JENIS LAPORAN BIDANG PAJAK PENGHASILAN

NO.	PERIHAL	JENIS LAPORAN KPL. KPP	UKURAN	LAPORAN		MASA LAPORAN
				DARI	DISAMPAIKAN KE
1.	Laporan Penyampaian SPT Tahunan PPh	4.1-96	Folio	KPP	Kanwil	Triwulanan
2.	Laporan Penyelesaian SPT Tahunan PPh Lebih Bayar	4.2-96	Folio	KPP	Kanwil	Triwulanan
3.	Laporan Penyelesaian Keberatan	4.3-96	Folio	KPP	Kanwil	Triwulanan
4.	Laporan Penyelesaian Uraian Banding	4.4-96	Folio	KPP	Kanwil	Triwulanan
5.	Laporan Penyelesaian Peninjauan kembali ketetapan Psl. 16 dan Psl.36	4.5-96	Folio	KPP	Kanwil	Triwulanan
6.	Laporan Penggunaan Tanda Bukti Pembayaran Fiskal Luar Negeri (TBPFLN)	4.6-96	Folio	KPP	Dit PPh	Triwulanan
7.	Laporan Penerbitan Ketetapan PPh	4.7-96	Folio	KPP	Dit PPh	Triwulanan
8.	Laporan Penerbitan SKB	4.8-96	Folio	KPP	Dit PPh	Triwulanan

Lampiran KEP.DJP. No. KEP-21/PJ/1996
Tanggal	:	29 Maret 1996

NO.	PERIHAL	JENIS LAPORAN KPL. KW	UKURAN	LAPORAN		MASA LAPORAN
				DARI	DISAMPAIKAN KE
1.	Laporan Penyampaian SPT Tahunan PPh	4.1-96	Folio	Kanwil	Dit PPh	Triwulanan
2.	Laporan Penyelesaian SPT Tahunan PPh Lebih Bayar	4.2-96	Folio	Kanwil	Dit PPh	Triwulanan
3.	Laporan Penyelesaian Keberatan	4.3-96	Folio	Kanwil	Dit PPh	Triwulanan
4.	Laporan Penyelesaian Uraian Banding	4.4-96	Folio	Kanwil	Dit PPh	Triwulanan
5.	Laporan Penyelesaian Peninjauan kembali ketetapan Psl. 16 dan Psl.36	4.5-96	Folio	Kanwil	Dit PPh	Triwulanan
6.	Laporan Penggunaan Tanda Bukti Pembayaran Fiskal Luar Negeri (TBPFLN)	4.6-96	Folio	Kanwil	Dit PPh	Triwulanan
7.	Laporan Penerbitan Ketetapan PPh	4.7-96	Folio	Kanwil	Dit PPh	Triwulanan
8.	Laporan Penerbitan SKB	4.8-96	Folio	Kanwil	Dit PPh	Triwulanan

DEPARTEMEN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR PELAYANAN PAJAK .........................................(1)

Kepada Yth. KEPALA KANTOR WILAYAH ...DJP (4) DI ............................(5)

LAPORAN PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN PPh
TAHUN PAJAK :    19 ....(2)
S/D TRIWULAN : ...19......(3)

JENIS SPT TAHUNAN		JUMLAH WP EFEKTIF PER 31-12-19..	SPT TAHUNAN PPh DISAMPAIKAN					PERSETUJUAN PERPANJANGAN PENYAMPAIAN SPT	JML WP YG HARUS DITEGUR	JML WP YANG TELAH DIKIRIMI TEGURAN
			KURANG BAYAR	LEBIH BAYAR	NIHIL	JUMLAH (3+4+5)	% (6:2)
(1)		(2)	(3)	(4)	(5)	(6)	(7)	(8)	(9)	(10)
1.	PPh Orang Pribadi
2.	PPh Badan
3.	PPh Pasal 21

...........................................19 .... (5)
KEPALA KANTOR PELAYANAN PAJAK
.................................................... (6)

(....................................................)
NIP.

PETUNJUK PENGISIAN
LAPORAN PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN PPh
KPL.LPP.4.1-96

