DAFTAR PIUTANG YANG DIPERKIRAKAN TIDAK DAPAT ATAU TIDAK MUNGKIN DITAGIH LAGI UNTUK DILAKUKAN PENELITIAN SETEMPAT, ATAU PENELITIAN ADMINISTRASI TENTANG DALUWARSA PENAGIHAN PAJAK 
JENIS PAJAK : ...............................

 

No. Urut

Nama dan Alamat Wajib Pajak

NPWP

Tahun Pajak

No & Tgl STP/ SKPKB/ SKPKBT/ SK. Pemb SK. Keb Put. Banding

Jumlah Pajak yang masih harus dibayar (Rp)

Jumlah Pajak yang telah dibayar (Rp)

Jumlah Sisa Piutang Pajak (Rp)

Tindakan Penagihan s/d

Keterangan mengenai WP (meninggal, tidak dikenal, pailit, daluwarsa, dll)

Disposisi Ka. KPP

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Catatan

:

SKPKB dan SKPKBT diartikan juga sebagai SKP dan SKPT.

 

 

 

 

Mengetahui,
KEPALA KPP .............................,

 

 

 

 

............................................
NIP. ...................................

..............................., 19.......
KEPALA SEKSI PENAGIHAN,

 

 

 

 

............................................
NIP. ...................................

KP. RIKPA 4.18

 

Nomor

:

KEP-228/PJ1999

Tanggal

:

7 September 1999

 

BUKU REGISTER USULAN PENGHAPUSAN PIUTANG PAJAK
JENIS PAJAK : ...................................

 

No. Urut

Nama dan Alamat Wajib Pajak

NPWP

Tahun Pajak

No & Tgl STP/ SKPKB/ SKPKBT/ SK. Pemb SK. Keb Put. Banding

Jumlah Pajak yang masih harus dibayar (Rp)

Jumlah Pajak yang telah dibayar (Rp)

Jumlah Sisa Piutang Pajak (Rp)

Tindakan Penagihan s/d

Keterangan mengenai WP (meninggal, tidak dikenal, pailit, daluwarsa, dll)

Diusulkan untuk dihapus

Kembali untuk diteliti ulang

Disetujui oleh Menteri Keuangan

Keterangan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Catatan

:

Buku Register ini ditutup setiap akhir bulan dan ditandatangani oleh Kasi Penagihan yang bersangkutan SKPKB dan SKPKBT diartikan juga sebagai SKP dan SKPT

KP. RIKPA 4.19

Tanggal

:

7 September 1999

 

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

DAFTAR USULAN PIUTANG PAJAK DI KANTOR PELAYANAN PAJAK DALAM LINGKUNGAN KANWIL ... DJP
DARI TAHUN 19... S/D 19 ... YANG DIHAPUSKAN

 

No. Urut

Kantor Pelayanan Pajak/ Jenis Pajak

Nama dan Alamat Wajib Pajak

NPWP

Tahun Pajak

No & Tgl STP/ SKPKB/ SKPKBT/ SK. Pemb SK. Keb Put. Banding

Jumlah Pajak yang masih harus dibayar (Rp)

Jumlah Pajak yang telah dibayar (Rp)

Jumlah Sisa Piutang Pajak (Rp)

Tindakan Penagihan s/d

Keterangan mengenai WP (meninggal, tidak dikenal, pailit, daluwarsa, dll)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sub Total

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Catatan

:

SKPKB dan SKPKBT diartikan juga sebagai SKP dan SKPT.

KP. RIKPA 4.20

 

Nomor

:

KEP-228/PJ1999

Tanggal

:

7 September 1999

 

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

 

Pindahan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sub Total

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Catatan

:

SKPKB dan SKPKBT diartikan juga sebagai SKP dan SKPT.

