BUKU CATATAN PABEAN UNTUK DOKUMEN PEMBERITAHUAN *) ……………………………………………………………………	Lampiran I Keputusan Menteri Keuangan
	Nomor	:	236/KMK.05/1996
	Tanggal	:	1 April 1996
KANTOR …………………………………………………………………	Halaman …… dari ……………

NO.	TGL.	IMPORTIR/EKSPORTIR/PENGIRIM ………………… *)		PEMBERITAHU		KETERANGAN
		IDENTITAS	NAMA	IDENTITAS	NAMA
(1)	(2)	(3)	(4)	(5)	(6)	(7)

*)	Diisi Jenis Dokumen Pemberitahuan
**)	Coret yang tidak perlu

SALINAN sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO UMUM u.b. KEPALA BAGIAN T.U. DEPARTEMEN Ny. HERTATI MUTLASIH NIP 110016245

MENTERI KEUANGAN, ttd, MAR’IE MUHAMMAD

TATA CARA PENGISIAN

BUKU CATATAN PABEAN UNTUK DOKUMEN PEMBERITAHUAN

Buku Catatan Pabean untuk Dokumen Pemberitahuan adalah buku daftar yang digunakan untuk catatan Dokumen Pemberitahuan

Bentuk dan isi Buku Catatan Pabean sebagaimana dimaksud angka 1 berukuran A4 (210 x 227 mm), dengan isi 25 (dua puluh lima) lembar dalam setiap buku, pada setiap buku dapat diberikan sampul.

Pengadaan Buku Catatan Pabean sebagaimana dimaksud pada angka 1 dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Penggunaan Buku Catatan Pabean sebagaimana dimaksud pada angka 3 diganti dengan yang baru dalam hal telah penuh dipergunakan atau pada tanggal 1 April.

Setiap Jenis Dokumen Pemberitahuan Pabean mempergunakan 1 (satu) Buku Catatan Pabean.

Pengisian kolom-kolom Buku Catatan Pemberitahuan untuk Dokumen Pemberitahuan adalah sebagai berikut :

-	KANTOR ……………………………
	-	diisi jenis kantor Pabean yang melakukan pencatatan, dan
	-	diisi nama Kantor pabean yang melakukan pencatatn.
-	Halaman ……… dari ………………
	Diisi nomor halaman pencatatan dan nomor halaman sejumlah yang dipergunakan dalam 1 (satu) tahun anggaran.
(1)	No :
	Diisi nomor urut pendaftaran Dokumen Pemberitahuan dari Kantor Pabean. Setiap satu April nomor urut pendaftaran dimulai dari satu kembali.
(2)	TGL :
	Diisi tanggal pendaftaran Dokumen Pemberitahuan di Kani
IMPORTIR/EKSPORTIR/PENGIRIM ……………
(3)	IDENTITAS :
-	Importir, atau
-	Eksportir, atau
-	Pengirim, atau
-	Lainnya selain dari importir, eksportir, dan pengirim.
(4)	NAMA :
-	Importir, atau
-	Eksportir, atau
-	Pengirim, atau
-	Lainnya selain dari importir, eksportir, dan pengirim.
PEMBERITAHU
(5)	IDENTITAS :
	Diisi jenis dan nomor identitas yang dipergunakan oleh Pemberitahu
(6)	NAMA :
	Diisi nama dari Pemberitahu
(7)	KETERANGAN
	Diisi hak-hak yang diperlukan sebagai informasi dalam pencatatan Dokumen Pemberitahuan.

SALINAN sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO UMUM u.b. KEPALA BAGIAN T.U. DEPARTEMEN Ny. HERTATI MUTLASIH NIP 110016245

MENTERI KEUANGAN, ttd, MAR’IE MUHAMMAD

BUKU CATATAN PABEAN UNTUK JAMINAN	Lampiran II Keputusan Menteri Keuangan
	Nomor	:	236/KMK.05/1996
	Tanggal	:	1 April 1996
KANTOR …………………………………………………………………	Halaman …… dari ……………

NO	TGL	DOKUMEN			PENJAMIN			BANK PENJAMIN		JAMINAN		TGL JATUH TEMPO	PENYELESAIAN	KETERANGAN
		JENIS	NO	TGL	STATUS	ID	NAMA	NO	NAMA	JENIS	NILAI
(1)	(2)	(3)	(4)	(5)	(6)	(7)	(8)	(9)	(10)	(11)	(12)	(13)	(14)	(15)

SALINAN sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO UMUM u.b. KEPALA BAGIAN T.U. DEPARTEMEN Ny. HERTATI MUTLASIH NIP 110016245

