Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.69606/PP/M.IXA/19/2016

Jenis Pajak : Bea Masuk
Tahun Pajak : 2014
Pokok Sengketa : bahwa dalam pemeriksaan, terbukti yang menjadi pokok sengketa dalam banding ini adalah Penetapan Pembebanan Tarif Bea Masuk (Umum/MFN) Pos 1 PIB Klasifikasi Pos 8715.00.00.00 berdasarkan PMK Nomor: 117/PMK.011/2012 tanggal 10 Juli 2012 tentang Penetapan Tarif Bea Masuk atas Barang Impor Dalam Rangka ASEAN-China Free Trade Area (AC-FTA), jenis barang berupa Small Umbrella Baby Stroller, Negara Asal China, yang diberitahukan oleh Pemohon Banding dalam PIB Nomor: 438552 tanggal 30 Oktober 2014 Pembebanan Tarif Bea Masuk (AC-FTA) sebesar 0%, dan ditetapkan oleh Terbanding menjadi Pembebanan Tarif Bea Masuk (Umum/MFN) sebesar 10%, sehingga Pemohon Banding diharuskan membayar kekurangan pembayaran berupa bea masuk dan pajak dalam rangka impor sebesar Rp72.652.000,00 (tujuh puluh dua juta enam ratus lima puluh dua ribu rupiah), yang tidak disetujui oleh Pemohon Banding;
Menurut Terbanding : bahwa dikarenakan ada kesalahan procedural provision maka terhadap barang yang diimpor dengan PIB Nomor: 438552 tanggal 30 Oktober 2014 tidak mendapatkan preferensi tarif bea masuk dalam rangka skema ACFTA, atas importasi yang dilakukan tidak dapat diberikan preferensi tarif bea masuk dalam rangka Skema AC-FTA, sehingga diberlakukan tarif yang berlaku umum untuk pos tarif 8715.00.00.00 sebesar bea masuk 10%;
Menurut Pemohon : bahwa pada saat pengajuan PIB, Pemohon Banding sudah melampirkan Form E No: E143209010350019 tanggal 13 Oktober 2014, dan dalam PIB sudah dicantumkan kode fasilitas preferensi tarif serta nomor preferensi SKA (kode 54) sebagaimana dimaksud dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Bea dan Cukai No: SE-05/BC/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penelitian Dokumen Pemberitahuan Impor Barang dalam Rangka Skema Free Trade Agreement. Pemohon Banding dalam melakukan importasi Small Urnbrela baby stroller dengan PM No: 438552 tanggal 30 Oktober 2014 dengan melampirkan Form E No: E143204030530019 tanggal 13 Oktober 2014, telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan oleh kerena itu berhak mendapatkan tarif perferensi ACFTA sehingga BM 0%;
Menurut Majelis : bahwa Pemohon Banding melakukan importasi barang berupa Small Umbrella Baby Stroller, negara asal China, Klasifikasi Pos Tarif 8715.00.00.00 dengan tarif Bea Masuk sebesar 0% (AC-FTA) menggunakan Form E Nomor: E143204030530019 tanggal 23 Oktober 2014 sebagaimana diberitahukan dalam PIB Nomor: 438552 tanggal 30 Oktober 2014;

bahwa sesuai Keputusan Terbanding Nomor KEP-8635/KPU.01/2014 tanggal 22 Desember 2014, berdasarkan hasil identifikasi jenis barang, dasar penetapan SPTNP dan data pendukung lainnya, PIB Nomor: 438552 tanggal 30 Oktober 2014 menggunakan Form E nomor E143204030530019 diragukan kebenarannya karena Form E Nomor: El43204030530019 tanggal 13 Oktober 2014 kedapatan bahwa warna Form E Original tidak sesuai ketentuan tidak Beige (Pantone Color code: 727C), sehingga tidak sesuai dengan ketentuan Rule 2 dan 3 "Attachment A: Revised Operational Certification Procedures (OCP) For The Rules Of Origin Of The ASEAN-China Free Trade Area" dan dikenakan pembebanan tarif bea masuk umum (MFN) sebesar 10%;

bahwa Pemohon Banding dalam Surat Bandingnya Nomor: 015/GGS/P/IX/2014 tanggal 04 September 2014 menyatakan tidak setuju atas Keputusan Terbanding Nomor KEP-8635/KPU.01/2014 tanggal 22 Desember 2014 dengan alasan importasi dengan PIB Nomor: 438552 tanggal 30 Oktober 2014 berdasarkan harga yang sebenarnya Pemohon Banding bayar (nilai transaksi) sesuai dengan sales contract, purchases order, commercial invoice, bukti transfer dan dokumen pendukung lainnya

bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis terhadap bukti/dokumen pendukung Terbanding dan Pemohon Banding serta fakta dalam persidangan, dapat dikemukakan sebagai berikut:

bahwa yang menjadi sengketa dalam banding ini adalah Form E Nomor: E143204030530019 tanggal 23 Oktober 2014 diragukan keabsahannya karena Form E Nomor: El43204030530019 tanggal 13 Oktober 2014 kedapatan bahwa warna Form E Original tidak sesuai ketentuan tidak Beige (Pantone Color code: 727C), sehingga tidak sesuai dengan ketentuan Rule 2 dan 3 "Attachment A: Revised Operational Certification Procedures (OCP) For The Rules Of Origin Of The ASEAN-China Free Trade Area", dengan demikian atas barang impor berupa Small Umbrella Baby Stroller, negara asal China, Klasifikasi Pos Tarif 8715.00.00.00 yang diberitahukan dalam PIB Nomor: 438552 tanggal 30 Oktober 2014 dikenakan tarif bea masuk yang berlaku umum (MFN) sebesar 10%;

bahwa ketentuan yang mengatur ACFTA adalah sebagai berikut:

