Lampiran I Keputusan Direktur Jenderal Pajak
Nomor	:	KEP-51/PJ/1996
Tanggal	:	15 JULI 1996

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK

.................................................

SURAT KETETAPAN PAJAK KURANG BAYAR
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAS :

●	IMPOR
●	PEMANFAATAN BKP TIDAK BERWUJUD DARI LUAR DAERAH PABEAN
●	PEMANFAATAN JKP DARI LUAR DAERAH PABEAN
●	PEMUNGUTAN PAJAK OLEH PEMUNGUT PAJAK *)

Nomor

:

Tanggal Penerbitan

:

Tanggal Jatuh Tempo

:

I.

Berdasarkan Pasal 13 Undang-undang Nomor 9 Tahun 1994 jo. Undang-undang Nomor 11 Tahun 1994 telah dilakukan pemeriksaan atau keterangan lain atas pelaksanaan kewajiban Pajak Pertambahan Nilai dari Wajib Pajak/Pengusaha Kena Pajak :

Nama

:

NPPKP

:

NPWP

:

Masa Pajak

:

II.

Dari pemeriksaan atau keterangan lain tersebut di atas, penghitungan jumlah yang masih harus dibayar adalah sebagai berikut :

No.

URAIAN

JUMLAH RUPIAH MENURUT

Wajib Pajak/PKP *)

Menurut Fiskus

1.

Dasar Pengenaan Pajak

2.

PPN yang harus dibayar

3.

Pajak yang dapat diperhitungkan :
    PPN yang telah dibayar

4.

PPN yang kurang dibayar (2 - 3)

5.

Diperhitungkan (Pokok Kurang Bayar)

a.

SKPKB

b.

SKPKBT

c.

Jumlah Pajak dapat diperhitungkan (a + b)

6.

PPN yang kurang dibayar (4 - 5c)

7.

Sanksi administrasi :
    Bunga (Pasal 15 (2)) KUP

8.

Jumlah yang masih harus dibayar (4 + 5)

KEPADA

A.N. DIREKTUR JENDERAL PAJAK KEPALA KANTOR PELAYANAN PAJAK

*) Coret yang tidak perlu

Lampiran II Keputusan Direktur Jenderal Pajak
Nomor	:	KEP-51/PJ/1996
Tanggal	:	15 JULI 1996

KODE NOTA

 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
.........................................................

NOTA PENGHITUNGAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAS :

●	IMPOR
●	PEMANFAATAN BKP TIDAK BERWUJUD DARI LUAR DAERAH PABEAN
●	PEMANFAATAN JKP DARI LUAR DAERAH PABEAN
●	PEMUNGUTAN PAJAK OLEH PEMUNGUT PAJAK *)

SURAT KETETAPAN PAJAK KURANG BAYAR TAMBAHAN (SKBKBT)

Nomor Ketetapan/Keputusan	:	Tgl. Penerbitan	:
		Tgl. Jatuh Tempo	:
Masa Pajak	:	Tahun Pajak	:
		Tahun Buku	:
Nama PKP	:	NPPKP	:
NPWP	:	Tgl. Pengukuhan	:
Pekerjaan/Usaha	:	KLU ( 5 digit )	:
Alamat	:	Kode Pos	:

No.	URAIAN		JUMLAH MENURUT
			Wajib Pajak / PKP*)	Wajib Pajak / PKP*)
1.	Dasar Pengenaan Pajak
2.	PPN yang harus dibayar
3.	Pajak yang dapat diperhitungkan :     PPN yang telah dibayar
4.	PPN yang kurang dibayar (2 - 3)
5.	Diperhitungkan (Pokok Kurang Bayar)
	a.	SKPKB
	b.	SKPKBT
	c.	Jumlah Pajak dapat diperhitungkan (a + b)
6.	PPN yang kurang dibayar (4 - 5c)
7.	Sanksi administrasi :     Bunga (Pasal 15 (2)) KUP
8.	Jumlah yang masih harus dibayar (4 + 5)
( ............................................................................................................................................................ )

DIHITUNG

DITELITI

DISETUJUI

DITETAPKAN

PENOMORAN

DATA ENTRY

KONTROL KELUARAN

EKSPEDISI

ARSIP

*) Coret yang tidak perlu

Lampiran III Keputusan Direktur Jenderal Pajak
Nomor	:	KEP-51/PJ/1996
Tanggal	:	15 JULI 1996

 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
.........................................................