MENTERI KEUANGAN, ttd, MAR’IE MUHAMMAD

TATA CARA PENGISIAN

BUKU CATATAN PABEAN UNTUK JAMINAN

1.	Buku Catatan Pabean untuk Jaminan adalah buku daftar yang digunakan untuk mencatat jaminan, baik jaminan tunai, tertulis maupun jenis jaminan lainnya.
2.	Bentuk dan isi Buku Catatan Pabean sebagaimana dimaksud pada angka 1 berukuran 33 cm x 50 cm dengan isi 25 (dua puluh lima) lembar dalam setiap buku pada setiap buku yang dapat diberikan sampul.
3.	Pengadaan Buku Catatan Pabean sebagaimana dimaksud pada angka 1 dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
4.	Pengadaan Buku Catatan Pabean sebagaimana dimaksud pada angka 3 diganti dengan angka yang lain dalam hal telah penuh dipergunakan.
5.	Setiap Jenis Jaminan mempergunakan 1 (satu) Buku Catatan Pabean.
6.	Pengisian kolom-kolom Buku Catatan Pabean untuk Jaminan adalah sebagai berikut :
	Judul	:	-		BUKU CATATAN PABEAN
					UNTUK JAMINAN
					Diisikan jenis jaminan untuk buku catatan Pabean yang bersangkutan.
-	KANTOR ………………………………
	-	Diisi jenis kantor Pabean yang melakukan pencatatan, dan
	-	Diisi nama Kantor pabean yang melakukan pencatatan,
-	Halaman ………… dari …………
	Diisi nomor halaman pencatatan dan nomor halaman sejumlah yang dipergunakan.
Isi
(1)	NO. URUT :
	Diisi nomor urut pencatatan data jaminan.
(2)	TGL :
	Diisi tanggal pencatatan untuk nomor urut sebagaimana dimaksud pada kolom (1).
DOKUMEN
(3)	JENIS :
	Diisi jenis dokumen penyebab dipertaruhkannya jaminan-jaminan
	Contoh : PP3 atau BC2.0
(4)	NO. :
	Diisi nomor dokumen penyebab dipertaruhkannya jamina sebagaimana dimaksud (3).
(5)	TGL :
	Diisi tanggal dari nomor dokumen penyebab dipertaruhkannya jaminan sebagaimana dimaksud pada kolom (4).
PENJAMIN
(6)	STATUS :
	Diisi status Penjamin dari dokumen jaminan sebagaimana pada kolom (4) dan kolom (5)
	Contoh :			Importir, atau
				Pengangkut, atau
				PPJK
(7)	ID :
	Diisi jenis dan nomor identitas yang dipergunakan oleh Penjamin
(8)	NAMA :
	Diisi nama jelas Penjamin
	Contoh : Nama Perseorangan atau Nama Perusahaan
BANK PENJAMIN
(9)	NO. :
	Diisi dokumen jaminan yang dipertaruhkan.
(10)	NAMA :
	Diisi nama jelas dari Bank Penjamin.
JAMINAN
(11)	JENIS :
	Diisi jaminan yang dipertaruhkan oleh Penjamin.
	Contoh :		TUNAI
			TERTULIS
(12)	NILAI :
	Diisi nilai jaminan, dalam hal jaminan yang dipertaruhkan adalah berupa jaminan tunai.
(13)	TGL JATUH TEMPO
	Diisi tanggal jatuh tempo untuk jaminan sebagaimana pada kolom (12)
(14)	PENYELESAIAN :
	Diisi dengan cara penyelesaian jaminan.
	Contoh :		Dikembalikan karena sesuai
			Dicairkan
(15)	KETERANGAN :
	Diisi hal-hal yang diperlukan sebagai informasi dalam pencatatan jaminan.

SALINAN sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO UMUM u.b. KEPALA BAGIAN T.U. DEPARTEMEN Ny. HERTATI MUTLASIH NIP 110016245

MENTERI KEUANGAN, ttd, MAR’IE MUHAMMAD

BUKU CATATAN PABEAN BARANG YANG DINYATAKAN TIDAK DIKUASAI	Lampiran III Keputusan Menteri Keuangan
	Nomor	:	236/KMK.05/1996
	Tanggal	:	1 April 1996
KANTOR …………………………………………………………………	Halaman …… dari ……………

NO URUT	TANGGAL	BC 1.1/BC ……………			URAIAN BARANG	JUMLAH	PENYELESAIAN	KETERANGAN LELANG	KETERANGAN LAIN-LAIN
		NO	TANGGAL	POS
(1)	(2)	(3)	(4)	(5)	(6)	(7)	(8)	(9)	(10)

