Lampiran |
: |
I |
Keputusan
Menteri Keuangan |
||
Nomor |
: |
272/KMK.04/1995 |
Tanggal |
: |
28 Juni
1995 |
DAFTAR KENDARAAN BERMOTOR YANG ATAS
PENYERAHANNYA
DIKENAKAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH
NO |
URAIAN BARANG |
KECUALI |
||||||
I. |
Dikenakan PPn BM sebesar 20% (dua puluh persen) : |
|
||||||
a. |
Kelompok semua jenis kendaraan bermotor beroda dua : |
|
||||||
a.1. |
Sepeda motor (termasuk moped) dan sepeda yang dilengkapi
dengan motor tambahan dengan atau tanpa kereta pasangan sisi, dengan motor
bakar cetus api, yang isi silindernya 250cc atau kurang, dalam keadaan
terbongkar (Completey Knocked Down). |
|
||||||
b. |
Kelompok kendaraan bermotor beroda empat jenis sedan ,
station wagon, jip, kombi, minibus, van, dan pick up :*) |
|
||||||
b.1. |
Kendaraan bermotor beroda empat jenis sedan dan station
wagon dengan motor bakar cetus api maupun dengan motor bakar dengan nyala
kompresi (diesel atau semi diesel), dengan tenaga mesin yang isi silindernya
1600cc atau kurang, dengan kandungan lokal lebih dari 60% (enam puluh
persen). |
|
||||||
b.2. |
Kendaraan bermotor beroda empat jenis jip dengan motor
bakar cetus api maupun dengan motor bakar dengan nyala kompresi (diesel atau
semi diesel) atau tenaga lain, dengan kandungan lokal lebih dari 60% (enam
puluh persen). |
|
||||||
b.3. |
Kendaraan bermotor beroda empat jenis kombi, minibus,
dan van dengan motor bakar cetus api atau tenaga lain selain dengan motor
bakar nyala kompresi (diesel atau semi diesel). |
|
||||||
b.4. |
Kendaraan bermotor beroda empat jenis kombi, minibus,
dan van dengan motor bakar cetus api atau tenaga lain selain dengan motor
bakar nyala kompresi (diesel atau semi diesel), dalam keadaan terbongkar
(Completely Knocked Down). |
|
||||||
b.5. |
Kendaraan bermotor niaga beroda empat kategori I untuk
angkutan orang yang merupakan modifikasi dari jip atau modifikasi dari pick
up, dengan motor bakar cetus api atau tenaga lain selain dengan motor bakar
nyala kompresi, dengan kandungan lokal lebih dari 60% (enam puluh persen). |
|
||||||
b.6. |
Pick up dengan motor bakar cetus api atau tenaga lain
selain dengan motor bakar nyala kompresi (diesel atau semi diesel). |
|
||||||
b.7. |
Pick up dengan motor bakar cetus api atau tenaga lain
selain dengan motor bakar nyala kompresi (diesel atau semi diesel), dalam
keadaan terbongkar (Completely Knocked Down). |
|
||||||
II. |
Dikenakan PPn BM sebesar 25% (dua puluh lima persen) |
|
||||||
a. |
Kendaraan bermotor beroda empat jenis kombi, minibus,
van, dan pick up dengan motor bakar nyala kompresi (diesel atau semi diesel) |
|
||||||
a.1. |
Kendaraan bermotor beroda empat jenis kombi, minibus,dan
van dengan motor bakar nyala kompresi (diesel atau semi diesel). |
|
||||||
a.2. |
Kendaraan bermotor beroda empat jenis kombi, minibus,
dan van dengan motor nyala kompresi (diesel atau semi diesel), dalam keadaan
terbongkar (Completely Kocked Down). |
|
||||||
a.3. |
Pick up dengan motor bakar nyala kompresi (diesel atau
semi diesel) |
|
||||||
a.4. |
Pick up dengan motor bakar nyala kompresi (diesel atau
semi diesel), dalam keadaan terbongkar (Completely Knocked Down). |
|
||||||
III. |
Dikenakan PPn BM sebesar 35% (tiga puluh lima
persen) : |
|
||||||
a. |
Kelompok semua jenis kendaraan bermotor beroda dua : |
|
||||||
a.1. |
Sepeda motor (termasuk moped) dan sepeda yang dilengkapi
dengan motor tambahan dengan atau tanpa kereta pasangan sisi, dengan motor