SURAT KETETAPAN PAJAK KURANG BAYAR TAMBAHAN
PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH ATAS :

●	IMPOR
●	PEMUNGUTAN PAJAK OLEH PEMUNGUT PAJAK *)

Nomor

:

Tanggal Penerbitan

:

Tanggal Jatuh Tempo

:

I.

Berdasarkan Pasal 13 Undang-undang Nomor 9 Tahun 1994 jo. Undang-undang Nomor 11 Tahun 1994 telah dilakukan pemeriksaan atau keterangan lain atas pelaksanaan kewajiban Pajak Penjualan Atas Barang Mewah dari Wajib Pajak/Pengusaha Kena Pajak :

Nama

:

NPWP

:

NPPKP

:

Masa Pajak

:

II.

Dari pemeriksaan atau keterangan lain tersebut di atas, penghitungan jumlah yang masih harus dibayar adalah sebagai berikut :

No.

URAIAN

JUMLAH RUPIAH MENURUT

Wajib Pajak/PKP *)

Menurut Fiskus

1.

Dasar Pengenaan Pajak

2.

PPn BM yang harus dibayar :

a.

Dikenakan tarif 10%

b.

Dikenakan tarif 20%

c.

Dikenakan tarif 25%

d.

Dikenakan tarif 35%

e.

Dikenakan tarif ...%

3.

Jumlah PPn BM yang harus dibayar

4.

Pajak yang dapat diperhitungkan :

PPn BM yang telah dibayar

5.

PPn BM yang kurang dibayar ( 3 - 4 )

6.

Diperhitungkan (Pokok Kurang Bayar)

a.

SKPKB

b.

SKPKBT

c.

Jumlah Pajak dapat diperhitungkan (a + b)

7.

PPN yang kurang dibayar (5 - 6c)

8.

Sanksi administrasi :
    Bunga (Pasal 15 (2)) KUP

9.

Jumlah yang masih harus dibayar (7 + 8)

KEPADA

A.N. DIREKTUR JENDERAL PAJAK

KEPALA KANTOR PELAYANAN PAJAK

 *) Coret yang tidak perlu

Lampiran IV Keputusan Direktur Jenderal Pajak
Nomor	:	KEP-51/PJ/1996
Tanggal	:	15 JULI 1996

KODE NOTA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
.........................................................

NOTA PENGHITUNGAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH ATAS :

●	IMPOR
●	PEMUNGUTAN PAJAK OLEH PEMUNGUT PAJAK *)

SURAT KETETAPAN PAJAK KURANG BAYAR TAMBAHAN (SKPKBT)

Nomor Ketetapan/Keputusan

:

Tgl. Penerbitan

:

Tgl. Jatuh Tempo

:

Masa Pajak

:

Tahun Pajak

:

Tahun Buku

:

Nama PKP

:

NPPKP

:

NPWP

:

Tgl. Pengukuhan

:

Pekerjaan/Usaha

:

KLU ( 5 digit )

:

Alamat

:

Kode Pos

:

No.

URAIAN

JUMLAH MENURUT

Wajib Pajak/PKP *)

FISKUS

1.

Dasar Pengenaan Pajak

2.

PPn BM yang harus dibayar

a.

Dikenakan tarif 10%

b.

Dikenakan tarif 20%

c.

Dikenakan tarif 25%

d.

Dikenakan tarif 35%

e.

Dikenakan tarif ...%

3.

Jumlah PPn BM yang harus dibayar

4.

Pajak yang dapat diperhitungkan :

PPn BM yang telah dibayar

5.

PPn BM yang kurang dibayar ( 3 - 4 )

6.

Diperhitungkan (Pokok Kurang Bayar) :

a.

SKPKB

b.

SKPKBT

c.

Jumlah Pajak dapat diperhitungkan

7.

PPn BM yang kurang dibayar (5 - 6c)

8.

Sanksi administrasi :
    Bunga (Pasal 15 (2)) KUP

9.

Jumlah yang masih harus dibayar (7 + 8)

  ( ..................................................................................................................................................)

DIHITUNG

DITELITI

DISETUJUI

DITETAPKAN

PENOMORAN

DATA
ENTRY

KONTROL
KELUARAN

EKSPEDISI

ARSIP

    *) Coret yang tidak perlu