Lampiran I

Keputusan Direktur Jenderal Pajak

Nomor

:

KEP-16/PJ.6/1998

Tanggal

:

30 Desember 1998

 

 

PENGGOLONGAN WILAYAH, JENIS PERKEBUNAN, DAN BESARNYA STANDAR INVESTASI TANAMAN PERKEBUNAN PER-HA

 

dalam ribuan Rupiah

NO.

JENIS TANAMAN

PEMBAGIAN WILAYAH

I

II

III

IV

V

VI

1.

Kelapa Hybrida

 

 

 

 

 

 

 

Tanaman Sampai Tahun -1

2.507

2.532

2.558

2.589

2.620

2.651

 

Tanaman Sampai Tahun-2

3.185

3.211

3.250

3.296

3.343

3.365

 

Tanaman Sampai Tahun-3

3.911

3.939

3.990

4.052

4.114

4.149

 

Tanaman Sampai Tahun-4

4.774

4.807

4.872

4.949

5.026

5.154

 

Tanaman Menghasilkan

5.741

5.780

5.852

5.953

6.047

6.107

2.

Kelapa Sawit

 

 

 

 

 

 

 

Tanaman Sampai Tahun-1

1.838

1.674

1.914

1.961

2.007

2.052

 

Tanaman Sampai Tahun-2

2.751

2.795

2.866

2.948

3.029

3.109

 

Tanaman Sampai Tahun-3

3.958

4.021

4.123

4.240

4.357

4.472

 

Tanaman menghasilkan

5.553

5.646

5.784

5.941

6.096

6.253

3.

Kelapa Dalam

 

 

 

 

 

 

 

Tanaman Sampai Tahun-1

737

874

890

910

930

950

 

Tanaman Sampai Tahun-2

1.332

1.526

1.537

1.607

1.630

1.660

 

Tanaman Sampai Tahun-3

2.096

2.353

2.359

2.482

2.524

2.571

 

Tanaman Sampai Tahun-4

2.996

3.317

3..312

3.488

3.544

3.510

 

Tanaman menghasilkan

3.966

4.354

4.334

4.565

4.637

4.724

4.

Karet

 

 

 

 

 

 

 

Tanaman Sampai Tahun-1

1.566

1.599

1.631

1.671

1.710

1.750

 

Tanaman Sampai Tahun-2

2.120

2.161

2.209

2.267

2.324

2.382

 

Tanaman Sampai Tahun-3

2.704

2.757

2.815

2.887

2.958

3.029

 

Tanaman Sampai Tahun-4

3.343

3.412

3.482

3.566

3.649

3.733

 

Tanaman Sampai Tahun-5

4.001

4.087

4.164

4.264

4.361

4.457

 

Tanaman menghasilkan

4.931

5.044

5.137

5.249

5.360

5.472

5.

Kopi

 

 

 

 

 

 

 

Tanaman Sampai Tahun-1

1.918

1.959

1.996

2.045

2.092

2.138

 

Tanaman Sampai Tahun-2

2.110

2.495

2.198

2.249

2.301

2.352

 

Tanaman Menghasilkan

2.321

3.241

2.418

2.474

2.531

2.567

6.

Coklat

 

 

 

 

 

 

 

Tanaman Sampai Tahun-1

1.373

1.406

1.437

1.475

1.512

1.550

 

Tanaman Sampai Tahun-2

1.835

1.916

1.945

2.012

2.075

2.165

 

Tanaman Sampai Tahun-3

2.410

2.539

2.561

2.678

2.739

2.881

 

Tanaman menghasilkan

3.025

3.208

3.222

3.393

3.453

3.652

7.

Pala

 

 

 

 

 

 

 

Tanaman Sampai Tahun-1

913

947

978

1.017

1.056

1.095

 

Tanaman Sampai Tahun-2

1.129

1.170

1.206

1.252

1.298

1.344

 

Tanaman Sampai Tahun-3

1.367

1.414

1.457

1.511

1.565

1.819

 

Tanaman Sampai Tahun-4

1.743

1.796

1.848

1.911

1.373

2.036

 

Tanaman Sampai Tahun-5

2.157

2.220

2.278

2.350

2.423

2.495

 

Tanaman Sampai Tahun-6

2.613

2.685

2.751

2.834

2.917

3.000

 

Tanaman menghasilkan

3.114

3.196

3.271

3.366

3.460

3.555

8.

