Lampiran Keputusan Direktorat Jenderal Bea
dan Cukai |
||
Nomor |
: |
KEP- 25/BC/1997 |
Tanggal |
: |
31 Maret |
TATA CARA PEMESANAN PITA CUKAI
MINUMAN MENGANDUNG ETIL ALKOHOL
ASAL IMPOR
1. |
Importir Minuman mengandung Etil
Alkohol mengajukan pemesanan pita cukai dengan mengisi CK-1A secara benar dan
jelas serta menandatanganinya. |
|||
|
CK-1A dibuat dalam rangkap 7
dengan perincian sebagai berikut : |
|||
|
- |
Lembar ke-1 dan ke-3 |
: |
untuk Direktorat Cukai cq. Subdirektorat
Pita Cukai; |
|
- |
Lembar ke-2 |
: |
untuk Bendaharawan Kantor
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai |
|
- |
Lembar ke-4 |
: |
untuk importir atau yang
dikuasakan; |
|
- |
Lembar ke-5 |
: |
untuk Seksi Verifikasi Kantor Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai pelabuhan pemasukan; |
|
- |
Lembar ke-6 |
: |
untuk Kantor wilayah Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai; |
|
- |
Lembar ke-7 |
: |
untuk bank Persepsi atau Kantor
Pos |
|
|
Untuk pemesanan
pita cukai secara tunai, Importir Minuman Mengandung Etil Alkohol melakukan
pembayaran cukai Minuman Mengandung Etil Alkohol pada Bank Persepsi atau
Kantor PT. (PERSERO) Pos Indonesia. |
||
|
|
Importir
Minuman Mengandung Etil Alkohol menyerahkan CK-1A ke Seksi Perbendaharaan
pada Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai pelabuhan pemasukan. |
||
2. |
Pejabat Penerima dokumen pada
Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai pelabuhan pemasukan melakukanpenelitian
kelengkapan dan pemeriksaan kebenaran pengisian dokumen CK-1 meliputi : |
|||
|
- |
Nama Importir; |
||
|
- |
Nama
Perusahaan dan Alamat Perusahaan Importir; |
||
|
- |
Nomor
dan Tanggal NPPBKC; |
||
|
- |
Merk, Golongan,
tarif cukai, kadar, Harga Jual Eceran, dan volume/isi tiap kemasan; |
||
|
- |
Jumlah lembar, dan seri Pita Cukai; |
||
|
- |
Jumlah Cukai; |
||
|
- |
Jaminan Kredit (kalau ada); |
||
|
Kemudian
mengirimkan CK-1A kepada Pejabat Pembukuan Pemberitahuan. |
|||
3. |
Pejabat
Pembukuan Pemberitahuan pada Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
pelabuhan pemasukan menerima CK-1 dan melakukan kegiatan sebagai berikut : |
|||
|
- |
mencatat
data CK-1A pada Buku Daftar Pemesanan Pita Cukai (BDCK-3A); |
||
|
- |
memberi
nomor CK-1A dariBDCK-3A; |
||
|
- |
meneruskan CK-1A kepada Pejabat
Perbendaharaan Penerimaan. |
||
4. |
Pejabat
Perbendaharaan Perbendaharaan Penerimaan Kantor Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai pelabuhan pemasukan menerima CK-1A dan melakukan kegiatan sebagai
berikut : |
|||
|
- |
apabila dipertaruhkan jaminan
Bank, memeriksa Buku Jaminan Bank untuk CK-1A Kredit; |
||
|
- |
untuk CK-1A Kredit, hutang cukai
dicatat pada Buku Rekening Kredit (BCK-7A) dan pada carik I CK-1A; |
||
|
- |
untuk CK-1A tunai, mencatat nomor
dan tanggal SBBC pada carik I CK-1A; |
||
|
- |
CK-1A diteruskan ke Kasi
Perbendaharaan. |
||
5. |
Kasi Perbendaharaan setelah
menerima CK-1A melakukan kegiatan sebagai berikut : |
|||
|
- |
apabila kedapatan telah sesuai
dan benar menandatangani CK-1A; |
||
|
- |
untuk CK-1A Kredit dengan jaminan
Bank Swata, menandatangani jaminan Bank |
||
|
- |
CK-1A lembar ke-1 dan ke-3
diserahkan kepada importir dalam amplop tertutup untuk diteruskan kepada
Kasubdit Pita Cukai pada Direktorat Cukai di Jakarta; |
||
|
- |
CK-1A lainnya dikirimkan kepada
Pejabat Pembukuan Pemberitahuan untuk didistribusikan. |
||
6. |
Importir/kuasanya
di Jakarta menyerahkan CK-1A lembar ke-1 dan ke-3 dalam amplop tertutup
kepada Kasubdit Pita Cukai pada Direktorat Cukai untuk penerimaan pita
cukainya. |
|||
7. |
Kasubdit Pita Cukai kemudian meneruskan
CK-1A kepada Kasi Penyaluran Pita Cukai. |
|||
8. |
Kasi Penyaluran Pita Cukai
menerima CK-1A kemudian : |
|||
|
- |
memeriksa ulang kebenaran
pengisian CK-1A meliputi merek, golongan, tarif cukai, kadar, harga jual
eceran, volume/isi tiap kemasan, jumlah dan seri pita cukai; |
||
|
- |
mencatat pada BDCK-3A (Buku
Daftar CK-1A); |
||
|
- |
apabila kedapatan benar dan
sesuai memberikan persetujuan penerahan pita cukai kepada Importir/Kuasanya; |
||
|
- |
CK-1A diteruskan kepada Kasi
Pengadaan Pita Cukai untuk penyediaan pita cukainya. |
||
9. |
Kasi Pengadaan Pita Cukai
menyediakan dan mengirim pita cukai sesuai permintaan yang tertera pada CK-1A
kepada Kasi Penyaluran Pita Cukai. |
|||
10. |
Kasi Penyaluran Pita Cukai
menerima pita cukai kemudian : |
|||
|
- |
menyerahkan pita cukai kepada
Importir/Kuasanya; |
||
|
- |
mengirim
carik III CK-1A lembar ke-1 (bukti penyerahan pita cukai) kepada Kasi Perbendaharaan
Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai pelabuhan pemasukan; |
||
|
- |
untuk CK-1A kredit mengirim carik
I lembar ke-1 CK-1A kepada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
yang bersangkutan. |
||
11. |
Importir/Kuasanya : |
|||
|
- |
menerima pita cukai dari Kasi
Penyaluran Pita Cukai sesuai jumlah permintaan dalam CK-1A. |
||
|
- |
Menandatangani carik II lembar
ke-1 dan struk bukti penerimaan pita cukai |