KP. RIKPA 4.20

 

Lampiran III KEP DIRJEN PAJAK

Nomor

:

KEP-228/PJ1999

Tanggal

:

7 September 1999

 

 

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

 

Pindahan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sub Total

 

 

 

 

 

 

 

 

Rekapitulasi :

 

 

 

 

 

 

 

 

PPh Ps. 21 Tahun ..... s/d .....

PPh Ps. 23 Tahun ..... s/d .....

PPh Ps. 25 Badan Hukum Tahun ..... s/d .....

PPh Ps. 25 OP Tahun ..... s/d .....

PPN dan PPn BM Tahun ... s/d ...

Bunga Penagihan Tahun ... s/d ...

JUMLAH TOTAL

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

....................................
Mengetahui,
KEPALA KANTOR WILAYAH ... DJP ........

 

 

 

..................................
NIP. .........................

....................................
KEPALA KANTOR PELAYANAN PAJAK ...........

 

 

 

..................................
NIP. .........................

 

Catatan

:

SKPKB dan SKPKBT diartikan juga sebagai SKP dan SKPT.

KP. RIKPA 4.20

Lampiran IV KEP DIRJEN PAJAK

Nomor

:

KEP-228/PJ1999

Tanggal

:

7 September 1999

 

RINCIAN LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR    :
TANGGAL :
DAFTAR PIUTANG PAJAK DI KANTOR PELAYANAN PAJAK DALAM LINGKUNGAN KANWIL ... DJP
DARI TAHUN 19... /D 19... YANG DIHAPUSKAN

 

No. Urut

Kantor Pelayanan Pajak/ Jenis Pajak

Nama dan Alamat Wajib Pajak

NPWP

Tahun Pajak

No & Tgl STP/ SKPKB/ SKPKBT/ SK. Pemb SK. Keb Put. Banding

Jumlah Pajak yang masih harus dibayar (Rp)

Jumlah Pajak yang telah dibayar (Rp)

Jumlah Sisa Piutang Pajak (Rp)

Tindakan Penagihan s/d

Keterangan mengenai WP (meninggal, tidak dikenal, pailit, daluwarsa, dll)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sub Total

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Catatan

:

SKPKB dan SKPKBT diartikan juga sebagai SKP dan SKPT.

KP. RIKPA 4.20A

Nomor

:

KEP-228/PJ1999

Tanggal

:

7 September 1999

 

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

 

Pindahan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sub Total

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Catatan

:

SKPKB dan SKPKBT diartikan juga sebagai SKP dan SKPT.

KP. RIKPA 4.20A

 

Lampiran IV KEP DIRJEN PAJAK

Nomor

:

KEP-228/PJ1999

Tanggal

:

7 September 1999

 

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

 

Pindahan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sub Total

 

 

 

 

 

 

 

 

Rekapitulasi :

 

 

 

 

 

 

 

 

PPh Ps. 21 Tahun ..... s/d .....

PPh Ps. 23 Tahun ..... s/d .....

PPh Ps. 25 Badan Hukum Tahun ..... s/d .....

PPh Ps. 25 OP Tahun ..... s/d .....

PPN dan PPn BM Tahun ... s/d ...

Bunga Penagihan Tahun ... s/d ...

JUMLAH TOTAL

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

a.n. MENTERI KEUANGAN

 

 


DIREKTUR JENDERAL PAJAK

 

Catatan

:

SKPKB dan SKPKBT diartikan juga sebagai SKP dan SKPT.

KP. RIKPA 4.20A

Lampiran V KEP DIRJEN PAJAK

Nomor

:

KEP-228/PJ1999

Tanggal

:

7 September 1999

 

 

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR :     /KMK.04/19

 

TENTANG

 

PENGHAPUSAN PIUTANG PAJAK DI KANTOR WILAYAH .....
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK .....

 

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

 

Menimbang

:

a.

bahwa berdasarkan penatausahaan Direktorat Jenderal Pajak, terdapat piutang pajak tahun ... sampai dengan tahun ... di Kantor Wilayah ... Direktorat Jenderal Pajak ... yang tidak dapat ditagih lagi karena telah daluwarsa.

