DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN
KANTOR PUSAT

Gedung Anggaran Lantai II

Telepon

:

344-9230 (20 saluran)

Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4

 

 

384-2234, 386-5130,

Jakarta 10710

 

 

              344-0170

Kotak Pos 1139

Telex

:

45799

 

Faksimil

:

384-6402, 345-4640

_______________________________________________________________________________________________

 

Nomor

:

S-5832/A.6/662/1296

Jakarta, 19 Desember 1996

Lampiran

:

-

 

Perihal

:

Peneraan SSP, SSBC dan SSBP

 

 

Kepada Yth :

1.

Kepala Kantor Wilayah VI DJA Jakarta

2.

Kepala Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara Jakarta I s/d IV.

 

 

        Menunjuk surat kawat Direktur Jenderal Anggaran No. KWT-10/A.6/61/1195 tanggal 30 Nopember 1995 perihal Penggunaan SSP, SSBC dan SSBP seperti biasa bukan Carbonized, dengan ini diberitahukan hal-hal sebagai berikut :

1.

Bahwa untuk mengeluarkan barang impor dari pabean, diperlukan SSP, SSBC dan Pungutan Impor Lainnya yang otentik (telah ditera) oleh Bank Persepsi/Bank Devisa Persepsi/Sentral Giro.

2.

Sehubungan dengan hal itu, terhitung mulai tanggal 1 Januari 1997 semua Bank Persepsi/Bank Devisa Persepsi/Sentral Giro diminta untuk mentera SSP lembar ke-1, 2 dan 5 sedangkan SSBC dan SSBP pada lembar ke-1, 2 dan 3 dengan menggunakan karbon biasa.

 

Sedangkan bagi Wajib Pajak yang dalam pembayarannya sudah memakai blangko SSP, SSBC dan SSBP carbonized, agar ditera semua.

 

        Kepada para Kepala KPKN Jakarta I s/d IV diminta untuk memberitahukan hal tersebut diatas kepada Bank Persepsi/Bank Devisa Persepsi/Sentral Giro mitra kerja masing-masing.

 

        Demikian atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

 

 

 

 

A.n. Direktur Jenderal Anggaran
Direktur Perbendaharaan dan Kas Negara

 

 

M.T.L NURHASMY
NIP. 060031005

 

 

Tembusan disampaikan kepada Yth :

1.

Direktur Jenderal Anggaran;

2.

Direktur Jenderal Pajak;

3.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai;

4.

Kepala Kantor Tata Usaha Anggaran Jakarta I s/d III;

5.

Direksi PT Kahar Duta Sarana (untuk mendapat perhatian seperlunya).