DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR WILAYAH .... DIREKTORAT JENDERAL PAJAK ...........

KANTOR PELAYANAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN ............

Jalan .......................
Telepon : ...........................	Fax : ...................	Telex .............

Nomor	:	........................., 19
Lampiran	:
Perihal	:	Penentuan kembali tanggal/ Saat jatuh tempo ______________________	Kepada Yth. ................................. ................................. di – .................................

Diberitahukan dengan hormat bahwa berdasarkan penelitian pada tata usaha kami :

Atas nama	:
SPPT Nomor	:
Nomor Seri	:
Alamat	:
Jumlah PBB terutang	:	Rp ( ...............................................................................................................................)

ternyata diterima oleh Wajib Pajak pada tanggal .....................,sehingga tanggal/saat jatuh tempo pembayaran adalah ............................Apabila setelah tanggal/saat jatuh tempo tersebut diataspajak yang terhutang belum/kurang dibayar, dikenakan denda administrasi sebesar 2% (dua persen) sebulan untukjangka waktu paling lama 24 (dua puluh empat) bulanterhitung sejak tanggal jatuh tempo sampai dengantanggal pembayaran dan bagian dari bulan dihitung penuh1 (satu) bulan.

Demikian untuk dimaklumi dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Kepala KP. PBB ............

......................................

NIP. 0600 ......................

Tindasan : Kepada Yth.

1.	Kepala Dispenda TK. I/TK. II ........................
2.	Kepada Wajib Pajak yang bersangkutan.