(1)	Kantor Pelayanan Pajak	..............	Cukup jelas
(2)	Tahun Pajak	..............	Diisi Tahun Pajak yang dilaporkan
(3)	s/d. triwulan	..............	Diisi triwulan dalam tahun takwim
(4)	Kepala Kantor Wilayah...	..............	Cukup jelas
(5)	Di ....	..............	Cukup jelas
(6)	....................................19 ..................	..............	Cukup jelas
(7)	Kepala Kantor Pelayanan Pajak	..............	Cukup jelas
	Kolom 1	..............	Cukup jelas
	Kolom 2	..............	Diisi jumlah WP effektif per 31 Desember Tahun Pajak yang dilaporkan
	Kolom 3	..............	Diisi jumlah SPT Kurang Bayar sampai dengan triwulan laporan Sumber : Buku Register Penerimaan SPT Tahunan PPh (KP PPh 1.7-94 ex KP PPh 1.Q1)
	Kolom 5	..............	Diisi jumlah SPT Nihil sampai dengan triwulan laporan Sumber : Buku Register Penerimaan SPT Tahunan (KP PPh 1.7-94 ex KP PPh 1.Q1
	Kolom 6	..............	Diisi hasil penjumlahan kolom 3,4 dan 5.
	Kolom 7	..............	Diisi dengan angka prosentase perbandingan antara kolom 6 dengan kolom 2.
	Kolom 8	..............	Diisi jumlah permintaan perpanjangan penyampaian SPT yang sudah disetujui oleh Kepala KPP, dikurangi dengan jumlah persetujuan perpanjangan yang SPT-nya telah diterima sampai dengan triwulan laporan Sumber : Buku Register Pengawasan SPT Tahun PPh (KP PPh 1.6-94 ex KP PPh 1.Q1)
	Kolom 9	..............	Diisi jumlah WP yang tidak memasukkan SPT Tahunan dikurangi Kolom 8.
	Kolom 10	..............	Diisi jumlah Surat Teguran yang telah diterbitkan sampai dengan triwulan laporan. Sumber Buku Register Penerimaan SPT Tahunan PPh (KP PPh 1.7-94 ex KP PPh 1.Q1)

DEPARTEMEN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR PELAYANAN PAJAK .........................................(1)

Kepada Yth. KEPALA KANTOR WILAYAH ...DJP (4) DI ............................(5)

LAPORAN PENYELESAIAN SPT PPh TAHUNAN LEBIH BAYAR
S/D TRIWULAN : .............................19 .....(2)

JENIS SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN		JML SPT TAHUNAN LEBIH BAYAR	JUMLAH SPT THN YANG DIKIRIM KE SEKSI PPh DAN KARIKPA			JUMLAH SPT YANG DISELESAIKAN OLEH			% (8:5)
			SEKSI PPh	KARIKPA	JUMLAH (3+4)	SEKSI PPh	KARIKPA	JUMLAH (7+6)
1		2	3	4	5	6	7	8	9
I.	TAHUN .............
1.	ORANG PRIBADI
2.	BADAN
3.	PASAL 21
II.	TAHUN ......
1.	ORANG PRIBADI
2.	BADAN
3.	PASAL 21

...........................................19 .... (5)
KEPALA KANTOR PELAYANAN PAJAK
.................................................... (6)

(....................................................)
NIP.

PETUNJUK PENGISIAN
LAPORAN PENYELESAIAN SPT TAHUNAN PPh LEBIH BAYAR
(KPL.KPP.4.2-96

(1)	Kantor Pelayanan Pajak	..............	Cukup jelas
(2)	s/d. triwulan 19 ....	..............	Diisi triwulan dalam tahun takwim
(3)	Kepala Kantor Wilayah...	..............	Cukup jelas
(4)	Di ....	..............	Cukup jelas
(5)	....................................19 ..................	..............	Cukup jelas
(6)	Kepala Kantor Pelayanan Pajak	..............	Cukup jelas
	Kolom 1	..............	Diisi angka 1 tahun pajak yang dilaporkan, misalnya untuk laporan tahun takwim 1996, Tahun Pajak 1995, angka II Tahun Pajak sebelumnya.
	Kolom 2	..............	Diisi jumlah SPT Lebih Bayar yang telah disampaikan oleh WP. Sumber : Buku Register Lebih Bayar.
	Kolom 3	..............	Diisi jumlah SPT Lebih Bayar yang dikirim ke Seksi PPh.
	Kolom 4	..............	Diisi jumlah SPT Lebih Bayar yang dikirim ke Karikpa. Sumber : Buku Ekspedisi SPT PPh Lebih Bayar ke Karikpa.
	Kolom 5	..............	Diisi dari penjumlahan kolom 3 dengan kolom 4
	Kolom 6	..............	Diisi jumlah SPT Lebih Bayar yang diselesaikan oleh Seksi PPh Sumber : Buku Register Hasil Pemeriksaan Sederhana (Kantor dan Lapangan).
	Kolom 7	..............	Diisi jumlah SPT Lebih Bayar yang diselesaikan oleh Karikpa Sumber : Buku Register Hasil Pemeriksaan Lengkap (oleh Karikpa)
	Kolom 8	..............	Diisi hasil penjumlahan kolom 6 dengan kolom 7
	Kolom 9	..............	Diisi angka prosentase perbandingan kolom 8 dengan kolom 5

Catatan :    Pelaporan ke Kantor Wilayah DJP sudah harus diterima selambat-lambatnya setiap tanggal 10 setelah akhir triwulan.