 

 

b.

bahwa untuk menyelenggarakan tata usaha piutang pajak yang baik, dipandang perlu menghapus piutang pajak sebagaimana dimaksud dalam huruf a di atas, dan tata usaha piutang pajak sesuai dengan ketentuan Pasal 22 dan Pasal 24 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1994 dengan Keputusan Menteri Keuangan.

 

 

 

 

Mengingat

:

1.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata cara Perpajakan (Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3262) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1994 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata cara Perpajakan (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3566);

 

 

2.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3263) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1994 (Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3567);

 

 

3.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3264) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1994 (Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3568);

 

 

4.

Keputusan Presiden Nomor 122/M Tahun 1998;

 

 

5.

Keputusan Menteri Keuangan Nomor 335/KMK.04/1996 tentang Tata Cara Penghapusan Piutang Pajak dan Penetapan Besarnya Penghapusan.

 

MEMUTUSKAN :

 

Menetapkan

:

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENGHAPUSAN PIUTANG PAJAK KANTOR WILAYAH ..... DIREKTORAT JENDERAL PAJAK .....

PERTAMA

:

Menghapus piutang pajak tahun ..... sampai dengan tahun ..... di Kantor Wilayah ..... Direktorat Jenderal Pajak ..... sebesar Rp ............... (........................................), sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA

:

Direktur Jenderal Pajak atas nama Menteri Keuangan menetapkan rincian atas besarnya penghapusan piutang pajak sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA.

KETIGA

:

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

 

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth :

1.

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan;

2.

Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan;

3.

Sekretaris Jenderal Departemen Keuangan;

4.

Inspektur Jenderal Departemen Keuangan;

5.

Direktur Jenderal Pajak;

6.

Kepala Biro Hukum dan Humas Departemen Keuangan;

7.

Direktur Pemeriksaan Pajak, Direktorat Jenderal Pajak;

8.

Direktur Pajak Penghasilan, Direktorat Jenderal Pajak;

9.

Direktur Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Tidak Langsung Lainnya, Direktorat Jenderal Pajak;

10.

Kepala Kantor Wilayah ...... DJP ..........

 

 

 

 

 

Ditetapkan di JAKARTA

Pada tanggal

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

 

 

LAMPIRAN

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 

:

 

TANGGAL

:

 

 

DAFTAR REKAPITULASI PIUTANG PAJAK DI KANTOR WILAYAH ..... DJP ..........
DARI TAHUN ........... S/D ........... YANG DIHAPUSKAN

 

NO.

KANTOR PELAYANAN PAJAK/JENIS PAJAK

TAHUN PAJAK

JUMLAH

 

 

19... S/D 19...

19...

19...

19...

19...

19...

 

1

2

3

4

5

6

7

8

9

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jumlah

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

MENTERI KEUANGAN

KP.RIKPA 4.21A

Lampiran VII KEP DIRJEN PAJAK

Nomor

:

KEP-228/PJ1999

Tanggal

:

7 September 1999

 

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK ................................

 

PETIKAN
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : ............................


TENTANG


PENGHAPUSAN PIUTANG PAJAK


MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Membaca

:

dsb.

 

 

 

Menimbang

:

a.

bahwa tata usaha piutang pajak yang baik harus dapat memberikan gambaran angka-angka secara benar dan lengkap;

 

 

b.

bahwa setelah diteliti ternyata piutang pajak jenis pajak ................ tahun ................. pada Kantor Pelayanan Pajak ..................... atas nama Wajib Pajak ............ NPWP .............. sejumlah Rp. ............. sebagaimana diusulkan oleh Direktur Jenderal Pajak dalam suratnya tersebut di atas tidak dapat ditagih lagi;

 

 

c.

bahwa berhubung dengan itu perlu ditetapkan Keputusan Menteri Keuangan tentang Penghapusan Piutang Pajak.

 

 

 

 

Mengingat

:

dsb;

 

MEMUTUSKAN :

 

Menetapkan

:

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENGHAPUSAN PIUTANG PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK ..............