Lada

 

 

 

 

 

 

 

Tanaman Sampai Tahun-1

18.738

18.911

19.085

19.292

19.500

19.708

 

Tanaman Sampai Tahun-2

23.059

23.316

23.573

23.882

24.191

24.500

 

Tanaman menghasilkan

28.287

28.624

28.951

28.366

29.771

30.176

9.

Teh

 

 

 

 

 

 

 

Tanaman Sampai Tahun-1

3.240

3.307

3.375

3.476

3.543

3.645

 

Tanaman Sampai Tahun-2

4.236

4.324

4.412

4.545

4.633

4.765

 

Tanaman Sampai Tahun-3

5.362

5.473

5.585

5.752

5.864

6.032

 

Tanaman menghasilkan

6.546

6.582

6.819

7.023

7.160

7.364

10.

Vanili

 

 

 

 

 

 

 

Tanaman Sampai Tahun-1

5.471

5.676

5.915

6.176

6.506

6.801

 

Tanaman Sampai Tahun-2

7.790

8.045

8.338

8.659

9.057

7.482

 

Tanaman Sampai Tahun-3

10.879

11.216

11.595

12.017

12.523

8.230

 

Tanaman Sampai Tahun-4

14.277

14.705

15.179

15.710

16.335

9.053

 

Tanaman Sampai Tahun-5

18.090

18.617

19.196

19.848

20.604

9.958

 

Tanaman Sampai Tahun-6

22.285

22.921

23.614

24.400

25.299

10.954

 

Tanaman Menghasilkan

26.379

27.103

27.889

28.783

29.801

12.049

11.

Jambu Mete

 

 

 

 

 

 

 

Tanaman Sampai Tahun-1

1.159

1.173

1.207

1.233

1.272

1.297

 

Tanaman Sampai Tahun-2

1.499

1.513

1.562

1.602

1.658

1.698

 

Tanaman Menghasilkan

1.818

1.833

1.894

1.948

2.018

2.073

12.

Jeruk

 

 

 

 

 

 

 

Tanaman Sampai Tahun-1

4.184

4.184

4.184

4.184

4.184

4.184

 

Tanaman Sampai Tahun-2

7.496

7.496

7.496

7.496

7.496

7.496

 

Tanaman Sampai Tahun-3

11.966

11.966

11.966

11.966

11.966

11.966

 

Tanaman Menghasilkan

17.277

17.277

17.277

17.277

17.277

17.277

13.

Mangga

 

 

 

 

 

 

 

Tanaman Sampai Tahun-1

2.306

2.306

2.306

2.306

2.306

2.306

 

Tanaman Sampai Tahun-2

5.226

5.226

5.226

5.226

5.226

5.226

 

Tanaman Sampai Tahun-3

8.039

8.039

8.039

8.039

8.039

8.039

 

Tanaman Menghasilkan

11.143

11.143

11.143

11.143

11.143

11.143

14.

Pisang

 

 

 

 

 

 

 

Tanaman Sampai Tahun-1

7.600

7.600

7.600

7.600

7.600

7.600

 

Tanaman Menghasilkan

12.812

12.812

12.812

12.812

12.812

12.812

15.

Pepaya

 

 

 

 

 

 

 

Tanaman Sampai Tahun-1

5.264

5.264

5.264

5.264

5.264

5.264

 

Tanaman Menghasilkkan

9.634

9.634

9.634

9.634

9.634

9.634

16.

Nanas

 

 

 

 

 

 

 

Tanaman Sampai Tahun-1

9.633

9.633

9.633

9.633

9.633

9.633

 

Tanaman Menghasilkkan

14.430

14.430

14.430

14.430

14.430

14.430

17.

Kemiri

 

 

 

 

 

 

 

Tanaman Sampai Tahun-1

836

878

919

972

1021

1074

 

Tanaman Sampai Tahun-2

1.342

1.425

1.508

1.611

1.123

1.1825

 

Tanaman Sampai Tahun-3

1.906

2.035

2.164

2.323

1.236

1.300

 

Tanaman Sampai Tahun-4

2.535

2.714

2.894

3.113

1.359

1.430

 

Tanaman Menghasilkkan

6.377

6.377

6.377

6.377

6.377

6.377

18.

