DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR PELAYANAN PBB .............................	Lampiran I Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
	Nomor	:	SE-27/PJ.6/1999
	Tanggal	:	23 April 1999

SURAT PEMBERITAHUAN OBJEK PAJAK

SEKTOR PERTAMBANGAN NON MIGAS SELAIN PERTAMBANGAN ENERGI PANAS BUMI DAN GALIAN C

TAHUN ..................................

______________________________________________________________________________________________

I.	DATA SUBYEK			II.	DATA OBYEK
	1.	Nama Perusahaan	:	1.	NOP	:
	2.	Kontraktor (PSC/KK)	:	2.	Jenis Tambang	:
	3.	Operator	:	3.	Wilayab Kuasa Pertambangan (WKP)	:
	4.	Wajib Pajak	:	4.	Lokasi Obyek	:	-	Dati II	:
	5.	Alamat	:				-	Propinsi	:
	6.	NPWP	:	5.	Luas W.K.P.	:	...............Ha

III.	PERUNTUKAN OBJEK

No.	Peruntukan Objek			Bumi	Bangunan		Keterangan
				Luas (M2)	Jumlah Unit	Luas (M2)
1	2			4	6	7	8
1	Bumi :
	a.	Areal produktif			-	-
	b.	Areal belum produktif			-	-
		-	Bumi penyelidikan umum
		-	Bumi eksplorasi
		-	Bumi cadangan produksi
	c.	Areal tidak produktif			-	-
	d.	Areal Perairan untuk pelabuhan khusus			-	-
2	Areal Emplasemen & Bangunan
	a.	Perkantoran			-	-
	b.	Pabrik
	c.	Silo
	d.	Kilang
	e.	Tangki
	f.	Pipa
	g.	Gudang
	h.	Perumahan
	i.	Sarana Olahraga/rekreasi
	j.	Bangunan poliklinik
	k.	Bangungan sosial
	l.	Landasan pesawat udara
	m	Jalan yang diperkeras di lokasi penambangan dan/atau dalam komplek.
	n.	Dermaga
	o.	Lain-lain
	JUMLAH

IV.	AREAL PRODUKTIF
	1.	Produksi dalam satu tahun sebelum tahun pajak berjalan : ...................... ton/kg/m3 dan sebagainya
	2.	Harga Jual Satuan (ROM)	:	Rp. .................................. ton/kg/m3 dan sebagainya
	3.	Biaya Ekploitasi (ROM)	:	Rp. .................................. ton/kg/m3 dan sebagainya

.........................., ....................... 19.....

 WAJIB PAJAK

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR PELAYANAN PBB .............................	Lampiran 2 Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
	Nomor	:	SE-27/PJ.6/1999
	Tanggal	:	23 April 1999

DAFTAR PERHITUNGAN KETETAPAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

SEKTOR PERTAMBANGAN NON MIGAS SELAIN PERTAMBANGAN ENERGI PANAS BUMI DAN GALIAN C

TAHUN ..................................

_______________________________________________________________________________________________

I.	DATA SUBYEK			II.	DATA OBYEK
	1.	Nama Perusahaan	:	1.	NOP	:
	2.	Kontraktor (PSC/KK)	:	2.	Jenis Tambang	:
	3.	Operator	:	3.	Wilayab Kuasa Pertambangan (WKP)	:
	4.	Wajib Pajak	:	4.	Lokasi Obyek	:	-	Dati II	:
	5.	Alamat	:				-	Propinsi	:
	6.	NPWP	:	5.	Luas W.K.P.	:	...............Ha

III.	NJOP DI LUAR AREAL PRODUKTIF

No.	Peruntukan Objek		Luas Daratan (M2)	Luas Perairan (M2)	Luas Bangunan (M2)	Kelas	N J O P (Rp)
							Per M2	Jumlah
1	2		3	4	5	6	7	8
1.	Areal Produktif *)
2.	Areal Belum Produktif
	a.	Bumi penyelidikan umum
	b.	Bumi eksplorasi
	c.	Bumi cadangan produksi
3.	Areal Tidak Produktif
4.	Areal Perairan untuk pelabuhan khusus
5.	Areal Emplasemen
	a.	Perkantoran
	b.	Pabrik
	c.	Silo
	d.	Kilang
	e.	Tangki
	f.	Pipa
	g.	Gudang
	h.	Perumahan
	i.	Sarana Olahraga/rekreasi
	j.	Bangunan poliklinik
	k.	Bangungan sosial
	l.	Landasan pesawat udara
	m	Jalan yang diperkeras di lokasi penambangan dan/atau dalam komplek.
	n.	Dermaga
	o.	Lain-lain
	Sub Jumlah (a)				-	-	-
6.	Areal Emplasemen
	a.	Perkantoran
	b.	Pabrik
	c.	Silo
	d.	Kilang
	e.	Tangki
	f.	Pipa
	g.	Gudang
	h.	Perumahan
	i.	Sarana Olahraga/rekreasi
	j.	Bangunan poliklinik
	k.	Bangungan sosial
	l.	Landasan pesawat udara
	m	Jalan yang diperkeras di lokasi penambangan dan/atau dalam komplek.
	n.	Dermaga
	o.	Lain-lain
	Sub Jumlah (b)		-	-		-	-
	NJOP di luar Areal Produktif  (c) = (a) + (b)
*)	NJOP Areal Produktif dihitung pada angka IV

IV.	NJOP BUMI PRODUKTIF :
	a.	Hasil produksi tahun .............	=	................................................, ton
	b.	Harga jual hasil tambang (ROM) per satuan	=	................................................,/ton
	c.	Harga jual hasil tambang (ROM) keseluruhan	=	a x b = Rp. .....................................
	d.	Biaya Eksploitasi (ROM)	=	Rp. .........................................., ton
	e.	Hasil Bersih Galian Tambang	=	c - d = Rp. .....................................
	f.	Nilai Jual Objek Pajak (NJOP)	=	9,5 x e = 9,5 x Rp. ........................... = Rp. ............................
V.	PERHITUNGAN PBB TERUTANG
	a.	NJOP di luar Bumi Produktif (III)	=	Rp. ..........................................................
	b.	NJOP atas Bumi Produktif (IV)	=	Rp. ..........................................................
	c.	Jumlah NJOP	=	Rp. .......................................................... +
	d.	Dikurangi NJOPTKP	=	Rp. ..........................................................
	e.	NJOP sebagai dasar pengenaan PBB	=	Rp. .......................................................... -
	f.	NJKP (20% x e)	=	Rp. ..........................................................
	g.	Jumlah Pajak Bumi dan Bangunan Terutang (0,5% x g)	=	Rp. ..........................................................

		.........................., ....................... 19.....
Kepala Seksi Penetapan ......................................		Petugas Penghitung / Kepala Subseksi Penetapan .....................................
	Menyetujui Kepala Kantor Pelayanan PBB ..................... ......................................