Lampiran I

SE Direktur Jenderal Pajak

Nomor

:

SE-35/PJ.42/1998

Tanggal  

:

13 Nopember 1998

 

 

NOMOR

:

 

LAMPIRAN

:

 

PERIHAL

:

Permohonan penggunaan nilai buku atas
pengalihan harta dalam rangka penggabungan,
peleburan, atau pemekaran usaha.

  

Yth. Kepala Kantor Wilayah
...................................................
...................................................
di ...............................................
 
Dengan ini, kami :

 

Nama Wajib Pajak

:

........................................................

NPWP

:

........................................................

Tempat Kedudukan

:

........................................................

 

 

........................................................

  

mohon untuk dapat menggunakan nilai buku atas pengalihan harta dalam rangka penggabungan, peleburan, atau pemekaran usaha *) berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan R.I. Nomor : 442/KMK.04/1998 tanggal 9 September 1998 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan R.I. Nomor : 469/KMK.04/1998 tanggal 30 Oktober 1998.

 

Adapun pemenuhan kewajiban perpajakan, dapat kami laporkan sebagai berikut :

 

I.

PEMBAYARAN PAJAK TAHUN BERJALAN

BULAN  ........................... S/D BULAN ...............

NAMA PERUSAHAAN

JENIS PAJAK

JUMLAH PAJAK
YANG DIBAYAR

KETERANGAN

1

2

3

4

1.

PT. ........................................

 

 

 

2.

PT. ........................................

 

 

 

3.

dst.

 

 

 

 

 

II.

PEMBAYARAN ATAS KETETAPAN PAJAK

NAMA PERUSAHAAN

TAHUN
PAJAK

JENIS
PAJAK

JENIS
KETETAPAN
PAJAK

JULMAH PAJAK
YANG HARUS
DIBAYAR

PEMBAYARAN

1

2

3

4

5

6

1.

PT. ........................................

 

 

 

 

 

2.

PT. ........................................

 

 

 

 

 

3.

dst.

 

 

 

 

 

 

 

III.

PEMBAYARAN PBB TAHUN TERAKHIR

NAMA PERUSAHAAN

TAHUN
PAJAK

ALAMAT OBYEK
PBB

JULMAH PBB
YANG HARUS
DIBAYAR

KETERANGAN

1

2

4

5

6

1.

PT. ........................................

 

 

 

 

2.

PT. ........................................

 

 

 

 

3.

dst.

 

 

 

 

 

 

IV.

NERACA PROFORMA MERGER.

   

 

PROFORMA BALANCE SHEET

PENGGABUNGAN USAHA

PER .......................

(Dalam Ribuan Rupiah *)

 

Keterangan

Sebelum Penggabungan

TOTAL

Setelah
Penggabungan Usaha
dengan nama:
PT. .......................

PT. .......................

PT. .......................

Aktiva Lancar

 

 

 

 

Aktiva Tetap

 

 

 

 

Aktiva Lain-lain

 

 

 

 

Total Aktiva

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Hutang Lancar

 

 

 

 

Hutang Jangka Panjang

 

 

 

 

Hutang Lain-lain

 

 

 

 

Modal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Total Pasiva

 

 

 

 

 

 

 

 

*)

Berdasarkan nilai buku

 

Jakarta, ............................ 19 .........
 

Cap/Stempel               tandatangan

 

( .......Nama Lengkap....... )

  

  

V.

DAFTAR AKTIVA (TANAH DAN/ATAU BANGUNAN) YANG DIALIHKAN DALAM RANGKA MERGER UNTUK MASING-MASING PERUSAHAAN

 

DARI

:

PT. ..................................................

KEPADA  

:

PT. ..................................................

          

  No.
Urut

Jenis Aktiva

Lokasi

Luas
(m2)

Sertifikat
(Nomor &
Atas Nama)

Tahun
Perolehan

Harga
Perolehan
(Cost)
(Rupiah)

Penyusutan
(Bangunan)

Nilai Buku
Tahun : ......
(Rupiah)

Keterangan

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  

 

  

 

 

 

Jakarta, ............................ 19 .........
 

Cap/Stempel               tandatangan

 

( .......Nama Lengkap....... )

....... Jabatan .......

 

 VI.

DAFTAR PEMEGANG SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH MERGER.

 

 

Nama PT Sebelum Merger

Nama Pemegang Saham

Jumlah Lembar Saham

Prosentase (%)

Nominal

1.