 

Pasal 1

 

(1)

dsb

(2)

Perincian penghapusan piutang pajak menurut jenis pajak, nama Wajib Pajak dan tahun pajak adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.

 

 

Pasal 2

 

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bilamana dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diadakan pembetulan seperlunya.

 

 

Petikan sesuai dengan salinan
KEPALA KANTOR PELAYANAN PAJAK
.............................

 

...............................
NIP. ......................

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : ............

ttd.

MENTERI KEUANGAN

KP.RIKPA 4.21B

 

Lampiran VIII KEP DIRJEN PAJAK

Nomor

:

KEP-228/PJ1999

Tanggal

:

7 September 1999

 

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK...................................

 

SURAT PERINTAH PENELITIAN SETEMPAT UNTUK PENAGIHAN PAJAK NEGARA
No. : ................

 

Diperintahkan kepada :

 

Nama

:

........................................

 

Pangkat/Gol.

:

........................................

 

untuk melakukan penelitian setempat mengenai penagihan pajak negara atas nama Wajib Pajak atau Penanggung Pajak :

 

 

NPWP

:

........................................

 

Nama

:

........................................

 

Alamat

:

........................................

 

 

 

 

 

..................................... 19......
KEPALA KANTOR PELAYANAN PAJAK
........................................

 

 

 

........................................
NIP. ...............................

KP.RIKPA 4.24

 

Lampiran IX KEP DIRJEN PAJAK

Nomor

:

KEP-228/PJ1999

Tanggal

:

7 September 1999

 

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK...................................

 

LAPORAN HASIL PENELITIAN SETEMPAT
(Nomor Lap. : ........................ tgl .....................)

 

Surat Perintah Penelitian setempat

:

Tgl. : ...................... No. : ......................

Penelitian dilakukan

:

Tgl. : ...................... s/d tgl. ......................

I.

Data Mengenai Wajib Pajak/Penanggung Pajak :

 

1.

NPWP

:

......................

 

2.

Nama

:

......................

 

3.

a.

Alamat tempat tinggal/ kedudukan

:

......................

 

 

b.

Nomor telepon

:

......................

 

4.

Nama dan alamat ahli waris/ Penanggun Pajak

:

1.

......................

2.

......................

3.

......................

 

5.

Jenis pekerjaan/usaha

:

......................

 

6.

Merk perusahaan

:

......................

 

7.

a.

Alamat Perusahaan

:

......................

 

 

b.

Nomor telepon

:

......................

 

8.

Alamat cabang-cabang

:

1.

......................

2.

......................

3.

......................

 

9.

Nama, Jabatan dan alamat pengurus menurut akte notaris terakhir

:

......................
  ......................
  ......................

II.

Lampiran :

:

(surat-surat yang dianggap penting antara lain surat keterangan Pejabat Pemerintah setempat, fotocopy bukti-bukti pembayaran, Surat Kematian dan lain-lain)

 

1.

 

 

 

 

2.

 

 

 

 

3.

 

 

 

III.

Data mengenai tunggakan pajak

No.

Jenis Pajak

Tahun Pajak

Nomor & Tgl. STP/ SKPKB/ SKPKBT/ SK. Pemb/ SK. Keb/ Put. Banding

Jumlah pajak yang masih harus dibayar

Jumlah pajak yang telah dibayar

Jumlah sisa piutang pajak

Keterangan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

IV.

Data Penagihan lainnya :

 

1.

Keputusan angsuran/penundaan pembayaran pajak

: .............................

 

2.

Surat Keberatan/banding

: .............................

 

3.

Nomor dan tanggal Surat Teguran

: .............................

 

4.

Nomor dan tanggal Surat Perintah Penagihan Pajak Seketika dan Sekaligus

: .............................

 

5.

Nomor dan tanggal Surat Paksa

: .............................

 

6.

Nomor dan tanggal Surat Sita

: .............................