bakar cetus api, yang isi silindernya lebih dari 250cc. |
|
||||||
a.2. |
Sepeda motor (termasuk moped) dan sepeda yang dilengkapi
dengan motor tambahan dengan atau tanpa kereta pasangan sisi, dengan motor
bakar cetus api, yang isi silindernya lebih dari 250cc, dalam keadaan
terbongkar (Completely Knocked Down). |
|
||||||
a.3. |
Segala jenis kereta pasangan sisi. |
|
||||||
a.4. |
Segala jenis kereta pasangan sisi, dalam keadaan
terbongkar (Completely Knocked Down). |
|
||||||
b. |
Kelompok kendaraan jenis bus : *) |
|
||||||
b.1. |
Kendaraan bermotor jenis bus dengan motor bakar cetus
api maupun dengan motor bakar nyala komprensi (diesel atau semi diesel atau
tenaga lain, dalam keadaan terbongkar (Completely Kocked Down). |
|
||||||
c. |
Kelompok kendaraan bermotor beroda empat jenis sedan,
station wagon, dan jip selain yang sudah termasuk dalam angka I huruf a.1,
a.2, dan a.4, mobil balap dan caravan :*) |
|
||||||
c.1. |
Kendaraan bermotor beroda empat jenis sedan, station
wagon, dan mobil balap dengan motor bakar cetus api maupun dengan motor bakar
nyala kompresi (diesel atau semi diesel) atau tenaga lain. |
|
||||||
c.2. |
Kendaraan bermotor beroda empat jenis sedan, station
wagon, dan mobil balap dengan motor bakar cetus api maupun dengan motor bakar
nyala kompresi (diesel atau semi diesel) atau tenaga lain, dalam keadaan
terbongkar (Completely Knocked Down). |
|
||||||
c.3. |
Kendaraan bermotor beroda empat jenis sedan dalam
keadaan terpasang asal impor. |
|
||||||
c.4. |
Kendaraan bermotor beroda empat jenis jip dengan motor
bakar cetus api maupun dengan motor bakar nyala kompresi (diesel atau semi
diesel) atau tenaga lain. |
|
||||||
c.5. |
Kendaraan bermotor beroda empat jenis jip dengan motor
bakar cetus api maupun dengan motor bakar nyala kompresi (diesel atau semi
diesel) atau tenaga lain, dalam keadaan terbongkar (Completely Kocked Down). |
|
||||||
c.6. |
Kendaraan bermotor niaga beroda empat kategori I untuk
angkutan orang yang merupakan modifikasi dari jip, dengan motor bakar cetus
api maupun dengan motor bakar nyala kompresi (diesel atau semi diesel) atau
tenaga lain. |
|
||||||
c.7. |
Caravan. |
|
||||||
c.8. |
Caravan, dalam keadaan terbongkar (Completely Kocked
Down). |
|
||||||
c.9. |
Mobil bermotor dan kendaraan bermotor beroda empat
lainnya yang dibuat untuk pengangkutan orang, kecuali yang sudah termasuk
dalam angka I huruf a.1, a.2, dan a.4. dengan motor bakar cetus api maupun
dengan motor bakar nyala kompresi (diesel atau semi diesel) atau tenaga lain
dan segala jenis mobil balap. |
|
||||||
c.1.0. |
Mobil bermotor dan kendaraan bermotor beroda empat
lainnya yang dibuat untuk pengangkutan orang, kecuali yang sudah termasuk
dalam angka I huruf a.1,a.2, dan a.4, dengan motor bakar cetus api maupun
dengan motor bakar nyala kompresi (diesel atau semi diesel) atau tenaga lain
dan segala jenis mobil balap, dalam keadaan terbongkar (Completely Knocked
Down). |
|
||||||
|
MENTERI KEUANGAN, ttd MAR'IE
MUHAMMAD |
Lampiran |
: |
II |
Keputusan
Menteri Keuangan |
||
Nomor |
: |
272/KMK.04/1995 |
Tanggal |
: |
28 Juni
1995 |
DAFTAR KENDARAAN BERMOTOR YANG ATAS IMPORNYA DIKENAKAN
PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH
No |
URAIAN BARANG |
KECUALI |
NO.HS |
||||||
I. |
Dikenakan PPn BM sebesar 20% (dua puluh persen) : |
|
|
||||||
a. |
Kelompok semua jenis kendaraan bermotor beroda dua : |
|
|
||||||
a.1. |
Sepeda motor (termasuk moped) dan sepeda yang dilengkapi
dengan motor tambahan dengan atau tanpa kereta pasangan sisi, dengan motor