DEPARTEMEN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR PELAYANAN PAJAK .........................................(1)

Kepada Yth. KEPALA KANTOR WILAYAH ...DJP (3) DI ............................(4)

LAPORAN PENYELESAIAN SURAT KEBERATAN PPh
TRIWULAN : .............................19 .....(2)

WAJIB PAJAK/PEMOTONG PAJAK/PEMUNGUT PAJAK		JUMLAH SURAT KEBERATAN		DISELESAIKAN OLEH KPP	URAIAN PEMANDANGAN KEBERATAN
		AWAL PERIODE	TAMBAHAN TRIWULAN INI		DITERUSKAN KE KANWIL	DITERUSKAN KE KPDJP
1		2	3	4	5	6
1.	ORANG PRIBADI
2.	BADAN
3.	PEMOTONGAN/PEMUNGUT PAJAK

...........................................19 .... (5)
KEPALA KANTOR PELAYANAN PAJAK
.................................................... (6)

(....................................................)
NIP.

PETUNJUK PENGISIAN
LAPORAN PENYELESAIAN SURAT KEBERATAN PPh
(KPL.KPP.4.3-96)

(1)	Kantor Pelayanan Pajak	..............	Cukup jelas
(2)	tRIWULAN	..............	Diisi dengan triwulan menurut tahun Takwim
(3)	Kepala Kantor Wilayah
(4)	Di................................	..............	Cukup jelas
(5)	...........,............19..	..............	Cukup jelas
(6)	Kepala Kantor Pelayanan Pajak	..............	Cukup jelas
	Kolom 1	..............	Cukup jelas
	Kolom 2	..............	Diisi berdasarkan Surat Keberatan yang ada pada awal triwulan ybs. yang belum diproses.
	Kolom 3	..............	Diisi dengan jumlah Surat Keberatan yang diterima dalam triwulan ini. Sumber : Buku Register Surat Keberatan
	Kolom 4 s/d 6	..............	Cukup jelas

Catatan : 
Pelaporan ke Kantor Wilayah DJP sudah harus diterima selambat-lambatnya tanggal 10 setelah akhir triwulan.

DEPARTEMEN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR PELAYANAN PAJAK .........................................(1)

Kepada Yth. KEPALA KANTOR WILAYAH ...DJP (3) DI ............................(4)

LAPORAN PENYELESAIAN URAIAN BANDING
TRIWULAN : .................... 19 ......(2)

WAJIB PAJAK/PEMOTONG PAJAK/PEMUNGUT PAJAK		SALDO AWAL SPUB	SPUB DITERIMA DARI KANWIL/KANTOR PUSAT	KONSEP URAIAN BANDING
				DIKIRIM KE KANWIL	DIKIRIM KE KANTOR PUSAT
1		2	3	4	5
1.	ORANG PRIBADI
2.	BADAN
3.	PEMOTONGAN/PEMUNGUT PAJAK

...........................................19 .... (5)
KEPALA KANTOR PELAYANAN PAJAK
.................................................... (6)

(....................................................)
NIP.

PETUNJUK PENGISIAN
LAPORAN PENYELESAIAN URAIAN BANDING PPh
(KPL.KPP.4.4-96)

(1)	Kantor Pelayan Pajak	..............	Cukup jelas
(2)	Triwulan	..............	Diisi dengan triwulan menurut tahun Takwim
(3)	Kepala Kantor Wilayah
(4)	Di .................	..............	Cukup jelas
(5)	..........,..........19 ...	..............	Cukup jelas
(6)	Kepala Kantor Pelayanan Pajak	..............	Cukup jelas
	Kolom 1	..............	Cukup jelas
	Kolom 2	..............	Diisi berdasarkan Surat Permintaan Uraian Banding (SPUB) yang ada pada awal triwulan ybs.
	Kolom 3	..............	Diisi dengan jumlah SPUB yang diterima dalam triwulan ini. Sumber : Buku Register SPUB.
	Kolom 4 dan 5	..............	Cukup jelas

Catatan : 
Pelaporan ke Kantor Wilayah DJP sudah harus diterima selambat-lambatnya tanggal 10 setelah akhir triwulan.

DEPARTEMEN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR PELAYANAN PAJAK .........................................(1)

Kepada Yth. KEPALA KANTOR WILAYAH ...DJP (3) DI ............................(4)

LAPORAN PENYELESAIAN PENINJAUAN PEMBETULAN
TRIWULAN : .................... 19 ......(2)

JENIS PENINJAUAN KEMBALI			SURAT PERMOHONAN PK			DISELESAIKAN OLEH KPP	DITERUSKAN KE KANWIL	DITERUSKAN KANTOR PUSAT
			SALDO AWAL	DITERIMA TRW INI	JML (2+3)
1			2	3	4	5	10	11
I.	PENINJAUAN SANKSIADMINISTRASI
	1.	ORANG PRIBADI
	2.	BADAN
	3.	PEMOTONG/PEMUNGUT PAJAK
II.	PEMBETULAN/PENGURANGAN/ PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK (TERMASUK SPT)

...........................................19 .... (5)
KEPALA KANTOR PELAYANAN PAJAK
.................................................... (6)

(....................................................)
NIP.