SALINAN sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO UMUM u.b. KEPALA BAGIAN T.U. DEPARTEMEN Ny. HERTATI MUTLASIH NIP 110016245

MENTERI KEUANGAN, ttd, MAR’IE MUHAMMAD

TATA CARA PENGISIAN

BUKU CATATAN PABEAN UNTUK BARANG YANG DINYATAKAN TIDAK DIKUASAI

1.	Buku Catatan Pabean untuk Barang yang dinyatakan Tidak Dikuasai adalah buku daftar yang digunakan untuk mencatat data Barang yang Dinyatakan Tidak Dikuasai.
2.	Bentuk dan isi Buku Catatan Pabean sebagaimana dimaksud pada angka 1 berukuran 33 cm x 50 cm. Dengan isi 25 (dua puluh lima) lembar dalam setiap buku, pada setiap buku dapat diberikan sampul.
3.	Pengadaan Buku Catatan Pabean sebagaimana dimaksud pada angka I dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
4.	Penggunaan Buku Catatan Pabean sebagaimana dimaksud pada angka 3 diganti dengan yang baru dalam hal telah pernah dipergunakan.
5.	Pengisian kolom-kolom Buku Catatan Pabean untuk Barang yang Dinyatakan Tidak Dikuasai adalah sebagai berikut :
	Judul :		-	BUKU CATATAN PABEAN
				BARANG YANG DINYATAKAN TIDAK DIKUASAI
-	KANTOR ………………………………
	Diisi jenis Kantor Pabean yang melakukan pencatatan, dan
-	Diisi nama kantor Pabean yang melakukan pencatatan.
-	Halaman ………… dari ……………
	Diisi nomor halaman pencatatan dan nomor halaman sejumlah yang dipergunakan.
	isi	(1)	NO. URUT :
			Diisi nomor urut pencatatan barang-barang yang dinyatakan sebagai Barang yang Dinyatakan Tidak Dikuasai.
		(2)	TGL :
			Diisi tanggal pencatatan untuk nomor urut sebagaimana dimaksud pada kolom (1) BCL/BC.
		(3)	NO :
			Diisi nomor BCI.1 (nomor Pemberitahuan Kedatangan/keberangkatan Sarana Pengangkut) dari barang-barang yang dicatat dengan nomor urut sebagaimana dimaksud pada kolom (1).
		(4)	TCL. :
			Diisi tanggal BC1.1 untuk nomor BC1.1. sebagaimana dimaksud pada kolom (3).
		(5)	POS :
			Diisi tanggal BC1.1. untuk barang-barang yang dicatat dengan nomor urut sebagaimana dimaksud pada kolom (1).
		(6)	URAIAN BARANG :
			Diisi uraian barang secara lengkap untuk barang-barang yang dinyatakan tidak dikuasai yang dicatat dengan nomor urut sebagaimana dimaksud pada kolom (1).
		(7)	JUMLAH :
			Diisi jumlah barang dan jumlah kolinya untuk barang-barang sebagaimana dimaksud pada kolom (6).
		(8)	PENYELESAIAN :
			Diisi dengan menuliskan :
			-	Jenis dokumen Pemberitahuan, nomor dan tanggalnya, dalam hal penyelesaian untuk Barang yang Dinyatakan Tidak Dikuasai sebagaimana dimaksud pada kolom 6 dengan dokumen pemberitahuan.
				Contoh :	PIB
			-	cara penyelesaian selain dengan dokumen pemberitahuan, yaitu lelang, dimusnahkan, atau cara lainnya yang dapat dipergunakan dalam penyelesaian Barang yang Dinyatakan Tidak Dikuasai.
		(9)	KETERANGAN LELANG :
			Hanya diisi dalam hal Barang yang Dinyatakan Tidak Dikuasai sebagaimana dimaksud pada kolom (6) diselesaikan dengan lelang.
			Diisi dengan keterangan yang menyangkut pelelangan, yaitu tanggal pelelangan, Berita Acara Pelelangan dan keterangan lainnya yang dianggap perlu.
		(10)	KETERANGAN LAIN-LAIN :
			Hanya diisi dalam hal Barang yang Dinyatakan Tidak Dikuasai sebagaimana dimaksud pada kolom (6) diselesaikan dengan cara selain lelang. Diisi dengan keterangan yang menyangkut penyelesaian lelang.

