DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK
................................................... 1)

 

Lampiran SE Direktur Jenderal Pajak

 

Nomor

:

SE-21/PJ.45/1993

 

Tanggal

:

27 September 1993
  

 

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR PELAYANAN PAJAK

..................................................................................... 2)
NOMOR : ........................................................ 3)

 

T E N T A N G

 

PELAKSANAAN KEPUTUSAN MAJELIS PERTIMBANGAN PAJAK

 

MEMBACA

:

Surat Keputusan Majelis Pertimbangan Pajak No. : ......................................................... 4) tanggal ......................................................... 5) atas perkara banding yang diajukan oleh ......................................................... 6) yang menetapkan bahwa :
.................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................. 7)
  

MENIMBANG

:

Bahwa untuk pelaksanaan Keputusan Majelis Pertimbangan Pajak tersebut perlu diterbitkan Surat Keputusan;
 

MENGINGAT

:

Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3263) tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1991 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3459) tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan :

 

 

M E M U T U S K A N

MENETAPKAN

:

Pelaksanaan Keputusan Majelis Pertimbangan Pajak Nomor : .................................................... 8) tanggal .................................................... 9),

 

 

Atas nama

:

..................................................................................   10)

 

 

N P W P

:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

11)

 

 

 

Jenis Pajak

:

....................................... 12)  Tahun Pajak : ................................ 13)

 

 

Nomor Kohir

:

....................................... 14)

 

 

menjadi sebagai berikut

:

 

U r a i a n

Penghasilan Kena Pajak/Penghasilan Bruto/Dasar Pengenaan Pajak
(Rp.)

PPh Terhutang/ Pokok Pajak
 (Rp.)

Kredit Pajak
(Rp.)

Sanksi
Administrasi
(Rp.)

Jumlah PPh yang
kurang/ (lebih)
bayar
(Rp.)

  Semula        15)
  Dikurangi/
  ditambah      16)

.........................
  
.........................

.........................
  
.........................

.........................
  
.........................

.........................
  
.........................

.........................
  
.........................

  Menjadi        17)

.........................

.........................

.........................

.........................

.........................

 

Salinan :

Surat Keputusan ini disampaikan kepada Wajib Pajak yang bersangkutan untuk diketahui seperlunya.

 

 

 

    

 

.........................., ....................... 19.....

A.n. DIREKTUR JENDERAL PAJAK

KEPALA KANTOR PELAYANAN PAJAK

...........................................................

 

 

............................................

NIP. .....................................

 18)
 
 
 19)
 
 
 20)
 

 

Kepada Yth. :

1.

.......................................... 21)

2.

..........................................

3.

..........................................

 

PETUNJUK PENGISIAN

 

Angka 1

diisi dengan

:

Nama Kantor Pelayanan Pajak yang menerbitkan Keputusan ini.

Angka 2

diisi dengan

:

Nama Kantor Pelayanan Pajak yang menerbitkan Keputusan ini.

Angka 3

diisi dengan

:

Nomor urut dan kode pengadministrasian berdasarkan Agenda Surat Keputusan Kantor Pelayanan Pajak yang bersangkutan.

Angka 4

diisi dengan

:

Nomor Surat Keputusan Majelis Pertimbangan Pajak.

Angka 5

diisi dengan

:

Tanggal Surat Keputusan Majelis Pertimbangan Pajak.

Angka 6

diisi dengan

:

Nama Wajib Pajak yang mengajukan banding.

Angka 7

diisi dengan

:

Diktum dari Surat Keputusan Majelis Pertimbangan Pajak.

Angka 8

diisi dengan

:

Nomor Surat Keputusan Majelis Pertimbangan Pajak.

Angka 9

diisi dengan

:

Tanggal Surat Keputusan Majelis Pertimbangan Pajak.

Angka 10

diisi dengan

:

Nama Wajib Pajak yang tercantum dalam Keputusan Majelis Pertimbangan Pajak.

Angka 11

diisi dengan

:

NPWP Wajib Pajka yang tercantum dalam Keputusan Majelis Pertimbangan Pajak.

Angka 12

diisi dengan

:

Jenis Pajak yang tercantum dalam Keputusan Majelis Pertimbangan Pajak.

Angka 13

diisi dengan

:

Tahun Pajak yang tercantum dalam Keputusan Majelis Pertimbangan Pajak.

Angka 14

diisi dengan

:

Nomor Kohir dari surat ketetapan pajak yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak yang diajukan banding oleh Wajib Pajak.

Angka 15

diisi dengan

:

Dikutip dari Surat Keputusan Keberatan yang diterbitkan Direktur Jenderal Pajak, sesuai dengan kolom yang berkenaan.

Angka 16

diisi dengan

:

Selisih antara angka 15 dengan 17 pada kolom yang berkenaan.

Angka 17

diisi dengan

:

Dikutip dari "Risalah Penjabaran" Surat Keputusan Majelis Pertimbangan Pajak sesuai dengan kolom yang berkenaan.

Angka 18

diisi dengan

:

Nama Kota Kantor Pelayanan Pajak yang bersangkutan dan tanggal dibuatnya Surat Keputusan ini.

Angka 19

diisi dengan

:

Nama Kantor Pelayanan Pajak yang menerbitkan Surat Keputusan ini.

Angka 20

diisi dengan

:

Tanda tangan, nama lengkap dan NIP Pejabat yang menerbitkan Keputusan ini.

Angka 21

diisi dengan

:

Nama dan alamat Wajib Pajak yang mengajukan banding.