LAMPIRAN :

NO.

SE-50/PJ.51/1995

Tgl.

16 Oktober 1995

 

 

 

LAMPIRAN V

SE-46/PJ.3/1988

Tgl. 23 Desember 1988

 

 

 

Kepada Yth.

 

KEPALA INFEKSI PAJAK (1)

 

…………(2)…………………………

 

di

 

…………(3)…………………………

 

LAPORAN PEMUNGUTAN PPN/PPn BM BENDAHARAWAN

Bulan …………………………………………………………… 19…………(4)

 

URAIAN

JUMLAH FAKTUR PAJAK

PPN/PPn BM YANG DIPUNGUT

PPN (Rp.)

PPn BM (Rp.)

Bulan ini

…………………(5)………… lembar

………………(8)………………

……………(11)……………

s/d Bulan yang sebenarnya

…………………(6)………… lembar

………………(9)………………

……………(12)……………

s/d Bukan ini

…………………(7)………… lembar

………………(10)………………

……………(13)……………

 

 

 

…………………………… (14) ……………………… 19……

 

BENDAHARAWAN

 

(15)

 

 

 

…………………………(16)…………………………

 

NIP. (17)

 

 

CARA PENGISIAN :

a.

(1), (2) DAN (3) diisi dengan Nama,Alamat,dan wilayah Inpeksi Pajak yang dikirim laporan.

b.

(4) diisi dengan badan dan tahun pemungutan PPN/PPn BM

c.

(5) diisi dengan jumlah Faktur Pajak yang dilaporkan dalam masa pajak yang bersangkutan.

d.

(6) diisi dengan Faktur Pajak dari laporan sebelumnya dari pengisian angka (7)

e.

(7) diisi dengan jumlah (5) ditambah (6)

f.

(8) diisi dengan jumlah RP. PPN yang dipungut pada angka (5)

g.

(9) diisi dengan jumlah PPN yang diambil dari angka (10) dari laporan sebelumnya.

h.

(10) diisi dengan penjumlahan (8) dan (9).

i.

(11) diisi dengan tempat,tanggal,bulan dan tahun laporan dibuat.

j.

(12) diisi dengan jumlah PPn BM yang dipungut , diambil dari angka (13) dari laporan sebelumnya

k.

(13), disi dengan penjumlahan (11) dan (12)

l.

(14) diisi dengan tempat,tanggal,bulan dan tahun laporan dibuat

m.

(15) diisi dengan nama bendaharawan yang bersangkutan.

n.

(16) diisi dengan tanda tangan dan nama yang membuat laporan  dan cap dari Benadaharawan

o.

(17)diisi dengan NIP dari petugas Bendaharawan yang membuat laporan.

 

 

CATATAN

:

Kumulasi jumlah Faktur Pajak dan jumlah PPN/PPn BM yang dibuat per tahun.

 

 

Tahun berikutnya dimulai dengan angka baru.

 

 


 

 

LAMPIRAN VI

SE-46/PJ.3/1988

Tgl. 23 Desember 1988

 

 

 

Kepada Yth.

 

KEPALA INFEKSI PAJAK (1)

 

…………(2)…………………………

 

di

 

…………(3)…………………………

 

SURAT PENGANTAR PEMUNGUTAN PPN/PPn BM OLEH KPN

Tanggal ………………………………………………………… 19 ………(4)

 

URAIAN

JUMLAH FAKTUR PAJAK

PPN/PPn BM YANG DIPUNGUT

PPN (Rp.)

PPn BM (Rp.)

Bulan ini

…………………(5)………… lembar

………………(8)………………

……………(11)……………

s/d Bulan yang sebenarnya

…………………(6)………… lembar

………………(9)………………

……………(12)……………

s/d Bukan ini

…………………(7)………… lembar

………………(10)………………

……………(13)……………

 

 

 

 

…………………………… (14) ……………………… 19……

 

KANTOR BENDAHARAWAN NEGARA

 

(15)

 

 

 

…………………………(16) …………………………

 

NIP. (17)

 

CARA PENGISIAN :

a.

(1), (2) DAN (3) diisi dengan Nama,Alamat,dan wilayah Inpeksi Pajak yang dikirim laporan.

b.

(4) diisi dengan tanggal,bulan dan tahun pemungutan PPN/PPn BM

c.