PETUNJUK PENGISIAN
LAPORAN PENYELESAIAN PENINJAUAN KEMBALI DAN PEMBETULAN
(KPL.KPP.4.5-96)

(1)	Kantor Pelayan Pajak	..............	Cukup jelas
(2)	Triwulan	..............	Diisi dengan triwulan menurut tahun Takwim
(3)	Kepala Kantor Wilayah
(4)	Di .................	..............	Cukup jelas
(5)	..........,..........19 ...	..............	Cukup jelas
(6)	Kepala Kantor Pelayanan Pajak	..............	Cukup jelas
	Kolom 1	..............	Cukup jelas
	Kolom 2	..............	Diisi berdasarkan Permohonan Peninjauan Kembali yang belulm selesai diproses pada awal triwulan.
	Kolom 3	..............	Diisi berdasarkan jumalh permohonan PK yang diterima dalam triwulan ini. Sumber : Buku Register PK.
	Kolom 4 s/d 7	..............	Cukup jelas

Catatan :
Pelaporan ke Kantor Wilayah DJP sudah harus diterima selambat-lambatnya tanggal setelah akhir triwulan.......

DEPARTEMEN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR PELAYANAN PAJAK .........................................(1)
	KEPADA  Yth : DIREKTUR PAJAK PENGHASILAN  DI        J A K A R T A

LAPORAN TRIWULANAN PENGGUNAAN FORMULIR TBPFLN
TRIWULAN : ...............TAHUN : ...............(2)

JENIS TBPFLN	SISA AKHIR TRIWULAN LALU	PENERIMAAN TRIWULAN INI	RUSAK/BATAL	PENGGUNAAN	SISA AKHIR TRIWULAN INI (2+3-4-5)
1	2	3	4	5	6
TBPFLN :  Udara Laut Darat

.................,........................(3)
KEPALA
KANTOR PELAYANAN PAJAK
..........................................(4)

..........................................(5)
NIP.

Tembusan Kepada yth. :

KEPALA KANTOR WILAYAH .........(6)

FORMULIR LAPORAN TRIWULANAN
PENGGUNAAN TBPFLN FISKAL LUAR NEGERI
(KPL.KPP.4.6-96)

Petunjuk Umum
1.	Laporan ini merupakan sarana bagi KPP untuk melaporkan ke Direktur Pajak Penghasilan tentang penggunaan formulir Tanda Bukti Pembayaran Fiskal Luar Negeri (TBPFLN) yang dilakukan oleh Unit Pelaksanaan Fiskal Luar Negeri dibawah pengawasannya pada suatu triwulan terntentu dan selambat-lambatnya tanggal 10 bulan pertama setelah akhir triwulan yang bersangkutan telah diterima oleh Direktur Pajak Penghasilan.
2.	Laporan ini hanya dibuat oleh KPP yang melaksanakan kegiatan pelayanan Fiskal Luar Negeri.

Petunjuk Pengisian :

(1) dan (2)	:	Cukup jelas
(3) s/d (5)	:	Cukup jelas
(6)	:	Diisi Kanwil dari KPP yang melaksanakan Fiskal Luar Negeri.
Dalam Kolom  :
Kolom 1	:	Cukup jelas
Kolom 2	:	Diisi persediaan formulir TBPFLN akhir triwulan lalu
Kolom 3	:	Diisi formulir TBPFLN yang diterima triwulan ini
Kolom 4	:	Diisi formulir TBPFLN yang rusak /batal triwulan ini sesuai dengan berita acara.
Kolom 5	:	Diisi formulir TBPFLN yang dipergunakan triwulan ini.
Kolom 6	:	Diisi sisa formulir TBPFLN akhir triwulan ini.

DEPARTEMEN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR PELAYANAN PAJAK .........................................(1)

Kepada Yth. KEPALA KANTOR WILAYAH ...DJP (3) DI ............................(4)

LAPORAN PENERBITAN KETETAPAN PAJAK PENGHASILAN
TRIWULAN : .................... 19 ......(2)

No. Urut	Jenis Pajak	s/d Triwulan Sebelumnya	J u m l a h  K e t e t a p a n   T r i w u l a n   I n i
			SKPKB	SKPN	SKPLB	Jumlah  (4+5+6)
(1)	(2)	(3)	(4)	(5)	(6)	(7)
1.	Perseorangan
2.	Badan
3.	Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26

...........................................19 .... (5)
KEPALA KANTOR PELAYANAN PAJAK
.................................................... (6)

(....................................................)
NIP.