Durian

 

 

 

 

 

 

 

Tanaman Sampai Tahun-1

1.290

1.290

1.290

1.290

1.290

1.290

 

Tanaman Sampai Tahun-2

2.975

2.975

2.975

2.975

2.975

2.975

 

Tanaman Sampai Tahun-3

4.576

4.576

4.576

4.576

4.576

4.576

 

Tanaman Menghasilkkan

6.377

6.377

6.377

6.377

6.377

6.377

19.

Markisa

 

 

 

 

 

 

 

Tanaman Sampai Tahun-1

3.938

3.938

3.938

3.938

3.938

3.938

 

Tanaman Menghasilkan

7.366

7.366

7.366

7.366

7.366

7.366

20.

Melinjo

 

 

 

 

 

 

 

Tanaman Sampai Tahun-1

989

1.252

1.349

1.514

1.619

1.796

 

Tanaman Sampai Tahun-2

1.524

1.850

1.995

2.222

2.394

2.655

 

Tanaman Sampai Tahun-3

2.125

2.522

2.718

3.012

3.262

3.618

 

Tanaman Sampai Tahun-4

2.792

3.266

3.520

3.888

4.224

4.685

 

Tanaman Menghasilkan

3.548

4.107

4.424

4.874

5.308

5.888

21.

Salak

 

 

 

 

 

 

 

Tanaman Sampai Tahun-1

7.108

7.108

7.108

7.108

7.108

7.108

 

Tanaman Sampai Tahun-2

13.986

13.986

13.986

13.986

13.986

13.986

 

Tanaman Sampai Tahun-3

21.034

21.034

21.034

21.034

21.034

21.034

 

Tanaman Menghasilkan

28.840

28.840

28.840

28.840

28.840

28.840

22.

Jambu Biji

 

 

 

 

 

 

 

Tanaman Sampai Tahun-1

3.374

3.374

3.374

3.374

3.374

3.374

 

Tanaman Sampai Tahun-2

7.947

7.947

7.947

7.947

7.947

7.947

 

Tanaman Sampai Tahun-3

12.640

12.640

12.640

12.640

12.640

12.640

 

Tanaman Menghasilkan

17.801

17.801

17.801

17.801

17.801

17.801

23.

Manggis

 

 

 

 

 

 

 

Tanaman Sampai Tahun-1

2.906

2.906

2.906

2.906

2.906

2.906

 

Tanaman Sampai Tahun-2

6.036

6.036

6.036

6.036

6.036

6.036

 

Tanaman Sampai Tahun-3

8.930

8.930

8.930

8.930

8.930

8.930

 

Tanaman Menghasilkan

11.923

11.923

11.923

11.923

11.923

11.923

24.

Melon

 

 

 

 

 

 

 

Tanaman Menghasilkan

21.380

21.380

21.380

21.380

21.380

21.380

25.

Semangka

 

 

 

 

 

 

 

Tanaman Menghasilkan

11.885

11.885

11.885

11.885

11.885

11.885

26.

Belimbing

 

 

 

 

 

 

 

Tanaman Sampai Tahun-1

2.602

2.602

2.602

2.602

2.602

2.602

 

Tanaman Sampai Tahun-2

5.437

5.437

5.437

5.437

5.437

5.437

 

Tanaman Sampai Tahun-3

8.236

8.236

8.236

8.236

8.236

8.236

 

Tanaman Menghasilkan

11.315

11.315

11.315

11.315

11.315

11.315

 

 

KETERANGAN :

1.

Wilayah I meliputi

:

 Jawa, Bali

 

Wilayah II meliputi

:

Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, Sumatera Barat

 

Wilayah III meliputi

:

D.I. Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan.

 

Wilayah IV meliputi

:

Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Timur-timor

 

Wilayah V meliputi

:

Sulawesi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur

 

Wilayah VI meliputi

:

Maluku, Irian Jaya

 

 

 

 

2.