 

7.

Tanggal Pelelangan

: .............................

V.

Hasil Penelitian :
.............................
.............................
.............................
Dalam bagian ini supaya diuraikan tentang :

 

-

Keadaan Wajib Pajak/Penanggung Pajak mengenai kemampuannya yang terlihat misalnya cara membiayai keluarga, harta kekayaannya, cara hidupnya dan lain-lain, keadaan usaha Wajib Pajak.

 

-

Hal-hal yang dianggap perlu.

VI.

Kesimpulan dan saran.
.............................
.............................
.............................

 

 

 

 

 

 

 

Mengetahui :
Kasi Penagihan

 

 

.............................
NIP .....................

............................., 19...
Jurus Sita,

 

 

.............................
NIP .....................

 

 

MENYETUJUI
KEPALA KANTOR PELAYANAN PAJAK
.............................

.............................
NIP ......................

 

 

Catatan

:

SKPKB dan SKPKBT diartikan juga sebagai SKP dan SKPT.

KP.RIKPA 4.25

Lampiran X KEP DIRJEN PAJAK

Nomor

:

KEP-228/PJ1999

Tanggal

:

7 September 1999

 

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK...................................

 

LAPORAN HASIL PENELITIAN ADMINISTRASI
Nomor Laporan : ........................
Tanggal : ........................

 

I.

Data Mengenai Wajib Pajak/Penanggung Pajak :

 

1.

NPWP

:

......................

 

2.

Nama

:

......................

 

3.

a.

Alamat tempat tinggal/ kedudukan

:

......................

 

 

b.

Nomor telepon

:

......................

 

4.

Nama dan alamat ahli waris/ Penanggun Pajak

:

1.

......................

2.

......................

3.

......................

 

5.

Jenis pekerjaan/usaha

:

......................

 

6.

Merk perusahaan

:

......................

 

7.

a.

Alamat Perusahaan

:

......................

 

 

b.

Nomor telepon

:

......................

 

8.

Alamat cabang-cabang

:

1.

......................

2.

......................

3.

......................

 

9.

Nama, Jabatan dan alamat pengurus menurut akte notaris terakhir

:

......................
  ......................
  ......................

II.

Lampiran :

:

(surat-surat yang dianggap penting antara lain surat keterangan Pejabat Pemerintah setempat, fotocopy bukti-bukti pembayaran, Surat Kematian dan lain-lain)

 

1.

 

 

 

 

2.

 

 

 

 

3.

 

 

 

III.

Data mengenai tunggakan pajak

No.

Jenis Pajak

Tahun Pajak

Nomor & Tgl. STP/ SKPKB/ SKPKBT/ SK. Pemb/ SK. Keb/ Put. Banding

Jumlah pajak yang masih harus dibayar

Jumlah pajak yang telah dibayar

Jumlah sisa piutang pajak

Keterangan

 

 

 

 

 

Tanggal

Rp.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

III.

Data Penagihan lainnya :

 

1.

Tanggal Keputusan angsuran/penundaan pembayaran pajak

: .............................

 

2.

Tanggal Surat Keberatan/banding

: .............................

 

3.

Tanggal Pembayaran Terakhir

: .............................

 

4.

Tanggal Surat Teguran

: .............................

 

5.

Tanggal Surat Perintah Penagihan Pajak Sekita dan Sekaligus

: .............................

 

6.

Tanggal Surat Paksa

: .............................

 

7.

Tanggal Surat Sita

: .............................

 

8.

Tanggal Pelelangan

: .............................

VI.

Kesimpulan dan saran.
.............................
.............................
.............................

 

 

 

 

 

Mengetahui :
Kasi Penagihan

 

 

.............................
NIP .....................

............................., 19...
Jurus Sita,

 

 

.............................
NIP .....................

 

 

MENYETUJUI
KEPALA KANTOR PELAYANAN PAJAK
.............................

.............................
NIP ......................

 

 

 

 KP.RIKPA 4.25