PETUNJUK PENGISIAN
LAPORAN PENERBITAN KETETAPAN PAJAK PENGHASILAN
(KPL.KPP.4.7-96)

(1)	Kantor Pelayanan Pajak	..............	Cukup jelas
(2)	s/d Triwulan ....................19....	..............	Cukup jelas
(3)	Kepala Kantor Wilayah ...DJP	..............	Cukup jelas
(4)	Di .................	..............	Cukup jelas
(5)	.........................,.......................19...	..............	Cukup jelas
(6)	Kepala Kantor Pelayanan Pajak	..............	Cukup jelas
	Kolom 1dan 2	..............	Cukup jelas
	Kolom 3	..............	Diisi jumlah Ketetapan yang diterbitkan s/d triwulan sebelumnya.
	Kolom 4 s/d 6	..............	Diisi jumlah Ketetapan Pajak penghasilan yang diterbitkan.
	Kolom 7	..............	Diisi dengan penjumlahan kolom 4 s/d 6

Catatan :    Pelaporan ke Kantor Wilayah DJP sudah harus diterima selambat-lambatnya setiap tanggal 10 setelah akhir triwulan.

DEPARTEMEN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR PELAYANAN PAJAK .........................................(1)

Kepada Yth. KEPALA KANTOR WILAYAH ...DJP (3) DI ............................(4)

LAPORAN PENERBITAN SURAT KETERANGAN BEBAS PAJAK (SKB)
S/D. TRIWULAN  .................... 19 ......(2)

No. Urut	Jenis Pajak	s/d. Triwulan sebelumnya	Jumlah Penerbitan SKB Triwulan ini
(1)	(2)	(3)	(4)
1. 2. 3. 4. 5.	PPh Pasal 25 PPh Pasal 21 PPh Pasal 22 PPh Pasal 23 PPh Pasal 26

...........................................19 .... (5)
KEPALA KANTOR PELAYANAN PAJAK
.................................................... (6)

(....................................................)
NIP.

PETUNJUK PENGISIAN
LAPORAN PENERBITAN SURAT KETERANGAN BEBAS (SKB)
KPL.KPP.4.8-96

(1)	Kantor Pelayanan Pajak	..............	Cukup jelas
(2)	s/d Triwulan ....................19....	..............	Cukup jelas
(3)	Kepala Kantor Wilayah ...DJP	..............	Cukup jelas
(4)	Di .................	..............	Cukup jelas
(5)	.........................,.......................19...	..............	Cukup jelas
(6)	Kepala Kantor Pelayanan Pajak	..............	Cukup jelas
	Kolom 1dan 2	..............	Cukup jelas
	Kolom 3	..............	Diisi jumlah SKB yang diterbitkan s/d. triwulan sebelumnya (dalam satuan).
	Kolom 4	..............	Diisi jumlah SKB yang diterbitkan dalam triwulan laporan (dalam satuan). Dalam laporan ini tidak dimasukkan penerbitan SKB Fiskal Luar Negeri.

Catatan : Pelaporan ke Kantor Wilayah DJP sudah harus diterima selambat-lambatnya setiap tanggal 10 setelah akhir triwulan

DEPARTEMEN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR PELAYANAN PAJAK .........................................(1)

Kepada Yth. DIREKTUR PAJAK PENGHASILAN  DI -JAKARTA

LAPORAN PENYAMPAIAN SPT. TAHUNAN PPh
TAHUN PAJAK : 19 ...(2)
S/D TRIWULAN : ..........19 ......(3)

JENIS SPT TAHUNAN		JUMLAH	JUMLAH WP. EFEKTIF PER 31-12-19..	APT TAHUNAN PPh DISAMPAIKAN					PERSETUJUAN PERPANJANGAN PENYAMPAIAN SPT	JML WP YANG HARUS DITEGUR	JML WP YANG TELAH DIKIRIMI TEGURAN
				KURANG BAYAR	LEBIH BAYAR	NIHIL	JUMLAH (3+4+5)	% 6:2)
(1)		(2)	(3)	(4)	(5)	(6)	(7)	(8)	(9)	(10)	(11)
1.	PPh Orang Pribadi
2.	PPh Badan
3.	PPh Pasal 21

...........................................19 .... (4)
KEPALA KANTOR PELAYANAN PAJAK
.................................................... (5)

(....................................................)
NIP.

PETUNJUK PENGISIAN
LAPORAN PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN PPh
(KPL.KW.4.1-96

(1)	Kantor Wilayah	..............	Cukup jelas
(2)	Tahun Pajak	..............	Diisi tahun pajak yang dilaporkan
(3)	s/d triwulan 19....	..............	Diisi triwulan dalam tahun takwim
(4)	Kepala KantorWilayah	..............	Cukup jelas
	Kolom 1	..............	Cukup jelas
	Kolom 2 s/d 10	..............	Diisi penjumlahan dari seluruh KPP sesuai dengan jenis SPT Tahunan kecuali kolom 7 dihitung sesuai dengan prosentasi dari kolom 6 dan 2.

