(1) | Besaran pokok PAB yang terutang dihitung dengan cara mengalikan dasar pengenaan PAB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (4) dengan tarif PAB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (2). |
(2) | PAB yang terutang dipungut di wilayah Daerah tempat penguasaan Alat Berat. |