 

 

Untuk Perhitungan SIT per m2, maka besarnya SIT Tanaman Perkebunan per Ha dibagi dengan angka 10.000.
Contoh perhitungan SIT.
Diketahui suatu perkebunan karet di Sumatera Selatan mempunyai luas areal sebesar 10.500 Ha dengan perincian :

 

 

-

karet berumur 2 tahun seluas 500 Ha

 

 

-

karet berumur 4 tahun seluas 250 Ha

 

 

-

karet yang siap ditoreh seluas 750 Ha

 

maka SIT yang diambil adalah SIT untuk tanaman karet pada wilayah II, yaitu :

 

 

-

untuk karet berumur 2 tahun

= Rp.2.161.000/Ha

 

 

-

untuk karet berumur 4 tahun

= Rp. 3.412.000/Ha

 

 

-

untuk karet yang akan ditoreh

= Rp. 5.044.000/Ha

3.

Besarnya Standar Investasi Tanaman Perkebunan berumur pendek kurang dari setahun (Tanaman semusim)
Tanaman budidaya perkebunan berumur pendek kurang dari setahun (tanaman semusim) adalah tanaman budidaya perkebunan yang berumur bulanan atau berumur kurang dari setahun, misalnya tanaman tembakau, tebu, rosela,jahe, ubikayu, jagung dan lain-lain.

 

Penentuan Standar Investasi Tanaman Perkebunannya diatur sebagai  berikut :

 

a.

Besarnya standar investasi tanaman perkebunan dihitung berdasarkan jumlah biaya yang diinvestasikan untuk suatu jenis tanaman budidaya perkebunan per hektar dalam satu tahun.

 

b.

Apabila suatu jenis tanaman budidaya, perkebunan dalam satu tahun mengalami lebih dari satu kali periode tanam, maka besarnya standar investasi untuk sekali periode tanam dikalikan jumlah periode tanam dalam satu tahun.

 

c.

Contoh tatacara penentuan besarnya Standar Investasi Tanaman (SIT) perkebunan berumur pendek kurang dari setahun (tanaman semusim) adalah sebagai berikut :

 

 

Jenis tanaman  : JAHE

 

 

-

Dalam satu tahun mengalami 3 kali periode tanam (setiap 4 bulan dimulai proses penanaman lagi hingga menghasilkan.

 

 

-

Satu kali periode tanam diperlukan biaya-biaya sebesar Rp. 500.000,- per Ha

 

 

-

Maka untuk 3 kali periode tanam (satu tahun) biaya-biaya yang diperlukan per Ha adalah : 3 x Rp.500.000,- = Rp. 1.500.000,-

 

 

-

Besarnya Standar Investasi Tanaman Perkebunan dihitung sebagai

 

 

 

 

 

 

Uraian

Biaya

Faktor Bunga

Nilai Yang Akan Datang (FV)

Tahun 0

Rp. 1.500.000 x

(1,1)

=

Rp. 1.500.000

Standar Investasi Tanaman

=

Rp. 1.500.000

Keterangan :

-

Bunga (interest) = 10%

-

Formula :

 

FV

=

 PV x ( 1 + i) "

 

FV

=

Future Value = Nilai akan datang

 

PV

=

Present Value= Nilai sekarang

 

I

=

Interest         = Bunga

 

n

=

Tahun ke-n

4.

Untuk tanaman yang belum/tidak tercantum dalam daftar SIT di atas dan tanaman tersebut merupakan komoditas perkebunan, SIT-nya dapat dihitung dengan ketentuan sebagai berikut :

 

a.

Tingkat suku bunga setahun yang dipakai rata-rata 10 % (keadaan normal).

b.

Data-data biaya pembukaan lahan, penanaman, pemeliharaan dan seterusnya diperoleh dari Dinas Perkebunan, instansi terkait lainnya, dan/atau hasil pengumpulan data lapangan.

c.

Penanaman Cover Corp adalah penanaman tanaman pelindung.

d.

Formula :

 

FV

=

PV x (1 + I)"

 

 

FV

=

Future Value

=

Nilai akan datang

PV

=

Present Value

=

Nilai sekarang

i

=

Interest

=

Bunga

n

=

Tahun ke-n

 

 

 

CONTOH :

1.

Komoditi : NANAS

Bunga :10%

 

 

 

 

 

Biaya per Ha (Rp)

Factor Bunga

Nilai Yang Akan Datang (Rp)

 

Pembukaan lahan

0

0   x

(1,1)

=  0

 

Penanaman

0

9.633.375 x

(1,1)

= 10.596.712

 

Pemeliharaan

1

3.833.375 x

(1,1)

= 3.833.375

 

 

Standar Investasi Tanaman

= 14.430.087

 

 

 

 

 

 

2.

