Lampiran I Keputusan Menteri Keuangan |
||
Nomor |
: |
22/KMK.01/1999 |
Tanggal |
: |
15 Januari 1999 |
DEPARTEMEN KEUANGAN REPULIK INDONESIA |
|
Tempat, ....................... tgl
................. 19.......
Kepada Yth. |
||
Nama |
: |
............................ |
NPWP |
: |
............................ |
Alamat |
: |
............................ |
S U R A T T E G U R A N
Nomor : S-
.................
Menunjuk SPKPBM nomor : S- /WBC.
/KI. /19 tanggal ................., menurut catatan kami hingga saat ini
Saudara belum melunasi utang Bea Masuk, Cukai, Denda Administrasi, dan Pajak
dalam rangka impor *) sebagai berikut :
Nomor dan tanggal PIB/PIBK/LHP *) |
: |
............................ |
Tanggal jatuh tempo |
: |
............................ |
JENIS TAGIHAN |
TAGIHAN BEA CUKAI |
TAGIHAN PAJAK |
JUMLAH TAGIHAN |
Bea Masuk |
|
|
|
JUMLAH |
|
|
|
Uraian terjadinya utang :
.....................................
.....................................
Diminta kepada Saudar agar melunasi
jumlah utang tersebut dalam jangka waktu 21 (dua puluh satu) hari setelah
tanggal surat tagihan ini. Bukti setoran (SSBC/SSP) tersebut diatas agar
disampaikan kepada Kantor Pelayanan Bea dan Cukai
.....................................
Tagihan utang yang tidak dibayar
pada jatuh tempo dikenakan bunga sebesar 2% (dua persen) sebulan dari jumlah
tagihan Bea Cukai yang terutang, bagian bulan dihitung satu bulan penuh untuk
selama-lamanya 24 (dua puluh empat) bulan.
|
KEPALA KANTOR PELAYANAN ..................................... |
*) Coret yang tidak perlu
Tembusan disampaikan kepada Yth. :
1. |
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Jakarta |
2. |
Kepala Kantor Wilayah ..... DJBC ...... |
Salinan sesuai denagn aslinya, ttd. Mustafa Husien, S.H. |
Menteri Keuangan, ttd. Bambang Subianto |
Lampiran II Keputusan Menteri Keuangan |
||
Nomor |
: |
22/KMK.01/1999 |
Tanggal |
: |
15 Januari 1999 |
DEPARTEMEN KEUANGAN REPULIK INDONESIA |
|
SURAT PAKSA
Nomor : .................................
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN
YANG MAHA ESA
KEPALA KANTOR PELAYANAN BEA DAN
CUKAI
Menimbang bahwa |
: |
|
Nama Wajib Pajak/Penanggung Bea/Cukai |
: |
........................................... |
NPWP |
: |
c ccc ccc c ccc |
Alamat |
: |
...................................................................................... |
menunggak Bea/Cukai sebagaimana tercantum dibawah ini :
SPKPBM |
SURAT TEGURAN |
JENIS UTANG |
JUMLAH TUNGGAKAN BEA/CUKAI |
|
|
*) Bea Masuk |
|
|
|
Jumlah |
Rp........................................... |
(.............................................................)
Dengan ini :
1. |
memerintahkan Wajib Pajak/Penanggung Bea/Cukai untuk
membayar jumlah tunggakan Bea/Cukai tersebut ke Kantor Pelayanan Bea dan
Cukai atau Bank Persepsi, ditambah dengan biaya penagihan dalam waktu 2 (dua)
kali dua puluh empat jam sesudah pemberitahuan Surat Paksa ini. |
2. |
memerintahkan kepada Jurusita yang melaksanakan Surat
Paksa ini atau Jurusita lain yang ditunjuk untuk melanjutkan pelaksanaan
Surat Paksa untuk melakukan penyitaan atas barang-barang milik Wajib
Pajak/Penanggung Bea/Cukai apabila dalam waktu 2 (dua) kali dua puluh empat
jam Surat Paksa ini tidak dipenuhi. |
PERHATIAN
TUNGGAKAN HARUS DILUNASI DALAM WAKTU 2X24 JAM
SETELAH MENERIMA SURAT PAKSA INI. |
|
Ditetapkan di Kepala Kantor ................................. |
: |
*) Coret yang tidak perlu
Tembusan disampaikan kepada Yth. :
1. |
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Jakarta |
2. |
Kepala Kantor Wilayah ..... DJBC ...... |
Salinan sesuai denagn aslinya, ttd. Mustafa Husien, S.H. |
Menteri Keuangan, ttd. Bambang Subianto |
Lampiran III Keputusan Menteri Keuangan |
||
Nomor |
: |
22/KMK.01/1999 |
Tanggal |
: |
15 Januari 1999 |
DEPARTEMEN KEUANGAN REPULIK INDONESIA |
|
BERITA ACARA PEMBERITAHUAN SURAT
PAKSA
Pada hari ini ...............
Tanggal ............... 19..... atas permintaan Kepala Kantor Pelayanan Bea dan
Cukai yang memilih tempat kedudukan di Kantor .............................. di
............... saya, Jurusita Bea dan Cukai pada Kantor Pelayanan Bea dan
Cukai ............... bertempat kedudukan di ..............................
MEMBERITAHUKAN DENGAN RESMI
Kepada Saudara
.............................. Bertempat tinggal di ...............
berkedudukan sebagai ............... Surat Paksa di sebaliknya ini tertanggal ...............
dan saya, Jurusita Bea dan Cukai berdasarkan ketentuan Surat Paksa tersebut
memerintahkan kepada Penanggung Bea/Cukai supaya dalam waktu 2 (dua) kali dua
puluh empat jam, memenuhi isi Surat Paksa dan oleh karena itu harus menyetor di
Bank Persepsi/Kantor Pelayanan Bea dan Cukai ............... sebanyak Rp.
............... ( .............................................) dengan tidak
mengurangi kewajiban untuk membayar biaya-biaya penagihan pajak ini dan biaya
selanjutnya, dan jika ia tidak membayar dalam waktu yang telah ditentukan, maka
harta bendanya baik yang berupa barang bergerak maupun barang tidak bergerak
akan disita dan dijual di muka umum/dijual langsung kepada pembeli dan hasil
penjualannya digunakan untuk membayar utang Bea Masuk, Cukai, Denda, Bunga dan
biaya-biaya yang berhubungan dengan pelaksanaan penaihan ini.
Surat Paksa ini dapat dilanjutkan dengan tindakan PENCEGAHAN
dan PENYANDERAAN.
Saya, Jurusita Bea dan Cukai telah menyerahkan salinan
Surat Paksa ini kepada Wajib Pajak/Penanggung Bea/Cukai dan saya lakukan di
tempat tinggal/kedudukan orang pribadi/badan yang menanggung Bea/Cukai.
Penyerahan salinan Surat Paksa dilakukan kepada ............... bertempat
tinggal di ............... disebabkan ...............
Yang menerima salinan Surat Paksa (..............................) |
Jurusita Bea dan Cukai (..............................) |
*) coret yang tidak perlu
Salinan sesuai denagn aslinya, ttd. Mustafa Husien, S.H. |
Menteri Keuangan, ttd. Bambang Subianto |