Lampiran I

Keputusan Direktur Jenderal Pajak

Nomor

:

Kep-07/PJ/1995

Tanggal

:

31 Januari 1995

 

FORMULIR-P

 

 

 

 

 

DIISI OLEH PETUGAS

NOMOR

:

 

TANGGAL

:

 

 

Nomor

 

:

 

 

K e p a d a

Lampiran

:

 

Yth.

Kepala BAPEKSTA Keuangan

Perihal

:

Permohonan Pembayaran Pendahuluan PPN/PPn BM

 

di -

 

 

 

 

J A K A R T A

 

Yang bertanda tangan di bawah ini, kami pimpinan dari :

 

Nama Perusahaan

:

..................................

N P W P

:

..................................

No. Pengukuhan PKP

:

 ..................................

Alamat Kantor

:

..................................
.....................................
Telep :  .................................. Telex :  .................................. Fax :  ..................................

Alamat Pabrik

:

..................................

dalam kedudukan sebagai .................................. dengan ini mengajukan permohonan pembayaran pendahuluan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar Rp .................................. (..................................), Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPn BM) sebesar Rp .................................. (..................................).

 

Bersama ini kami lampirkan pula dokumen-dokumen pendukung sebagai berikut :

1.

Foto copy NPWP; *)

2.

Foto copy Surat Pengkuhan PKP; *)

3.

Bukti asli pembayaran PPN/PPn BM; Faktur Pajak atau SSP yang dilengkapi PIUD

4.

Bukti ekspor :

 

-

Asli LPSE,

 

-

Foto copy PEB dan B/L;

5.

Daftar Keterkaitan (Formulir P1A);

6.

Daftar Komposisi Biaya Produksi.

 

Jika permohonan kami disetujui, jumlah pembayaran pendahuluan Pajak Pertambahan Nilai/Pajak Penjualan Atas Barang Mewah tersebut agar dipindahbukukan pada rekening kami :

Nomor

:

..................................

Nama Bank

:

..................................

Alamat Bank

:

 ..................................

 

Dengan ini kami menyatakan bahwa Pajak Pertambahan Nilai/Pajak Penjualan Atas Barang Mewah atas perolehan Barang Kena Pajak yang kami ajukan dalam permohonan ini belum pernah mendapat fasilitas Pajak Pertambahan Nilai yang terutang ditanggung Pemerintah atau Pajak Pertambahan Nilai/Pajak Penjualan Atas Barang Mewah yang terutang tidak dipungut atau dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai/Pajak Penjualan Atas Barang Mewah atau telah mendapatkan pengembalian dari Pemerintah.

 

Apabila ternyata permohonan yang kami ajukan ini tidak benar, kami bersedia untuk dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

 

 

 

 

 

 

 

......................... 19.........
Pemohon

 

Meterai


Rp. 1.000,-

*)

Hanya dilampirkan apabila belum pernah menyampaikannya ke BAPEKSTA Keuangan

 

Tanda Tangan

: ..........................

 

Nama

: ..........................

 

Jabatan

: ..........................

 

 


 

Lampiran II

Keputusan Direktur Jenderal Pajak

Nomor

:

Kep-07/PJ/1995

Tanggal

:

31 Januari 1995

 

 

FORMULIR-P1A

DAFTAR KETERKAITAN ANTARA BARANG KENA PAJAK YANG TELAH DIEKSPOR DENGAN BARANG KENA PAJAK SELAIN BARANG MODAL, YANG DIPAKAI

 

 

 

 

 

DIISI OLEH PETUGAS

NOMOR

:

 

TANGGAL

:

 

 

BARANG KENA PAJAK YANG TELAH DIEKSPOR

PEMAKAIAN BARANG KENA PAJAK UNTUK BARANG KENA PAJAK YANG TELAH DIEKSPOR

NO.

NO. & TGL. LPSE

URAIAN BARANG HS

SATUAN

JUMLAH

URAIAN BARANG HS

SATUAN

JUMLAH

NO. & TGL. FAKTUR PAJAK/ SSP + PIUD

NPWP PENJUAL

JUMLAH PPN (Rp)

KETERANGAN

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Nama Pembuat

: ........................

Tanda Tangan

: ........................

 

Nama Pembuat

: ........................

Tanda Tangan

: ........................

 


 

Lampiran III

Keputusan Direktur Jenderal Pajak

Nomor

:

Kep-07/PJ/1995

Tanggal

:

31 Januari 1995

 

FORMULIR-P2A

KOMPOSISI BIAYA PRODUKSI TERHADAP NILAI EKSPOR

 

1. 

Nama Perusahaan

:

..............................

2.

N P W P

:

..............................

3.

No. Pengukuhan PKP

:

..............................

4.

Nama BKP yang diekspor

:

..............................

5.

Satuan BKP yang diekspor

:

..............................

6.

Harga satuan BKP yang diekspor

:

..............................

7.

Persentase Biaya Produksi BKP ekspor terhadap Nilai Ekspor per satuan

:

a. 

Bahan baku/penolong

:

..............................%

b.

Sewa/gaji/upah

:

..............................%

c.

Bunga/royalty

:

..............................%

d.

Overhead

:

..............................%

e.

Lain-lain

:

..............................%

 

NILAI EKSPOR

:

100,0%

 

 

 

 

 

 

.............................., ......19...

Pimpinan Perusahaan,

 

 

 

..............................

 

Catatan :

1.

Diisi untuk setiap komoditi Barang Kena Pajak yang diekspor.

2.

Bagi eksportir yang bukan produsen eksportir, barang jadi dianggap sebagai bahan baku/penolong.

3.

Persentase dibulatkan menjadi satu angka di belakang koma.