Komoditi : MANGGA

Bunga : 10%

 

 

 

 

Uraian

 

Biaya per Ha (Rp)

faktor Bunga

Nilai Yang Akan Datang (Rp)

 

Penanaman

0

2.305.575 x

(1,1)3

= 3.068.720

 

Pemeliharaan tahun ke-

1

2.689.650 x

(1,1)2

= 3.254.476

 

Pemeliharaan tahun ke-

2

2.290.450 x

(1,1)1

= 2.519.495

 

Pemeliharaan tahun ke-

3

2.300.350 x

(1,1)0

= 2.300.350

 

 

Standar Investasi Tanaman per Ha

= 11.143.041

 

 

DIREKTUR JENDERAL PAJAK

 

ttd.

 

ANSHARI RITONGA
NIP. 060027032

 

 

 


LAMPIRAN II

 

PENGGOLONGAN WILAYAH DAN BESARNYA STANDAR BIAYA PEMBANGUNAN HUTAN TANAMAN INDUSTRI PER HEKTAR

 

NO.

JENIS TANAMAN

PEMBAGIAN WILAYAH

I

II

III

IV

V

1

JELUTUNG/PULAI

 

 

 

 

 

 

Tanaman Sampai Tahun-1

1.461.500

1.461.500

1.461.500

1.461.500

1.461.500

 

Tanaman Sampai Tahun-2

1.827.800

1.827.800

1.827.800

1.827.800

1.827.800

 

Tanaman Sampai Tahun-3

2.137.800

2.137.800

2.137.800

2.137.800

2.137.800

 

Tanaman Sampai Tahun-4

2.427.800

2.427.800

2.427.800

2.427.800

2.427.800

 

Tanaman Sampai Tahun-5

2.769.800

2.769.800

2.769.800

2.769.800

2.769.800

 

Tanaman Menghasilkan

2.930.800

2.930.800

2.930.800

2.930.800

2.930.800

2.

ROTAN

 

 

 

 

 

 

Tanaman Sampai Tahun-1

831.200

831.200

831.200

831.200

831.200

 

Tanaman Sampai Tahun-2

1.031.200

1.031.200

1.031.200

1.031.200

1.031.200

 

Tanaman Sampai Tahun-3

1.231.200

1.231.200

1.231.200

1.231.200

1.231.200

 

Tanaman Menghasilkan

1.414.200

1.414.200

1.414.200

1.414.200

1.414.200

3.

TANAMAN LAINNYA

 

 

 

 

 

 

Tanaman Sampai Tahun-1

1.243.027

1.268.602

1.023.200

1.088.200

1.152.200

 

Tanaman Sampai Tahun-2

1.675.598

1.765.768

1.294.200

1.379.200

1.463.200

 

Tanaman Sampai Tahun-3

1.984.829

2.110.324

1.504.200

1.616.700

1.703.200

 

Tanaman Sampai Tahun-4

2.294.060

2.454.886

1.679.200.

1.814.700

1.903.200

 

Tanaman Sampai Tahun-5

2.363.080

2.529.890

1.759.200

1.909.700

2.014.200

 

Tanaman Sampai Tahun-6

2.432.100

2.604.900

1.789.200

1.964.700

2.075.200

Keterangan  :

1.

Wilayah  I

:

Nusa Tenggara Timur

 

Wilayah II

:

Timor Timur

 

Wilayah III

:

Jawa, Lampung, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu dan Bali.

 

Wilayah IV

:

Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Barat.

 

Wilayah V

:

DI Aceh, Riau, Kalimantan, Sulawesi Utara, Maluku dan Irian Jaya.

 

 

 

 

2.

Penentuan Biaya Pembangunan (SBP) untuk jenis tanaman lainnya yang telah menghasilkan dan atau yang berumur lebih dari 6 tahun digunakan standar biaya pembangunan sesuai dengan "Tanaman Sampai Tahun-6".

 

 

 

Direktur Jenderal Pajak

 

ttd.