(5) diisi dengan jumlah Faktur Pajak yang dilaporkan pada tanggal tersebut angka 4.

d.

(6) diisi dengan Faktur Pajak dari laporan sebelumnya dari pengisian kolom (7)

e.

(7) diisi dengan jumlah (5) ditambah (6)

f.

(8) diisi dengan jumlah RP. PPN yang dipungut pada angka (5)

g.

(9) diisi dengan jumlah PPN yang diambil dari angka (10) dari laporan sebelumnya.

h.

(10) diisi dengan penjumlahan (8) dan (9).

i.

(11) diisi dengan jumlah PPN yang diambil dari angka (10) dari laporan sebelumnya.

j.

(12) diisi dengan jumlah PPn BM yang dipungut , diambil dari angka (13) dari laporan sebelumnya

k.

(13), disi dengan penjumlahan (11) dan (12)

l.

(14) diisi dengan tempat,tanggal,bulan dan tahun laporan dibuat

m.

(15) diisi dengan nama bendaharawan yang bersangkutan.

n.

(16) diisi dengan tanda tangan dan nama yang membuat laporan  dan cap dari Benadaharawan

o.

(17)diisi dengan NIP dari petugas Bendaharawan yang membuat laporan.

 

 

CATATAN

:

Kumulasi jumlah Faktur Pajak dan jumlah PPN/PPn BM yang dibuat per tahun.

 

 

Tahun berikutnya dimulai dengan angka baru.

 

 


 

 

LAMPIRAN VII

SE-46/PJ.3/1988

Tgl. 23 Desember 1988

 

 

 

Kepada Yth.

 

KEPALA INFEKSI PAJAK (1)

 

…………(2)…………………………

 

di

 

…………(3)…………………………

 

LAPORAN PEMUNGUTAN PPN/PPn BM BENDAHARAWAN

Bulan …………………………………………………………… 19…………(4)

 

URAIAN

JUMLAH FAKTUR PAJAK

PPN/PPn BM YANG DIPUNGUT

PPN (Rp.)

PPn BM (Rp.)

Bulan ini

…………………(5)………… lembar

………………(8)………………

……………(11)……………

s/d Bulan yang sebenarnya

…………………(6)………… lembar

………………(9)………………

……………(12)……………

s/d Bukan ini

…………………(7)………… lembar

………………(10)………………

……………(13)……………

 

 

 

 

 

…………………………… (14) ……………………… 19……

 

(15)

 

 

 

 

 

……………………………(16) ……………………………

 

NIP. (17)

 

CARA PENGISIAN :

a.

(1), (2) DAN (3) diisi dengan Nama,Alamat,dan wilayah Inpeksi Pajak yang dikirim laporan.

b.

(4) diisi dengan tanggal,bulan dan tahun pemungutan PPN/PPn BM

c.

(5) diisi dengan jumlah Faktur Pajak yang dilaporkan dalam bulan yang bersangkutan.

d.

(6) diisi dengan jumlah Faktur Pajak dari angka 7 laporan sebelumnya.

e.

(7) diisi dengan jumlah (8) ditambah (9)

f.

(8) diisi dengan jumlah RP. PPN yang dipungut pada angka (5)

g.

(9) diisi dengan jumlah PPN yang diambil dari angka (10) dari laporan sebelumnya.

h.

(10) diisi dengan penjumlahan (8) dan (9).

i.

(11) diisi dengan jumlah PPN yang diambil dari angka (10) dari laporan sebelumnya.

j.

(12) diisi dengan jumlah PPn BM yang dipungut , diambil dari angka (13) dari laporan sebelumnya

k.

(13), disi dengan penjumlahan (11) dan (12)

l.

(14) diisi dengan tempat,tanggal,bulan dan tahun laporan dibuat

m.

(15) diisi dengan nama bendaharawan yang bersangkutan.

n.

(16) diisi dengan tanda tangan dan nama yang membuat laporan  dan cap dari Benadaharawan

o.

(17)diisi dengan NIP dari petugas Bendaharawan yang membuat laporan.

 

 

CATATAN

:

Kumulasi jumlah Faktur Pajak dan jumlah PPN/PPn BM yang dibuat per tahun.

 

 

Tahun berikutnya dimulai dengan angka baru.