Catatan :    Pelaporan ke Direktur Pajak Penghasilan sudah harus diterima selambat-lambatnya tanggal 20 setelah akhir triwulan.

DEPARTEMEN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR PELAYANAN PAJAK .........................................(1)

Kepada Yth. DIREKTUR PAJAK PENGHASILAN  DI -JAKARTA

LAPORAN PENYELESAIAN SPT PPh TAHUNAN LEBIH BAYAR
S/D TRIWULAN : ......................19.....(2)

JENIS SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN		JML SPT TAHUNAN LEBIH BAYAR	JUMLAH SPT THN YANG DIKIRIM KE SEKSI DAN KARIKPA			JUMLAH SPT YANG DISELESAIKAN OLEH			% (8:5)
			SEKSI PPh	KARIKPA	JUMLAH (3-4)	SEKSI PPh	KARIKPA	JUMLAH
I.	TAHUN .............
1.	ORANG PRIBADI
2.	BADAN
3.	PASAL 21
II.	TAHUN ......
1.	ORANG PRIBADI
2.	BADAN
3.	PASAL 21

SUMBER :    KPL.KPP.4.2-96

...........................................19 .... (3)
KEPALA KANTOR PELAYANAN PAJAK
.................................................... (4)

(....................................................)
NIP.

PETUNJUK PENGISIAN
LAPORAN PENYELESAIAN SPT TAHUNAN PPh LEBIH BAYAR
(KPL.KW.4.2-96)

(1)	Kepala Kantor Wilayah ....	..............	Cukup jelas
(2)	s/d triwulan 19 .....	..............	Diisi triwulan menurut tahun takwim
(3)	.................,................19......	..............	Cukup jelas
(4)	Kepala Kantor Wilayah ..	..............	Cukup jelas
	Kolom I	..............	Diisi : angka I tahun pajak yang dilaporka, angka II tahun pajak sebelumnya
	Kolom 2 s/d 8	..............	Diisi dari kolom 2 s/d 8 KPL.KP 4.2-96 yang bersangkutan dan dijumlahkan sesuai Wajib Pajak d Pemotong PPh Pasal 21
	Kolom 9	..............	diisi dengan prosentase kolom 8 d

Catatan :    Lapora ke Direktur Pajak penghasilan sudah harus diterima selambat-lambatnya tanggal 20 setelah akhir triwulan.

DEPARTEMEN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR PELAYANAN PAJAK .........................................(1)

Kepada Yth. DIREKTUR PAJAK PENGHASILAN  DI -JAKARTA

LAPORAN PENYELESAIAN KEBERATAN PPh
TRIWULAN : .....................19.............(2)

WAJIB PAJAK/PEMOTONG PAJAK PEMUNGUT PAJAK (KAMPILASI KPP)		JUMLAH SURAT KEBERATAN		DISELESAIKAN OLEH KPP	URAIAN PEMANDANGAN KEBERATAN
		AWAL PERIODE	TAMBAHAN TRIWULAN INI		DITERUSKAN KE KANWIL	DITERUSKAN KE KPDJP
1		2	3	4	5	6
1.	ORANG PRIBADI
2.	BADAN
3.	PEMOTONG/PEMUNGUTPAJAK

SUMBER : KPL.KPP.4.3-96

WAJIB PAJAK/PEMOTONG PAJAK/ PEMUNGUT PAJAK		JUMLAH SURAT KEBERATAN KEWENANGAN KANWIL		DISELESAIKAN
		AWAL PERIODE	TAMBAHAN TRIWULAN INI
1		2	3	4
1.	ORANG PRIBADI
2.	BADAN
3.	PEMOTONG/PEMUNGUTPAJAK

...........................................19 .... (3)
KEPALA KANTOR WILAYAH ....DJP

(....................................................)
NIP.

FORMULIR LAPORAN TRIWULANAN
PENGGUNAAN TBPFLN FISKAL LUAR NEGERI
(KPL.KW.4.6-96)

Petunjuk Umum :

1.	Khusus untuk laporan ini, Kanwil tidak membuat rekap dari Laporan KPP. Kanwil cukup membuat laporan sebagai unit pelaksana Fiskal Luar Negeri.
2.	Laporan ini merupakan sarana bagi Kanwil untuk melaporkan ke Direktur Pajak Penghasilan tentang penggunaan formulir Tanda Bukti Pembayaran Fiskal Luar Negeri (TBPFLN) yang dilakukan oleh Unit Pelaksanaan Fiskal Luar Negeri dibawah pengawasannya pada suatu triwulan tertentu dan selambat-lambatnya tanggal 10 bulan pertama setelah akhir triwulan yang bersangkutan telah diterima oleh Direktur Pajak Penghasilan.
3.	Laporan ini hanya dibuat oleh Kanwil yang melaksanakan kegiatan pelayanan Fiskal Luar Negeri.