 

A.ANSHARI RITONGA
NIP. 060027032

 

 

 


Lampiran III

 

BESARNYA ANGKA KAPITALISASI PERTAMBANGAN NON-MIGAS GALIAN C

 

LAMANYA WAKTU PENAMBANGAN (Tahun)

ANGKA KAPITALISASI

1

0,91

2

1,74

3

2,49

4

3,17

5

3,79

6

4,36

7

4,87

8

5,33

9

5,76

10

6,14

11

6,50

12

6,81

13

7,10

14

7,37

15

7,61

16

7,82

17

8,02

18

8,20

19

8,36

20

8,51

21

8,65

22

8,77

23

8,88

24

8,98

25

9,08

26

9,16

27

9,24

28

9,31

29

9,37

30

9,43

 

 

 

DIREKTUR JENDERAL PAJAK

 

ttd.

 

A. ANSHARI RITONGA
NIP. 060027032

 

 

 

 


Lampiran IV

 

BESARNYA BIAYA INVESTASI TAMBAK

 

1.

Tambak adalah areal pembudidayaan ikan yang dibangun dengan sejumlah investasi tertentu sesuai dengan jenis tambak.

2.

Berdasarkan kriterianya, jenis tambak dibedakan atas :

 

a.

Tambak Intensif adalah tambak yang pengelelolanya telah menggunakan banyak alat bantu, seperti kincir air, pompa, genset, pakan dan pupuk.

 

 

Kriteria untuk tambak intensif adalah :

 

 

1.

Kepadatan penebaran benur    

:

15 s/d 30 ekor per M2.

 

 

2.

Luas tiap petak

:

0,30 s/d 0,5 Ha.

 

 

3.

Dasar tambak

:

Keras, rata dan berpasir

 

 

4.

Ketinggian air

:

00 s/d 150 cm

 

 

5.

Pupuk

:

Pemakaiannya sedikit.

 

 

6.

Pakan

:

Pelet

 

 

7.

Kincir

:

jumlahnya banyak.

 

 

8.

Pengaturan sirkulasi air

:

menggunakan air.

 

b.

Tambak Semi Intensif adalah tambak yang pengelolaannya menggunakan sedikit alat-alat bantu kincir air, pompa, genset, pakan alam dan tambahan pupuk.
Kriteria untuk tambak semi intensif adalah :

 

 

1.

Kepadatan penebaran benur

:

4 s/d 15 ekor per M2.

 

 

2.

Luas tiap petak

:

1 s/d 2 Ha.

 

 

3.

Dasar tambak

:

pelataran sistem caren.

 

 

4.

Ketinggian air

:

80 s/d 100 cm.

 

 

5.

Pupuk

:

pemakaiannya sedikit.

 

 

6.

Pakan

:

alami dan tambahan.

 

 

7.

Kincir

:

jumlahnya sedikit

 

 

8.

Pengaturan sirkulasi air

:

pasang surut dan pompa

 

3.

Besarnya biaya investasi tambak adalah sebagai berikut :

 

 

a.

Tambak Intensif  adalah

:

Rp. 5.300,-/m2

 

 

b.

Tambak Semi  Intensif adalah

:

Rp.  3.500,-/m2

 

 

 

Direktur Jenderal Pajak

 

ttd.

 

A.ANSHARI RITONGA
NIP. 060027032

 

 

 


Lampiran Va

 

PERHITUNGAN BESARNYA NILAI   JUAL OBJEK PAJAK PERAIRAN UNTUK PELABUHAN, INDUSTRI, LAPANGAN GOLF DAN TEMPAT REKREASI
Kelompok A

 

Klas

Nilai Jual Permukaan Bumi Berupa Tanah 
(Rp/M2)

Nilai Jual Permukaan Bumi Berupa Perairan (Rp/M2)

1

2

3

1

3.100.000,00

32.860,00

2.

2.925.000,00

31.000,00

3.

2.779.000,00

29.250,00

4.

4.640.000,00

27.790,00

5.

2.508.000,00

26.400,00

6.

2.352.000,00

25.080,00

7.

2.176.000,00

23.520,00

8.

2.013.000,00

21.760,00

9.

1.862.000,00

20.130,00

10.

1.722.000,00

18.620,00

11.

1.573.000,00

17.220,00

12.

1.416.000,00

15.730,00

13.

1.274.000,00

14.160,00

14.

1.147.000,00

12.740,00

15.

1.032.000,00

11.470,00

16.