bakar cetus api, yang isi silindernya 250cc atau kurang. |
|
ex. 8711.10.000 |
||||||
b. |
Kelompok kendaraan bermotor beroda empat jenis kombi,
minibus, van, dan pick up:*) |
|
|
||||||
b.1. |
Kendaraan bermotor beroda empat jenis kombi, minibus,
dan van dengan motor bakar cetus api atau tenaga lain selain dengan motor
bakar nyala kompresi (diesel atau semi diesel). |
|
ex. 8702.90.100 |
||||||
b.2. |
Kendaraan bermotor niaga beroda empat kategori I untuk
angkutan orang yang merupakan modifikasi dari pick up dengan motor bakar
cetus api atau tenaga lain dengan tenaga motor jenis kompresi (diesel atau
semi diesel). |
|
ex. 8702.90.100 |
||||||
b.3. |
Pick up dengan motor bakar cetus api atau tenaga lain
selain dengan motor bakar nyala kompresi (diesel atau semi diesel). |
|
ex. 8704.31.000 |
||||||
II. |
Dikenakan PPn BM sebesar 25% (dua puluh lima persen) : |
|
|
||||||
a. |
Kelompok kendaraan bermotor beroda empat jenis kombi,
minibus, van, dan pick up :*) |
|
|
||||||
a.1. |
Kendaraan bermotor beroda empat jenis kombi, minibus,
dan van dengan motor bakar nyala kompresi (diesel atau semi diesel) |
|
ex. 8702.10.100 |
||||||
a.2. |
Kendaraan bermotor niaga beroda empat kategori I untuk
angkutan orang yang merupakan modifikasi dari pick up dengan motor bakar
nyala kompresi (diesel atau semi diesel) |
|
ex. 8702.10.100 |
||||||
a.3. |
Pick up dengan motor bakar nyala kompresi (diesel atau
semi diesel) |
|
ex. 8704.21.000 |
||||||
III. |
Dikenakan PPn BM sebesar 35% (tiga puluh lima persen) : |
|
|
||||||
a. |
Kelompok semua jenis kendaraan bermotor beroda dua : |
|
|
||||||
a.1. |
Sepeda motor (termasuk moped) dan sepeda yang dilengkapi
dengan motor tambahan dengan atau tanpa kereta pasangan sisi, dengan motor
bakar cetus api, yang isi silindernya lebih dari 250cc. |
|
ex. 8711.30.000 |
||||||
a.2. |
Segala jenis kereta pasangan sisi. |
|
ex. 8711.90.000 |
||||||
b. |
Kelompok kendaraan jenis bus :*) |
|
|
||||||
b.1. |
Kendaraan bermotor jenis bus dengan motor bakar cetus
api maupun dengan motor bakar nyala kompresi (diesel atau semi diesel) atau
tenaga lain. |
|
8702.10.200 |
||||||
c. |
Kendaraan bermotor beroda empat jenis sedan, station
wagon, jip, mobil balap, dan caravan*) |
|
|
||||||
c.1. |
Kendaraan/mobil khusus dibuat untuk perjalanan diatas
salju. mobil golf, dan kendaraan semacam itu |
|
ex. 8703.10.000 |
||||||
c.2. |
Kendaraan bermotor beroda empat jenis station wagon, dan
mobil balap dengan motor bakar cetus api maupun dengan motor bakar nyala
kompresi (diesel atau semi diesel) atau tenaga lain. |
|
ex. 8703.21.300 |
||||||
c.3. |
Kendaraan bermotor beroda empat jenis jip dengan motor
bakar cetus api maupun dengan motor bakar nyala kompresi (diesel atau semi
diesel) atau tenaga lain. |
|
ex. 8703.21.100 |
||||||
c.4. |
Kendaraan bermotor niaga beroda empat kategori I untuk
angkutan orang yang merupakan modifikasi dari jip, dengan motor bakar cetus
api maupun dengan motor bakar nyala kompresi (diesel atau semi diesel) atau
tenaga lain. |
|
ex. 8702.10.100 |
||||||
c.5. |
Trailer dan semi trailer dari tipe caravan untuk
perumahan atau kemah. |
|
ex. 8716.10.000 |
||||||
c.6. |
Kendaraan bermotor beroda empat lainnya yang dibuat
untuk pengangkutan orang, dan segala jenis mobil balap, dengan motor bakar
cetus api maupun dengan motor bakar nyala kompresi (diesel atau semi diesel)
atau tenaga lain. |
|
8703.21.900 |
||||||
|
MENTERI KEUANGAN, ttd MAR'IE
MUHAMMAD |