SALINAN sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO UMUM u.b. KEPALA BAGIAN T.U. DEPARTEMEN Ny. HERTATI MUTLASIH NIP 110016245

MENTERI KEUANGAN, ttd, MAR’IE MUHAMMAD

BUKU CATATAN PABEAN BARANG YANG DIKUASAI NEGARA	Lampiran IV Keputusan Menteri Keuangan
	Nomor	:	236/KMK.05/1996
	Tanggal	:	1 April 1996
KANTOR …………………………………………………………………	Halaman …… dari ……………

NO URUT	TANGGAL	ASAL BARANG			JUMLAH BARANG	JUMLAH	PENYELESAIAN	KETERANGAN
		ASAL DOKUMEN	TANGGAL	NO
(1)	(2)	(3)	(4)	(5)	(6)	(7)	(8)	(9)

SALINAN sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO UMUM u.b. KEPALA BAGIAN T.U. DEPARTEMEN Ny. HERTATI MUTLASIH NIP 110016245

MENTERI KEUANGAN, ttd, MAR’IE MUHAMMAD

TATA CARA PENGISIAN

BUKU CATATAN PABEAN UNTUK BARANG YANG DIKUASAI NEGARA

1.		Buku Catatan Pabean untuk Barang yang dikuasai Negara adalah buku daftar yang digunakan untuk mencatat data Barang yang Dikuasai Negara.
2.		Bentuk dan Isi Buku Catatan sebagaimana dimaksud pada angka berukuran 33 cm x 50 cm dengan isi 25 (dua puluh lima) lembar dalam setiap buku, pada setiap buku dapat diberikan sampel.
3.		Pengadaan Buku Catatan Pabean sebagaimana dimaksud pada angka 1 dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
4.		Penggunaan Buku Catatan sebagaimana dimaksud pada angka 3 diganti dengan yang baru dalam hal telah penuh dipergunakan.
5.		Pengisian kolom-kolom Buku Catatan Pabean untuk Barang yang Dikuasai Negara adalah sebagai berikut :
	Judul :				-	BUKU CATATAN PABEAN
						BARANG YANG DINYATAKAN DIKUASAI NEGARA
-	KANTOR ………………………………
	-		Diisi jenis kantor Pabean yang melakukan pencatatan, dan
	-		Diisi nama Kantor pabean yang melakukan pencatatan.
-	Halaman …… dari …………
	Diisi nomor halaman pencatatan dan nomor halaman sejumlah yang dipergunakan.
	isi			(1)	NO. URUT :
					Diisi nomor urut pencatatan barang-barang yang dinyatakan sebagai Barang yang Dikuasai Negara.
				(2)	TGL :
					Diisi tanggal pencatatan untuk nomor urut sebagaimana dimaksud pada kolom (1).
				ASAL BARANG
				(3)	ASAL DOKUMEN :
					Diisi jenis dokumen dari Barang-barang yang dinyatakan sebagai Barang yang Dikuasai Negara.
				(4)	TGL :
					Diisi tanggal dokumen dari Barang-Barang yang dinyatakan sebagai Barang yang Dikuasai Negara, sebagaimana dimaksud pada kolom (3).
				(5)	NO. :
					Diisi nomor dokumen dari Barang-barang yang dinyatakan sebagai Barang yang dikuasai Negara sebagaimana dimaksud pada kolom (3).
				(6)	URAIAN BARANG :
					Diisi uraian barang secara lengkap untuk barang-barang yang berasal dari dokumen sebagaimana dimaksud pada kolom (4) dan kolom (5)
				(7)	JUMLAH :
					Diisi jumlah barang dan jumlah kolinya untuk barang-barang sebagaimana dimaksud pada kolom (6).
				(8)	PENYELESAIAN
					Diisi dengan menuliskan :
					-	Jenis penyelesaian bagi barang-barang sebagaimana dimaksud pada kolom 6.
					-	Dalam hal diselesaikan dengan pengadilan, atau penyelesaian lainnya, isikan nomor dan tanggal keputusannya.
				(9)	KETERANGAN :
					Diisi hal-hal yang diperlukan sebagai informasi dalam pencatatan penyelesaian atau hal-hal lain yang berkenaan dengan Barang yang Dikuasai Negara tersebut.

