAK

KETERANGAN

NPWP

NAMA

TANGGAL

NOMOR

Rp (RIBUAN)

TANGGAL

NOMOR

RP (RIBUAN)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

......................,.................19...........

KEPALA KANTOR WILAYAH............

 

 

..........................................

NIP......................................