  1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2011 tentang Pengesahan Second Protocol To Amend The Agreement On Trade In Goods Of The Framework Agreement On Comprehensive Economic Co-Operation Between The Association Of Southeast Asian Nations And The People’s Republic Of China, yang mengatur bahwa dalam melaksanakan kerjasama ACFTA disepakati untuk menggunakan Revised Operational Certification Procedures (OCP) For The Rules Of Origin Of The Asean-China Free Trade Area;
  2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 117/PMK.011/2012 tanggal 10 Juli 2012 tentang Penetapan Tarif Bea Masuk Dalam Rangka ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA);

bahwa Appendix 1: Revised Operational Certification Procedures (OCP) For The Rules Of Origin Of The Asean-China Free Trade Area Rule 7 menyatakan “The Issuing Authorities shall, to the best of their competence and ability, carry out proper examination of each application for the Certificate of Origin (Form E) to ensure that:
(a) The application and the Certificate of Origin (Form E) are duly completed in accordance with the requirements as defined in the overleaf notes of the Certificate of Origin (Form E), and signed by the authorised signatory;
(b) The origin of the product is in conformity with the Rules of Origin for the ACFTA;
(c) The other statements of the Certificate of Origin (Form E) correspond to supporting documentary evidence submitted;
(d) Description, quantity and weight of products, marks and number of packages, number and kinds of packages, as specified, conform to the products to be exported;
(e) Multiple items declared on the same Certificate of Origin (Form E) shall be allowed subject to the domestic laws, regulations and administrative rules of the importing Party provided each item must qualify separately in its own right;

bahwa Operational Certification Procedure (OCP) Asean-China FTA menyatakan bahwa:.
ISSUANCE OF CERTIFICATE OF ORIGIN (FORM E)
Rule 8
(a) The Certificate of Origin (Form E) must be in ISO A4 size paper in conformity to the specimen as shown in Attachment C. It shall be made in English.
(b) The Certificate of Origin (Form E) shall comprise one original and two (2) carbon copies of the following colours:
  1. Original - Beige (Pantone color code: 727c);
  2. Duplicate- Light Green (Pantone color code: 622c);
  3. Triplicate- Light Green (Pantone color code: 622c);

bahwa Annex 3: Operational Certification Procedures (OCP) For The Rules Of Origin Of The Asean-China Free Trade Area pada Rule 3 menyatakan “Within the meaning of Rule 2(a), the following shall be considered as wholly produced or obtained in a Party:
(a) Plant and plant products harvested, picked or gathered there;
(b) Live animals 2 born and raised there;
(c) Product obtained from live animals referred to in paragraph (b) above;
(d) Products obtained from hunting, trapping, fishing, aquaculture, gathering or capturing conducted there;
(e) Minerals and other naturally occurring substances, not included in paragraphs (a) to (d), extracted or taken from its soil, waters, seabed or beneath their seabed;
(f) Products taken from the waters, seabed or beneath the seabed outside the territorial waters of that Party, provided that that Party has the rights to exploit such waters, seabed and beneath the seabed in accordance with international law;
(g) Products of sea fishing and other marine products taken from the high seas by vessels registered with a Party or entitled to fly the flag of that Party;
(h) Products processed and/or made on board factory ships registered with a Party or entitled to fly the flag of that Party, exclusively from products referred to in paragraph (g) above;
(i) Articles collected there which can no longer perform their original purpose nor are capable of being restored or repaired and are fit only for disposal or recovery of parts of raw materials, or for recycling purposes; and
(j) Goods obtained or produced in a Party solely from products referred to in paragraphs (a) to (i) above;

bahwa Pasal 1 Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 117/PMK.011/2012 tanggal 10 Juli 2012 menyatakan “Menetapkan tarif bea masuk atas impor barang dari negara Republik Rakyat China dan negara-negara ASEAN dalam rangka ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA), sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini”;