SALINAN sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO UMUM u.b. KEPALA BAGIAN T.U. DEPARTEMEN Ny. HERTATI MUTLASIH NIP 110016245

MENTERI KEUANGAN, ttd, MAR’IE MUHAMMAD

BUKU CATATAN PABEAN UNTUK BARANG YANG MENJADI MILIK NEGARA	Lampiran V Keputusan Menteri Keuangan
	Nomor	:	236/KMK.05/1996
	Tanggal	:	1 April 1996
KANTOR …………………………………………………………………	Halaman …… dari ……………

NO. URUT	TANGGAL	DASAR KEPUTUSAN			ASAL BARANG			URAIAN BARANG	JUMLAH	PENYELESAIN	KETERANGAN
		JENIS MASALAH	TCL	NO	JENIS DOKUMEN	TGL	NO
(1)	(2)	(3)	(4)	(5)	(6)	(7)	(8)	(9)	(10)	(11)	(12)

SALINAN sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO UMUM u.b. KEPALA BAGIAN T.U. DEPARTEMEN Ny. HERTATI MUTLASIH NIP 110016245

MENTERI KEUANGAN, ttd, MAR’IE MUHAMMAD

TATA CARA PENGISIAN

BUKU CATATAN PABEAN UNTUK BARANG YANG MENJADI MILIK NEGARA

1.		Buku Catatan Pabean untuk Barang yang Menjadi Milik Negara adalah buku daftar atau yang digunakan untuk mencatat data barang yang Menjadi Milik Negara.
2.		Bentuk dan isi buku Catatan Pabean sebagaimana dimaksud pada angka 1 berukuran 33 cm x 50 cm, dengan isi 25 (dua puluh lima) lembar dalam setiap buku, pada setiap buku yang dapat diberikan sampul.
3.		Pengadaan Buku Catatan Pabean sebagaimana dimaksud pada angka 1 dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
4.		Penggunaan Buku Catatan sebagaimana dimaksud pada angka 3 diganto dengan yang baru dalam hal telah penuh dipergunakan.
5.		Pengisian kolom-kolom Buku Catatan Pabean untuk Barang yang Menjadi Milik Negara adalah sebagai berikut :
	Judul :				-	BUKU CATATAN PABEAN
						UNTUK BARANG YANG MENJADI MILIK NEGARA
-	KANTOR ………………………………
	-		Diisi jenis kantor Pabean yang melakukan pencatatan, dan
	-		Diisi nama Kantor pabean yang melakukan pencatatan.
-	Halaman …… dari …………
	Diisi nomor halaman pencatatan dan nomor halaman sejumlah yang dipergunakan.
	isi			(1)	NO. URUT :
					Diisi nomor urut pencatatan barang-barang yang dinyatakan sebagai Barang yang Menjadi Milik Negara.
				(2)	TGL :
					Diisi tanggal pencatatan untuk nomor urut sebagaimana dimaksud pada kolom (1).
				DASAR KEPUTUSAN
				(3)	JENIS MASALAH :
					Diisi dengan jenis masalah sebagai dasar diputuskannya barang yang dicatat dengan nomor urut sebagaimana dimaksud pada kolom (1) sebagai barang yang Menjadi Milik Negara,
				(4)	TGL. :
					Diisi tanggal Keputusan barang yang dicatat dengan nomor urut sebagaimana dimaksud pada kolom (1) sebagai Barang yang Menjadi Milik Negara.
				ASAL BARANG
				(6)	JENIS DOKUMEN :
					Diisi jenis dokumen dari Barang-barang yang dinyatakan sebagai Barang yang Menjadi Milik Negara sebagaimana dimaksud pad kolom (5).
				(7)	TGL :
					Diisi tanggal dokumen dari Barang-barang yang dinyatakan sebagai Barang yang Menjadi Milik Negara sebagaimana dimaksud pada kolom (6).
				(8)	NO. :
					Diisi nomor dokumen dari Barang-barang yang dinyatakan sebagai Barang barang yang Menjadi Milik Negara sebagaimana dimaksud pada kolom (3).
				(9)	URAIAN BARANG :
					Diisi uraian barang secara lengkap untuk barang-barang yang dinyatakan sebagai Barang yang Menjadi Milik Negara sebagaimana dimaksud pada kolom (4) dan kolom (5).
				(10)	JUMLAH :
					Diisi jumlah barang dan jumlah kolinya untuk barang-barang sebagaimana dimaksud pada kolom (9).
				(11)	PENYELESAIAN
					Diisi dengan menuliskan :
					-	Jenis penyelesaian bagi barang-barang sebagaimana dimaksud pada kolom 9.
					-	Dalam hal diselesaikan dengan pengadilan, atau penyelesaian lainnya, isikan nomor dan tanggal dari Berita Acara atau dokumen penyelesainnya.
				(12)	KETERANGAN :
					Diisi hal-hal yang diperlukan sebagai informasi dalam pencatatan penyelesaian atau hal-hal lain yang berkenaan dengan Barang yang Menjadi Milik Negara tersebut.

SALINAN sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO UMUM u.b. KEPALA BAGIAN T.U. DEPARTEMEN Ny. HERTATI MUTLASIH NIP 110016245

MENTERI KEUANGAN, ttd, MAR’IE MUHAMMAD