Petunjuk Pengisian :

(1) dan (2)	:	Cukup jelas
(3) s/d (4)	:	Cukup jelas

Dalam Kolom :

Kolom 1	:	Cukup jelas
Kolom 2	:	Diisi persediaan Formulir TBPFLN akhir triwulan lalu
Kolom 3	:	Diisi formulir TBPFLN yang diterima triwulan ini.
Kolom 4	:	Diisi formulir TBPFLN yang rusak/batal triwulan ini sesuai dengan berita acara.
Kolom 5	:	Diisi formulir TBPFLN yang dipergunakan triwulan ini
Kolom 6	:	Diisi sisa formulir TBPFLN akhir triwulan ini

PETUNJUK PENGISIAN
LAPORAN PENYELESAIAN SURAT KEBERATAN PPh
(KPL.KW.4.3-96)

(1)	Kantor Wilayah	..............	Cukup Jelas
(2)	Triwulan	..............	Diisi dengan triwulan menurut tahun Takwim
(3)	..........,.................19 .....................................	..............	Cukup Jelas

TABEL ATAS : Merupakan Kompilasi Tabel KPP

Kolom 1 s/d 6

:

Diisi kompilasi dari KPP di wilayah kerja Kanwil ybs.

TABEL BAWAH : Merupakan Laporan Penyelesaian di Kanwil

Kolom 2	Diisi berdasarkan keadaan awal triwulan ybs.
Kolom 3	Diisi jumlah permohonan keberatan yang diterima triwulan ini. Sumber : Register Permohonan Keberatan PPh
Kolom 4	Cukup Jelas

Catatan :

Pelaporan kepada Direktur Pajak Penghasilan sudah harus diterima selambat-lambatnya tanggal 20 setelah akhir triwulan.

PETUNJUK PENGISIAN
LAPORAN PENYELESAIAN URAIAN BANDING PPh
(KPL.KW.4.4-96)

(1)	Kantor Wilayah	..............	Cukup Jelas
(2)	Triwulan	..............	Diisi dengan triwulan menurut tahun Takwim
(3)	..........,.................19 .....................................	..............	Cukup Jelas
(4)	Kepala Kantor Wilayah	..............	Cukup Jelas

TABEL ATAS : Menurut Kampilasi Tabel KPP

Kolom 2 s/d 5

:

Diisi kompilasi dari KPP di wilayah kerja Kanwil ybs.

TABEL BAWAH : Sebagai laporan pelaksanaan tugas pada Kantor Wilayah

Kolom 2	Diisi berdasarkan keadaan Surat Permintaan Uraian Banding (SPUB) yang belum dipenuhi di awal triwulan ini.
Kolom 3	Diisi jumlah Surat Permintaan Uraian Banding (SPUB) yang diterima triwulan ini. Sumber : Register SPUB PPh
Kolom 4	Cukup Jelas

Catatan : 

Pelaporan kepada Direktur Pajak Penghasilan sudah harus diterima selambat-lambatnya tanggal 20 setelah akhir triwulan.

DEPARTEMEN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH .......DJP (1)

Kepada Yth. DIREKTUR PAJAK PENGHASILAN  DI -JAKARTA

LAPORAN PENYELESAIAN URAIAN BANDING
TRIWULAN : .....................19.............(2)

WAJIB PAJAK/PEMOTONG PAJAK/ PEMUNGUT PAJAK (KOMPLAS KPP)		SALDO AWAL SPUB	SPUB DITERIMA DARI KANWIL/ KANTOR PUSAT	KONSEP URAIAN BANDING
				DIKIRIM KE KANWIL	DIKIRIM KE KANTOR PUSAT
1		2	3	4	5
1.	ORANG PRIBADI
2.	BADAN
3.	PEMOTONG/PEMUNGUTPAJAK

SUMBER : KPL.KPP.4.4-96

WAJIB PAJAK/PEMOTONG PAJAK/ PEMUNGUT PAJAK		JUMLAH SURAT URAIAN BANDING
		SALDO AWAL SPUB	SPUB DITERIMA DARI KANTOR PUSAT	DIKIRIM KE MPP
1		2	3	4
1.	ORANG PRIBADI
2.	BADAN
3.	PEMOTONG/PEMUNGUTPAJAK

...........................................19 .... (3)
KEPALA KANTOR WILAYAH ....DJP

(....................................................)
NIP.

PETUNJUK PENGISIAN
LAPORAN PENYELESAIAN PENINJAUAN KEMBALI DAN PEMBETULAN
(KPL.KW.4.5-96)

(1)	Kantor Wilayah	..............	Cukup Jelas
(2)	Triwulan	..............	Diisi dengan triwulan menurut tahun Takwim
(3)	...........,..............19 ...............	..............	Cukup Jelas
(4)	Kepala Kantor Wilayah ........	..............	Cukup Jelas

TABEL ATAS : Menurut Kampilasi Tabel KPP

Kolom 2 s/d 6

:

Diisi kompilasi dari KPP di wilayah kerja Kanwil ybs.

