Lampiran I
Nomor    :  SE-14/PJ.53/1996
Tanggal  :  13 Mei 1996

 

 

A.

Contoh Meterai Tempel
 

 

 
Kopur Rp. 1.000,00
 
 
 
 
 

 
Kopur Rp. 2.000,00

 

 

B.

Ciri-ciri
 

 

1.

KERTAS
 

 

 

Tersalut satu sisi (one side coated) dengan tanda air berukuran kecil berbentuk segi lima (pentagonal) yang utuh atau terpotong sebagian, berat dasar sekitar 84 g/m2 (sebelum dilapis perekat). Memiliki serat-serat berwarna biru (visible fibers) dan serat-serat tak tampak (invisible fibers) yang akan berwarna merah di bawah sinar/lampu ultra violet. Bagian Belakang kertas mengandung perekat yang berwarna kehijau-hijauan. Ukuran meterai kopur Rp.1.000,- dan Rp.2.000,- adalah sama, yaitu 21 x 28,9 mm (C Kam).
  

 

2.

GAMBAR/CETAKAN
 

 

 

2.1.

Cetakan Dasar
Terdiri dari garis-garis yang membentuk motif/ragam hias bunga, bulatan-bulatan dengan blok-blok warna pengisi bidang, garis-garis lengkungan dan tulisan mini "DITJENPAJAKDITJENPA" yang membentuk lengkungan, dengan warna-warna sebagai berikut :
 
- Kopur Rp 1.000,- ; berwarna biru dan hijau muda
- Kopur Rp 2.000,- ; berwarna merah dan jingga
  

 

 

2.2.

Cetakan Tindih
Terdiri dari tulisan "Meterai Tempel" di dalam bingkai dan dibawahnya terdapat tulisan "SERIBU RUPIAH" dan angka "1000" yang terdapat di pojok kanan bawah di dalam hiasan medalion untuk kopur Rp 1.000,- serta tulisan "DUARIBU RUPIAH" dan angka "2000" di dalam hiasan medalion yang terdapat di pojok kanan bawah untuk kopur Rp 2.000,- gambar burung garuda Lambang Negara Republik Indonesia, "Tgl" dan angka "19", dengan warna-warna sebagai berikut :
 
- Kopur Rp 1.000,- ; berwarna biru tua
- Kopur Rp 2.000,- ; berwarna coklat tua
  

 

 

2.3.

Satu buah hologram berbentuk bulatan terdapat di pojok kiri bawah dengan dasar warna perak, memuat gambar lambang Ditjen Pajak dan tulisan "RI" dengan warna-warna hijau, kuning, biru, dan merah yang berganti menurutu sudut pandang yang berbeda.
 

 

3.

TEKNIK CETAK
 
Seluruhnya dicetak dengan teknik cetak offset, kecuali hologram dicetak dengan teknik hot stamping.
 

 

4.

PENGAMAN
 
Unsur-unsur pengaman pada meterai tempel ini antara lain terdapat pada :
 

 

 

4.1.

Kertas
Memiliki tanda air berukuran kecil berbentuk segi lima (pentagonal) dan serat-serat berwarna biru (visible fibers) serta serat-serat tak tampak (invisible fibers) yang berwarna merah di bawah sinar/lampu ultra violet.
 

 

 

4.2.

Desain
Motif-motif gambar dan tulisan mini yang sukar ditiru.
 

 

 

4.3.

Hologram yang memuat lambang Ditjen Pajak dan tulisan "RI" yang dapat dilihat pada sudut pandang tertentu dan tidak dapat dicopy.
 

 

 

 

 


 

 

Lampiran II
Nomor    :  SE-14/PJ.53/1996
Tanggal  :  13 Mei 1996

 

Perkembangan Persediaan Benda Meterai Tahun 1996

 

Nama Kantor Pos : ....................................................
  

JENIS BENDA
METERAI

JANUARI

FEBRUARI

MARET

Persediaan Awal

Penambahan

Penjualan

Sisa

Persediaan Awal

Penambahan

Penjualan

Sisa

Persediaan Awal

Penambahan

Penjualan

Sisa

 
Kertas Meterai Lama

-

Kopur Rp    500,00

-

Kopur Rp 1.000,00

 

Kertas Meterai

Berhologram

-

Kopur Rp    1.000,00

-

Kopur Rp 2.000,00

 

Kertas Meterai Lama

-

Kopur Rp    1.000,00 (A3)

-

Kopur Rp 1.000,00 (A4)

 

Kertas Meterai Baru

-

Kopur Rp 1.000,00 (A3)

-

Kopur Rp 1.000,00 (A4)

-

Kopur Rp 2.000,00 (A3)

-

Kopur Rp 2.000,00 (A4)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jumlah