PT. A

1.

..............................

 

 

Rp. ,00

2.

..............................

3.

..............................

2.

PT. B

1.

..............................

 

 

Rp. ,00

2.

..............................

3.

..............................

3.

PT. dst

1.

..............................

 

 

Rp. ,00

2.

..............................

3.

dst.

Nama PT Sesudah Merger

PT. ..................................

 

 

 

 

1.

..............................

 

 

Rp. ,00

2.

..............................

3.

..............................

4.

..............................

5.

dst.

  

Sebagai bahan kelengkapan bersama ini kami lampirkan pula : 

 

1.

Fotocopi Berita Acara RUPS Luar Biasa terakhir untuk masing-masing perusahaan;

2.

Fotocopi 'Perjanjian Pendahuluan Merger';

3.

Fotocopi akte pendirian masing-masing perusahaan beserta perubahannya;

4.

Fotocopi SPT Tahunan PPh Badan (1771) tahun terakhir;

5.

Fotocopi SPPT PBB tahun terakhir beserta bukti pelunasannya dari masing-masing tanah dan/atau bangunan yang dialihkan;

6.

Fotocopi Surat Setoran Pajak (SSP) tahun bersangkutan (s.d bulan terakhir);

7.

Fotocopi 'Surat Persetujuan Merger' dari Ketua BKPM bagi Wajib Pajak PMA/PMDN; atau 'Surat Keputusan Izin Prinsip Penggabungan usaha' dari Departemen Keuangan bagi Wajib Pajak Bank;

8.

Fotocopi Sertifikat tanah dan/atau bangunan yang dialihkan yang telah dilegalisir oleh Ketua BPN.

  

Demikian permohonan kami, untuk dapat dipertimbangkan sebagaimana mestinya.

 

 

 

 

 

 

 

...................., ............................ 19 ......

PT. .......................................................
  

  

.......................................................

( Nama Pemohon )

  

 

 


 

Lampiran II

SE Direktur Jenderal Pajak

Nomor

:

SE-35/PJ.42/1998

Tanggal  

:

13 Nopember 1998

 

  

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

 

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK

NOMOR : KEP-       /PJ/19....

 

TENTANG

 

PERSETUJUAN/PENOLAKAN PENGGUNAAN NILAI BUKU ATAS PENGALIHAN

HARTA DALAM RANGKA PENGGABUNGAN ATAU PELEBURAN USAHA *)

 

DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

 

Membaca

:

surat permohonan PT. ................................................ Nomor ......................................................... tanggal ..............................;

 

 

 

Menimbang

:

bahwa permohonan penggunaan nilai buku atas pengalihan harta dalam rangka penggabungan atau peleburan usaha *) tersebut di atas telah memenuhi persyaratan formal untuk dapat dipertimbangkan sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Menteri Keuangan R.I. Nomor 422/KMK.04/1998 tanggal 9 September 1998 tentang Penggunaan Nilai Buku Atas Pengalihan Harta dalam Rangka Penggabungan, Peleburan atau Pemekaran Usaha sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan R.I. Nomor 469/KMK.04/1998 tanggal 30 Oktober 1998;

 

 

 

Mengingat

:

1.

Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3263), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1994 (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3567);

 

 

2.

Keputusan Menteri Keuangan R.I. Nomor 422/KMK.04/1998 tanggal 9 September 1998 tentang Penggunaan Nilai Buku Atas Pengalihan Harta dalam Rangka Penggabungan, Peleburan, atau Pemekaran Usaha sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan R.I. Nomor 469/KMK.04/1998 tanggal 30 Oktober 1998.

 

MENETAPKAN

 

Memutuskan

:

 

 

 

 

Pertama

:

menyetujui / menolak *) permohonan dari :

 

 

Nama

:

PT. ...............................................

 

 

NPWP

:

.....................................................

 

 

Usaha

:

.....................................................

 

 

Alamat

:

.....................................................

 

 

 

 

.....................................................

 

 

 

 

 

untuk menggunakan nilai buku atas pengalihan harta dari :

 

 

1.

PT. ...............................

 

 

2.

PT. ...............................

 

 

3.

dst.

 

 

kepada PT. .............................................. dalam rangka penggabungan atau peleburan usaha *)

 

 

 

Kedua

:

daftar aktiva yang dialihkan merupakan lampiran dari keputusan ini. 