TABEL BAWAH : Sebagai laporan pelaksanaan tugas pada Kantor Wilayah

Kolom 1	..............	Cukup jelas
Kolom 2	..............	Diisi berdasarkan Permohonan Peninjauan Kembali yang belum selesai diproses pada awal triwulan.
Kolom 3	..............	Diisi berdasarkan jumlah Permohonan PK yang diterima dalam triwulan ini  Sumber : Buku Register PK
Kolom 4	..............	Cukup jelas

Catatan : 

Pelaporan kepada Direktur Pajak Penghasilan sudah harus diterima selambat-lambatnya tanggal 20 setelah akhir triwulan.

DEPARTEMEN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH .......DJP (1)
	KEPADA  Yth. : DIREKTUR PAJAK PENGHASILAN  DI -          JAKARTA

LAPORAN PENYELESAIAN URAIAN BANDING
TRIWULAN : .....................TAHUN : .............(2)

JENIS TBPFLN	SISA AKHIR TRIWULAN LALU	PENERIMAAN TRIWULAN INI	RUSAK/BATAL	PENGGUNAAN	SISA AKHIR TRIWULAN INI (2+3-4-5)
TBPFLN : Udara Laut Darat

.................................,...........................(3)
KEPALA KANTOR WILAYAH .......................(4)

.............................................................(5)
NIP.

DEPARTEMEN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH .......DJP (1)

Kepada Yth. DIREKTUR PAJAK PENGHASILAN  DI -JAKARTA

LAPORAN PENYELESAIAN PENINJAUAN KEMBALI
TRIWULAN : .....................19.............(2)

JENIS PENINJAUAN KEMBALI (KOMPILASI KPP)		SURAT PERMOHONAN PK		DISELENGGARAKAN OLEH KPP	DITERUSKAN KE KANWIL	DITERUSKAN  KE KANTOR PUSAT
		SALDO AWAL	DITERIMA TRW INI
I.	PENINJAUAN SANKSI ADMINISTRASI
1.	ORANG PRIBADI
2.	BADAN
3.	PEMOTONG/PEMUNGUT PAJAK
II.	PEMBETULAN/   PENGURANGAN/ PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK (TERMASUK STP)

SUMBER :  KPL.KPP.4.5-96

JENIS PENINJAUAN KEMBALI		SURAT PERMOHONAN PK		DISELESAIKAN OLEH KANWIL
		SALDO AWAL	DITERIMA TRW INI
1		2	3	4
I.	PENINJAUAN SANKSI ADMINISTRASI
1.	ORANG PRIBADI
2.	BADAN
3.	PEMOTONG/PEMUNGUT PAJAK
II.	PEMBETULAN/   PENGURANGAN/ PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK (TERMASUK STP)

.......................................,...............................(3)
KEPALA KANTOR WILAYAH ...........................(4)

.......................................................................(5)
NIP.

PETUNJUK PENGISIAN
LAPORAN PENERBITAN KETETAPAN PAJAK PENGHASILAN
(KPL.KW.4.7-96)

(1)	Kantor Wilayah.....DJP	..............	Cukup Jelas
(2)	s/d. Triwulan ........19 ...	..............	Cukup Jelas
(3)	...........,..............19 ...............	..............	Cukup Jelas
(4)	Kepala Kantor Wilayah .....DJP	..............	Cukup Jelas
	Kolom 1 dan 2	..............	Cukup jelas
	Kolom 3	..............	Diisi dengan jumlah Ketetapan yang s/d. triwulan sebelumnya berdasarkan kompilasi dari laporan KPP di wilayah kerja masing-masing kanwil.
	Kolom 4 s/d. 6	..............	Diisi dengan jumlah Ketetapan Pajak Penghasilan yang diterbitkan oleh KPP di wilayah kerja masing-masing Kanwil.
	Kolom 7	..............	Diisi dengan penjumlahan kolom 4 s/d. 6

Catatan : 

Laporan ke Direktur Pajak Penghasilan sudah harus diterima selambat-lambatnya tanggal 20 akhir triwulan.

DEPARTEMEN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH .......DJP (1)

Kepada Yth. DIREKTUR PAJAK PENGHASILAN  DI -JAKARTA

LAPORAN PENERBITAN KETETAPAN PAJAK PENGHASILAN
S/D TRIWULAN : .....................19.............(2)

No. Urut	Jenis Pajak	s/d. Triwulan Sebelumnya	Jumlah Ketetapan Triwulan Ini
			SKPKB	SKPN	SKPLB	Jumlah (4+5+6)
(1)	(2)	(3)	(4)	(5)	(6)	(7)
1. 2. 3.	Perseorangan Badan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26

...........................................19 .... (3)
KEPALA KANTOR WILAYAH ....DJP(4)

(....................................................)
NIP.