bahwa Pasal 2 Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 117/PMK.011/2012 tanggal 10 Juli 2012 menyatakan “Pengenaan bea masuk berdasarkan penetapan tarif bea masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Tarif bea masuk dalam rangka ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) yang lebih rendah dari tarif bea masuk yang berlaku secara umum, hanya diberlakukan terhadap barang impor yang dilengkapi dengan Surat Keterangan Asal (Form E) yang telah ditandatangani oleh pejabat berwenang di negara-negara bersangkutan;
b) Importir wajib mencantumkan Nomor referensi Surat Keterangan Asal (Form E) sebagaimana dimaksud pada huruf a dan kode fasilitas dalam rangka ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA), pada pemberitahuan impor barang;
c) Lembar asli dari Surat Keterangan Asal (Form E) dalam rangka ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) sebagaimana dimaksud pada huruf a, wajib disampaikan oleh importir pada saat pengajuan pemberitahuan impor barang sebagaimana dimaksud pada huruf b di Kantor Pabean pada pelabuhan pemasukan;
d) Dalam hal tarif bea masuk yang berlaku secara umum lebih rendah dari tarif bea masuk dalam rangka ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) sebagaimana tercantum dalam Lampiran, tarif yang berlaku adalah tarif bea masuk yang berlaku secara umum”;

bahwa Terbanding melalui Surat Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok Nomor: S-5028/KPU.01/2014 tanggal tidak jelas meminta konfirmasi keabsahan Form E Nomor: E143204030530019 tanggal 23 Oktober 2014 kepada GG of The People’s Republic of China selaku penerbit Form E,

bahwa GG of The People’s Republic of China selaku penerbit Form E Nomor: E143204030530019 tanggal 23 Oktober 2014 melalui surat Nomor: JS15078 tanggal 17 Maret 2015 menjawab Surat Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok Nomor: S-5028/KPU.01/2014 tanggal tidak jelas yang pada pokoknya menyatakan bahwa Form E Nomor: E143204030530019 tanggal 23 Oktober 2014 adalah sah;

bahwa barang impor telah dilengkapi persyaratan prefferensi tarif ACFTA berupa Surat Keterangan Asal (SKA) Form E yang menjelaskan identitas barangnya, telah dicap/stempel, telah ditandatangani oleh Pejabat berwenang China, dan telah dikeluarkan dari Negara China dan dokumen pengangkut berupa B/L juga diterbitkan dari Negara China yang memuat barang impor berasal dari negara China sehingga SKA (Form E) tersebut adalah sah dan mempunyai hak untuk mendapat preferensi tarif bea masuk ACFTA;

bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, dapat Majelis simpulkan bahwa pembebanan tarif bea masuk atas barang impor berupa Small Umbrella Baby Stroller, negara asal China, Klasifikasi Pos Tarif 8715.00.00.00 menggunakan Form E Nomor: E143204030530019 tanggal 23 Oktober 2014 adalah sah sah dan dapat diterima. Oleh karenanya, atas barang impor berupa Small Umbrella Baby Stroller yang diberitahukan oleh Pemohon Banding dalam PIB Nomor: 438552 tanggal 30 Oktober 2014 mendapat preferensi tarif skema AC-FTA dengan tarif bea masuk sebesar 0%;
Menimbang : berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa atas barang impor berupa Small Umbrella Baby Stroller, negara asal China, Klasifikasi Pos Tarif 8715.00.00.00, yang diberitahukan oleh Pemohon Banding dalam PIB Nomor: 438552 tanggal 30 Oktober 2014, mendapat preferensi tarif skema AC-FTA dengan tarif bea masuk sebesar 0%. Oleh karenanya, Majelis berkesimpulan mengabulkan seluruhnya permohonan banding Pemohon Banding dengan membatalkan Keputusan Terbanding Nomor: KEP-8635/KPU.01/2014 tanggal 22 Desember 2014;
Mengingat : Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 Tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006, dan peraturan perundang-undangan lainnya yang terkait;
Memutuskan : Mengabulkan seluruhnya permohonan banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor: KEP-8635/KPU.01/2014 tanggal 22 Desember 2014 tentang Penetapan atas Keberatan PT Globalindo Permata Sukses Terhadap Penetapan Yang Dilakukan Oleh Pejabat Bea Dan Cukai Dalam SPTNP Nomor: SPTNP-019771/NOTUL/KPU-TP/BD.02/2014 tanggal 31 Oktober 2014, atas nama XXX, dan menetapkan pembebanan tarif bea masuk atas PIB Nomor: 438552 tanggal 30 Oktober 2014, jenis barang berupa Small Umbrella Baby Stroller, negara asal China, Klasifikasi Pos Tarif 8715.00.00.00, mendapat preferensi tarif skema AC-FTA dengan tarif bea masuk sebesar 0%, sehingga bea masuk dan pajak dalam rangka impor yang masih harus dibayar adalah nihil;

Demikian diputus di Jakarta pada hari Selasa tanggal 17 November 2015 berdasarkan musyawarah Majelis IXA Pengadilan Pajak dengan susunan Majelis Hakim dan Panitera Pengganti sebagai berikut:

AA S., SH, MH sebagai Hakim Ketua,
Drs. BB, MM, MH sebagai Hakim Anggota,
Drs. CC, MM sebagai Hakim Anggota,
DD sebagai Panitera Pengganti,

dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 30 Maret 2016 oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota dan Panitera Pengganti, serta tidak dihadiri oleh Terbanding dan Pemohon Banding.

© Copyright 2025 PT INTEGRAL DATA PRIMA