 

 

 

Ketiga

:

keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan sampai dengan dinyatakan dicabut kembali.

 

 

 

 

   

 

 

 

Ditetapkan di Jakarta,
pada tanggal, ........................................ 

 

 

A.n.

DIREKTUR JENDERAL PAJAK
KEPALA KANTOR WILAYAH

  

 

 

NAMA ........................

NIP. ...........................

 

Tembusan :

1.

Direktur Jenderal Pajak;

2.

Direktur Pajak Penghasilan;

3.

Kepala Kantor Pelayanan Pajak;

Keterangan :

*)

Coret yang tidak perlu.

 

 

Lampiran IIA

SE Direktur Jenderal Pajak

Nomor

:

SE-35/PJ.42/1998

Tanggal  

:

13 Nopember 1998

 

  

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

 

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK

NOMOR : KEP-       /PJ/19....

 

TENTANG

 

PERSETUJUAN/PENOLAKAN PENGGUNAAN NILAI BUKU ATAS

PENGALIHANHARTA DALAM RANGKA PEMEKARAN USAHA

  

DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

 

Membaca

:

surat permohonan PT. ................................................ Nomor ......................................................... tanggal ..............................;

 

 

 

Menimbang

:

bahwa permohonan penggunaan nilai buku atas pengalihan harta dalam rangka pemekaran usaha tersebut di atas telah memenuhi persyaratan formal untuk dapat dipertimbangkan sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Menteri Keuangan R.I. Nomor 422/KMK.04/1998 tanggal 9 September 1998 tentang Penggunaan Nilai Buku Atas Pengalihan Harta dalam Rangka Penggabungan, Peleburan atau Pemekaran Usaha sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan R.I. Nomor 469/KMK.04/1998 tanggal 30 Oktober 1998;

 

 

 

Mengingat

:

1.

Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3263), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1994 (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3567); 

 

 

2.

Keputusan Menteri Keuangan R.I. Nomor 422/KMK.04/1998 tanggal 9 September 1998 tentang Penggunaan Nilai Buku Atas Pengalihan Harta dalam Rangka Penggabungan, Peleburan, atau Pemekaran Usaha sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan R.I. Nomor 469/KMK.04/1998 tanggal 30 Oktober 1998.

 

MENETAPKAN

 

Memutuskan

:

 

 

 

 

Pertama

:

menyetujui / menolak *) permohonan dari :

 

 

Nama

:

PT. ...............................................

 

 

NPWP

:

.....................................................

 

 

Usaha

:

.....................................................

 

 

Alamat

:

.....................................................

 

 

 

 

.....................................................

 

 

 

 

 

untuk menggunakan nilai buku atas pengalihan harta dari :

 

 

1.

PT. ...............................

 

 

2.

PT. ...............................

 

 

3.

dst.

 

 

kepada PT. .............................................. dalam rangka penggabungan atau peleburan usaha *)

 

 

 

Kedua

:

Wajib Pajak yang menggunakan nilai buku atas pengalihan harta dalam rangka pemekaran usaha selambat-lambatnya 1 (satu) tahun sejak memperoleh Surat Keputusan ini,

 

 

1.

PT. ...............................

 

 

2.

PT. ...............................

 

 

3.

dst.

 

 

telah mengajukan pendaftaran kepada Bapepam dalam rangka penawaran umum perdana ("Initial Public Offering") dan pernyataan pendaftaran tersebut telah menjadi efektif. Apabila sampai batas waktu tersebut belum melaksanakan penjualan sahamnya di bursa efek, maka nilai pengalihan harta atas penggabungan yang berdasarkan nilai buku dihitung kembali berdasarkan nilai pasar.

 

 

 

Ketiga

:

daftar aktiva yang dialihkan merupakan lampiran dari keputusan ini.

 

 

 

Ketiga

:

keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan sampai dengan dinyatakan dicabut kembali.

 

 

 

 

 

   

 

 

 

Ditetapkan di Jakarta,
pada tanggal, ........................................ 

 

 

A.n.

DIREKTUR JENDERAL PAJAK
KEPALA KANTOR WILAYAH

  

 

 

NAMA ........................

NIP. ...........................

 

Tembusan :

1.

Direktur Jenderal Pajak;

2.

Direktur Pajak Penghasilan;

3.

Kepala Kantor Pelayanan Pajak;