   916.000,00

10.320,00

17.

   802.000,00

  9.160,00

18.

   702.000,00

  8.020,00

19.

   614.000,00

  7.020,00

20.

   537.000,00

  6.140,00

21.

   464.000,00

  5.370,00

22.

   394.000,00

  4.640,00

23.

   335.000,00

  3.940,00

24.

   285.000,00

  3.350,00

25.

   243.000,00

  2.850,00

26.

   200.000,00

  2.430,00

27.

   160.000,00

  2.000,00

28.

   128.000,00

  1.600,00

29.

   103.000,00

  1.280,00

30.

     82.000,00

  1.030,00

31.

     64.000,00

     820,00

32.

     48.000,00

     640,00

33.

     36.000,00

     480,00

34.

     27.000,00

     360,00

35.

     20.000,00

     270,00

36.

     14.000,00

     200,00

37.

     10.000,00

     140,00

38.

       7.150,00

     100,00

39.

       5.000,00

        71,50

40.

       3.500,00

        50,00

41.

       2.450,00

        35,00

42.

       1.700,00

        24,50

43.

       1.200,00

        17,00  

44.

          910,00

        12,00

45.

          660,00

         9,10

46.

          480,00

         6,60

47.

          350,00

          4,80

48.

          270,00

          3,50

49.

          200,00

          2,70

50.

          140,00

          2,00

 

 

 

DIREKTUR JENDERAL PAJAK

 

ttd.

 

A. ANSHARI RITONGA
NIP. 060027032

 

 

 


Lampiran Vb

 

PERHITUNGAN BESARNYA NILAI JUAL OBJEK PAJAK PERAIRAN UNTUK PELABUHAN, INDUSTRI, LAPANGAN GOLF DAN TEMPAT REKREASI
Kelompok B

 

Klas

Nilai Jual Permukaan Bumi Berupa Tanah (Rp/M2)

Nilai Jual Permukaan Bumi Berupa Perairan (Rp/M2)

1

2

3

1

68.545.000,00

706.014,00

2

66.255.000,00

685.450,00

3.

64.005.000,00

662.550,00

4.

61.795.000,00

640.050,00

5.

59.625.000,00

617.950,00

6.

57.495.000,00

596.250,00

7.

55.405.000,00

574.950,00

8.

53.355.000,00

554.050,00

9.

51.345.000,00

533.550,00

10.

49.375.000,00

513.450,00

11.

47.445.000,00

493.750,00

12.

45.555.000,00

474.450,00

13.

43.705.000,00

455.550,00

14.

41.895.000,00

437.050,00

15.

40.125.000,00

418.950,00

16.

38.395.000,00

401.250,00

17.

36.705.000,00

383.950,00

18.

35.055.000,00

367.050,00

19.

33.445.000,00

350.550,00

20.

31.875.000,00

334.450,00

21.

30.345.000,00

318.750,00

22.

28.855.000,00

303.450,00

23.

27.405.000,00

288.550,00

24.

25.995.000,00

274.050,00

25.

24.625.000,00

259.950,00

26.

23.295.000,00

246.250,00

27.

22.005.000,00

232.950,00

28.

20.755.000,00

220.050,00

29.

19.545.000,00

207.550,00

30.

18.375.000,00

195.450,00

31.

17.245.000,00

183.750,00

32.

16.155.000,00

172.450,00

33.

15.105.000,00

161.550,00

34.

14.095.000,00

151.050,00

35.

13.125.000,00

140.950,00

36.

12.195.000,00

131.250,00

37.

11.305.000,00

121.950,00

38.

10.455.000,00

113.050,00

39.

9.645.000,00

104.550,00

40.

8.875.000,00

  96.450,00

41.

8.145.000,00

  88.750,00

42.

7.455.000,00

  81.450,00

43.

6.805.000,00

  74.550,00

44.

6.195.000,00

  68.050,00

45.

5.625.000,00

  61.950,00

46.

5.095.000,00

  56.250,00

47.

4.605.000,00

  50.950,00

48.

4.155.000,00

  46.050,00

49.

3.745.000,00

  41.550,00

50.

3.375.000,00

  37.450,00

 

 

 

DIREKTUR JENDERAL PAJAK

 

ttd.

 

A. ANSHARI RITONGA
NIP.060027032